DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 3
DAFTAR ISI
KATA
PENGATAR………………………………………………………………………
…ii
DAFTAR
ISI…………………………………………………………………………………..
iii
BAB I PENDAHULUAN
………………………………………………………………….1
A. Latar Belakang
……………………………………………………………………….1
B. Rumusan Masalah
…………………………………………………………………..2
C. Tujuan……………………………………………………………………
……………..2
BAB II PEMBAHASAN
…………………………………………………………………..3
………………….3
Ventura
…………………………………………………………………………………4
…………………………………………….4
BAB III
PENUTUP………………………………………………………………………….
A. Kesimpulan
……………………………………………………………………………6
B. Saran………………………………………………………………………
…………….6
DAFTAR
PUSTAKA…………………………………………………………………..
Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan
laporan penelitian tentang “prosedur pembuatan sim,skck,dan laporan kehilangan”
ini dengan baik meskipun banyak kekurangan di dalamnya. Dan juga saya
berterima kasih kepada bapak riswandi selaku Dosen mata kuliah sistem informasi
manajemen yang telah memberikan tugas ini kepada kami.
kami sangat berharap laporan peneitian ini dapat berguna dalam rangka
menambah wawasan serta pengetahuan kita tentang bagaimana prosedur
pembuatan sim,skck,dan laporan kehilangan. kami juga menyadari sepenuhnya
bahwa di dalam laporan ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna.
Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan
laporan yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada
sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun. Semoga laporan penelitian
sederhana ini dapat dipahami bagi siapa pun yang membacanya.
Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami,
maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat
kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran
yang membangun demi perbaikan di masa depan.
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Polres palu sebagai salah satu bentuk organisasi yang sedang berkembang
dalam menyesuaikan perkembangan zaman pula memerlukan dua bentuk
Sumber Daya diatas. Untuk dapat mengelola sumber daya tersebut diatas tentunya
Polres palu dituntut memiliki kewajibannya untuk mengarahkan penggunaan
semua sumber daya tersebut agar dapat dimanfaatkan secara efektif.
BAB II
PEMBAHASAN
SIM adalah bukti Registrasi dan identifikasi yang diberikan oleh Polri
kepada seseorang yang telah memenuhi persyaratan administrasi, sehat jasmani
dan rohani, memahami peraturan lalu lintas dan terampil mengemudikan
kendaraan bermotor. Seperti yang kita ketahui, setiap pengendara yang
mengemudi baik kendaraan roda dua maupun kendaraan yang beroda empat,
hendaknya pengemudinya memiliki surat izin mengemudi. Hal ini di lakukan agar
kiranya para pengemudi memang terlatih memiliki kemampuan dalam
mengendarai kenderaan roda dua maupun roda empat, begitupun yang diakukan
oleh Porlers Palu dalam melakukan pelayanan terhadap maysarakat.
1. Prosedur pembuatan surat izin mengemudi yaitu:
Berkas yang diperlukan:
1) KTP asli yang sah dan fotocopy
2) Surat keterangan sehat dan jasmani
3) Surat keterangan sehat rohani /psiko tes
Langkah-langkah dalam pembuatan SIM:
1) Pemeriksaan Kesehatan.
Untuk melengkapi dokumen persyaratan, silahkan melakukan pengecekan
kesehatan dengan dokter yang ditunjuk pihak kepolisian.Lokasi
pemeriksaan kesehatan biasanya berada di sekitar Satpas.
2) Ikuti Tes Psikotes
Setelah mendapatkan hasil cek kesehatan jasmani, ikutilah tes
psikotes.Dalam tes psikotes Anda hanya perlu menjawab pertanyaan
denganya atau tidak sesuai kepribadian.
3) Masuk Ke Kantor Satpas SIM Dengan Membawa Dokumen Persyaratan
Masuk ke dalam kantor Satpas dengan membawa seluruh dokumen
persyaratan, dan tunjukkan kepada petugas.
4) Lakukan Pengisian Formulir Pendaftaran
Saat Anda masuk ke dalam kantor Satpas, petugas akan memberikan
formulir pendaftaran pembuatan SIM baru kepada Anda, dan harus diisi
sesuai dengan data diri.
