Anda di halaman 1dari 29

Elektronika Industri

Pertemuan 1
Galih Setyawan, M.Sc.

1
KESELAMATAN INDUSTRI

• Menghindari Bahaya listrik pada • Membuat garis besar (outline)


tempat kerja langkah-langkah pokok dalam
• Memperkenalkan faktor-faktor prosedur “lockout”
kelistrikan yang menentukan • Membuat garis besar prosedur
tingkat keparahan akibat pertolongan pertama pada
sengatan listrik kecelakaan untuk pendarahan,
• Membuat daftar cara terbakar dan terkena setrum
pencegahan umum untuk • Menguraikan tujuan UU listrik
keselamatan yang harus Nasional (the National Electrical
diperhatikan apabila bekerja Code = NEC)
dengan peralatan listrik

2
Sengatan Listrik

Tiga faktor listrik yang terlibat dalam kecelakaan listrik :


Tahanan
Tegangan
Arus

oTahanan Listrik (R) adalah kebalikan dari aliran atau arus pada
rangkaian dan diukur dalam ohm
oMakin rendah tahanan badan makin besar potensial kecelakaan
terkena sengatan listrik.

3
Sengatan Listrik

• Tahanan badan dapat dibagi menjadi dua. Tahanan badan bagian luar
(tahanan kulit) dan tahanan badan bagian dalam (jaringan tubuh dan
tahanan aliran darah)
• Kulit kering adalah penyekat yang bagus, kelembaban dapat
merendahkan tahanan kulit
• Tahanan dalam rendah karena kandungan garam dan kelembaban
darah

Kondisi Kulit atau Daearah Nilai Tambahan (Ohm)

Kullit Kering 100.000 sampai 600.000

Kulit Basah 1.000

Tubuh Bagian Dalam-tangan sampai kaki 400-600

4
Sengatan Listrik

• Lintasan arus melewati tubuh adalah faktor lain yang mempengaruhi


efek dari sengatan listrik.
• Misalnya, arus dari tangan ke kaki, lewat jantung dan bagian pusat
sistem saraf adalah jauh lebih berbahaya dibandingkan dengan
sengatan listrik antara da titik pada lengan yang sama.

5
Keselamatan di Tempat Kerja

• Keselamatan kerja merupakan hal sangat penting.


• Keamanan pelaksanaan kerja sangat tergantung pada semua personal
pabrik dan sikap berhati-hati terhadap setiap potensi bahaya

6
Keselamatan di Tempat Kerja

• Pada tahun 1970, konggres USA mebentuk badan peraturan yang


disebut the Occupational Safety and Helath Administration= OSHA
(Keselamatan Pekerjaan dan Administrasi Kesehatan)
• OSHA membuat patokan yang mengatur keselamatan kerja
• Warna-warna yang disyahkan OSHA untuk memberi tanda peringatan
bahaya tertentu

• MERAH digunakan untuk menandai :


Alat dan perlengkapan perlindungan bahaya kebakaran
Tabung yang dapat dibawa-bawa berisi cairan mudah terbakar
Tombol dan Saklar Stop untuk keadaan darurat

7
Keselamatan di Tempat Kerja

• KUNING digunakan untuk menandai :


Perhatian dan bahaya fisik
Tabung bekas buang untuk bahan yang mudah meledak dan mudah
terbakar
Pemindahan perlengkapan yang menjalani perbaikan
Titik Starting atau sumber daya mesin

8
Keselamatan di Tempat Kerja

• ORANYE digunakan untuk menandai :


Bagian yang berbahaya dari mesin
Pengamanan tombol starter
Bagian yang riskan(sisi) dari pulley (kerekan), roda gigi, penggulung, alat
pemotong dan jepitan daya

• UNGU :
Bahaya Radiasi

• HIJAU :
Pengamanan
Lokasi perlengkapan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (selain
Kebakaran)

