BANGUNAN
Di susun oleh :
Kelas : A
NIM : 142020022
A. Tanah
1. Pengertian Tanah
2. Jenis-jenis Tanah
- inorganik
- organik
a
fi
Batu Kerikil & Pasir
Golongan ini terdiri dari pecahan-pecahan balu dengan berbagai
ukuran dan bentuk. Butir-butir Batu Kerikil biasanya terdiri dari
pecahan-pecahan batu, tetapi kadang-kadang mungkin pula terdiri
dari satu macam zat mineral tertentu, misalnya kwartz atau int. Butir-
butir pasir hampir selalu terdiri dari satu macam zat mineral, terutama
kwartz.
Kerikil Pasir
Lempung
Lempung
g
g
fl
rubah tanpa perubahan isi atau tanpa kembali ke bentuk aslinya, dan
tanpa terjadi retakan-retakan atau terpecah-pecah.
Lanau
Lanau
i
B. Pasir
1. Pengertian Pasir
Pasir
Dapat diperoleh dari dasar sungai atau tepi sungai, sik pasir ini
terdiri dari butiran halus bulat, jenis pasir sungai adalah pasir jenis
halus yang warnanya putih keabu-abuan, penggunaan Ini pasir ini
dapat digunakan secara luas untuk semua tujuan kegiatan
konstruksi seperti plesteran dan beton.
Jenis pasir ini dapat diperoleh dari pantai laut. Jenis pasir ini
terdiri dari butiran bulat, tipe pasirm ini juga merupakan pasir jenis
halus yang memiliki warna laut berwarna coklat muda, untuk
penggunaan jenis pasir ini biasanya tidak digunakan untuk
pekerjaan konstruksi, karena memiliki garam yang menarik uap air
dari atmosfer dan menyebabkan kelembaban, yang mengharus
dicuci bersih sebelum digunakan dalam konstruksi.
Pasir Jenis ini biasa dijadikan alternatif yang efektif untuk pasir
sungai. Ini diproduksi dengan menghancurkan batu basal atau
granit. Ini dinilai dengan baik dan jenis pasir kasar
C. Air
1. Pengertian Air
2. Karakteristik Air
3. Sumber Ai
Ada dua sumber utama air: air permukaan dan air tanah. Air
permukaan ditemukan di danau, sungai, dan waduk. Air tanah terletak
di bawah permukaan tanah, di mana ia mengalir dan mengisi bukaan
di bebatuan.
Konsumen menerima air dari salah satu dari dua sumber: sumur
pribadi, atau sistem air kota. Sumur rumah tangga memompa air tanah
untuk keperluan rumah tangga. Sumber dari sistem air kota dapat
berupa air permukaan atau air tanah.
fi
fi
1. Pengertian Sordir
Uji sondir termasuk ke dalam pengujian tanah (soil test). Banyak kasus
kegagalan struktur karena kontur tanah yang labil akibat sebelum
pembangunan tidak dilakukan pengujian sondir, efeknya pondasi
menjadi tidak stabil dan bangunan menjadi ambruk.
Peralatan Sondir
6. Kunci-kunci pipa, alat pembersih, dan minyak hidrolik (kastrol oli, SAE 10)
2. Pengertian Boring
fi
fi
Proses Pengujian Boring
Dalam melakukan boring test ada beberapa prosedur pelaksanaan,
sebagai berikut:
1.1 Pengeboran
1. Pengertian
fi
2. Semen Portland Pozzolan
3. Semen Putih
Ikatan tersebut akan melindungi minyak dan air bawah tanah tidak
bercampur di dalam sumur.
F. Besi
1. Pengertian Besi
2. Jenis-jenis Besi
1. Besi siku-siku
2. Besi Pipa
3. Besi Hollow
Besi ini berbentuk kotak dan juga ada yang berbentuk silindris
tetapi memiliki rongga dibagian tengah yang memiliki fungsi untuk
membentuk keseimbangan besi dan agar tidak memiliki struktur yang
berat. Bahan yang dipakai dalam pembuatan besi hollow adalah baja
yang diberi campuran galvanis lalu ditutup dengan seng dan lapisan
aluminium.
4. Besi Beton
5. Besi H-Beam
Besi baja ini memiliki kekuatan tekan dan daya tarik yang tinggi.
Besi ini mirip bentuknya dengan besi H-beam. Berat besi WF cukup
ringan walaupun memiliki kepadatan tinggi. Jenis besi ini lebih
diandalkan dalam sebuah proyek dan bahan material lainnya.
Bangunan yang di bangun secara proyek lebih sering memakai besi
ini agar lebih mudah dan efektif.
Pengertian batu alam adalah batuan yang berasal dari alam, dan
biasa dipakai sebagai bagian dari konstruksi bangunan. Batu ini bisa
dipakai sebagai fondasi rumah, bagian dari interior, atau bagian dari
eksterior. Semua jenis batuan adalah batu alam, akan tetapi tidak semua
jenis dapat dipakai untuk kebutuhan konstruksi, atau hiasan di suatu
bangunan. Batuan yang dipakai biasanya memiliki karakteristik yang
kuat.
