Anda di halaman 1dari 35

BAHAN & TEKNOLOGI

BANGUNAN

Di susun oleh :

Nama : Bagus Ramandika

Kelas : A

NIM : 142020022

Dosen Pembimbing : Riduan, S.T, M.T

A. Tanah

1. Pengertian Tanah

Tanah merupakan lapisan teratas lapisan bumi. Tanah memiliki


ciri khas dan sifat-sifat yang berbeda antara tanah di suatu lokasi
dengan lokasi yang lain. Menurut Dokuchaev (1870) dalam Fauizek
dkk (2018), Tanah adalah lapisan permukaan bumi yang berasal dari
material induk yang telah mengalami proses lanjut, karena perubahan
alami di bawah pengaruh air, udara, dan macam-macam organisme
baik yang masih hidup maupun yang telah mati. Tingkat perubahan
terlihat pada komposisi, struktur dan warna hasil pelapukan.

Menurut Das (1995), dalam pengertian teknik secara umum,


tanah dide nisikan sebagai material yang terdiri dari agregat (butiran)
mineral-mineral padat yang tidak tersementasi (terikat secara kimia)
satu sama lain dan dari bahan-bahan organik yang telah melapuk
(yang berpartikel padat disertai dengan zat cair dan gas yang mengisi
ruang- ruang kosong di antara partikel-partikel padat tersebut.

Menurut Hardiyatmo (1992) dalam Apriliyandi (2017), tanah


adalah ikatan antara butiran yang relatif lemah dapat disebabkan oleh
karbonat, zat organik, atau oksida-oksida yang mengendap-ngendap
di antara partikel-partikel. Ruang di antara partikel-partikel dapat
berisi air, udara, ataupun yang lainnya.

2. Jenis-jenis Tanah

Dari sudut pandang teknis, tanah-tanah itu dapat digolongkan ke


dalam jenis-jenis sebagai berikut :

1.  Batu Kerikil (Gravel)

2.  Pasir (Sand)

3.  Lanau (Silt)

4.  Lempung (Clay)

-  inorganik

-  organik

Golongan Batu Kerikil dan Pasir seringkali dikenal sebagai kelas


bahan-b han yang berbutir kasar atau bahan-bahan tidak cohesive,
sedang golongan Lanau dan Lempung dikenal sebagai kelas bahan-
bahan yang berbutir halus atau bahan- bahan yang cohesive


fi
Batu Kerikil & Pasir
Golongan ini terdiri dari pecahan-pecahan balu dengan berbagai
ukuran dan bentuk. Butir-butir Batu Kerikil biasanya terdiri dari
pecahan-pecahan batu, tetapi kadang-kadang mungkin pula terdiri
dari satu macam zat mineral tertentu, misalnya kwartz atau int. Butir-
butir pasir hampir selalu terdiri dari satu macam zat mineral, terutama
kwartz.

Dalam beberapa hal, mungkin hanya terdapat butir-butir dari satu


ukuran saja, dalam hal ini bahan tersebut dikatakan "seragam''. Pada
macam lain, mun kin terdapat ukuran-ukuran butir yang mencakup
seluruh daerah ukuran, dari ukuran batu besar sampai ke ukuran
pasir-halus, dan dalam hal ini bahan tersebut dikatakan ber "gradasi-
baik".

Kerikil Pasir

Lempung

Lempung terdiri dari butir-butir yang sangat kecil dan menunjukkan


sifat- sifat plastisitas dan cohesi. Cohesi menunjukkan kenyataan
bahwa bagian-bagian itu melekat satu sama lainnya, sedangkan
plastisitas adalah sifat yang memun kinkan bentuk bahan itu dirubah-

Lempung


fl
rubah tanpa perubahan isi atau tanpa kembali ke bentuk aslinya, dan
tanpa terjadi retakan-retakan atau terpecah-pecah.

Lanau

Lanau merupakan bahan yang merupakan peralihan antara


lempung dan pasir-halus. Kurang plastis dan lebih mudah ditembus
air dari pada lempung dan memperl hatkan sifat dilatasi yang tidak
terdapat pada lempung. Dilatasi ini menunjukkan gejala perubahan isi
apabila lanau itu dirubah bentuk- nya. Juga, lanau akan menunjukkan
gejala untuk menjadi "quick" ("hidup") apabila diguncang atau
digetarkan.

