Anda di halaman 1dari 30

ASUHAN KEBIDANAN PELAYANAN KELUARGA BERENCANAN

PADA NY “R” USIA 26 TAHUN P1A0 DENGAN KB SUNTIK 3 BULAN

DI PUSTU DANGERAKKO KOTA PALOPO

Tanggal Pengkajian : 14 Maret 2022


Jam : 09.00 WITA
Tempat Pengkajian : Pustu Dangerakko
Nama Mahasiswa : Sri Wahyuni Ningsih
Nim : B.19.06.016

A. PENGKAJIAN DATA
Identitas Pasangan Istri dan Suami
1) Nama istri / suami : Ny. R / Tn. A
2) Umur : 26 thn / 28 thn
3) Suku / Bangsa : Islam
4) Pendidikan : Indonesia
5) Pekerjaan : S1 / SMA
6) Alamat : Jl. Manga

DATA SUBJEKTIF
1. Alasan Berkunjung : Ingin melakukan suntik kb 3 bulan
2. Keluhan :-
3. Riwayat menstruasi :
1) Teratur / Tidak : Teratur
2) Lamanya : 5-7 hari
3) Banyaknya : 3-4 X mengganti pembalut
4) Dismenorhea : Tidak ada
5) Sifat darah : Khas darah
4. Riwayat Pernikahan
1) Umur saat menikah : 25 thn
2) Pernikahan : 1 thn
3) Jumlah anak : 1 ( satu )
5. Riwayat Kehamilan, Persalinan, dan Nifas yang lalu

Tahun Lamanya Persalinan Bayi / Anak


( umur ) hamil Spontan Indikasi komplikas Keadaan Berat Sex
i
2021 Aterm √ - - Hidup 3.100
(8 bulan)
6. Riwayat Kesehatan / penyakit sistematik dan menular
1) Riwayat penyakit yang pernah/sedang di derita ibu :
Tidak ada Riwayat penyakit
2) Riwayat penyakit yang pernah/sedang di derita keluarga :
Tidak ada Riwayat penyakit.

7. Pola pemenuhan kebutuhan sehari-hari


1) Pola nutrisi
a. Makan : 2-3 X /hari
b. Minum : 7-8 X /hari
2) Pola eliminasi
a. BAK : 3-4 X/hari
b. BAB : 2x/hari
c. Keluhan : Tidak ada
3) Personal Hygiene
a. Mandi : 2x/hari
b. Gosok gigi : 2x/hari
c. Ganti pakaian dalam : 2-3x/pari
d. Ganti pembalut : 2-3x/hari
4) Pola istirahat
a. Tidur siang : 2 jam/hari
b. Tidur malam : 8 jam
5) Hubungan seksual : 2-3x seminggu
Keluhan : tidak ada
8. Data psikososial
1) Alasan ingin ber-kb : Ingin menjaga jarak kehamilan
2) Dukungan suami/keluarga : Atas persetujuan suami
3) Pengetahuan ibu tentang kb : Mengetahui secara umum tentang kb

DATA OBJEKTIF
1. Pemeriksaan Umum
1) Keadaan umum : Baik
2) Kesadaran : Composmentis
3) Tanda-tanda vital : TD : 120/80 MmHg S : 36,5°C
N : 82x/menit P : 22x/menit
4) Antropometri : TB : 155 cm BB : 50 kg
2. Pemeriksaan fisik
1) Kepala : kulit kepala bersih, rambut bersih, dan tidak ada nyeri tekan
2) Mata : simetris, konjungtiva merah mudah, sclera putih, dan tidak ada katarak
3) Hidung : simetris, bersih dan tidak ada kotoran
4) Telinga : simetris, bersih dan tidak ada pengeluaran secret
5) Mulut : bersih, tidak ada cariese, pembengkakan gusi, bibir merah mudah
6) Leher : tidak ada pembesaran kelenjar limfe, vena jugularis, dan kelenjar tyroid
7) Dada : simetris, tidak ada benjolan dan pembengkakan
8) Abdomen : bersih, dan tidak ada pembesaran
9) Genetalia : tidak ada varises, tidak ada benjolan dan bersih
10) Ekstremitas atas : simetris, tidak ada oedema, kuku bersih
11) Ekstremitas bawah : simetris, tidak ada oedema, kuku bersih, reflek baik
12) Anus : tidak ada hemoroid
3. Pemeriksaan Khusu/ status obstetric
1) Inspeksi
a. Muka : bersih, tidak ada oedema, tidak ada cloasmae gravidarum
b. Payudara : simetris, putting menonjol
c. Abdomen : bersih, tidak ada pembesaran
d. Genetalia : bersih, tidak ada varises
2) Palpasi
a. Payudara : tidak ada benjolan tidak ada nyeri tekan
b. Abdomen : tidak ada nyeri tekan
3) Perkusi abdomen : -
4. Pemeriksaan penunjang
Tidak dilakukan pemeriksaan
B. INTERPRETASI DATA DASAR
Diagnose : Ny. R usia 26 thn, Aseptor Kb suntik 3 bulan, baru
DS : ibu mengatakan ingin melakukan kb suntik 3 bulan
DO :-
Analisi dan interpretasi data
Suntik KB progestin yang banyak beredar di pasaran adalah yang mengandung
depo medroksi progesteron asetat (DMPA) dan di berikan 3 bulan sekali atau 12 minggu
sekali pada bokong atau musculus gluteus maximus (dalam)
(meilani, niken 2010 : 107)

