Anda di halaman 1dari 12

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2020/21.1 (2020.2)

Nama Mahasiswa : NOVI BONITA

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 856045248

Tanggal Lahir : BELAWAN / 25 NOVEMBER 1996

Kode/Nama Mata Kuliah : MKDU4111 / PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Kode/Nama Program Studi : PROG 118 APKMM / PGSD

Kode/Nama UPBJJ : 12 / MEDAN

Hari/Tanggal UAS THE : SELASA 15 DESEMBER 2020

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
Surat Pernyataan
Mahasiswa
Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di


bawah ini:

Nama Mahasiswa : NOVI BONITA

NIM : 856045248

Kode/Nama Mata Kuliah : MKDU4111 / PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN


Fakultas : ILMU PENDIDIKAN

Program Studi : PROG 118 APKMM / PGSD

UPBJJ-UT : 12 / MEDAN

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada
laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal
ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai
pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan
aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan
tidak melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media
apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik
Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik
yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.

……., ………………………

Yang Membuat Pernyataan

NOVI BONITA
1. (1) Ketahanan Nasional sebagai kondisi dinamis bangsa Indonesia untuk
mengembangkan kekuatan nasional dan menjamin identitas, integritas, kelangsungan
hidup bangsa dan negara, serta untuk mencapai perjuangan nasionalnya, maka
Konsep Ketahanan Nasional tentu sangat berhubungan dengan kondisi kehidupan
nasional secara keseluruhan. Oleh karenanya, ketahanan nasional bisa dikata
merupakan gambaran dari tata (sistem) kehidupan nasional dalam berbagai aspek
yang meliputinya. Tiap aspek-aspek.
Secara prinsip manusia dalam hidup bersama, baik dalam keluarga,
masyarakat, bangsa
• maupun bernegara yang kita kenal dengan kehidupan nasional dalam usaha
untuk mempertahankan eksistensi dan hidup berbangsa dan bernegara tidak dapat
dipisahkan dengan hubungan manusia seperti tersebut di atas. Dan untuk itu
diperlukan ketahanan nasional. Oleh sebab itu Ketahanan Nasional pada hake-
katnya adalah suatu konsepsi dalam pengaturan dan pe- nyelenggaraan kesejahteraan
serta keamanan dalam kehidupan nasional yang dibagi dalam beberapa aspek
sebagai berikut:
Aspek alamiah meliputi Tri Gatra: (a) Gatra geografis
(b) Gatra keadaan dan kekayaan alam
(c) Gatra keadaan dan kemampuan penduduk , Aspek Sosial meliputi Panca Gatra:
(a) Gatra ideologi
(b) Gatra politik
(c) Gatra ekonomi
(d) Gatra sosial budaya
(e) Gatra Hankam

