Anda di halaman 1dari 5

NAMA: ADINDA HERMAWATY

NO.BP: 2010522048

PRODI: MANAJEMEN

SEMESTER: 2 (GENAP)

MATKUL: PENGANTAR EKONOMI MAKRO

KELAS: M4 PADANG

PR 7

1. Jelaskan apa yg dimaksud dengan keseimbangan umum perekonomian!


Jawab:
Keseimbanagan umum (general equilibrium) adalah kondisi dimana jumlah permintaan
sama dengan jumlah penawaran. Keseimbangan umum juga dapat dilihat ketika terjadinya
keseimbangan antara harga beli terhadap harga jual, seimbangnya antara
pemasukan/pendapatan dan pengeluaran uang. Keseimbangan umum dapat terjadi bila pasar
uang dan pasar barang berada dalam keseimbangan secara bersama-sama, dan dari
keseimbangan itu diperoleh keseimbangan pendapatan nasional dan keseimbangan tingkat
bunga.
Mekanisme pencapaian keseimbangan pada semua jenis barang di semua pasar yang
berlaku bagi produsen dan konsumen disebut sebagai analisis keseimbangan umum
(Computable General Equilibrium/ CGE). Bila semua pasar berada dalam keseimbangan, maka
perekonomian dikatakan berada dalam kondisi keseimbangan umum.
Dalam suatu sistem perekonomian, perubahan keseimbangan pada suatu pasar tidak
hanya berdampak terhadap sektor atau komoditas itu sendiri dalam pasar tersebut, tetapi juga
berdampak terhadap sektor atau komoditas serta berbagai aktivitas ekonomi lainnya melalui
keterkaitan input-output. Teori keseimbangan umum menjelaskan bahwa pasar sebagai suatu
sistem terdiri dari beberapa macam pasar yang saling terkait.

2. Jelaskan apa yg dimaksud dengan kurva IS, dan jelaskan mendapatkan kurva itu darimana!
Jawab:
Kurva IS (singkatan dari investasi dan saving/tabungan) memplot hubungan antara tingkat bunga
dan tingkat pendapatan yang muncul di pasar barang dan jasa. Kurva IS meringkas hubungan
antara tingkat bunga dan tingkat pendapatan ini. Pada dasarnya, kurva IS menggabungkan
interaksi antara I dan Y yang ditunjukkan oleh perpotongan Keynes. Karena kenaikan tingkat
bunga menyebabkan investasi yang direncanakan menurun, yang lalu menyebabkan
pendapatan menurun, kurva IS melandai ke bawah. Kurva IS menunjukkan kombinasi tingkat
bunga dan tingkat pendapatan yang konsisten dengan ekuilibrium pada pasar barang dan jasa.
Kurva IS digambar untuk kebijakan fiskal tertentu. Perubahan-perubahan kebijakan fiskal yang
meningkatkan permintaan barang dan jasa menggeser kurva IS ke kanan. Perubahan-perubahan
kebijakan fiskal yang menurunkan permintaan barang dan jasa menggeser kurva IS ke kiri.
Kuva IS merupakan kurva yang menunjukkan hubungan antara tingkat bunga domestik dan
keseimbangan pendapatan nasional yang memenuhi syarat ekuilibriumnya pasar barang (Y=
C+I+G+NX), di mana C=konsumsi domestik, I= investasi, G=pengeluaran pemerintah dan NX=
ekspor netto. Dalam kurva IS, tingkat bunga berhubungan negatif dengan pendapatan nasional.
Keseimbangan pasar barang ditunjukkan dengan kombinasi antara tingkat investasi dan
tabungan untuk membentuk suku bunga keseimbangan.Investasi memiliki hubungan yang
negatif terhadap tingkat suku bunga,Tabungan memiliki hubungan yang positif terhadap
perubahan suku bunga dan pendapatan.