Masalah :-
Kebutuhan : suntik kb 3 bulan
C. DIAGNOSA POTENSIAL
Tidak ada data yang menunjang
D. ANTISIPASI / PENANGANAN SEGERA
Tidak ada data yang menunjang
E. PLANNING
1. Memberitahu ibu tentang hasil pemeriksaan
2. Memberitahu ibu maca-maca KB, kelebihan dan kekurangannya
3. Memberitahu ibu cara kerja KB suntik 3 bulan
4. Memberitahu ibu efek samping kb suntik 3 bulan
5. Menyiapkan peralatan yang di gunakan
6. Melakukan Tindakan suntik KB 3 bulan
7. Menganjurkan ibu datang atau menghubungi bidan jika ada keluhan
8. Memberikan kartu kb
9. Menganjurkan ibu melakukan kunjungan ulang pada tanggal 5 juni 2022
F. IMPLEMENTASI
1. Pemberitahu ibu tentang hasil pemerikasaan
Hasil : TD : 120/80 MmHg S : 36,5°C
N : 82x/menit P : 22x/menit
BB : 50 kg TB : 155 cm
2. Memberitahu ibu macam-macam KB, kelebihan dan kekurangnya
Hasil : ibu memahami dan mengerti penjelasan yang diberikan bidan
3. Memberitahu ibu cara kerja kb suntik 3 bulan
Hasil : ibu mengetahui cara kerja kb suntik 3 bulan
4. Memberitahu ibu efek samping kb suntik 3 bulan
Hasil : ibu mengetahui efek samping kb 3 bulan
5. Menyiapkan peralatan yang akan digunakan
Hasil : menyiapkan spoit 3 cc, kapas alcohol, depo progestin. Alat telah di siapkan
6. Melakukan Tindakan
Hasil : menyuntikan obat depo pada bokong ibu dengan dosis 1 ml. selesai
7. Menganjurkan ibu datang atau menghubungi bidan jika ada keluhan
Hasil : ibu bersedia datang atau menghubungi bidan jika ada keluhan
8. Memberikan kartu kb
Hasil : ibu menerima kartu kb
9. Menganjurkan ibu melakukan kunjungan ulang
Hasil : ibu bersedia melakukan kunjungan ulang pada tanggal 5 juni 2022 dengan
membawa kartu kb.

G. EVALUASI
1. TD : 120/80 MmHg P : 22x/menit
N : 82x/menit S : 36,5°C
Bb : 50 kg Tb : 155 cm
2. Ibu mengetahui macam-macam kb, kelebihan dan kekurangannya
3. Ibu mengetahui efek samping kb suntik 3 bulan
4. Ibu akan datang ke bidan jika ada keluhan
5. Ibu akan datang kunjungan ulang pada tanggal 5 juni 2022 dan membawa kartu kb.