Lanau

B. Pasir

1. Pengertian Pasir

Pasir adalah adalah salah satu bahan material yang berbentuk


butiran. Butiran pada pasir, umumnya berukuran antara 0,0625
sampai 2 milimeter. Dari sudut pandang teknik, pasir dapat
diklasi kasikan berdasarkan berbagai hal seperti:

Pasir

  Jenis Pasir Berdasarkan Sumbernya

1)  Pasir Sungai

Dapat diperoleh dari dasar sungai atau tepi sungai, sik pasir ini
terdiri dari butiran halus bulat, jenis pasir sungai adalah pasir jenis
halus yang warnanya putih keabu-abuan, penggunaan Ini pasir ini
dapat digunakan secara luas untuk semua tujuan kegiatan
konstruksi seperti plesteran dan beton.

2)  Pasir laut

Jenis pasir ini dapat diperoleh dari pantai laut. Jenis pasir ini
terdiri dari butiran bulat, tipe pasirm ini juga merupakan pasir jenis
halus yang memiliki warna laut berwarna coklat muda, untuk
penggunaan jenis pasir ini biasanya tidak digunakan untuk
pekerjaan konstruksi, karena memiliki garam yang menarik uap air
dari atmosfer dan menyebabkan kelembaban, yang mengharus
dicuci bersih sebelum digunakan dalam konstruksi.

Pasir Sungai Pasir Laut


fi
fi
3)  Pasir buatan

Pasir Jenis ini biasa dijadikan alternatif yang efektif untuk pasir
sungai. Ini diproduksi dengan menghancurkan batu basal atau
granit. Ini dinilai dengan baik dan jenis pasir kasar

Jenis Pasir Berdasarkan Saringan/Ayakan

1)  Pasir halus

Pasir yang melewati saringan 1,5875 mm disebut pasir halus.


Kami menggunakan pasir ini untuk tujuan terutama plesteran.

2)  Pasir kasar

Pasir yang melewati saringan 3,175 mm disebut pasir kasar.


Untuk pekerjaan masonry, kami kebanyakan menggunakan jenis
pasir ini.

3)  Pasir kerikil

Pasir yang melewati 7,62 mm saringan disebut pasir kerikil.


Umumnya menggunakan jenis pasir ini dalam beton.

Pasir Halus Pasir Kasar Pasir Kerikil

C. Air

1. Pengertian Air

Pengertian air yaitu suatu zat yang tersusun dari unsur


kimia hidrogen dan oksigen dan berada dalam bentuk gas, cair, dan
padat. Air adalah salah satu senyawa yang paling banyak dan
penting. Cairan yang tidak berasa dan tidak berbau pada suhu kamar,
memiliki kemampuan penting untuk melarutkan banyak zat lainnya.

2. Karakteristik Air

Air ditemukan dalam tiga bentuk berbeda di Bumi, yaitu gas,


padat, dan cair. Bentuk air tergantung pada suhu. Air di planet kita
mengalir sebagai cairan di sungai, dan samudra dalam bentuk
padat seperti es di Kutub Utara dan Selatan dan merupakan gas (uap)
di atmosfer.

Air juga berada di bawah tanah dan di dalam tumbuhan dan


hewan. Semua makhluk hidup membutuhkan air dalam beberapa
bentuk untuk bertahan hidup di Bumi. Orang bisa hidup berminggu-
minggu tanpa makanan, tetapi hanya bisa hidup beberapa hari tanpa
air.

Molekul air terdiri dari dua atom hidrogen, masing-masing


dihubungkan oleh ikatan kimia tunggal ke atom oksigen. Sebagian
besar atom hidrogen memiliki inti yang hanya terdiri
dari proton. Dua bentuk isotop, deuterium dan tritium, di mana inti
atomnya juga mengandung satu dan dua neutron, masing-masing
ditemukan dalam kadar kecil dalam air. 

Meskipun rumusnya (H2O) tampak sederhana, air menunjukkan


sifat kimia dan sik yang sangat kompleks. Misalnya, titik lelehnya, 0
derajat C (32 derajat F), dan titik didihnya, 100 derajat C (212 derajat
F), jauh lebih tinggi daripada yang diharapkan jika dibandingkan
dengan senyawa analog, seperti hidrogen sul da dan amonia.