9
Pakaian Keselamatan

• Topi yang kuat, sepatu pengamanan


dan kacamata harus dipakai pada
tempat yang dianjurkan
• Alat pengaman penutup telinga
harus dipakai pada tempat yang
bising
• Pakaian harus pas-sempit untuk
menghindari bahaya yang
mengakibatkan terjerat pada mesin
berputar
• Permata logam jangan dipakai-
Penghantar listrik yang baik
• Rambut Panjang harus diikat atau
dipangkas kalau bekerja disekitar
mesin

10
Pentanahan

• Listrik adalah aliran electron. Listrik selalu mencoba mencari jalan ke


tanah.
• Pentahanan berkaitan dengan hubungan dari bagian-bagian instalasi
pengawatan ke bumi (a common earth connection).
• Pada umumnya pentanahan bertujuan untuk melawan dua bahaya;
kebakaran dan sengatan listrik
• Bahaya kebakaran dapat terjadi apabila ada kebocoran arus dari
penghantar atau sambungan beraliran yang rusak
• Lintasan demikian mempunyai tahanan yang tinggi sehingga arus
dapat membangkitkan panas yang cukup untuk menimbulkan api

11
Pentanahan

12
Pentanahan

• Agar sistem pelindungan bekerja, sistem penghantar yang


mengalirkan arus listrik dan perangkat keras dari rangkaian (bagian
loga,) keduanya harus ditanahkan.
• Pada sistem pentanahan yang baik, suatu kesalahan hubungan
langsung ke tanah menghasilkan hentakan arus yang tinggi dan arus
ini memutuskan sekering
• Gunakan alat berarus yang ditanahkan dengan baik
• Gunakan alat-alat berarus yang menggunakan steker tiga jung atau
siolasi ganda dengan dua ujung.

13
14
Pentanahan

• Penggunaan kawat pentanahan pada kabel tiga kawat dengan steker


tiga ujung dan stop kontak yang ditanahkan mengurangi bahaya
sengatan listrik, tetati tidak sepenuhnya menghilangkan bahaya.
• Kadang-kadang suatu alat menimbulkan kesalahan pentanahan
karena sambungannya tidak baik atau terhubung langsung antara
kawat beraliran dengan kontaknya
• Hal ini dapat disebabkan oleh bagian yang rusak pada isolasi atau
oleh kelembaban di dalam peralatan
• Apabila terjadi, arus pertanahan tidak cukup tinggi untuk memutus
sekering

15
Pentanahan

16
Lockout dan Tagout

• Lockout dan tagout


menunjukkan pada proses
penguncian sumberdaya dengan
gembok pada posisi OFF sesuai
petunjuk pada kartu, tentang
prosedur yang terjadi

17
Lockout dan Tagout

• Lockout berarti pencapaian tingkatan energi nol pada saat alat


sedang diservis
• Prosedur lockout yang baik dikehendaki selama pemeliharaan,
perbaikan, pencarian kesalahan, pengaturan, pemasangan atau
pembersihan alat-alat listrik.
• Hanya dengan menekan tombol stop untuk menutup mesin tidak
menjamin keselamatan anda.
• Orang lain yang bekerja pada daerah ini dapat dengan mudah
meresetnya.
• Bahkan control otomatis yang terpisah dapat diaktifkan untu
mengsampingkan control manual.

18
Langkah-Langkah Pokok Pada Prosedur
Lockout
• Buatlah dokumen semua prosedur dalam petunjuk manual keselamatan
kerja perusahaan/pabrik
• Identifikasi semua saklar, sumber daya, control, interlock dan alat lain yang
diperlukan untuk mengunci, dengan tujuan mengisolasi sistem
• Hentikan semua peralatan yang berjalan dengan menggunakan control yang
dekat dengan mesin
• Kunci dan putuskan saklar pada keadaan OFF
• Gunakan pengunci yang baik dengan satu anak kunci yang disimpan oleh
seseorang yang berhak.
• Berilah etikat atau label kunci itu dengan tandatangan dari seseorang yang
melakukan perbaikan, berikan tanggal dan waktu perbaikan
• Ujilah Isolasi---Pengujian tegangan
• Pindahkan label kunci jika telah selesai
• Sebelum dihubungkan dengan sumberdaya periksan semua alat pelindung,
alat untuk perbaikan berada ditempatnya