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)


Hari / tanggal : kamis, 10 maret 2022
Judul : Infeksi menular seksual ( IMS )
Waktu : 10.00 - 10.30 WITA
Sasaran utama : ibu hamil
Penyaji : sri wahyuni ningsih (B.19.06.016)
Materi penyuluhan : lampiran 1
Foto dokumentasi : lampiran 2
A. Tujuan umum
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan para ibu hamil mengetahui dan memahami tentang
bahaya IMS pada kehamilan.
B. Tujuan khusus
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan di harapkan ibu hamil dapat;
1. Mengetahui tentang infeksi menular seksual (IMS)
2. Mengetahui tenda gejalah infeksi menular seksual
3. Mengetahui tentang cara penularan infeksi menular seksual
4. Mengetahui tentang jenis-jenis infeksi menular seksual
5. Mengetahui tentang pencegahan infeksi menular seksual
6. Mengetahui tentang bahaya infeksi menular seksual terhadap kehamilan
7. Mengetahui tentang penanganan infeksi menular seksual

C. Proses pelaksaan kegiatan peyuluhan

No Waktu Kegiatan peyuluhan Kegiatan peserta


1. 5 menit Pembukaan : Mendengarkan pembukaan
yang di sampaikan
Membuka kegiatan dengan
mengucap salam
A. Memperkenalkan diri
B. Menjelaskan tujuan dari
penyuluhan
C. Menyebutkan yang akan di
berikan

10 menit Penjelasan materi Mendengarkan dan


memberikan feedback/umpan
A. Pengertian IMS
balik terhadap apa yang di
B. Tanda dan gejala IMS sampaikan penyuluh
C. Jenis IMS
D. Bahaya IMS pada
kehamilan
E. Cara penularan IMS
F. Pencegahan dan penangan
IMS
5 menit Tanya jawab Ibu mengajukan pertanyaan
seputar IMS yang belu di
Memberikan kesempatan
pahami
kepada ibu bertanya terkait
penyuluhan yang di
sampaikan yang belum di
pahami

5 menit Evaluasi Menjawab pertanyan yang di


berikan kepada ibu
Menanyakan kembali ibu
tentang materi yang telah di
berikan
5 menit Penutup Mendengarkan dengan
seksama dan menjawab salam
A. Menjelaskan kesimpulan
B. Ucapan terimakasih
C. Salam penutup

D. Metode penyuluhan
a. Penyuluhan
b. Tanya jawab
E. Media
a. Seleban
b. Alat tulis
F. Evaluasi
a. Memahami pengertian IMS
b. Memahami tanda gejalah IMS
c. Memahami jenis-jenis IMS
d. Memahami bahaya IMS
e. Memahami cara pencegahan dan penanganan IMS

Lampiran 1
MATERI PENYULUHAN
A. Pengertian infeksi menular seksual
Infeksi Menular Seksual (IMS) adalah infeksi yang ditularkan melalui hubungan seksual,
baik melalui vagina, anus, maupun rongga mulut. Penyebab dari IMS dapat berupa bakteri,
parasite, jamur, maupun virus.
B. Tanda gejalah infeksi menular seksual secara umum

 Muncul benjolan, luka, atau lepuhan di sekitar penis, vagina, anus, atau mulut.
 Vagina atau penis terasa gatal dan terbakar.
 Nyeri ketika buang air kecil atau berhubungan intim.
 Keluar cairan dari penis (kencing nanah) atau vagina (keputihan).
 Nyeri perut bagian bawah.
 Demam dan menggigil.
 Muncul pembengkakan kelenjar getah bening atau benjolan di selangkangan.
 Muncul ruam kulit di badan, tangan, atau kaki.
 Kulit penis kering, ruam, dan kemerahan.

C. Bahaya infeksi menular seksual pada ibu hamil

1. Kematian janin
2. Keguguran spontan
3. Berat badan lahir rendah
4. Janin tidak berkembang optimal pada kandungan
5. Kelahiran prematur
6. Lahir cacat
D. Jenis-jenis infeksi menular seksual

1. Sifilis
2. HIV/AIDS
3. Klamidia
4. Herpes genetalis
5. Gonore
6. Kutil kelamin
7. Cankroid
8. Limfogranumola venerum
9. Trikomonalis

E. Cara pencegahan infeksi menular seksual

1. Menghindari seks bebas


2. Setia pada satu pasangan seksual
3. Menggunakan kondom dengan benar saat berhubungan seks
4. Menjaga kebersihan diri
5. Melakukan tes untuk mendeteksi penyakit menular seksual
6. Berbicara jujur dan terbuka dengan pasangan
7. Vaksinasi
8. Memilih aktivitas seksual yang tidak berisiko