Tri Gatra dan Panca Gatra tersebut dikenal dengan sebutan Asta Gatra. Sebagai
bagian kelompok generasi muda, mahasiswa tak dapat terlepas dari kehidupan
nasional. Karena itu mahasiswa terpanggil untuk ikut berperan dalam mempertahankan
eksistensi dan kelangsungan kehidupannya sebagai bangsa yang menegara untuk
meningkatkan Ketahanan Nasional.
(2).Beberapa bentuk atau jenis ancaman di bidang ekonomi diantaranya yaitu:
• Proses pengurangan bantuan kepada rakyat berupa subsidi
• Perekonomian dari suatu negara dikuasai oleh pihak asing
• Impor barang secara berlebihan yang membuat stok barang menjadi lebih
• Harga komoditi ekspor pasar dunia yang jatuh
• Kebijakan embargo yang terjadi pada negara-negara tujuan ekspor
• Meningkatnya angka kemiskinan serta pengangguran
Ketika ancaman-ancaman tersebut terjadi, maka suatu negara atau pemerintahan dapat
melakukan pengukuran sejauh mana dari pengaruh yang dihasilkan melalui indikator tertentu
terhadap pertumbuhan ekonomi. Dengan begitu, solusi atau strategi mengatasi ancaman di
bidang ekonomi bisa dilakukan oleh suatu negara
 Ancaman integrasi sosial budaya dari dalam Ancaman terhadap integrasi nasional
bidang sosial budaya dari dalam didorong oleh faktor-faktor sebagai berikut: Isu
kemiskinan Isu kebodohan Isu keterbelakangan Isu ketidakadilan Isu-isu tersebut
dapat menjadi titik pangkal timbulnya permasalahan dalam bangsa Indonesia, antara
lain: Separatisme Terorisme Kekerasan Bencana akibat perbuatan manusia Adanya
isu-isu yang mejadi faktor pendorong ancaman terhadap integrasi nasional tersebut
akan mengancam persatuan dan kesatuan bangsa, nasionalisme dan patriotisme.
 Ancaman integrasi sosial budaya dari luar Penyebab ancaman terhadap integrasi
sosial budaya dari luar adalah pengaruh negatif globalisasi. Berikut ini beberapa
pengaruh negatif globalisasi terhadap integrasi sosial budaya: Munculnya gaya hidup
konsumtif Dampak negatif globalisasi adalah munculnya gaya hidup konsumtif dan
selalu mengonsumsi barang-barang dari luar negeri. Munculnya sifat hedonisme
Hedonisme adalah paham yang menganggap kenikmatan pribadi sebagai suatu nilai
hidup tertinggi. Hedonisme berakibat membuat manusia suka memaksakan diri untuk
mencapai kepuasan dan kenikmatan pribadinya meski harus melanggar norma-norma
yang berlaku di masyarakat. Perilaku hedonisme yang dikhawatirkan merebak pada
masyarakat adalah mabuk-mabukan, pergaulan bebas, foya-foya dan lain-lain.
Munculnya sikap individualisme Sikap individualisme adalah sikap selalu
mementingkan diri sendiri serta memandang orang lain itu tidak ada dan tidak
bermakna. Sikap individualisme dapat menimbulkan ketidakpedulian terhadap orang
lain. Misalnya sikap menghardik pengemis, pengamen dan sebagainya. Baca juga:
Integrasi Nasional: Pengertian, Faktor Pembentuk dan Penghambat Munculnya gejala
westernisasi Westernisasi adalah gaya hidup yang selalu berorientasi kepada budaya
barat tanpa diseleksi terlebih dahulu. Misalnya meniru model pakaian yang biasa
dipakai orang-orang barat yang sebenarnya bertentangan dengan nilai dan norma-
norma yang berlaku di masyarakat Indonesia. Contoh perempuan memakai rok mini,
lelaki memakai anting-anting, dan sebagainya. Semakin memudarnya kepribadian
luhur bangsa Pengaruh negatif globalisasi di bidang sosial budaya dapat terlihat dari
semakin memudarnya semangat gotong royong, solidaritas, kepedulian dan
kesetiakawanan sosial. Semakin lunturnya nilai agama Dampak negatif globalisasi
pada bidang sosial budaya yaitu semakin lunturnya nilai-nilai keagamaan dalam
kehidupan bermasyarakat