3. Sumber Ai

Ada dua sumber utama air: air permukaan dan air tanah. Air
permukaan ditemukan di danau, sungai, dan waduk. Air tanah terletak
di bawah permukaan tanah, di mana ia mengalir dan mengisi bukaan
di bebatuan.

Batuan yang menyimpan dan menyalurkan air tanah disebut


akuifer. Air tanah harus dipompa dari akuifer ke permukaan bumi
untuk digunakan.

Konsumen menerima air dari salah satu dari dua sumber: sumur
pribadi, atau sistem air kota. Sumur rumah tangga memompa air tanah
untuk keperluan rumah tangga. Sumber dari sistem air kota dapat
berupa air permukaan atau air tanah.

 

fi
fi
 

D. Sordir & Boring

1. Pengertian Sordir

Pengujian sondir adalah suatu metode uji penekanan yang dilakukan


untuk menganalisa daya dukung tanah dan mengukur kedalaman
lapisan tanah keras atau pendukung yang biasa disebut tanah sondir.

Dengan mengetahui kedalaman tanah keras (sondir) yang akan


dijadikan pijakan untuk tiang pancang atau pile maka kontraktor dapat
membuat desain pondasi yang sesuai dengan standart keamanan untuk
menyokong kolom bangunan.

Uji sondir termasuk ke dalam pengujian tanah (soil test). Banyak kasus
kegagalan struktur karena kontur tanah yang labil akibat sebelum
pembangunan tidak dilakukan pengujian sondir, efeknya pondasi
menjadi tidak stabil dan bangunan menjadi ambruk.

Dengan melakukan pengujian sondir maka kontraktor dapat membuat


desain pondasi yang aman dengan melihat karakteristik tanah yang
akan dijadikan tempat untuk membuat bangunan. Namun, untuk
melakukan uji sondir ini tentu saja dibutuhkan alat bantu.

Peralatan Sondir

1. Mesin sondir berkapasitas 2 ton

2. Seperangakt pipa sondir lengkap dengan batang dalam sesuai dengan


kebutuhan, 

dengan panjang masing-masing 1m

3. Manometer 2 buah dengan masing-masing : 0-60 kg/cm2 dan 0-250 kg/


cm2

4. Bikonis (beugemen priction jacket gone )

5. 4 buah jangkar berbentuk spiral dan alat pemutar

6. Kunci-kunci pipa, alat pembersih, dan minyak hidrolik (kastrol oli, SAE 10) 


Keuntungan Penggunaan Alat Sondir

1. Baik untuk lapisan tanah lempung. 



Dapat dengan cepat menentukan lapisan tanah keras.

2. Dapat memperkirakan pernedaan lapisan tanah.

3. Mengetahui daya dukung tanah dengan rumus empiris.

4. Baik digunakan untuk menentukan letak muka air tanah. 


Fungsi Uji Sondir

Uji Sondir dapat digunakan untuk mengetahui pro l tanah, kepadatan


relatif (untuk pasir), kuat geser tanah, kekakuan tanah, permeabilitas tanah
atau koe sien konsolidasi, kuat geser selimut tiang, dan kapasitas daya
dukung tanah. Uji Sondir lebih dari sekedar syarat pengurusan IMB (Ijin
Mendirikan Bangunan) saja, tapi lebih dari itu, Uji Sondir adalah alat
keselamatan Anda dan bangunan Anda.

Contoh Sondir Test

2. Pengertian Boring

Boring Test merupakan suatu pengujian untuk mengetahui kondisi


tanah dari setiap layernya, mulai dari permukaan sampai ke bagian
tanah keras. Uji bor merupakan pengujian lapangan yang paling akurat
dan baik untuk segala jenis tanah. Standart yang ditetapkan pada
pengujian ini yaitu SPT (Standart Penetration Test) dengan nilai setiap
interval 2,0m.