19
Tinjauan Kecelakaan

• Sebagian besar kematian dan luka diakibatkan oleh :


Tidak memperhatikan batas keamanan umur alat
Tidak cukup perlindungan kerja atau pengisolasian
Tidak mempraktekkan keselamatan kerja atau mengikuti aturan
keselamatan
Menggunakan alat atau peralatan yang cacat ayau kurang
pemeliharaan

20
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan

• Adalah perawatan
sementara yang
diberikan kepada
korban
• Tujuannnya
adlaah untuk
mempertahankan
hidup, membantu
penyembuhan,
mencegah kondisi
yang buruk

21
Pendarahan

• Untuk menghentikan pendarahan gunakan tekanan langsung pada


luka dengan menggunakan bantalan bersih atau tangan anda
• Angkat lengan kaki atau kepada yang terkena diatas kedudukan
jantung

22
Luka Bakar

• Untuk tingkat awal atau untuk luka tingkat pertama atau permulaan
tingkat kedua celupkan daerah yang terluka pada air dingin atau
pembungkus dingin untuk menghilangkan rasa sakit
• Untuk luka tingkat kedua dengan bagian melepuh terbuka dan semua
luka tingkat tiga tidak boleh menggunakan air atau kotak dingin
karena dapat meningkatkan kemungkinan sengatan dan infeksi
• Luka bakar yang serius ini harus dirawat dengan perban tebal dan
bersih

23
Sengatan Listrik

• Matikan sumber daya


• Gunakan tongkat kering untuk menyingkirkan kontak listrik dari
korban
• Jangan menyentuh korban sampai sudah dipisahkan dari arus
• Gunakan Prosdur pertolongan pertama
• Lakukan pernafasan buatan jika korban tidak bernafas

24
Sengatan Listrik

25
Jika Terjadi Kebakaran

• Tekan tombol alarm kebakaran terdekat untuk menyiagakan semua


personal pada tempat kerja dan instansi pemadan kebakaran
• Jika mungkin matikan sumber daya listrik
• Gunakan pemadam karbondiaoksida atau serbuk kering untuk
mematikan api
• Pastikan bahwa semua orang meninggalkan daerah yang berbahaya
dengan cara yang tertib

26
Undang-Undang Dan Standar Listrik

• Dua Lembaga yang bertanggungjawab untuk keselamatan kerja :


National Fire Protection Association yang mendukung National
Electrical Code (NEC)
National Board of Fire Underwriters yang membentuk Underwriters
Laboratories.

27
NEC

• Sekumpulan panduan penjelasan prosedur yang meminimalkan


kecelakaan akibat sengatan listrik, kebakaran dan ledakan diakibatkan
oleh instalasi listrik
• Hukum yang berlaku disuatu negara selalu merujuk NEC sebagai
standar minimum, kadang menambahkan untuk memenuhi
persyaratan lokal

28
UL

• Tujuan Underwriters Laboratories adalah untuk membangun,


memelihara dan mengooperasikan laboratorium untuk pemeriksaan
bahan-bahan, alat produk, perlengkapan, konstruksi, metode dan
sistem dengan mempertimbangkan bahaya yang mempengaruhi
hidup dan property
• Pemanufaktur menyerahkan contoh-contoh produk mereka ke
laboratorium UL. Setelah lolos didaftarkan dengan UL dan diberi
tanda terdaftar
• Barang dagang terdaftar dapat dikenal dengan label Ul, yang
diletakkan pada atau dicap pada barang/produk

29

Anda mungkin juga menyukai