Anda di halaman 1dari 36

Dr. Adrian Nur, S.T., M.T.

NANOMATERIAL Program Studi Teknik Kimia


Universitas Sebelas Maret
Metode Sintesis Nanopartikel
Klasifikasi Nanopartikel
Bahan berstruktur nano 0D, 1D,
2D, dan 3D

Dimensi nol (cluster atom, filamen,


dan rakitan cluster

satu dimensi (lapisan luar berbutir


sangat halus)

dua dimensi (multilayer)

struktur nano tiga dimensi (bahan


nanofase yang terdiri dari butiran
berukuran nanometer)
A. Metode Fisika
Ball Milling
• Ball Milling adalah teknik yang luas digunakan untuk
menggilas bubuk (powder) menjadi partikel yang sangat
halus (termasuk dalam skala nanometer) dan material
campuran.
• Tidak memerlukan pelarut organik, mudah, ramah
lingkungan dan ekonomis menjadi kelebihan dari
metode ini.
• Pada umumnya terdiri dari cangkang silinder berlubang
yang berputar pada porosnya, diisi dengan bola yang
terbuat dari steel (baja), stainless steel, keramik atau
karet.
Ball Milling
• Kekurangan metode ini adalah kemungkinan
terkontaminasi, pembentukan nanomaterial dengan
bentuk yang tidak teratur, lama waktu penggilingan dan
pembersihannya
Laser Ablation
• Laser ablation adalah metode yang mudah dan ramah
lingkungan untuk mensintesis nanopartikel logam tanpa
penambahan surfaktan dan bahan kimia.
• Metode ini menggunakan laser untuk menembak plat
logam dalam medium larutan/gas dan akan diperoleh
nanopartikel dalam bentuk nanokoloid atau nano
powder.
• Keuntungan dari teknik ini adalah mudah,memperoleh
kemurnian nanopartikel yang tinggi, dapat digunakan
dalam preparasi berbagai logam dan keramik serta
dispersi in-situ dari nanopartikel pada cairan yang
bervariasi.
Laser Ablation
• Ketika berkas laser berinteraksi dengan logam target,
akan menghasilkan panas dan dapat menginduksi
terjadinya photoionization pada logam. Setelah itu,
nanopartikel logam akan dihasilkan dari plat logam
sebagai fasa yang berbeda. Nukleasi nanopartikel
dengan metode ini terjadi pada saat pendinginan plasma
plume
Lithography
• Metode nanofabrication yang dilakukan
dengan fabrikasi melalui etching material
bulk untuk mencapai arsitektur struktural
yang lebih kecil yang diperlukan disebut
proses litografi.
• Metode etching adalah metode
pengikisan bahan metal dengan cara
merendamnya ke dalam larutan yang
bersifat asam.
Lithograhphy
Lithograhphy
Spray Pirolisis
• Proses spray pirolisis adalah proses yang berlangsung
dengan melakukan reaksi pirolisis pada droplet yang
dihasilkan spray.
• Pirolisis berlangsung pada suhu tinggi. Jika yang dispray
adalah larutan prekursor yang dapat bereaksi pada suhu
tinggi maka dapat membuat partikel dengan cepat.
Proses pembentukan partikel hanya berlangsung dalam
beberapa detik.
Spray Pirolisis
Chemical vapor deposition
• Chemical Vapor Deposition adalah proses pengendapan
senyawa atau unsur terjadi akibat reaksi dekomposisi
kimia akibat adanya aktivasi termal di seputar komponen
yang dilapisi
• Metode Chemical Vapor Deposition banyak digunakan
dalam pembuatan thin film coating
• Pada proses Chemical Vapor Deposition, substrat
diletakkan di depan pada satu atau lebih prekursor yang
bereaksi pada permukaan substrat untuk menghasilkan
deposit yang diinginkan, kemudian dikeluarkan oleh
aliran gas melalui reaksi ruangan.
Chemical vapor deposition
Chemical vapor deposition
B. Metode Kimia
• Sintesis nanopartikel logam dengan metode kimia terdiri dari
bbp langkah.
• Pertama, pembentukan atom logam dari reduksi prekusor
logam menggunakan reduktor kimia.
• Atom logam yang terbentuk akan mengalami nukleasi yang
diikuti pertumbuhan (growth) yg menghasilkan nanopartikel.
• Nukleasi dapat terjadi karena larutan yang supersaturated
(super jenuh) tidak stabil secara termodinamika. Setelah inti
(nuclei) terbentuk dari larutan, ia akan mengalami pertumbuhan
melalui deposisi spesi terlarut pada permukaan padat
(molecular addition). Nanopartikel perlu distabilkan dengan
menambahkan reagen pelindung permukaan (surface-
protecting reagents)
Metode Ko-presipitasi
• Metode kopresipitasi merupakan salah satu metode
sintesis senyawa anorganik yang didasarkan pada
pengendapan lebih dari satu substansi secara bersama–
sama ketika melewati titik jenuh.
• Kopresipitasi merupakan metode yang menggunakan
suhu rendah dalam prosesnya serta dapat menghasilkan
ukuran partikel yang kecil.
Metode Mikroemulsi
• Mikroemulsi adalah teknik untuk sintesis partikel nano di
mana dua cairan tak bercampur seperti air dalam minyak
(W / O) atau minyak dalam air (O / W) atau air dalam
karbon dioksida superkritis (W / Sc. CO2) menjadi stabil
secara termodinamik dispersi dengan bantuan surfaktan.
• Emulsi yang khas adalah fase tunggal dari tiga
komponen, air, minyak dan surfaktan.
Metode Mikroemulsi
Metode Sol-Gel