5) Lakukan pembayaran PNBP SIM
Anda diminta melakukan pembayaran PNBP SIM di loket pembayaran.
Apabila pembayaran dilakukan secara tunai, maka siapkan uang pas.
6) Tunggu Antrian Untuk Masuk Ke Ruang Foto Untuk Proses Identifikasi
Di dalam ruang foto akan dilakukan proses identifikasi pemohon SIM
yang meliputi pengambilan tanda tangan, foto, dan rekam sidik jari.
7) Masuk Ke Ruang Ujian Teori
Setelah proses identifikasi selesai, petugas akan mengarahkan Anda masuk
ke dalam ruang ujian teori. Biasanya sekali masuk dalam ruang ujian teori
akan dipanggil beberapa pemohon SIM.
8) Silahkan Menuju Area Ujian Berkendara Yang Ada Di Luar Gedung
Satpas
Jika Anda dinyatakan “Lulus” pada ujian teori, maka Anda akan diarahkan
untuk menuju area ujian berkendara dan akan diuji bagaimana cara
berkendara Anda.
9) Silahkan Mengambil SIM Baru Di Loket SIM
Setelah selesai mengikuti ujian praktik, dan Anda dinyatakan “Lulus”,
Anda dapat mengambil SIM baru yang telah dicetak di loket pengambilan
SIM.
2. Jumlah Rata-Rata Pembuatan Sim
Dikota Palu sendiri,rata-rata Polres Palu melayani pembuatan SIM
mencapai 20 orang dalam seharinya bisa saja lebih.Dengan angka ini
menunjukan bahwa banyakanya masyarakat Kota Palu yang sadar akan
pentingnya surat izin dalam bekendara di jalan raya.
3. Penginputan Data Pembuatan SIM
Polres Palu sendiri menginput data dalam pembuatan SIM yaitu
dengan cara manual maupun via online.Cara manual tersebut dilakukan
dengan melontarkan pertanyaan yang ada pada kertas kepada pemohon
pembuat SIM.Namun pada akhirnya semua data akan di input kedalam
komputer menggunakan sofework guna untuk dilakukan pencetakan pada
kartu SIM.
4. Kendala Dalam Pembuatan SIM
Seperti yang kita ketahui,setiap hal pasti memiliki kendala,tidak
terkecuali pada perangkat elektronik.Pada Polres Palu sendiri masalah yang di
hadapi yaitu apabila terjadinya mati lampu secara tiba-tiba.Perangkat
elektronik sangat bergantung dengan listrik.Apabila terjadinya pemadaman
lampu tentu saja proses pembuatan tidak bisa di lakukan.Disamping itu,
masalah yang dihadapi yaitu koneksi jaringan yang tidak stabil bisa
menghambat pembuatan surat izin mengemudi.
5. Cara Mengatasi Kendala Yang Ada.
Setiap kendala yang di hadapi tentu saja memiliki solusi baik untuk
mencegah ataupun mengantisipasinya.Polers Palu sendiri mengatasinya dengan
berbagai cara.Apabila terjadinya pemadaman lampu,maka Polres Palu sudah
menyiapkan emergensi untuk menyelesaikan atau menghidupkan listrik di
kawasan Polres Palu.Sedangkan apabila terjadinya kendala jaringan,Polres
Palu juga sudah menyiapkan orang-orang yang sangat ahli pada bidang ITE.
Selain itu,pada sistem telah dilakukan pencadangan data.Hal ini
dilakukan apabila terjadinya hal-hal yang tidak di inginkan.Apabila data utama
rusak,maka akan ada opsi data kedua yang telah dicadangkan.Semua ini
dilakukan untuk melancarkan segala bentuk pelayanan kepada masyarakat.