Standart ini mengarah pada ASTM D 1586-84 dengan berat hammer


yang digunakan adalah 63,5 kg dengan jarak ketinggian jatuh bebas
hammer yaitu 76 cm. Biasanya, model alat boring yang digunakan
memiliki hammer otomatis.

fi
fi
Proses Pengujian Boring
Dalam melakukan boring test ada beberapa prosedur pelaksanaan,
sebagai berikut:

1.1 Pengeboran

Pengeboran dilaksanakan dengan menggunakan mesin bor Hydraulic


dengan sistem pengeboran Rotary Drilling. Dalam pelaksanaan deep
boring, dilaksanakan juga pekerjaan Standart Penetration Test (SPT).
Pada proses pengeboran dilaksanakan pula pengambilan sample tanah
asli (undisturbed sample) maupun sample tanah terganggu (disturbed
sample).

Tujuan pengambilan sample tanah untuk pemerikasaan dan pengujian


lebih lanjut di laboratorium, untuk mendapatkan sifat teknis dan
karakteristik tanah.

1.2 Standart Penetration Test

Standart Penetration Test dilaksanakan didalam lubang bor setiap


interval 2,0m. Sampler dipukul hingga masuk (menembus) tanah
sedalam 45 cm, dimana pukulan sepanjang 15 cm pertama tidak
diperhitungkan.

Nilai SPT merupakan jumlah pukulan untuk penetrasi 30 cm berikutnya


dan hasilnya akan keluar dalam bentuk diagram bor (bor log).

1.3 Pengukuran Muka Air Tanah

Pengukuran muka air tanah dilakukan pada masing-masing lubang bor


setelah pengeboran 24 jam selesai.

E. Semen

1. Pengertian

Semen adalah perekat hidraulik yang dihasilkan dengan cara


menghaluskan klinker yang terdiri dari bahan utama silikat-silikat
kalsium dan bahan tambahan batu gypsum dimana senyawa-
senyawa tersebut dapat bereaksi dengan air dan membentuk zat baru
bersifat perekat pada bebatuan. Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia semen adalah serbuk atau tepung yang terbuat dari kapur
dan material lainnya yang dipakai untuk membuat beton, merekatkan
batu bata ataupun membuat tembok.

Semen dalam pengertian umum adalah bahan yang mempunyai


sifat adhesive dan cohesive, digunakan sebagai bahan pengikat
(bonding material), yang dipakai bersama-sama dengan batu kerikil
dan pasir. Semen dapat dibagi atas dua kelompok, yaitu:

Semen non hidraulis adalah semen yang tidak dapat mengeras


dalam air atau tidak stabil dalam air. Contoh semen non hidraulis
(hydraulic binder) adalah lime dimana lime ini merupakan perekat
klasik dalam bangunan yang dibuat dengan memanaskan limestone
o
pada suhu 850 C. CaCO3 dari limestone akan melepaskan CO2 dan
menghasilakn burn lime atau quick lime (CaO). CaCO3 + H2O
Ca(OH)2 + CO2 . Produk ini bereaksi cepat dengan air menghasilkan
Ca(OH)2 dalam butiran yang halus dan Ca(OH)2 ini tidak dapat
mengeras dalam air tetapi dapat mengeras bila bereaksi dengan CO2
dari udara membentuk CaCO3 kembali.

Semen hidraulis adalah semen yang dapat mengeras dalam air


menghasilkan padatan yang stabil dalam air. Oleh karena mempunyai
sifat hidraulis, maka semen tersebut bersifat:

- Dapat mengeras bila dicampur air - Tidak larut dalam air

- Dapat mengeras walau didalam air. Contoh semen hidraulis adalah


semen Portland, semen campur, semen khusus dan sebagainya.

2. Klasi kasi Jenis Semen


1. Jenis Semen Portland

Semen ini paling banyak digunakan masyarakat umum. Semen


Portland pun terdiri atas beberapa varian, yaitu semen Portland I,
semen Portland II, semen Portland III, semen Portland IV, dan semen
Portland V.

Semen Portland I digunakan untuk membangun konstruksi yang


tidak memerlukan persyaratan khusus, semisal perumahan, jalan raya,
landasan pacu, dan lain-lain.

Sementara, semen Portland II digunakan untuk membangun


konstuksi di tanah rawa, pinggir laut, saluran irigasi, dan bendungan.
Jenis semen Portland II disebut tahan panashidrasi sedang dan sulfat.

Kemudian semen Portland III biasa digunakan dalam


pembangunan gedung bertingkat tinggi, jalan tol, dan bandara.

