SURAT PERJANJIAN JUAL-BELI BARANG

Nomor : 03.219/SPK/ICS/IV/2022

Yang bertandatangan dibawah ini:

1. PT. INDO CAKRA SEMESTA, dalam hal ini diwakili secara SAH oleh Angga
Mahardika, S.T., sebagai Direktur Utama dari PT. INDO CAKRA SEMESTA,
yang beralamat di Pancakarya Blok 60, No. 456 B, RT/RW 004/003, Kec.
Semarang Timur, Kel. Rejosari Semarang, Kota Semarang, Provinsi Jawa
Tengah, untuk selanjutnya disebut sebagai: --------------------- PIHAK
PERTAMA.

2. ( ---- n a m a --- ), ( --- jabatan, pekerjaaan, alamat, ---), bertindak atas nama ( ---
diri pribadi atau kelompok atau perusahaan --- ), untuk selanjutya disebut
sebagai: --------------------------------------------------------------------- PIHAK KEDUA.

PIHAK PERTAMA, dan PIHAK KEDUA secara sendiri-sendiri disebut PIHAK, dan
secara bersama-sama disebut PARA PIHAK, telah bersepakat mengadakan ikatan
Perjanjian Jual-Beli Barang untuk selanjutnya disebut Perjanjian, dengan syarat dan
ketentuan sebagai berikut:

Pasal 1
MAKSUD DAN TUJUAN

PIHAK PERTAMA setuju untuk menjual, dan menyerahkan kepada PIHAK KEDUA
yang setuju untuk membeli, dan menerima penyerahan dari PIHAK PERTAMA berupa
Besi Tembaga, yang selanjutnya disebut dengan : ----------------------------------------------
BARANG.

Pasal 2
JANGKA WAKTU

Jangka waktu Perjanjian ini berlaku selama 1 (satu) tahun, yaitu dari tanggal 00-00-2022
s/d 00-00-2023, dan dapat diperpanjang kembali sesuai dengan kesepakatan bersama
PARA PIHAK.

Pasal 3
HARGA BARANG

(1) Harga BARANG disepakati PARA PIHAK sebesar Rp. 135.000,- (Seratus Tiga
Puluh Lima Ribu Rupiah) per kilogram, untuk setiap pembelian barang.

(2) Apabila ada perubahan harga, PARA PIHAK sepakat untuk melakukan
perundingan terlebih dahulu.

Pasal 3
CARA PEMBAYARAN

(1) Pembayaran dari PIHAK KEDUA, akan dibayarkan melalui rekening milik PIHAK
PERTAMA dalam bentuk Rupiah, dengan di transfer pada rekening PIHAK
PERTAMA sebagai berikut :
 Nama Penerima : PT. INDO CAKRA SEMESTA
No. Rekening (IDR) : 7080000200
Bank : PT. Bank Negara Indonesia (Persero) TBK / BNI.

(2) PIHAK KEDUA wajib melampirkan bukti pembayaran BARANG kepada PIHAK
PERTAMA.

Pasal 4
PENGIRIMAN BARANG

(1) Pengiriman BARANG akan dilakukan oleh pengangkutan dari PIHAK KEDUA,
dengan biaya dari PIHAK KEDUA.

(2) BARANG akan dilakukan pengangkutan setelah PIHAK PERTAMA menerima

bukti pembayaran, sesuai dengan perhitungan harga dalam Pasal 2 diatas.

(3) PIHAK KEDUA akan menerima barang sesuai dengan perhitungan jumlah yang
diminta dalam Purchase Order (Permintaan stok barang) yang ditujukan kepada
PIHAK PERTAMA.

Pasal 5
FORCE MAJURE

(1) Yang dimaksud dalam Force Majure adalah peristiwa-peristiwa diluar perkiraan,
dan kemampuan PARA PIHAK, yang secara keseluruhan ada hubungan langsung
dengan penyelesaian pekerjaan seperti berikut :

a. Bencana Alam seperti ; banjir, gempa bumi, tanah longsor, dan lain-lain yang
dinyatakan musibah oleh Pemerintah.
b. Keadaan seperti ; huru-hara, demonstrasi, pemberontakan, epidemik dan
pandemik yang diumumkan Pemerintah secara Nasional.

(2) PARA PIHAK yang mengalami Force Majure wajib memberitahukan secara tertulis
kepada PIHAK lainnya dalam jangka waktu paling lambat 7 (tujuh) hari kalender
sejak terjadinya disertai bukti yang relevan.

(3) Menyimpang dari ketentuan Pasal 2 diatas, apabila PIHAK yang terkena Force
Majure dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) hari setelah terjadinya Force Majure
tidak dapat memperbaiki kondisinya, maka PIHAK yang terkena Force Majure
dapat mengakhiri Perjanjian ini.

Pasal 6
PERSELISIHAN

(1) Apabila terjadi perselisihan sebagai akibat dari pelaksanaan Perjanjian ini, maka
PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikannya secara musyawarah.

(2) Dalam hal penyelesaian perselisihan secara musyawarah sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) Pasal ini tidak berhasil, maka PARA PIHAK sepakat untuk
menyelesaikan melalui jalur hukum dengan memilih domisili hukum yang tetap,
dan tidak berubah di Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri Semarang, Jawa
Tengah.
 Pasal 7
PENUTUP

(1) Hal-hal yang belum atau belum cukup diatur dalam Perjanjian ini akan diatur
dikemudian hari atas dasar permufakatan PARA PIHAK, yang dituangkan dalam
perjanjian tambahan / addendum yang merupakan bagian tidak terpisahkan.

(2) Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) bermaterai secukupnya, masing-masing
mempunyai kekuatan hukum yang sama untuk dipergunakan sebagaimana
mestinya.

Perjanjian ini dibuat, dan disepakati oleh PARA PIHAK tanpa ada paksaan dari pihak
manapun, dan ditandatangani bersama di ……………….. pada hari, dan tanggal
sebagaimana disebutkan pada awal Perjanjian ini.

PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA,

Angga Mahardika, S.T ……………………………

Saksi-Saksi

( …………………………… ) ( …………………………… )