1. Dikutip dari hasil wawancara polres palu, berikut beberapa hal yang harus
diperhatikan:
a. Membawa Surat Pengantar dari Desa/Kelurahan Akan lebih baik jika
menyiapkan surat pengantar dari kelurahan, walaupun kadangkala tidak
diperlukan. Minta surat pengantar dari kelurahan atau desa setempat dan
cukup membayar biaya administrasi saja atau bahkan gratis.
b. Catat dan Ingat Dokumen atau Barang Apa Saja yang Hilang Biar proses
pembuatan laporan kehilangan berlangsung cepat, ingat-ingat atau kalau
perlu dicatat daftar dokumen dan barang yang hilang, misalnya KTP,
Kartu Kredit, SIM, ATM, Handphone, dan sebagainya. Jika sudah punya
copy dokumen yang hilang atau ingat nomor dokumen yang hilang
tersebut, akan memudahkan proses pengurusan nantinya. Namun, jika
Anda tidak ingat pihak kepolisian akan menulisnya dengan keterangan
"dengan nomor yang tidak diingat"
c. Siapkan Persyaratan yang Diperlukan Biar tidak bolak-balik dalam
pembuatan laporan kehilangan di kepolisian, siapkan terlebih dahulu
beberapa hal yang mungkin diperlukan seperti di bawah ini:
Foto copy KTP asli.
Foto copy surat yang hilang
Bila foto copy surat yang hilang tidak ada di minta keterangan dari
instansi yang berwewenang.
Surat Kehilangan. Berlaku untuk 14 Hari.
Surat laporan kehilangan berlaku hanya untuk 14 hari saja. Jika masih
membutuhkannya lagi maka setelah itu Anda bisa memperpanjangnya
lagi. Oleh karena itu, setelah mendapatkan surat kehilangan ini segera
gunakan untuk mengurus ke instansi terkait.
2. Kelengkapan Berkas
Pada saat mengurus surat keterangan kehilangan kita juga harus
menyiapkan kelengkapan berkas yang harus dipenuhi untuk mempermudah
pelaporan saat datang ke kantor polisi, diantaranya:
a. Jika kehilangan STNK, maka pasti akan diminta fotokopi STNK atau
fotokopi BPKB. Bagaimana jika BPKB masih jadi jaminan kredit?
Solusinya, bisa minta surat keterangan ke pihak bank/leasing atau lembaga
kredit lainnya.
b. Jika kehilangan SIM, wajib menunjukkan fotokopi SIM yang hilang, kalau
tidak ada, nomor SIM. - Jika kehilangan kartu ATM, wajib menunjukkan
nomor rekening bank dan kantor cabang di mana Anda membuka
rekening.
c. Jika kehilangan KTP, siapkan fotokopi KTP, atau jika ingat Nomor Induk
KTP juga bisa Anda laporkan untuk mendapatkan surat kehilangan KTP.
Jika dokumen di atas bisa dilengkapi proses pembuatan laporan
kehilangan bisa langsung diproses kurang lebih 5 menitan. Namun, jika
tidak lengkap petugas akan memberikan solusi pengganti yang bisa
dipenuhi lebih lanjut. Setelah selesai, kita akan diberikan cetak surat
laporan kehilangan dari kepolisian, kita diminta untuk menandatangani
sebagai pelapor.
3. Patuhi Aturan yang Berlaku .
Membuat laporan surat kehilangan prosesnya cukup mudah. Namun,
jangan sampai nantinya disepelekan sehingga membuat kita tidak berhati-hati
dalam menyimpan dokumen. Kantor pelayanan laporan surat kehilangan buka
24 jam, jadi tidak perlu datang di jam dan waktu tertentu. Menurut data yang
kami dapatkan pihak kepolusian polres Palu tiap harinya rata-rata
mendapatkan kurang lebih 20 laporan kehilang per harinya dari masyarakat.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan:
1. SIM adalah bukti Registrasi dan identifikasi yang diberikan oleh Polri kepada
seseorang yang telah memenuhi persyaratan administrasi, sehat jasmani dan
rohani, memahami peraturan lalu lintas dan terampil mengemudikan
kendaraan bermotor.
2. SKCK adalah surat keterangan catatan kepolisian, berisi keterangan resmi
yang diterbitkan oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri), sebagai bukti
penting bahwa orang yang bersangkutan berperilaku baik atau tidak pernah
melakukan tindak kejahatan kriminal.
3. Surat Tanda Laporan Kehilangan adalah surat keterangan kepolisian yang
menerangkan bahwa masyarakat kehilangan surat atau barang yang dapat
dipertanggung jawabkan.
DOKUMENTASI PENELITIAN
https://drive.google.com/drive/folders/1nW-_GzlRjcUt0L0KmzrzyveEezn9avpA