Anda di halaman 1dari 12

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2021/22.1 (2021.2)

Nama Mahasiswa : NOVI BONITA

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 856045248

Tanggal Lahir : Belawan / 25-11-1996

Kode/Nama Mata Kuliah : Konsep Dasar IPS PDGK4102

Kode/Nama Program Studi : PROG 118 APKMM / PGSD

Kode/Nama UPBJJ : 12 / MEDAN

Hari/Tanggal UAS THE : Kamis, 23 Des 2021

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN


KEBUDAYAAN UNIVERSITAS
TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS
TERBUKA

Surat Pernyataan
Mahasiswa Kejujuran
Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : NOVI BONITA


NIM : 856045248
Kode/Nama Mata Kuliah : Konsep Dasar IPS PDGK4102
Fakultas : ILMU PENDIDIKAN
Program Studi : PROG 118 APKMM / PGSD
UPBJJ-UT : 12 / MEDAN

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE
pada laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan
soal ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai
pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai
dengan aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media
apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik
Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik
yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.
Kamis, 23 Des 2021

Yang Membuat Pernyataan

NOVI BONITA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

1. .IPS atau disebut Ilmu Pengetahuan Sosial pada kurikulum 2004, merupakan satu mata pelajaran yang
diberikan sejak SD dan MI sampai SMP dan MTs. Untuk jenjang SD dan MI Pengetahuan Sosial memuat
materi Pengetahuan Sosial dan Kewarganegaraan. Melalui pengajaran Pengetahuan Sosial, siswa diarahkan,
dibimbing, dan dibantu untuk menjadi warga negara Indonesia dan warga dunia yang efektif. Untuk menjadi
warga negara Indonesia dan warga dunia yang efektif merupakan tantangan berat, karena masyarakat global
selalu mengalami perubahan setiap saat. Oleh karena itulah Ilmu Pengetahuan Sosial dirancang untuk
membangun dan merefleksikan kemampuan siswa dalam kehidupan bermasyarakat yang selalu berubah dan
berkembang secara terus menerus.
Dan IPS adalah sebagai satu program pendidikan tidak hanya menyajikan tentang konsep-konsep pengetahuan semata,
namun harus pula mampu membina peserta didik menjadi warga negara dan warga masyarakat yang tahu akan hak dan
kewajibannya, yang juga memiliki tanggung jawab atas kesejahteraan bersama yang seluas-luasnya. Oleh karena
peserta didik yang dibina melalui IPS tidak hanya memiliki pengetahuan dan kemampuan berpikir tinggi, namun
peserta didik diharapkan pula memiliki kesadaran dan tanggung jawab yang tinggi terhadap diri dan lingkungannya.