Selain itu keindahan serta corak dari batuan tersebut juga
menjadi hal yang menjadi penilaian. Batu alam sendiri terbagi menjadi 3
macam yaitu batu alam untuk konstruksi, batu alam untuk media, dan
batu alam mulia
1. Batu alam untuk konstruksi adalah batu alam yang biasa dipakai
sebagai fondasi sebuah bangunan. Selain batuan ini memiliki ciri
yang kuat sehingga mampu menopang bangunan
2. Batu alam untuk media adalah batu alam yang dipakai sebagai
bagian dari interior dan eksterior sebuah bangunan. Batu alam ini
memiliki corak dan nilai seni yang tinggi
3. Batu alam mulia adalah batu alam yang biasa dipakai sebagai
perhiasan. Batu alam ini memiliki nilai ekonomis yang tinggi, serta
memiliki nilai seni yang tinggi pula
Selain itu, batu alam yang digunakan sebagai bagian dari sebuah
bangunan dibedakan menjadi tiga, yaitu batu tempel, batu tabur atau
batu sikat, dan batu bentukan
1. Batu alam tempel adalah batu alam yang berbentuk pipih. Dalam
pemakaiannya, batu alam ini ditempel di tempat yang dinginkan. Batu
alam ini biasa dijadikan hiasan dinding, atau lantai bangunan
2. Batu tabur atau batu sikat adalh batuan yang berukuran kecil. Batuan
ini berdiameter antara 0,5 hingga 3 centimeter. Batuan ini dipasang
dengan cara di taburkan, lalu direkatkan. Batuan ini biasa dijadikan
lantai pada halaman atau hiasan koran. Di beberapa taman, batu ini
dapat dipakai sebagai terapi untuk kaki
3. Batu bentukan adalah batu yang dibentuk sesuai kebutuhan manusia.
Batu ini dapat dibentuk menajdi meja, kursi, patung, atau interior rumah
lainnya
a. Batuan Beku
1) Batu Andesit
Batu ini biasa di pakai dalam candi. Batu ini berwarna abu- abu
dan bisa dipakai sebagai pengeras jalan.
2) Batu Lavastone
Batu ini adalah batu candi yang berwarna merah hati. Batu ini
banyak ditemukan di daerah Cirebon. Batu ini sering dipakai sebagai
penghias pagar.
b. Batu Sedimen
a) Limestone
Batu ini adalah batu yang menjadi asal mula terbentuknya batu
marmer. Batu ini memiliki tekstur yang unik, dan biasa dipakai sebagai
lantai atau perabotan rumah tangga.
b) Sandstone
c) Konglomerat
c. Batuan Metamorf
Batu ini memiliki karakter serta corak yang unik. Batu ini biasa
dipakai sebagai lantai atau hiasan rumah.
b) Templek
c) Koral Sungai
H. Batu Buatan
Batu Bata telah lama dikenal dan dipakai oleh masyarakat baik di
pedesaan atau perkotaan yang berfungsi untuk bahan konstruksi.
Seiring perkembangan teknologi, penggunaan batu bata semakin
menurun. Munculnya material-material baru seperti gipsum, bambu
yang telah diolah, cenderung lebih dipilih karena memiliki harga lebih
murah dan secara arsitektur lebih indah.
Batu bata dibuat dari adonan tanah liat yang dicampur air.
Adonan yang terlihat seperti lumpur ini diaduk hingga kental dan
dicetak dengan cetakan kayu dan kemudian dijemur hingga kering di
bawah teriknya sinar matahari. Batu bata yang dihasilkan cukup kuat
untuk menghasilkan bangunan besar dan permanen.
Pada 3500 SM, mulai dikenal cara membuat batu bata yang
dibakar. Batu bata ini dibakar di dalam tungku perapian dengan
temperatur yang sangat tinggi. Batu bata yang dibakar ini menjadi
lebih kuat dan mampu digunakan untuk membuat bangunan-
bangunan tinggi. Batu bata bakar ini digunakan oleh bangsa India,
Cina, Romawi dan juga bangsa yang mendiami wilayah Nusantara
pada masa itu. Kita dapat melihat peninggalan-peninggalan
bangunan-bangunan yang dibuat dari batu bata ini. Beberapa
malahan masih berdiri dengan megah.
• Tingkat kualitas tidak bisa diketahui dengan pasti karena dibuat secara
tradisional.
• Memiliki bobot yang lebih berat daripada bata ringan sehingga harus
ditopang struktur yang rumit.
b) Batako
Selain batu bata merah, jenis lain yang sering digunakan adalah
batu bata batako. Bahan untuk membuatnya adalah pasir dan semen.
Biasanya, bangunan yang menggunakan bahan pembuat dinding ini
adalah gudang, pos jaga dan pagar. Ukuran batako relatif lebih besar
dibandingkan dengan batu bata merah. Harga batu bata batako juga
lebih mahal. Namun, karena ukuran batu bata batako cenderung lebih
besar sehingga membuat pemasangan lebih mudah dan cepat. Selain
itu, beratnya pun lebih ringan jika dibandingkan bata merah. Anda
bisa menggunakannya untuk bangunan lebih dari satu lantai.
Kelebihan Batako:
Kekurangan Batako:
• Mudah retak atau pecah apalagi jika lubang tidak diisi adukan semen.
• Tidak diperlukan plesteran yang tebal, umumnya cukup sekitar 2,5 cm.
• Lebih sulit didapat, umumnya hanya toko material besar yang menjual
bata ringan.
Salah satu jenis batu bata buat rumah yang cukup unik adalah
batu bata berlubang. Ada juga yang menyebutnya batu bata bolong.
Disebut demikian karena ada lubang silinder yang terdapat pada
ketebalannya. Bobotnya pun ringan. Untuk memasang bata ini,
dibutuhkan perekat sedikit tanah liat. Proses pembuatannya cukup
mudah dan cepat. Bahkan, pengeringannya pun cepat. Produk ini
:
• Bobot ringan.
• Pengeringan cepat
Kelebihan batu bata purpose made adalah cukup kuat dan bisa
menahan guncangan tinggi. Kekurangan batu bata purpose made
adalah harganya yang relatif mahal.
f) bataton