Semen Portland IV digunakan pada bangunan yang kondisinya


dapat dipengaruhi perubahan temperatur, semisal dam dan lapangan
udara.

Terakhir, semen Portland V, banyak digunakan untuk membangun


proyek yang memiliki kandungan sulfat tinggi, semisal pembangkit
listrik tenaga nuklir, tempat pengolahan limbah, dan lain-lain.

fi
2. Semen Portland Pozzolan

Semen jenis ini dibuat dengan cara menggiling terak, bahan


pozzolan, dan gypsum. Biasanya, semen jenis ini digunakan untuk
membangun konstruksi yang membutuhkan ketahanan sulfat dan
panas tingkat sedang, semisal dermaga dan jembatan

3. Semen Putih

Semen putih biasanya digunakan untuk keperluan dekorasi atau


penyelesaian akhir sebuah ruangan. Umumnya, semen ini digunakan
untuk melapisi sambungan keramik, permukaan teras, dan lain-lain.

4. Semen Sumur Minyak

Semen sumur minya biasa digunakan pada proyek pengeboran


sumur minya dan gas. Pada proses pengeboran sumur minyak
sedalam ratusan meter, pipa besi ditempatkan di lubang sumur.

Kemudian, semen dipompa ke bawah melalui pipa besi. Saat,


semen dipompa kembali ke permukaan, bagian luar pipa dan dinding
sumur akan terikat.

Ikatan tersebut akan melindungi minyak dan air bawah tanah tidak
bercampur di dalam sumur.

5. Semen Super Masonry

Semen ini biasa digunakan untuk pembuatan berbagai elemen


konstruksi. Beberapa di antara fungsinya adalah untuk membuat
paving block, hollow brick, dan tegel.

6. Semen Portland Composite

Jenis semen ini terbuat dari hasil penggilingan terak, beberapa


bahan nonorganik, dan gipsum. Semen Portland Composite juga
kerap digunakan untuk membuat beton pracetak, paving block, dan
konstruksi beton umum.

7. Jenis Semen Campuran

Semen campuran tidak dijual bebas di pasaran.Biasanya semen


ini digunakan untuk membangun konstruksi di lingkungan air laut.
Salah satu konstruksi yang menggunakan semen campuran adalah
Jembatan Suramadu.

8. Semen Anti Bakteri

Semen Antibakteri ini dibuat dengan cara mencampur semen


Portland dengan bahan antibakteri. Sejumlah proyek konstruksi
menggunakan semen jenis ini untuk menahan pertumbuhan bakteri.
Beberapa contoh konstruksi yang menggunakan semen jenis ini
adalah kolam ikan, kolam renang, lantai pabrik makanan, dan lain-lain.

9. Semen High Alumia

Semen ini dibuat agar tahan terhadap serangan asam. Meski


begitu, biasanya semen ini juga tidak tahan terhadap serangan alkali.
Jenis semen ini umum digunakan untuk membuat beton yang tahan
api, panas, dan korosi.

F. Besi

1. Pengertian Besi

Besi dalam bahasa latin disebut dengan Ferrum adalah sebuah


logam dalam deret transisi pertama, besi merupakan sebuah unsur
paling biasa (umum) di bumi berdasarkan massa, membentuk
sebagian besar bagian inti baik itu di luar, ataupun di dalam bumi.

Besi ialah elemen terbesar keempat di kerak bumi. Besi


melimpah di planet berbatu seperti Bumi karena reaksi fusi masif yang
dihasilkan oleh bintang masif. Senyawa zat besi memiliki banyak
manfaat. Campuran oksida besi dan bubuk aluminium dapat menyala
dan terjadi reaksi termit yang sering digunakan dalam pengelasan dan
pemurnian bijih. Besi membentuk senyawa biner dengan kalsium dan
halogen. Senyawa organik logam adalah ferosen, yang merupakan
senyawa sandwich pertama yang ditemukan.

