Anda di halaman 1dari 24

MAKALAH

TENTANG PERALATAN JARINGAN KOMPUTER

Tutor : Heru Irawan

Disusun Oleh :

1. Khoirul Imam (04)


2. Reza Dicky S (07)
3. Sutrisno (10)

KELAS XII
TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN KOMPU
KATA PENGANTAR
Puji syukut kehadirat Tuhan semesta Alam yang telah memberikan kesempatan serta
pengetahuan sehingga makalah yang mengangkat tema “Jaringan Komputer” ini sekiranya
dapat terselesaikan pada waktunya. Adapun makalah ini membahas tentang cakupan kecil 
pengetahuan dasar mengenai jaringan komputer dan penerapannya yang dapat kita jadikan
sebagai pedoman dalam pengaplikasian system jaringan komputer.
          Shalawat serta salam tentunya kepada junjungan nabi besar Muhammad SAW yang
telah menuntun umatnya dari zaman kejahiliyaan ke  zaman modernisasai seperti saat ini.
Berkat beliau jugalah secara tidak langsung makalah ini dapat terselesaikan.

            Makalah ini merupakan rangkaian tugas dalam pelaksanaan diskusi kelas sistem SCL
(Students center Learning) yang bertujuan untuk memajukan pengetahuan peserta tentang
makalah ini. Oleh karenanya, maka penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada pihak Universitas teruntuk dosen  pembimbing atas motivasi, dukungan, serta
anjurannya untuk pembuatan makalah ini. Semoga hal tersebut bernilai ibada di sisi Tuhan
Yang Maha Kuasa.
            Terima kasih juga tak lupa penulis sampaikan kepada pembaca yang sekiranya telah
meluangkan waktunya untuk membaca makalah ini seraya memajukan selangkah lagi
pengetahuan tentang isi makalah  ini.

Batang,23 Oktober 2020

Penyusun
ALAT ALAT JARINGAN KOMPUTER
Komputer Server/Komputer Induk

Komputer Server (penyedia layanan)

Komputer server adalah komputer yang menyediakan,


memberikan dan menawarkan jasa layanan internet kepada k
omputer komputer lain (client/pengguna layanan) dimana
komputer ini harus memiliki spesifikasi yang tinggi.

Komputer Client/Workstation/Node

Ko
mputer client (pengguna layanan dari server)

Komputer client adalah komputer pengguna layanan jasa yang


telah disediakan oleh server dan merupakan pengelola dari
data yang diambilnya dan biasanya jumlahnya lebih banyak
dari server dan spesifikasinya boleh lebih kecil daripada
komputer server.

HUB

HUB (penghubung kabel jaringan)

HUB merupakan perangkat yang dimanfaatkan untuk


menghubungkan kabel-kabel jaringan dari setiap komputer
atau perangkat lain. Biasanya HUB digunakan untuk merangkai
topologi bintang.

HUB juga merupakan seperangkat jaringan yang di dalamnya


terdapat banyak port untuk menghubungkan antara computer
yang satu dengan yang lain hingga membentuk suatu jaringan
yang saling terhubung.
Beberapa fungsi dari Hub :
 Sebagai penguat sinyal jaringan
 Sebagai penghubung computer server dan computer client
 Dapat digunakan untuk menghubungkan computer yang
jaraknya cukup jauh.
Alat  Alat Jaringan Komputer Beserta Gambar Dan
Penjelasannya
Hub dimanfaatkan untuk membentuk jaringan sederhana
atau dengan kata lain hanya digunakan untuk menghubungkan
beberapa komputer dalam satu lokasi grup IP. Jika terdapat
paket yang masuk ke salah satu port HUB maka paket tersebut
akan berlanjut pada port yang lain pada HUB yang sama dan
tentunya ini memungkinkan seluruh computer yang terhubung
dalam satu HUB dapat mengetahui isi paket tersebut.

Pengembangan dapat dilakukan dengan menghubungkan HUB


berikutnya secara uplink. Hal ini dapat terjadi karena HUB yang
digunakan hanya mempunyai port 16 plus 1. Oleh karena itu
jika kita ingin menambah jaringan kita harus menambah
jumlah HUB.