 Bidang ideologi dan politik


Upaya mengatasi ancaman di bidang ideologi dan politik dapat dilakukan dengan cara
penguatan ideologi Pancasila. Pancasila merupakan falsafah hidup negara Indonesia, sehingga
penguatan Pancasila wajib dilakukan. Penguatan ideologi Pancasila dapat dilakukan dengan
mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Sebisa mungkin, nilai-nilai
yang terkadung dalam Pancasila diamalkan oleh seluruh warga negara Indonesia. Baca juga:
Berbagai Bentuk Ancaman terhadap Integrasi Nasional Selain penguatan Pancasila, konsep
Bhinneka Tunggal Ika juga perlu dikuatkan. Agar persatuan dan kesatuan warga negara
Indonesia tetap terjaga. beberapa cara lain untuk mengatasi ancaman di bidang ideologi dan
politik, yaitu: Mengembangkan demokrasi politik Mengadakan reformasi lembaga-lembaga
politik agar menjalankan fungsi dan perannya secara benar Memperkuat kepercayaan rakyat
dengan cara mengegakkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa Menegakkan supremasi
hukum Memperkuat posisi Indonesia di kancah politik internasional.
(3).Ini lah nilai-nilai Pancasila mampu memfilter sisi negatif dari arus globalisasi.
Antara lain:
 Pattern Maintenance (pola pemeliharaan), yaitu kemampuan memelihara sistem
nilai budaya yang dianut dan berlaku di dalam masyarakat, karena budaya pada
hakikatnya merupakan endapan dari perilaku manusia. Budaya masyarakat itu akan
berubah karena terjadi transformasi nilai dari masyarakat terdahulu ke masyarakat
baru atau pun karena masuknya pengaruh budaya dari luar, tetapi dengan tetap
memelihara nilai-nilai yang dianggapnya luhur, budaya lama akan tetap bertahan
meskipun akan
terbentuk masyarakat baru yang lain.
 Kemampuan masyarakat beradaptasi dengan dunia yang berubah dengan cepat.
Sejarah membuktikan banyak peradaban masyarakat yang telah hilang karena tidak
mampu beradaptasi dengan perubahan dunia. Padahal menurut Parsons, masyarakat
yang mampu menyesuaikan diri dengan perubahan serta mampu memanfaatkan
peluang yang timbul, maka dialah yang akan unggul.
 Adanya fungsi integrasi dari unsur-unsur masyarakat yang beragam secara terus-
menerus, sehingga terbentuk kekuatan sentripetal yang akan kian menyatukan
masyarakat itu. Artinya, sebuah sistem yang ada di dalam masyarakat, harus mampu
mengatur dan menjaga antar hubungan bagian-bagian yang menjadi komponennya.
 Keempat, masyarakat perlu memiliki goal attainment atau tujuan bersama yang dari
masa ke masa bertransformasi karena terus diperbaiki oleh dinamika masyarakatnya
dan oleh para pemimpinnya. Jika
negara kebangsaan Indonesia terbentuk oleh kesamaan sejarah masa lalu, maka ke
depan perlu lebih dimantapkan lagi oleh kesamaan cita-cita, pandangan hidup, harapan,
dan tujuan tentang masa depannya.

2. (1) pelanggaran hak asasi manusia di Indonesia adalah Tragedi Trisakti 1998.
Jaminan hak asasi manusia yang telah dilanggar dalam kasus itu adalah jaminan hak
untuk hidup. Jaminan hak asasi tersebut tercantum pada UUD 1945 Pasal 28A.
Sesuai dengan UUD 1945 Pasal 28A yang berbunyi: “Setiap orang berhak untuk hidup
serta berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya.” Dalam pasal 28A tersebut
jelas diterangkan bahwa pasal tersebut menjamin hak seseorang untuk hidup.
Tetapi, dalam kasus Tragedi Trisakti 1998, para anggota polisi dan militer/TNI yang
terlibat dalam kasus itu telah merenggut hak hidup mahasiswa Universitas Trisakti
dengan cara menginjak, memukuli, dan menembak mahasiswa secara brutal.

amandemen UUD 1945 menjadi tuntutan pertama pada tragedi Trisakti


Karena sentimen anti kediktatoran orde baru dan menuntut Soehatro mundur dari
jabatannya terus berkembang, sehingga mengakibatkan rezim orba berusaha
menghentikan gerakan tersebut dengan cara merepresif dan mempropagandakan hal-
hal yang berbau SARA, akan tetapi militansi dan radikalisasi rakyat sudah tak
tertahankan