Lampiran 2
MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL CARE PADA NY “R”
GIIPIA0 GESTASI 27 MINGGU 6 HARI
DI PUSTU DANGERAKKO KOTA PALOPO
TANGGA 10 MARET 2022

No. Registrasi : xx xx xx
Tanggal / jam masuk : 10 Maret 2022 Jam : 09.00 WITA
Tanggal / jam pengkajian : 10 Maret 2022 Jam : 09.25 WITA
Yang mengkaji : sri wahyuni ningsih Nim : B.19.06.016

LANGKAH I IDENTIFIKASI DATA DASAR


1. Identitas klien
Biodata istri / suami
1) Nama : Ny. R /Tn. S
2) Umur : 29 thn/42 thn
3) Nikah/lamanya : 7 Tahun
4) Suku : Makassar
5) Agama : Islam
6) Pendidikan : SD/SMP
7) Pekerjaan : IRT/Wiraswasta
8) Alamat : Komp. Terminal
2. Alasan berkunjung
Ibu datang berkunjung ke pustu dangerakko untuk memeriksakan kehamilannya
3. Keluhan utama :-
4. Riwayat kesehatan
1) Riwayat penyakit yang lalu dan sekarang
- Tidak ada riwayat penyakit seperti jantung, hipertesi, asma dan ginjal
- Tidak ada elergi makanan dan obat-obatan
- Ibu tidak merokok, mengomsumsi alkohol, dan obat-obatan terlarang
2) Riwayat penyakit keluarga
Tidak ada riwayat penyakit keturunan dan menular dalam keluarga
5. Riwayat perkawinan
1) Umur nikah : 22 tahun /35 tahun
2) Lama menikah : 7 tahun
3) Pernikahan : pertama
6. Riwayat obstetri
1) Menarchea : 17 tahun
2) Siklus : 28-35 hari
3) Lamanya :5-7 hari
4) Dismenorea : tidak ada
5) Warnah darah : merah segar
7. Riwayat kehamilan, persalinan, dan nifas yang lalu
No Tahun lamanya Persalinan Bayi / anak
hamil
Spontan Indikasi komplikas Keadaan Berat Sex
i

2020 Aterem √ - - Hidup 3.500

8. Riwayat kehamilan sekarang


1) GllPIA0
2) HPHT :
3) HTP
4) Usia kehamilan
5) Kunjungan kehamilan 7 kali
6) Imunisasi TT 2 kali
7) Gereakan janin dirasakan sejak memasuki umur kehamilan 5 bulan
8) Ibu tidak pernah mengomsumsi obat-obatan
9. Riwayat keluarga berencana
Ibu pernah menjadi aseptor kb suntik 1 bulan selama 1 bulan
10. Pola kebutuhan sehari-hari
1) Pola tutrisi
a) Sebelum hamil Makan Minum
Frekuensi 2-3x/hari 7-8x/hari
Macam nasi, sayur,lauk air putih
Jumlah 1 porsi 1 gelas
b) Setelah hamil Makan Minum
Frekuensi 2x/hari 7-8x/hari
Macam nasi,sayur,lauk air putih
Jumlah 1 porsi 1 gelas
2) Pola eliminasi sebelum hamil setelah hamil
a) Frekuensi BAK 3-4x/hari 5-6x/hari
Warnah / bau kuning jernih/khas urine kuning jernih/khas urine
b) Frekuensi BAB 1x/hari 2x/hari
Warnah / tekstur kuning coklat/lembek kuning/lembek