Berdasarkan pengelolaannya, HUB terdiri atas dua jenis


yaitu :
 Manageable HUB adalah HUB yang dapat diatur atau
dimanage sedemikian rupa dengan perangkat lunak.
 Unmana-Geable HUB adalah lawan dari manageable HUB,
dimana Unmanageable HUB merupakan HUB yang tidak dapat
diatur atau dimanage dan pengelolaannya harus dilakukan
secara manual.
Sekumpulan HUB yang membentuk suatu jaringan disebut
dengan istilah Shared Ethernet. Untuk jaringan yang
demikian, setiap user hanya akan memperoleh kecepatan
bandwidth. Dengan kata lain kecepatan yang didapat akan
terbagi dengan pengguna lainnya dan tentunya jika kapasitas
bandwidth kecil namun penggunanya banyak maka akses akan
berjalan lambat.
Repeater

Repeater (Penguat sinyal)

Jaringan yang memanfaatkan topologi jenis bus biasanya akan


ditemukan perangkat yang sejenis dengan HUB dan umumnya
disebut repeater/pengulang. Fungsi dari repeater ini hanyalah
sebagai penguat sinyal apabila jarak pemisah antara server
dan client lumayan jauh. Dengan memanfaatkan repeater ini
maka data yang dikirimkan dapat diterima dengan baik sesuai
dengan kekuatan aslinya.
Bridge

Bridge (penghubung jaringan komputer)

Bridge merupakan suatu alat yang dimanfaatkan untuk


menghubungkan jaringan yang satu dengan jaringan yang lain
dengan syarat memiliki jenis protocol yang sama dimana
hasilnya berupa jaringan logis tunggal dan dapat pula
diterapkan untuk jaringan yang media fisiknya berbeda.

Alat Alat Jaringan Komputer Beserta Gambar Dan


Penjelasannya – Di sini bridge berfungsi untuk mempelajari
alamat tujuan yang melaluinya dan mengarahkannya pada
tujuan. Selain itu, bridge juga berfungsi untuk menyekat
jaringan dan bila jaringan lalu lintas yang dituju penuh atau
sibuk maka jaringan akan dibagi menjadi dua bagian yang
lebih kecil.
Beberapa kelebihan daripada bridge yaitu :
 Dapat dimanfaatkan untuk menghubungkan tipe jaringan yang
berbeda seperti halnya Ethernet dan Fast Ethernet.
 Dapat mempelajari dan mendata alamat Ethernet.
 Dapat melakukan penyeleksian terhadap pengiriman data yang
hanya diperlukan oleh bridge.
 Dapat menentukan sumber dan tujuan segmen. Bila
segmennya sama maka pengiriman akan dihentikan bila
segmennya berbeda maka pengiriman ke tujuan akan
dilanjutkan.
 Dapat melakukan pencegahan terhadap pesan yang rusak agar
tidak menyebar.
Beberapa kekurangan bridge yaitu :
 Kita hanya dapat melakukan pengiriman data yang dikehendaki
dan diperlukan oleh bridge.
 Bridge tidak mampu untuk menentukan sumber dan tujuan
segemen bila segmen tersebut sama.

Router
Router (penentu arah atau alur terbaik data)

Router merupakan alat yang memiliki kemampuan untuk


melakukan penyaringan dan pengaturan terhadap data dari
satu jaringan (LAN) ke jaringan (LAN ) yang lain berdasarkan
aturan dan jenis protocol tertentu dimana ha itu bertujuan agar
data tidak tercampur dengan data yang lain.

Router dapat pula digunakan untuk menghubungkan beberapa


jaringan seperti LAN, MAN dan bahkan WAN.

Memang router tidak memiliki kemampuan untuk mempelajari


data namun router memiliki kemampuan untuk dapat
menentukan alur data dari beberapa jaringan. Router
beroperasi pada lapisan Network. Oleh karena itu, router
tidaklah memperhatikan jenis topologi dan tingkat akses,
proses kerjanya pun tidak dibatasi oleh media atau protocol
tertentu. Jika bridge mengetahui tujuan akhir dari data maka
router hanya dapat mengetahui letak router selanjutnya.