2. Jenis-jenis Besi

1. Besi siku-siku

Besi siku adalah besi yang berbentuk siku dengan sudut


kemiringan 90° tetapi ada juga yang memiliki kemiringan 45°. Ukuran
besi ini bervariasi mulai dari ukuran 2cm, 3cm, 4cm, hingga 5cm. Dan
memiliki ketebalan berkisar antara 1,4mm hingga 3,4mm, berbeda-
beda untuk tiap ukuran penampang. Kegunaan besi ini ialah sebagai
bahan untuk membangun pagar, gerbang, konstruksi tangga,
konstruksi menara/penyangga tangki air, rangka pintu dan jendela,
rangka rak etalase, konstruksi jembatan, konstruksi menara pancar/
radio, rangka billboard, dan sebagainya. Besi siku juga dapat
digunakan sebagai struktur penyangga ataupun elemen penguat atau
penstabil pada berbagai macam konstruksi.

2. Besi Pipa

Pipa besi berbeda dengan pipa yang digunakan untuk mengaliri


air. Pipa besi terbuat dari baja yang lebih tebal, kuat, dan tidak mudah
retak karena fungsinya untuk menyalurkan bahan-bahan
pertambangan yang berbahaya jika di sentuh secara langsung seperti
gas, minyak, dan juga oli. Karena fungsinya yang khusus maka pipa
besi sering digunakan di pabrik, perusahaan, ataupun bangunan
industri.

3. Besi Hollow

Besi ini berbentuk kotak dan juga ada yang berbentuk silindris
tetapi memiliki rongga dibagian tengah yang memiliki fungsi untuk
membentuk keseimbangan besi dan agar tidak memiliki struktur yang
berat. Bahan yang dipakai dalam pembuatan besi hollow adalah baja
yang diberi campuran galvanis lalu ditutup dengan seng dan lapisan
aluminium.

4. Besi Beton

Besi beton merupakan jenis besi yang biasa dipakai sebagai


tulang-tulang sebuah bangunan sehingga sering disebut beton

bertulang atau tulang beton.

5. Besi H-Beam

Besi ini merupakan balok baja yang proses produksinya


menggunakan cenai panas, di pelat lalu di las. Seperti namanya
bentuk balok besi ini mirip huruf “H” . Besi H-beam digunakan untuk
bahan pondasi gedung besar, jembatan, dan lainnya karena
ukurannya panjang, tebal, dan besar dibanding jenis besi lainnya

6. Besi IWF

Besi baja ini memiliki kekuatan tekan dan daya tarik yang tinggi.
Besi ini mirip bentuknya dengan besi H-beam. Berat besi WF cukup
ringan walaupun memiliki kepadatan tinggi. Jenis besi ini lebih
diandalkan dalam sebuah proyek dan bahan material lainnya.
Bangunan yang di bangun secara proyek lebih sering memakai besi
ini agar lebih mudah dan efektif.

7. Besi Expanded Metal

Besi ini berbentuk mirip jaring-jaring terbuat dari pelat baja


berlubang. Besi ini sangat kuat tetapi ringan. Ini karena dalam proses
pembentukannya tidak melalui proses pengelasan. Keunggulan besi
ini adalah bersifat homogen yang artinya terbuat dari satu bahan utuh
dan tidak berasal dari sambungan yang membuat besi ini kuat dan
tahan lama, memiliki bentuk indah, beratnya ringan, anti slip dan
mudah dipasang. Besi ini biasa dipakai sebagai penguat lapisan bata,
pencegah retak plesteran dinding, pagar, teralis, dan lain-lain.

G. Batu Alam

1. Pengertian Batu Alam

Pengertian batu alam adalah batuan yang berasal dari alam, dan
biasa dipakai sebagai bagian dari konstruksi bangunan. Batu ini bisa
dipakai sebagai fondasi rumah, bagian dari interior, atau bagian dari
eksterior. Semua jenis batuan adalah batu alam, akan tetapi tidak semua
jenis dapat dipakai untuk kebutuhan konstruksi, atau hiasan di suatu
bangunan. Batuan yang dipakai biasanya memiliki karakteristik yang
kuat.
Selain itu keindahan serta corak dari batuan tersebut juga
menjadi hal yang menjadi penilaian. Batu alam sendiri terbagi menjadi 3
macam yaitu batu alam untuk konstruksi, batu alam untuk media, dan
batu alam mulia
1. Batu alam untuk konstruksi adalah batu alam yang biasa dipakai
sebagai fondasi sebuah bangunan. Selain batuan ini memiliki ciri
yang kuat sehingga mampu menopang bangunan
2. Batu alam untuk media adalah batu alam yang dipakai sebagai
bagian dari interior dan eksterior sebuah bangunan. Batu alam ini
memiliki corak dan nilai seni yang tinggi
3. Batu alam mulia adalah batu alam yang biasa dipakai sebagai
perhiasan. Batu alam ini memiliki nilai ekonomis yang tinggi, serta
memiliki nilai seni yang tinggi pula