3) Pola istirahat dan tidur


a) Tidur siang : 2 jam dari jam 13.00 -15.00
b) Tidur malam : 8 jam dari jam 21.00 - 05.00
4) Pola personal hygiene
a) Mandi : 2x/hari
b) Menggosok gigi : 2x/hari
c) Keramas : 2 hari sekali
d) Mengganti pakaian dalam : 2-3x/hari
5) Pola hubungan seksual
a) Sebelum hamil : 2x dalam seminggu
b) Setelah hamil : 1x dalam seminggu
11. Riwayat psikososial spiritual
1) Ibu senang dengan kehamilannya
2) Ibu melakukan ibadah sesuai dengan agama dan keyakinannya
3) Pengambilan keputusan dalam keluarga adalah suami
4) Ibu dan suami tinggal dirumah sendiri
5) Ibu berencana melahirkan di puskesmas wara
12. Pemeriksaan
1) Pemeriksaan umum
-keadaan umum : baik
- kesadaran : composmentis
- tinggi badan : 156 cm
- berat badan : 83 cm
- lila : 36 cm
- ttv : Td : 100/80 MmHg S : 36,5℃
N : 88x/menit P : 20x/menit
2) Pemeriksaan fisik ( head to toe )
a) Kepala dan rambut
Inspeksi : kulit kepala bersih, rambut hitam, tidak ada ketombe dan kutu
Palpasi : tidak ada benjolan dan nyeri tekan
b) Wajah
Inspeksi : tidak ada oedema dan cloasmae gravidarum
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
c) Mata
Inspeksi : simetris, konjungtiva merah mudah, sclera putih, dan tidak ada
katarak
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
d) Hidung
Inspeksi : simetris, bersih tidak ada kotoran
Palpasi : tidak ada benjolan dan nyeri tekan
e) Mulut
Inspeksi : keadaan umum bersih, warnah bibir merah mudah, dan tidak
ada caries
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
f) Telinga
Inspeksi : simetris, bersih dan tidak ada sekret
Palpasi : tidak ada benjolan dan nyeri tekan
g) Leher
Inspeksi : tidak ada pembesaran kelenjar limfe, vena jugularis dan
kelenjar tyroid
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
h) Dada
Inspeksi : simetris, ka/ki dan tidak ada pembengkakan
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Perkusi : bunyi jantung normal
Auskultasi : bunyi jantung normal
i) Payudara
Inspeksi : simetris, puting menonjol, belum ada pengeluaran clostrum
Palpasi : tidak ada massa dan nyeri tekan
j) Abdomen
Inspeksi : ada pembesaran uterus, ada linea nigra, ada striae albalican,
dan tidak ada bekas operasi
Palpasi : - Tfu di bawah proc.xyphoideus dan tidak ada nyeri tekan
- Lp 1 : Tfu 26 cm
- LP 2 : punggung kiri (puki)
- LP 3 : kepala
- Lp4 : BAP
Auskultasi : Djj 136x/menit
k) Genetalia
Inspeksi : bersih, tidak ada varises dan pengeluaran cairan
Palpasi : tidak ada pembesaran kelenjar bartholin
l) Ekstremitas atas dan bawah
Inspeksi :simetris, tidak ada oedema dan skin turgo baik
Palpasi : tida ada nyeri tekan
Perkusi : reflek patella ki/ka baik (+)
3) Pemeriksaan penunjang
a) Lab darah : - Hb ` : 11,5 gr%
- HIV : negatif
- shypilis : negatif
b) Lab urine : - protein : negatif
- reduksi : negatif
c) USG : Usia kehamilan 27 minggu 6 hari, tunggal, hidup, cairan amnion normal, plasenta
di corpus posterior

LANGKAH II IDENTIFIKASI DIAGNOSA MASALAH AKTUAL


Diagnosa : GIIPIA0, gestasi 27 minggu 6 hari, tunggal, hidup, intra uteri, puki, situs memanjang,
presentasi kepala, BAP, keadaan ibu dan janin baik
1. GIIPIA0
Ds : ibu mengatakan ini kehamilan yang kedua, dan tidak pernah keguguran
Do : nampak striae albalican