3. Jelaskan apa yg dimaksud dengan kurva IS-LM


Jawab:
Kurva IS (singkatan dari investasi dan saving/tabungan) memplot hubungan antara tingkat bunga
dan tingkat pendapatan yang muncul di pasar barang dan jasa. Keseimbangan pasar barang
ditunjukkan dengan kombinasi antara tingkat investasi dan tabungan untuk membentuk suku
bunga keseimbangan. Investasi memiliki hubungan yang negatif terhadap tingkat suku
bunga,Tabungan memiliki hubungan yang positif terhadap perubahan suku bunga dan
pendapatan.
Kurva LM (singkatan dari likuiditas dan money/uang) memplot hubungan antara tingkat bunga
dan tingkat pendapatan yang muncul di pasar uang. Keseimbangan pasar uang atau sektor
moneter dapat diperoleh dari keseimbangan yang terbentuk dari permintaan (Md) dan
penawaran (MS) uang dalam perekonomian.Dalam keseimbangan pasar uang, suku bunga (i)
memiliki hubungan yang positif terhadap pendapatan (Y). Ini digambarkan oleh kurva LM yang
berslope positif.
Kurva IS-LM (Investment and Saving)(Liquidity preference and Money supply) adalah kurva yang
menggambarkan hubungan atau interaksi antara pasar barang(IS) dengan pasar uang(LM).
Tingkat bunga merupakan variabel yang menghubungkan dua bagian model IS-LM. Model IS-LM
menunjukkan bagaimana interaksi antara pasar barang dengan pasar uang yang menentukan
posisi dan kemiringan kurva permintaan agregat, menunjukkan keseimbangan antara tingkat
suku bunga dan pendapatan nasional (output) dalam jangka pendek(short run equilibrium).

4. Dengan menggunakan kurva IS-LM, jelaskan terjadinya keseimbangan perekonomian secara


umum?
Jawab:
Keseimbangan perekonomian secara umum terjadi bila kurva IS dan kurva LM saling
berpotongan. Hal ini dapat diartikan dengan keseimbangan umum dapat terjadi bila pasar uang
dan pasar barang berada dalam keseimbangan secara bersama-sama, dan dari keseimbangan itu
diperoleh keseimbangan pendapatan nasional dan keseimbangan tingkat bunga.

Grafik keseimbangan kurva IS-LM


5. Jelaskan pengaruh kebijaksanaan fiskal terhadap keseimbangan perekonomian secara umum!
Jawab:
Kebijakan fiskal adalah semua tindakan yang dilakukan pemerintah, bertujuan untuk
mempengaruhi jalannya perekonomian melalui penambahan atau pengurangan pengeluaran
pemrintah dan atau pajak, mempunyai pajak (Tx), atau tranasfer payment (Tr), dan pengeluaran
pemerintah atau (G). tujuan kebijakan fiskal antara lain untuk meningkatkan produksi nasional
(PDB) dan pertumbuhan ekonomi, untuk memperluas lapangan kerja dan mengurangi
pengangguran, untuk menstabilkan harga barang, khususnya mengatasi inflasi.
Dalam studi makroekonomi, kenaikan output dapat dianalisis menjadi dua bagian, yaitu studi
dalam jangka pendek danstudi dalam jangka panjang.Dalam jangka panjang kenaikan output
dapat dipengaruhi oleh teknologi dan input faktor produksi, seperti kapital dan tenaga
kerja.Dengan adanya Investasi maka akan meningkatkan jumlah kapital sehingga akan
meningkatkan ketersediaan lapangan kerja yang kemudian dapat memicu peningkatan output
nasional (Mubyarto,2003). Dalam jangka pendek, perubahan output dapat dipengaruhi oleh
permintaan agregat melalui pasar barang maupun pasar uang. Dari sisi fiskal, adanya penurunan
pajak pada tingkat investasi dan pengeluaran pemerintah yang tetap, menyebabkan disposible
income (pendapatan dikurangi pajak) menjadi meningkat sehingga mendorong tingkat
konsumsi. Tingginya tingkat konsumsi menyebabkan permintaan agregat meningkat, sehingga
berpengaruh terhadap kenaikan output.(Samuelsen,2001:502).
Karena belanja pemerintah adalah salah satu komponen pengeluaran, belanja pemerintah yang
lebih tinggi berakibat pada pengeluaran direncanakan yang lebih tinggi untuk semua tingkat
pendapatan. kebijakan fiskal memiliki dampak pengganda pada pendapatan.
Ketika ada kenaikan belanja pemerintah (DG), pendapatan juga meningkat sebesar DG. Kenaikan
pendapatan akan meningkatkan konsumsi sebesar MPC  DG, di mana MPC adalah
kecenderungan mengkonsumsi marjinal.Kenaikan konsumsi meningkatkan pengeluaran dan
pendapatan lagi. Kenaikan kedua pada pendapatan sebesar MPC  DG sekali lagi meningkatkan
konsumsi, kali ini sebesar MPC  (MPC  DG), yang kembali meningkatkan pendapatan dan
begitu seterusnya.Jadi, proses pengganda membantu menjelaskan fluktuasi permintaan output.
Contohnya, jika sesuatu dalam perekonomian mengurangi belanja investasi, maka orang yang
pendapatannya telah menurun akan belanja lebih sedikit, sehingga menggerakkan permintaan
ekuilibrium semakin jauh ke bawah.