Alat Alat Jaringan Komputer Beserta Gambar Dan


Penjelasannya
Data yang masuk pada router akan segera ditentukan jalur
pengirimannya dengan melakukan pengecekan terhadap tabel
router tersebut. Di sini tugasnya hanya membaca paket yang
dikirim dari router sebelumnya.

Router terdiri atas dua jenis yaitu :

 Router Dedicted merupakan suatu special device yang


diproduksi oleh pabrik-pabrik.
 Router PC merupakan router yang difungsikan bila terdapat
lebih dari satu jaringan. Beberapa fungsi lainnya yaitu dapat
memforward paket data IP serta mempu mengoperasikan
program guna memanage routing paket.

Switch

Switch (memiliki konsep


yang sama dengan HUB namun lebih unggul)

Mengenai Switch telah disinggung sebelumnya, Switch


merupakan alat hasil pengembangan daripada konsep alat
bridge yang pada prinsipnya sama dengan HUB hanya saja
Switch di sini lebih unggul dikarenakan data yang akan dikirim
ke tujuan akan melewati proses seleksi dan kecepatan
transfernya yang lebih tinggi. Switch memiliki dua gaya
arsitektur dasar yaitu:

 Cut-through memiliki kelebihan dalam segi kecepatan. Hal itu


jelas terlihat bila paket datang, switch hanya akan
memperhatikan alamat tujuan dan kemudian mengirimkannya.
 Store and forward berfungsi untuk menerima dan meyeleksi
keseluruhan paket sebelum dikirim ke tujuan, dengan
arsitektur jenis ini memungkinkan switch mampu mendeteksi
kerusakan dan mencegah pengiriman paket supaya tidak
menganggu jaringan.

Perbedaan lainnya yang menyebabkan banyaknya para user


yang beralih pada switch adalah pada switch tidak ditemukan
yang namanya pembagian kecepatan bandwidth. Itulah
mengapa switch lebih cepat dibanding HUB.

Keuntungan menggunakan switch


 Performance, maksudnya Switch di sini memiliki kemampuan
untu menyeleksi data yang masuk sebelum dikirimkan ke
alamat tujuan sehingga kerusakan pada data dapat segera
ditemukan.
 Dapat mencegah pengiriman paket data yang cacat atau rusak.
Pencegahan ini bertujuan agar kerusakan itu tidak
menimbulkan gangguan pada jaringan.
 Penggunaan kabel yang tidak berlebihan/hemat
Kekurangan menggunakan switch
 Dari segi harga, switch sedikit lebih mahal daripada HUB.
 Switch di sini hanya dapat memanfaatkan kabel straight.
Apabila kita berkehendak untuk memanfaatkan kabel cross,
terlebih dahulu kita harus mengubahnya menjadi kabel
straight.
Modem

Modem (modulator demodulator)

Modem merupakan salah satu alat yang dirancang untuk


berjalan pada kecepatan yang telah ditentukan (300, 1200,
2400, 4800 atau 96000 bit per detik dan seterusnya ) dimana
kecepatan ini akan menentukan kecepatan daripada transmisi
data itu sendiri. Terkadang kita bertanya, modem itu akronim
dari apa? Modem adalah akronim dari Modulator
Demodulator.
MODEM berasal dari dua kata yakni :

 Modulator berfungsi untuk mengubah sinyal digital (sinyal


yang tidak bergerak) menjadi sinyal analog (sinyal yang dapat
bergerak). Modulator di sini merupakan segmen yang mampu
mengubah sinyal menjadi sinyal pembawa/carrier yang siap
untuk segera dikirim.
 Demodulator berfungsi mengubah sinyal analog menjadi
sinyal digital. Dengan kata lain Demodulator berfungsi juga
untuk memisahkan sinyal informasi berupa data atau pesan
dari sinyal pembawa.