Analisi dan intarpretasi data


Pada ibu hamil kedua, saat pemeriksaan fisik, otot perut nampak kendor akibat
pecahnya pembulu darah parifer pada kehamilan sebelumnya di mana perut seolah-olah retak
dan warnanya berubah hipermik dan nampak pada seorang multigravida
(wikenjosastro H, 97-98, 2005)
2. Gestasi 27 minggu 6 hari
Ds : HPHT ; 27 Agustus 2021
Do : -T.K : 10 Mater 2022
-Lp 1 : TFU 26 cm, LP 93 cm
- Lp 2 : teraba keras seperti papan di perut ibu di sebelah kiri (puki)
- Lp 3 : teraba bulat keras dan melenting seperti bola di perut bagian bawah
- Lp 4 : BAP
HTP : 03 juni 2022
Analisa dan interpretasi data
Berdasarkan rumus neagle cara menghitung tafsiran persalinan di mulai dari HPHT (hari
pertama haid terakhir)
(obstetric, medical mini notes, 2018)
3. Tunggal
Ds : pergerakan janin terasa pada satu tempat yaitu sisi kanan perut ibu
Do : DJJ terdengar jelas, dengan teratur pada abdomen kiri ibu
Analilis dan interpretasi data :
Pada palpasi hanya teraba 1 bokong dan 1 kepala, terdengar DJJ yang jelas, kuat, dan
teratur yang menandakan janin tunggal
(obstetric, medical mini notes, 2018)
4. Hidup
Ds : pergerakan janin kuat terutama di perut bagian kanan ibu
Do : auskultasi DJJ terdengar kuat, jelas dan teratur dengan frekuensi 136x/menit
Analisis dan interpretasi data
Normal DJJ ( denyut jantung janin ) 120-160x/menit DJJ, terdengar kuat, jelas, dan
teratur menandakan janin hidup.
(obstetric, medical mini notes, 2018)
5. Intra uteri
Ds : ibu merasakan janinnya bergerak kuat dan ibu tidak pernah merasakan nyeri perut
Do : pembesaran perut sesuai usia kehamilan
Analisis dan interpretasi data
Tanda kehamilan dalam rahim yaitu membesarnya perut (uterus) dan pada palpasi
abdomen teraba bagian-bagian janin.
(sarwono prawirohardjo, ilmu kebidanan 2018)
6. Puki
Ds :janin lebih sering bergerak di perut ibu bagian sebelah kanan
Do : LP 2 : teraba keras seperti papan di perut sebelah kiri ibu ( puki)
Analisis dan interpretasi data
Pada leopold 2 bertujuan untuk menentukan tubuh janin yang berada di lateral kanan
dan kiri korpus uteri.
(obstetric, medical mini notes 2018)
7. Situs memanjang
Ds : ibu merasakan janin bergerak kuat pada bagian perut sebelah kanan ibu
Do : - Lp 1 : TFU 26 cm, teraba bokong di fundus Lp 93 cm, Tbj 1.679 gram
- Lp 2 : teraba keras seperti papan di perut sebelah kiri ibu ( puki)
- Lp 3 : teraba bulat keras dan melenting seperti bola di perut bagian bawah ibu
- Lp 4 : BAP
Analisis dan interpretasi data
Situs adalah letak sumbu panjang janin terhadap sumbu panjang ibu jika ukuran panjang
janin ialah ukuran bokong kepala sesuai dengan sumbu panjang ibu, maka janin jika tekanan
dalam letak busur atau letak memanjang.
(obstetric fisiologi. Unpad bandung hal. 186)
8. Presentasi kepala
Ds : -
Do : Lp 3 : teraba bulat keras dan melenting seperti bola di perut bagian bawah ibu
Analisis dan interpretasi data
Pada leopold 3 bertujuan untuk menentukan bagian terbawah janin ( kepala atau
bokong)
(obstetric, medical mini notes 2018)
9. BAP
Ds : -
Do : Lp 4 : keduan jari-jari tangan pemeriksa masih vertemu, hal ini menandakan bagian
terbawah janin belum masuk pintu atas panggul (BAP)
Analisis dan interpretasi data
Pada pemeriksaan leopold 44 pemeriksa menghadap kearah kaki ibu untuk menetapkan
keadaan janin sudah masuk pintu atas panggul.
(ilmu kebidanan prawidjo 2018 )

10. Keadaan ibu dan janin baik


Ds : ibu mengatakan tidak ada keluhan
Do : - bibir tidak pucat dan terlihat lembab dan merah muda kehitaman
- Ttv : Td : 100/80 MmHg P : 20x/menit
N : 88x/menit S : 36,5 ℃
DJJ : 136x/menit HB : 11,5 gr%
Analisis dan interpretasi data
Adanya pergerakan janin DJJ terdengar jelas dan teratur dengan frekuensi 136x/menit.
Dengan frekuensi jantung normal. Frekuensi jantung normal 120-160x/menit menandakan
kondisi janin baik
(obstetric fisiologi padjajaran, hal. 170)

