Anda di halaman 1dari 2

Nama : Adinda Dwi Ashari (20110234)

MSDMA U1

Resume Perjanjian kerja.

Perjanjian kerja merupakan bentuk ikatan antara kedua belah pihak (pengusaha dan
buruh/pekerja) untuk melaksanakan tujuan kedua belah pihak. Perjanjian kerja harus
memenuhi persyaratan yang ada dipasal 1320 KUH Perdata.

Untuk membuat perjanjian kerja, perlu memahami mengenai perjanjian kerja dalam
kententuan UUD 13 thn 2003 ketenagaKerjaan. Perjanjian kerja adalah perjanjian antara
pekerja dengan pengusaha yang memuat syarat-syarat kerja, hak, dan kewajiban para pihak.
Perjanjian kerja yang dibuat tidak boleh bertentangan dengan perjanjian kerja bersama yakni
perjanjian pengusaha dengan serikat pekerja. Yang dimana perjanjian antara pengusaha dan
serikat pekerja, merupakan dasar dari proses pelaksanaan perjanjian kerja buruh dan
perusahaan.

Setiap perjanjian kerja harus memiliki dasar pembuatan adapun dasar pembuatan:
1. Perjanjian Kerja harus dibuat secara tertulis, dalam upaya kepastian hukum diantara
kedua belah pihak, sehngga jika ada sesuatu persoalan dikemudian hari akan nampak
apa yang telah disepakati.
2. Adanya kesepakatan kedua belah pihak (pekerja dan pengusaha), bahwa setiap
perjanjian didasari kesepakatan terkait hal-hal didalam Perjanjian Kerja, jika salah satu
pihak tidak sepakat maka Perjanjian Kerja akan batal karna tidak memenuhi syarat.
3. Setiap Perjanjian Kerja harus dibuat oleh orang yang memiliki kemampuan dalam
melakukan perbuatan hukum.Perjanjian Kerja dibuat disepakati oleh orang yang
sudah dewasa, jika dibawah umur maka buruh harus mendapatkan surat izin orang
tua, sebab dianggap belum cakap dalam melakukan perbuatan hukum.
4. Setiap Perjanjian Kerja harus adanya pekerjaan yang diperjanjikan.
5. Pekerjaa yang diperjanjikan tidak bertentangan dengan

Adapun Isi dari perjanjian kerja.


1) Biodata dari para pihak ( [1] pengusaha [2] pekerja)
a) Nama, alamat, jenis usaha untuk pengusaha
b) Nama, ttl, pengalaman, pendidikan, gender, alamat, no ktp & hal terkait data
diri untuk buruh
2) Menentukan jabatan atau jenis pekerjaan. Untuk mengetahui apakah ada/tidak objek
dari pekerjaan. Sehingga sudah tahu pekerjaan apa yang akan dikerjakan. Tidak
bertentangan dengan kepentingan umum atau nilai dan norma yang tumbuh didalam
masyarakat.
3) Mencantumkan tempat kerja
4) Dalam PK harus mencantumkan besaran upah dan bagaimana cara melakukan proses
pembayaran upah.
5) Syarat kerja yang memuah hak dan kewajiban pengusaha dan buruh
6) Jangka waktu mulai dan berakhirnya perjanjian
7) Tempat dan tanggal perjanjian dibuat
8) Tanda tangan para pihak dalam perjanjian kerja.

Anda mungkin juga menyukai