NIC (Network Interface Card)/LAN CARD

LAN Card/NIC yang berupa slot


(menghubungkan komputer dengan kabel)
NIC (Network Interface Card) merupakan kartu jaringan yang
berwujud papan elektronik dimana nantinya akan dipasang
pada setiap computer jaringan. Fungsi dari NIC atau LAN Card
ini adalah sebagai penyambung atau pengoneksi antara
computer dengan jaringan yang memanfaatkan media
pengkabelan. Dengan kata lain fungsi dari kartu jaringan ini
adalah sebagai penghubung computer dengan kabel. Istilah
lain yang erat kaitannya dengan kartu jaringan ini adalah
adapter network. Bagian yang tampak dari tampilan fisik kartu
jaringan ini pada laptop atau computer adalah berupa slot.
Berikut adalah 2 tipe slot pada motherboard yaitu :
 Tipe slot ISA biasanya berwarna hitam atau coklat.
 Tipe slot PCI biasanya berwarna putih.
Kabel jaringan

Kabel jaringan merupakan kabel yang berfungsi sebagai media


penghubung antara computer yang satu dengan computer
yang lain atau penghubung antara computer dengan beberapa
jaringan lain.

Tipe-tipe kabel yang saat ini banyak digunakan adalah :

Twisted Pair Cable

Perbedaan kabel UTP


dan STP

Kabel jenis ini terdiri dari dua jenis yaitu Shielded (terdapat
selubung pembungkus) dan unshielded (tidak terdapat
selubung pembungkus). Biasanya kabel jenis ini memakai
konektor tipe RJ-11 atau RJ-45. Untuk lebih jelasnya mengenai
kedua jenis kabel ini kita dapat memahami uraian berikut.
 Shielded Twisted Pair (STP)

STP merupakan salah satu jenis kabel Twisted Pair Cable yang
umumnya dimanfaatkan pada beberapa bisnis instalasi. Kabel
jenis ini biasanya diselubungi oleh pembungkus. Kabel STP ini
juga dimanfaatkan untuk jaringan data dan jaringan Token-
Ring IBM. Pembungkusnya sendiri mampu memberikan
perlindungan yang lebih baik pada interferensi EMI. Beberapa
kelemahan kabel jenis STP ini diantaranya adalah apabila
frekuensi tinggi, keseimbangan akan menurun dan dapat
menimbulkan crosstalk dan sinyal noise. Selain itu harganya
pun terbilang mahal.

 Unshielded Twisted Pair (UTP)

Alat jaringan komputer – Kabel UTP biasanya dimanfaatkan


pada jaringan LAN dan system telepon. Kabel UTP ini memiliki
4 pasang warna konduktor tembaga dimana setiap pasangnya
itu berpilin. Untuk jenis kabel UTP ini sendiri terdapat 5
kategori (Cat 1 dengan performansi 1 MHz yang diterapkan
pada penggunaan Voice, Mainframe dan Dumb Terminal, Cat 2
dengan performansi 4 MHz yang diterapkan pada pemanfaatan
4 MB Token Ring, Cat 3 dengan performansi 10 MHz diterapkan
pada pemanfaatan 10 MB Ethernet, Cat 4 dengan performansi
20 MHz yang diterapkan pada pemanfaatan 16 MB Token Ring,
dan yang terakhir Cat 5 dengan performansi 100 MHz yang
diterapkan pada pemanfaatan 100 MB Ethernet). Kategori ini
biasanya akan mendukung sinyal suara yang kecepatannya
rendah dan sinyal LAN yang kecepatannya tinggi. Kategori ke-5
dari UTP disarankan agar digunakan untuk instalasi LAN dan
dimanfaatkan pada topologi star (topologi bintang). Beberapa
Coaxial Cable

Coxial Cable

Kabel Coaxial merupakan kabel jaringan yang paling banyak


digunakan meskipun harganya lebih mahal dan penggunaanya
lebih sulit jika dibandngkan dengan kabel Twisted pair. Kabel
jenis ini umumnya memiliki bandwith yang cukup lebar
sehingga dapat dimanfaatkan untuk berkomunikasi broadband.
Thick Coaxial (Coaxial tebal) biasanya dimanfaatkan untuk
kabel backbone pada instalasi Ethernet gedung. Thick Coaxial
Cable ini mampu menjangkau jarak 500 m atau bahkan
mencapai 2500 m yang dilengkapi dengan repeater.