6. Jelaskan apa pengaruh kebijaksanaan moneter terhadap keseimbangan perekonomian secara


umum?
Jawab:
Kebijakan Moneter adalah suatu usaha dalam mengendalikan keadaan ekonomi makro agar
dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan melalui pengaturan jumlah uang yang beredar
dalam perekonomian. Kebijakan moneter meliputi semua tindakan pemerintah yang bertujuan
mempengaruhi jalannya perekonomian melalui penambahan atau pengurangan jumlah uang
yang beredar (JUB), maka dikatakan bahwa instrument variabel adalah M , yaitu jumlah uang
yang beredr yang disebut juga penawaran uang (money supply).
Kebijakan moneter bertujuan untuk mencapai :
keseimbangan internal (pertumbuhan ekonomi yang tinggi, stabilitas harga, pemerataan
pembangunan)keseimbangan eksternal (keseimbangan neraca pembayaran) serta tercapainya
tujuan ekonomi makro, yakni menjaga stabilisasi ekonomi yang dapat diukur dengan
kesempatan kerja, kestabilan harga serta neraca pembayaran internasional yang
seimbang.Pengaruh kebijakan moneter pertama kali akan dirasakan oleh sektor perbankan,
yang kemudian ditransfer pada sektor riil.
Kebijakan moneter ekspansif dengan menaikkan jumlah uang beredar menggeser kurva LM dari
LM0 ke LM1 sehingga tingkat bunga turun. Rendahnya tingkat bunga menyebabkan aliran modal
keluar yang menyebabkan neraca pembayaran defisit sehingga kurs naik (mata uang domestik
depresiasi), kemudian depresiasi menyebabkan harga relatif barang dan jasa menjadi lebih
murah dari pada harga luar negeri. Pengeluaran dialihkan untuk barang dan jasa domestik, di sisi
lain ekspor naik dan kurva IS bergeser ke kanan dari IS0 ke IS1. Depresiasi nilai tukar domestik
membuat kebijakan moneter sebagai instrument yang efektif untuk mencapai kesimbangan
internal (YIB). Kebijakan moneter dalam sistem nilai tukar fleksibel dan dengan aliran modal
sempurna merupakan kebijakan yang efektif untuk meningkatkan pendapatan nasional, baik
dilakukan secara temporer maupun permanen. Namun kebijakan yang dilakukan secara
permanen lebih efektif dari pada kebijakan yang dilakukan secara temporer.

Dampak kebijakan moneter terhadap keseimbangan pasar uang:


Kontraksi moneter berhubungan dengan penurunan penawaran uang. Ketika terjadi penawaran
uang disebut dengan ekspansi moneter. Kebijkaan moneter tidak mempengaruhi kurva IS tetapi
hanya mempengaruhi kurva LM, misalnya ketika terjadi peningkatan penawaran uang maka
kurva LM akan bergeser kebawah.
Keseimbanganperekonomian dibidang real terjadi ketika I=S
Keseimbangan perekonomian dibidang moneter terjadi ketika L=M

Kurva IS yang menjelaskan hubungan antara titik keseimbangan pendapatan nasional dalam
berbagai tingkat bunga. Dimana sektornya seimbang (I=S) = terjadi dipasar barang
Hubungannya negatif, semakin rendah tingkat bunga semakin tinggi pendapatan nasional,
begitu sebaliknya. Bagaimana menurunkannya dengan cara menurunkan

Anda mungkin juga menyukai