Selain itu, batu alam yang digunakan sebagai bagian dari sebuah
bangunan dibedakan menjadi tiga, yaitu batu tempel, batu tabur atau
batu sikat, dan batu bentukan

1. Batu alam tempel adalah batu alam yang berbentuk pipih. Dalam
pemakaiannya, batu alam ini ditempel di tempat yang dinginkan. Batu
alam ini biasa dijadikan hiasan dinding, atau lantai bangunan

2. Batu tabur atau batu sikat adalh batuan yang berukuran kecil. Batuan
ini berdiameter antara 0,5 hingga 3 centimeter. Batuan ini dipasang
dengan cara di taburkan, lalu direkatkan. Batuan ini biasa dijadikan
lantai pada halaman atau hiasan koran. Di beberapa taman, batu ini
dapat dipakai sebagai terapi untuk kaki
3. Batu bentukan adalah batu yang dibentuk sesuai kebutuhan manusia.
Batu ini dapat dibentuk menajdi meja, kursi, patung, atau interior rumah
lainnya

2. Jenis-jenis Batu Ala


a. Batuan Beku

Batuan beku adalah batuan yang terjadi akibat pembekuan


magma. Magma adalah cairan panas yang berada di dalam bumi.
Magma yang ada di dalam bumi, bergerak akibat adanya tekanan
panas yang ada di dalam bumi. Magma ini bergerak ke atas untuk
mencari tempat dengan tekanan yang lebih rendah. Dalam prosesnya,
magma akan mengalami pendinginan dan membeku.

Akibatnya pembekuan ini, terciptalah batuan beku. Batuan beku


terdiri dari dua jenis, yaitu batuan beku dalam dan batuan beku luar.
Batuan beku dalam adalah batuan beku yang pendinginannya berada
di dalam bumi. sedangkan batuan beku luar adalah batuan yang
pendinginannya berada di permukaan bumi. batuan beku dalam
disebut juga batuan instrusi atau platonik. Sedangkan batuan beku
luar disebut sebagai batuan vulkanis. Tidak semua batuan beku dapat
dipakai sebagai bagian dari konstruksi bangunan. Batuan beku yang
biasa di pakai sebagai bagian dari konstruksi rumah antara lain:

1) Batu Andesit

Batu ini biasa di pakai dalam candi. Batu ini berwarna abu- abu
dan bisa dipakai sebagai pengeras jalan.

2) Batu Lavastone

Batu ini adalah batu candi yang berwarna merah hati. Batu ini
banyak ditemukan di daerah Cirebon. Batu ini sering dipakai sebagai
penghias pagar.

b. Batu Sedimen

Batuan sedimen adalah batuan yang terbentuk dari proses


sedimentasi. Proses ini berasal  dari materi sedimen yang mengendap
dan mengeras menjadi batu- batuan. Batuan sedimen berasal dari
pelapukan batuan beku yang terbawa oleh angin, air, atau gletser.
Pelapukan ini lalu mengendap bersama materi lainnya, seperti pasir,
kerikir, dan sisa- sisa pelapukan makhluk hidup. Materi yang
mengendap ini lalu mengeras, dan menjadi batuan sedimen.

Beberapa batuan sedimen yang dipakai sebagai batu alam


adalah:

a) Limestone

Batu ini adalah batu yang menjadi asal mula terbentuknya batu
marmer. Batu ini memiliki tekstur yang unik, dan biasa dipakai sebagai
lantai atau perabotan rumah tangga.

b) Sandstone

Batu ini memiliki tekstur yang hampir mirip dengan limestone.


Yang membedakan adalah strukturnya yang lebih keras. Di indonesia
batu ini sering disebut sebagai batu palimanan.

c) Konglomerat

Adalah batuan sedimen yang memiliki berbagai macam warna.