Thin coaxial/coaxial tipis (10 Base 2) merupakan tipe kabel


coaxial yang tepat jika dimanfaatkan di rumah ataupun kantor
yang memakai 2 sampai 3 komputer. Kabel jenis ini hampir
serupa dengan kabel antena TV. Untuk harganya terbilang
terjangkau dan pemasangannya cukup mudah. Kabel jenis
memanfaatkan konektor tipe BNC/T. Biasanya kabel jenis ini
dimanfaatkan dalam perangkaian topologi bus.

Alat  Alat Jaringan Komputer Beserta Gambar Dan


Penjelasannya – Bagian-bagian dari coaxial cable yaitu
adanya konduktor tembaga, adanya lapisan selubung
pembungkus berupa kawat ground dan adanya lapisan paling
luar.

Berikut adalah beberapa jenis Protokol Ethernet LAN yang


dikembangkan dengan memanfaatkan coaxial cable.

 10Base5/Kabel“Thicknet” merupakan kabel Coaxial tipe RG/U-


8, dimana kabel ini merupakan kabel Ethernet asli dan kini
sudah tidak dimanfaatkan lagi pada jaringan LAN modern.
 10Base2 / Kabel“Thinnet” merupakan kabel coaxial tipe RG/U-
58 yang diameternya lebih kecil dari Thicknet dan memang
kabel ini dibuat sebagai pengembangan dan pengganti peranan
thicnet selain itu perlu diketahui bahwa kabel ini sudah mulai
ditinggalkan para penggunanya, meskipun masih dimanfaatkan
oleh jaringan LAN yang sangat kecil.
Fiber Optic (F/O)
Kabel
tipe fiber optik
Fiber Optik merupakan salah satu kabel berkualitas tinggi yang
biasanya hanya dipakai oleh perusahaan-perusahaan besar.
Komponennya saja terdiri atas glas optic yang di bagian
tengahnya ditemukan filament glas (core), di sekelilingnya
terdapat lapisan cladding, buffer coating, materi penguat dan
pelindung luar. Biasanya, Informasi akan dikirimkan dengan
memanfaatkan gelombang cahaya yang mengubah sinyal listrik
menjadi gelombang cahaya. Transmitter/pengubah sinya yang
biasa dimanfaatkan adalah berupa LED atau Laser. | Alat

jaringan computer

Beberapa kelebihan daripada penggunaan kabel jenis ini


diantaranya yaitu kapasitas bandwidthnya besar (Gbps),
mampu mengirimkan data yang berjarak 2-60 KM, mampu
menahan pengaruh interferensi elektromagnetik, kecepatannya
dapat mencapai lebih 100 Mbps dan tidak terpengaruh oleh
keadaan lingkungan

Sedangkan kelemahan pokoknya terletak pada harganya yang


relative mahal dan proses pemasangannya yang sulit.

Konektor

Macam tipe
konektor (penghubung kabel dengan adapter network)
Alat jaringan komputer – Konektor merupakan salah satu
alat yang dapat menyambungkan kabel-kabel dengan network
adapter (slot) pada NIC/LAN Card. Jenis konektor kabel
biasanya harus disesuaikan dengan tipe atau jenis-jenis kabel
seperti berikut ini :
 Kabel UTP/STP berpasangan dengan konektor tipe RJ-45
 Kabel Coaxial berpasangan dengan konektor BNC/T
 Kabel Fiber Optik berpasangan dengan konektor ST.

Untuk lebih jelasnya mengenai tipe-tipe konektor, marilah kita


memahami sedikit urainnya!

