Kendala Pertanian Organik
Kendala Pertanian Organik
Kendala pengembangan pertanian organik juga terkait dengan komoditas yang diusahakan.
Dalam hal ini, dari persiapan lahan atau media tanam, budi daya termasuk di dalamnya;
manajemen air dan manajemen pemberantasan hama penyakit; penanganan panen dan
pascapanen. Mengingat sistem organik tidak hanya di onfarm saja, tetapi lebih holistik
dari hulu sampai hilir, artinya termasuk pascapanen dan pengangkutan. Rumitnya
penanganan pertanian organik tersebut menyebabkan petani enggan untuk melakukannya,
walaupun biaya relatif rendah dibanding sistem konvensional.
Namun demikian, penggunaan tenaga kerja lebih padat (Orsini et al. 2018), tetapi
efisiensi
tenaga kerja tidak selalu lebih rendah di pertanian organik. Untuk lahan atau media
tanam yang sebelumnya diusahakan secara konvensional diperlukan waktu lama sekitar
delapan tahun untuk sampai steril. Demikian juga dari sisi produktivitas awalnya
relatif rendah sehingga sisi ekonomi mengurangi keuntungan,