(2) - Teori Realitas adalah fakta adanya egoisme manusia


- Teori Relativisme adalah merupakam suatu ide yang sedikit banyak di paksakan, karena
ragam budaya yang ada menyebabkan jarang sekali adanya kesatuan dalam sudut pandang
mereka dalam berbagai hal selalu ada kondisi di mana mereka yang memegang kekuasaan
yang tidak setuju.
- Teori Relativisme Budaya
a. Kebudayaan adalah salah satunya sumber kebebasan Hak atau kaedah moral
b. HAM hrus di fahami dalam konteks masing masing budaya.
c. Nilai-nilai asi : HAM = 4individualisme + nilai nilai barat yang tidak sesuai dan tidak
urgent dengan nilai asia.
- Teori universalisme adalah bersifat universal dan tidak dapat di modifikasi untuk
menyesusaikn adanya perbedaan budaya dan sejarah suatu negara menganggap nilai
nilai HAM berlaku sama di semua temoat dan di sembarang waktu serta dapat d
terapkn pada masyarakat yang memikir latar belakang, budaya dan sejarah yang
berbeda. Doktrin kontemporer Hak asasi manusia merupakan salah satu dari sejumlah
perspektif moral universal.
-Teori Universalisme.
a. HAM sebagai hak alamiyah bersifat fundemental, di miliki individu terlepas dari nilai
nilai masyarakat ataupun negara.
b. Tidak perlu pengakuan dari pejabat atau dewan manapun
c. Merupakan pembatasan kewenangan dan yuridiksi negara
d. Fungsi Negara adlah untuk melindungi dan hak hak alamiah masyarakatnya bukan
untuk kepentingan monarki atau sistem kekuasaan
(3) 2 contoh pelangaran ham
Pertama (1) Pembunuhan
Kedua (2) Pemusnahan
HAM diatur dan dilindungi oleh perundang-undangan, di mana setiap bentuk pelanggaran
HAM baik yang dilakukan oleh seseorang, kelompok atau suatu instansi, dan negara akan
diadili dalam pelaksanaan peradilan HAM. Pengadilan HAM menempuh proses pengadilan
melalui hukum acara peradilan HAM sebagaimana terdapat dalam Undang-Undang
pengadilan HAM.
Secara eksplisit, pelanggaran HAM berat dapat dipahami melalui ketentuan pasal 7, pasal 8,
dan pasal 9 UU Nomor 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan HAM, yaitu kejahatan genosida dan
kejahatan terhadap kemanusiaan. Pelanggaran adalah pengabaian atau ketidakpatuhan atas
aturan yang sudah ada, sedangkan kejahatan tanpa diatur sekalipun semua orang sudah tahu
bahwa perbuatan tersebut sebagai hal yang jahat.

3 . (1) KKN ini mengacu ke korupsi, kolusi dan nepotisme dan - yang sangat menyebalkan
mayoritas penduduk Indonesia - telah menjadi bagian intrinsik atau sudah mendarah-daging
di pemerintah Indonesia, mungkin mencapai puncaknya selama rezim Orde Baru Presiden
Suharto (1965-1998).

(2) kekurangan dan kelebihan implementasi demokrasi Indonesia saat ini


berdasarkan prinsip-prinsip demokrasi menurut Innu Kencana.
 Adanya pembagian kekuasaan
 Adanya pemilihan umum
 Adanya manajemen yang terbuka
 Adanya kebebasan individu
 Adanya peradilan yang bebas
 Adanya pengakuan hak minoritas
 Adanya pemerintahan yang berdasarkan hukum
 Adanya pers yang bebas
 Adanya beberapa partai politik
 Adanya musyawarah
 Adanya persetujuan
 Adanya pemerintahan yang konstitusional
 Adanya ketentuan tentang pendemokrasian
(3)aturan yang mengandung pertimbangan kesusilaas, ditujukan kepada tingkah laku manusia
dalam masyarakat, dan menjadi pedoman bagi penguasa negara dalam melakukan tugasnya
pelanggaran adalah secara sengaja atau lalaimelakukan perbuatan atau tindakan yang
bertentangan dengan ketentuan-ketentuan peraturan perundang-undangan.
Berdasarkan Prinsip Rule Of Law
- Supremasi Hukum
-Prinsip Kesetaraan di Depan Hukum
-Prinsip Hak Individu
-Akuntabilitas
-Hanya Hukum
-Pemerintahan Terbuka
-Keadilan Penyelesaian

4 . Prinsip good governance yang dilanggar di dalam kasus terjadinya praktek kolusi
Tersebut ialah Sebab pelanggaran yang diduga dilakukan secara terang benderang melanggar
prinsip GCG.

Anda mungkin juga menyukai