Konektor pada Twister pair

Konektor RJ45

Konektor RJ45 merupakan salah satu tipe konektor yang


dimanfaatkan dalam jaringan LAN (jaringan yang berskala
kecil). Beberapa ciri yang membedakannya dengan konektor
lain yaitu warna dari konektor termasuk bening, terdapat 8 pin
tembaga di ujung konektor (penghubung NIC dengan kabel).
Biasanya konektor jenis ini berpasangan dengan kabel UTP.

Untuk pemasangannya sendiri terbilang cukup mudah yaitu


cukup bagi kita untuk mengkrimpingkannya dengan
memanfaatkan tang pengkrimping RJ-45. Namun fatalnya jika
terjadi kesalahan dalam pengkrimpingan, kita harus mengganti
konektor tersebut.

 Konektor RJ11

Konektor RJ11 merupakan konektor yang dimanfaatkan dalam


jaringan telepon. Biasanya konektor jenis ini berpasangan
dengan kabel STP.

Konektor pada coaxial cable


Konektor yang berpasangan dengan coaxial cable adalah
konektor tipa BNC (Bayonet Neil Concelman). Berikut adalah
tipe-tipe konektor BNC.

 Konektor BNC RG59


Konektor BNC RG59merupakan konektor yang dimanfaatkan
untuk menyambungkan kabel dengan alat CCTV (monitor,
DVR, Camera dan lain-lain) tipe RG59.
 Konektor BNC RG6

Konektor BNC RG6 merupakan konektor yang dimanfaatkan


untuk menghubungkan kabel dengan perangkat CCTV tipe
RG6.

 Konektor BNC to BNC

Konektor BNC to BNC merupakan konektor yang dimanfaatkan


untuk menghubungkan kabel BNC yang satu dengan konektor
BNC yang lain dimana nantinya akan disambungkan atau
dikoneksikan pada monitor atau TV.

 Konektor BNC-RCA

Konektor BNC-RCA merupakan konektor yang dimanfaatkan


untuk melakukan pengubahan BNC menjadi RCA yang
kemudian akan dihubungkan ke monitor atau TV.

Konektor pada fiber optik


 Konektor SC merupakan jenis konektor untuk kabel fiber optic
yang dipasang pada jenis kabel single mode dan dapat
dibongkar pasang. Biasanya bentuk dari konektor ini adalah
persegi.
 Konektor ST merupakan konektor yang biasanya berbentuk
seperti bayonet berkunci dan hampir serupa dengan konektor
BNC (bentuknya seperti batang). Biasanya juga dimanfaatkan
pada jenis kabel single mode ataupun multi mode. Konektor
jenis inilah yang paling sering berpasangan bersama kabel fiber
optic.
 Konektor Biconic merupakan konektor yang pertama kali hadir
dalam penggunaan kabel fiber optic dan jenis konektor ini
sudah sangat jarang penggunaannya.
 Konektor D4 merupakan konektor yang hampir serupa dengan
konektor FC hanya saja ukurannya yang berbeda.
 Konektor MT-RJ merupakan konektor yang memanfaatkan
model plastic seperti konektor RJ-45 agar mudah dalam
pemasangan. Sedangkan konsepnya sam dengan konektor SC.
PENUTUP

A.KESIMPULAN

Dari makalah yang telah disusun, maka dapat disampaikan


beberapa simpulan, antaralain: 1. Komponen komputer adalah hal yang
paling menunjang dalam kinerja komputer dalam memjalankan suatu
perintah. 2. Didalam komponen-komponen terdapat komponen sekunder
dan premier, 3.Terdapat banyak software yang dapat dijalankan
tergantung kegunaannya.

B.SARAN

Untuk kemajuan teknologi computer maka diharapkan agar


perkembangan komputer kedepan mampu mengubah pola fikir dan
menjadikan masyarakat Indonesia menjadi masyarakat yang kreatif dan
inovatif. Serta tumbuhnya kratifitas hingga menghasilkan suatu karya
yang berguna bagi manusia, oleh karena itu masyarakat indonesia harus
dapat bersaing dengan negara lain dengan perkembangan teknologi
komputernya.
 

Anda mungkin juga menyukai