LANGKAH III IDENTIFIKASI DIAGNOSA/MASALAH POTENSIAL


Tidak ada datang yang menunjang untuk terjadinya maslah potensial

LANGKAH IV TINDAKAN SEGERA/KOLABORASI


Tidak ada data yang menunjang untuk terjadinya tindakan segera/kolaborasi

LANGKAH V INTERVENSI
1. Tujuan : ibu dan janin sehat, sejaterah sampai melahirkan
2. Kriteria : - keadaan umum baik
- kesadaran composmentis
- TFU sesuai dengan usia kehamilan
3. Intervensi
1) Menyapa pasien dengan ramah dan menanyakan keadaannya
Rasional : agar ibu senang dengan kedatangannya untuk di periksa
2) Observasi tanda-tanda vital
Rasional : tanda-tanda vital dapat memberikan dan menentukan tidakan
selanjutanya
3) Jelaskan pada ibu tentang kondisi kehamilannya
Rasional : agar ibu mengetahui kondisinya dan janinnya
4) Jelaskan health education pada ibu tentang :
- Asupan nutrisi dan pemberian tamblet Fe dan vitamiin B
Rasional : untuk menjaga kebutuhan nutrisi yang seimbang bagi
ibu dan pertumbuhan janinnya
- Menjaga kebersihan
Rasional : menjaga kebersihan diri agar ibu merasa nyaman
- Istirahat yang cukup
Rasional : istirahat yang cukup sangat penting bagi ibu
- tempat persalinana
Rasional : mempersiapkan sedini mungkin kebutuhan persalinan
ibu, tempat dimana ibu akan bersalin dan akan
di dampingi oleh siapa ketika bersalin
5) Menjelaskan pada ibu tanda-tanda persalinan
Rasional : Agar ibu dapat berhati-hati dan selalu waspada setiaap ada
tanda-tanda persalinan segera mencari bantuan

6) Jadwalkan kunjungan berikutnya


Rasional : evaluasi terhadap perkembangan kehamilan dan mendeteksi
adanya komplikasi

LANGKAH VI IMPLEMENTASI
1. Menyapa pasien dengan ramah dan menanyakan keadaannya
Hasil : ibu menyambut dengan ramah
2. Mengobservasi tanda-tanda vital
Hasil : TD : 100/80 MmHg P : 20x/menit
N : 88x/menit S : 36,5℃
3. Menjelaskan pada ibu mengenai kondisi kehamilannya
Hasil : Lp 1 : TFU 26 cm, LP 93 cm
Lp 2 : teraba keras seperti papan di perut sebelah kiri ibu ( puki )
Lp 3 : teraba bulat keras dan melenting seperti bola di perut bagian
bawah ibu
Lp 4 : BAP
4. Menjelaskan health education pada ibu tentang :
- Asupan nutrisi dan pemberian tablet Fe, dan vitamin B
Hasil : ibu makan makanan bergizi seperti nasi, ikan, sayur, tahu, tempe,
dan minum tablet Fe serta vitamin yang di berikan
- Menjaga kebersihan
Hasil : ibu menjaga kebersihan dirinya

- Istirahat yang cukup


Hasil : ibu istirahay yang cukup
- Tempat persalinan
Hasil : ibu telah mempersiapkan kebutuhan persalinan ibu, ibu akan
bersalin di puskesmas wara kota palopo dan akan di
dampingi oleh keluarganya
5. Menjelaskan pada ibu tentang tanda-tanda persalinan
Hasil : ibu mengetahui dan mengerti tentang penjelasan yang di berikan bidan
6. Menjelaskan kunjungan berikutnya
Hasil : ibu akan melakukan kunjungan ualang

LANGKAH VII EVALUASI


Tanggal 10 maret 2022, jam 10.00 WITA
1. Ibu menyambut dengan ramah
2. Ttv : TD : 100/80 MmHg N : 88x/menit p : 20x/menit S: 36,5℃
3. - Lp 1 : TFU 26 cm, lp 93 cm
- Lp 2 : teraba keras seperti papan di perut ibu sebelah kiri (puki)
- Lp 3 : teraba bulat keras dan melenting seperti bola pada bagian pereut sebelah
bawa ibu
- Lp 4 : BAP
4. Ibu mengerti dan bersedia mengikuti penjelasan bidan
5. Ibu bersedia datang untuk kunjungan ulang

Anda mungkin juga menyukai