2. Di sepanjang sejarahnya IPS selama ini memiliki 5 tujuan yang penjelasannya sebagai berikut:
(1). IPS mempersiapkan siswa untuk studi lanjut di bidang sosial sciences jika ia nantinya masuk ke perguruan tinggi.
Untuk itu, mata pelajaran seperti sejarah, geografi, ekonomi, dan antropologi budaya haruslah diberikan lepas-lepas
sebagai vak tersendiri. Guru pengajarnya pun harus khusus sehingga di Indonesia dikenal adanya guru-guru berijazah
Akte A, (untuk SLTP), B1 dan B2 (untuk SLTA) untuk vak tertentu. Kemudian, apa pula akte PGSLP untuk suatu vak
di sekolah lanjutan pertama. Mata pelajaran IPS yang terpecah-pecah tadi tak memerlukan usaha peramuan bagian-
bagian dari mata pelajaran lain. Penyajiannya sebagai pelajaran tak perlu dihubungkan dengan pendidikan
kewarganegaraan yang baik (good citizenship).
(2). IPS yang bertujuan mendidik kewarganegaraan yang baik. Mata pelajaran yang disajikan oleh guru sekaligus harus
ditempatkan dalam konteks budaya melalui pengolahan secara ilmiah dan psikologis yang tepat. IPS yang diramukan
berupa civics di masa lampau, merupakan contohnya.
(3). IPS yang hakikatnya merupakan suatu kompromi antara 1 dan 2 tersebut di atas. Inilah yang kita temukan di dalam
definisi IPS sebagai suatu penyederhanaan dan penyaringan terhadap ilmu-ilmu sosial, yang penyajiannya di sekolah di
sesuaikan dengan kemampuan guru dan daya tangkap peserta didik.
(4). IPS yang mempelajari closed areas atau masalah-masalah sosial yang pantang untuk dibicarakan di muka umum.
Bahannya menyangkut macam-macam pengetahuan dari ekonomi sampai politik dari yang sosial sampai kultural.
Dengan cara ini, para siswa dilatih berpikir demokratis
(5). Menurut pedoman khusus Bidang Studi IPS, tujuan bidang studi tersebut, yaitu dengan materi yang dipilih,
disaring dan disinkronkan kembali maka sasaran seluruh kegiatan belajar dan pembelajaran IPS mengarah kepada
2 hal :
(1). Pembinaan warga negara Indonesia atas dasar moral Pancasila/ UUD 1945, Nilai-nilai dan sikap hidup yang
dikandung oleh Pancasila/UUD 1945 secara sadar dan intensif ditanamkan kepada siswa sehingga terpupuk kemauan
dan tekad untuk hidup bertanggung jawab demi keselamatan diri, bangsa, negara, dan tanah air.
(2). Sikap sosial yang rasional dalam kehidupan. Untuk dapat memahami dan selanjutnya mampu memecahkan
masalah-masalah sosial perlu ada pandangan terbuka dan rasional. Dengan berani dan sanggup melihat kenyataan yang
ada, akan terlihat segala persoalan dan akan dapat ditemukan jalan memecahkannya. Termasuk pula kenyataan menurut
sejarah perjuangan bangsa bahwa Pancasila adalah falsafah hidup yang menyelamatkan bangsa dan menjamin
kesejahteraan hidup kita bersama.
Disini IPS memiliki tujuan yang utama, bahwa siswa sama sekali bukan dijadikan menjadi ahli-ahli ilmu sosial
(sejarah, ekonomi, sosiologi, hukum, antropologi, psikologi sosial atau lainnya), namun membentuk sikap hidup seperti
yang diharapkan bagi proses pembangunan saat ini dan masa mendatang sesuai dengan tujuan pembangunan nasional
dan negara.Dan Tujuan utama ilmu pengetahuan sosial adalah membantu generasi muda dalam mengembangkan
kemampuan membuat keputusan yang informatis dan rasional bagi kebaikan masyarakat sebagai warga negara dari
sebuah dunia yang berbudaya majemuk, bermasyarakat demokratis yang memiliki ketergantungan satu sama lain.

3.Pendekatan pembelajaran dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran,
yang merujuk pada pandangan tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat umum, di dalamnya
mewadahi, menginsiprasi, menguatkan, dan melatari metode pembelajaran dengan cakupan teoretis tertentu. Dilihat
dari pendekatannya, pembelajaran terdapat dua jenis pendekatan, yaitu:
(1) pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada siswa (student centered approach) dan
(2) pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada guru (teacher centered approach). Dari pendekatan
pembelajaran yang telah ditetapkan selanjutnya diturunkan ke dalam strategi pembelajaran.
Apabila antara pendekatan, strategi, metode, teknik dan bahkan taktik pembelajaran sudah terangkai menjadi satu
kesatuan yang utuh maka terbentuklah apa yang disebut dengan model pembelajaran. Jadi, model pembelajaran pada
dasarnya merupakan bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan secara khas oleh guru.
Dengan kata lain, model pembelajaran merupakan bungkus atau bingkai dari penerapan suatu pendekatan,metode, dan
teknik pembelajaran.

4.Keterampilan dapat memberikan konstribusi yang besar terhadap penguasaan pengetahuan dan pemembentukan
sikap,sebab keterampilan membuat seseorang untuk melakukan sesuatu. Dalam hal ini siswa harus turut aktif dalam
kegiatan pembelajaran agar tujuan lebih efektif.
alasan mengapa keterampilan perlu dikuasai, antara lain:
a. Sebagian besar kegiatan guru adalah informasi. Untuk itu evektifitas pembicaraan perlu ditingkatkan.
c. Menjelaskan yang diberikan guru dan yang ada dalam buku sering dipahami peserta didik.
d. Informasi yang diperoleh peserta didik agak terbatas.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Anda mungkin juga menyukai