• Proses sol-gel melibatkan hidrolisis, kondensasi dan


termal dekomposisi dari logam alkoksida atau prekusor
larutan logam.
• Dalam proses ini, prekusor logam alkoksida membentuk
larutan stabil yang disebut sebagai sol.
• Lalu, sol ini akan mengalami hidrolisis dan kondensasi
untuk membentuk gel (viskositas yang lebih tinggi)
Metode Sol-Gel
Sonochemistry method
• Sonochemistry adalah terjadinya reaksi
kimia karena adanya radiasi ultrasonik yag
kuat (20 kHz–10 MHz).
Sonochemical method
Solvothermal Method
• Sintesis solvotermal didefinisikan sebagai
reaksi kimia yang berlangsung dalam
pelarut pada suhu yang lebih tinggi dari
suhu didih pelarut dalam wadah tertutup.
• Metode ini memberikan kontrol yang tepat
atas ukuran partikel dan distribusi bentuk
dengan menyesuaikan parameter reaksi
Solvotermal
Metode Elektrokimia
• Dalam metode sintesis elektrokimia untuk
produksi partikel nano, listrik digunakan
sebagai tenaga penggerak atau
pengendali.
• Sintesis elektrokimia dicapai dengan
melewatkan arus listrik antara dua
elektroda yang dipisahkan oleh elektrolit.
• Sintesis berlangsung di antarmuka
elektroda elektrolit.
C. Metode Biologi
Ekstrak Tumbuhan
• Salah satu contoh tumbuhan yang digunakan untuk
memproduksi nanopartikel adalah Euphorbia hirta.
• Daun Euphorbia hirta dikeringkan dan dipanaskan di
oven. Setelah itu, daunnya ditumbuk menjadi bubuk.
• Perak nitrat ditambahkan ke ekstrak tumbuhan dan
disentrifugasi.
• Pelet (endapan hasil sentrifuge) yang dihasilkan
dipanaskan Perubahan warna larutan diamati selama
proses pemanasan berlangsung. Terjadi perubahan
warna dari warna kuning menjadi kuning gelap
kecoklatan yang menunjukkan adanya nanopartikel
perak.
Mikroorganisme
• Sintesis nanopartikel menggunakan mikroba didasarkan
pada mekanisme pertahanan diri dari mikroorganisme.
• Konsentrasi ion yang tinggi biasanya menjadi racun bagi
sel bakteri.
• Untuk mencegah kematian sel, maka sistem selulernya
akan mereduksi ion reaktif menjadi atom stabil.
• Kemampuan bakteri ini dimanfaatkan dalam biosintesis
nanopartikel.
• Limitasi dari teknik ini adalah kontaminasi nanopartikel

Anda mungkin juga menyukai