Anda di halaman 1dari 2

Nama : Adinda Dwi Ashari (20110234)

MSDMA U1

A. Latar Belakang
Menurut KBBI, Human Capital merupakan modal manusia, dimana nilai ekonomi yang
dimiliki oleh manusia. Proses memiliki nilai ekonomi karena manusia memiliki kemampuan
dan kualitas sebagai tenaga kerja. Pada dasarnya Human Capital akan mempengaruhi hasil
produktivitas sebuah perusahaan sehingga Human Capital memiliki peranan penting dari proses
berjalannya sebuah perusahaan karena sebagai nilai ekonomi dari kemampuan dan kualitas
tenaga kerja yang memperngaruhi produktivitas. Human Capital merupakan kombinasi dari
kemampuan dan keterampilan yang dimiliki tenaga kerja dalam rangka menjalankan pekerjaan
sehingga tujuan perusahaan bisa tercapai. Produktivitas perusahaan sangat diperngaruhi oleh
human capital karena penting Human Capital merupakan sumber inovasi dan pembaharuan.
Keberhasilan perusahaan akan tergantung pada Human Capital, karena dapat memberikan nilai
tambah dalam perusahaan baik hari, bulan ataupun tahun. Sebuah aset dari organisasi, tetapi
dalam bentuk jasa atau kemampuan dan kualitas tenaga kerja. Human Capital sebagai aset
perusahaan karena dapat mempengruhi berjalan atau tidak, tercapai atau tidaknya tujuan dari
sebuah oragnisasi

Terdapat teori yang mengatakan Human Capital adalah akumulasi dari kapasitas dan
kapabilitas. Kapabilitas merupakan kemampuan anggota dari organisasi baik yang bersifat
peluang, kapasitas tertuju pada apa yang dapat dilakukan oleh organisasi. Msdm hal yang sangat
penting dalam organisasi, Human Capital dapat dikatakan sebagai sdm. Hal ini sesuai dengan
akumulasi dalam literatur teori bahwa Human Capital memiliki 5 komponen dimana masing-
masing kompenen memiliki peran yang berbeda, Human Capital yang dapat menentukan nilai
perusahaan.
1. Kapasitas individu, pengetahuan atau skill individu.
2. Motivasi individu, memiliki nilai salah satunya persoalan produktivitas dari
seseorang, tetika motivasi tinggi maka akan menghasilkan produktivitas yang
baik.
3. Kepemimpinan, pengaruh kedalam konsep HC sampai sejauh mana kapasitas dan
motivasi dalam memimpin organisasi atau perusahaan. watak yang dimiliki oleh
manusia ato tenaga kerja. Pemimpin bisa sja diawali dari kapasitas atao motivasi
4. Iklim organisasi, kondisi organisasi, budaya organisasi kebiasaan yang ada dalm
organisasi, jika bagus dan baik (fleksibilitas, keterbuakaan, kehormataan) maka
tidak menutup kemungkinan kondisi perusahaan akan berpengaruh ke arah yang
lebih baik, begitupun sebaliknya.
5. Efektivitas kelompok kerja, untuk saling mendukung antara individu dalam
mencapai tujuan organisasi, mengefektivkan sistem produksi perusahaan.

Dalam tatanan MSDM budaya organisasi sangat penting dalam HC. Kondisi orgn akan sangat
mempengaruhi HC. Hal yang menjadi faktor penting dalam HC agar dapat menciptakan Human
Capital yang baik dan budaya organisasi yang baik.
1. Melakukan penilaian kinerja, baik tim ataupun seorangan. Akan sangat
menciptakan kondisi organsiasii yang bagus juga akan menjadikan kebaradaan
HC yang baik juga, akrena dapat mengukur kondisi.
2. Adanya saran dan prasarana yang cukup, karna jika tidak ada dukungan maka
tujuan tidak akan tercapai. Karena mengalami prses keterhambatan dalam
menjalankan tugas dan fungsinya sebagai SDM
3. Adanya tranfer keilmuan, regenerasi pengetahuan. Dapat menciptakan sdm yang
sehat, karena sdm sangat diakui tentang kapsitas, kapabilitas, dan kualitasnya.

Untuk itu pada dasarnya HC adalah sebagai kombinasi dari 3 faktor, yakni:
1. Karakter ato sifat yang dibawa ke pekerjaan
2. Kemampuan seseorang untuk belajar
3. Motivasi untuk berbagi informasi dan pengetahuan.

Kesimpulan adalah Human Capital merupakan gabungan dari pengetahuan, keterampilan,


pengalaman, untuk melakukan proses pekerjaan untuk menghasilkan nilai ekonomi. Teori
Human Capital merupakan upaya untuk mengukur nilai sebenarnya pada nilai investasi
manusia.

B. ANALISIS KETERKAITAN ANTARA HUBUNGAN INDUSTRIAL DAN


HUMAN CAPITAL

Dalam pelaksanaan Hubungan industrial terdapat beberapa aktor yang terlibat dimana
hubungan antara aktor tersebut termasuk kedalam Human Capital. Pekerja dalam melaksanakan
tugasnya dalam mencapai tujuan organisasi merupakan bagian yang tidak terlepaskan dalam
hubungan industrial. Human capital juga menciptakan keharmonisan antara pengusaha,
pekerja, dan pemerintah terkait dalam menjalankan hubungan industrial yang baik. Untuk itu
antara human capital dan hubungan industrial memiliki keterkaitan yang kuat karna
mempengaruhi satu sama lainnya. Dengan human capital yang baik maka perusahaan akan
menciptakan produktivitas yang baik dan terjadi lah hubungan industrial yang akan saling
menguntungkan bagi pihak yang terlibat. Human capital akan sangat mempengaruhi segala
produktivitas perusahaan dan karena human capital akan terciptanya hubungan yang baik juga
harmonis pada setiap aktor hubungan industrial. Untuk itu memberikan sarana dan prasarana
yang baik bagi SDM yang ada dapat membantu dalam meningkatkan produktivitas perusahaan
menjadi lebih baik lagi, juga tetap mengikuti kebijakan pemerintah mengenai bisnis yang
dijalankan.

Anda mungkin juga menyukai