Warna yang dimiliki oleh batu ini, membuat batu konglomerat sering
dipakai sebagai bagian dari interior rumah.

c. Batuan Metamorf

Batuan metamorf adalah batuan yang terjadi akibat adanya


tekanan dan panas akibat adanya proses metamorfosis. Batuan
metamorf terbentuk melalui proses kristalisasi batuan beku, yang
mnyebabkan terjadinya perubahan partikel.

Hal ini menyebabkan terjadinya rekristalisasi. Batuan metamorf


paling banyak di pakai dalam bidang konstruksi dan interior. Karena
batuan jenis ini memiliki karakter yang unik akibat penggabungan dari
berbagai macam batuan. beberapa batuan metamorf yang sering
digunakan sebagai batu alam adalah:

a) Marmer

Batu ini memiliki karakter serta corak yang unik. Batu ini biasa
dipakai sebagai lantai atau hiasan rumah.

b) Templek

Batu ini sangat mudah dibentuk menjadi lempengan yang tipis.


Batu ini biasa dijadikan hiasan dinding pada taman, atau lantai untuk
di pinggir kolam. Batu ini sangat tipis, sehingga bisa di tempel dimana
saja.

c) Koral Sungai

Batu ini lebih dikenal dengan batu kali.



d) koral laut

Adalah batuan yang ada di sekitar laut. Batu ini memiliki


karakteristik yang sama dengan koral sungai. Hanya saja warna dari
batu ini lebih bervariasi.

H. Batu Buatan

1. Pengertian Batu buatan (Batu Buatan)

Batu bata adalah salah satu bahan material sebagai bahan


pembuat dinding. Batu bata terbuat dari tanah liat atau tanah hitam
(humus) yang dibakar sampai berwarna kemerah-merahan. Bahan
utama batu bata merah adalah tanah dan air. Bentuk dan ukuran
tanah bervariasi.

Batu Bata telah lama dikenal dan dipakai oleh masyarakat baik di
pedesaan atau perkotaan yang berfungsi untuk bahan konstruksi.
Seiring perkembangan teknologi, penggunaan batu bata semakin
menurun. Munculnya material-material baru seperti gipsum, bambu
yang telah diolah, cenderung lebih dipilih karena memiliki harga lebih
murah dan secara arsitektur lebih indah.

2. Sejarah Batu buatan

adalah bahan bangunan yang paling umum dalam sejarah


peradaban manusia. Menurut ahli sejarah, bata merah sudah
digunakan sejak 7000 SM dan prinsip pembuatannya tidak banyak
berubah.

Batu bata dibuat dari adonan tanah liat yang dicampur air.
Adonan yang terlihat seperti lumpur ini diaduk hingga kental dan
dicetak dengan cetakan kayu dan kemudian dijemur hingga kering di
bawah teriknya sinar matahari. Batu bata yang dihasilkan cukup kuat
untuk menghasilkan bangunan besar dan permanen.

Bangunan tersebut terasa sejuk di siang hari dan hangat di


malam hari, karena batu bata lambat untuk menyerap panas matahari
di siang hari dan lambat melepaskan panas saat malam hari. Prinsip
ini digunakan oleh bangsa Mesir kuno dalam membuat bangunan.

Mereka juga mencampur jerami ke dalam adonan tanah.


Campuran jerami ini rupanya memperkuat batu bata secara struktural
sehingga tidak mudah pecah. Batu bata umumnya digunakan bangsa
Mesir untuk membangun area permukiman dan bangunan public.
Untuk bangunan besar seperti kuil dan piramida mereka
menggunakan batu kapur berukuran besar yang mereka pahat keluar
dari area tambang batu di hulu sungai Nil.

Pada 3500 SM, mulai dikenal cara membuat batu bata yang
dibakar. Batu bata ini dibakar di dalam tungku perapian dengan
temperatur yang sangat tinggi. Batu bata yang dibakar ini menjadi
lebih kuat dan mampu digunakan untuk membuat bangunan-
bangunan tinggi. Batu bata bakar ini digunakan oleh bangsa India,
Cina, Romawi dan juga bangsa yang mendiami wilayah Nusantara
pada masa itu. Kita dapat melihat peninggalan-peninggalan
bangunan-bangunan yang dibuat dari batu bata ini. Beberapa
malahan masih berdiri dengan megah.

Karena dibakar, maka pembuatan batu bata tidak memerlukan


panas matahari. Berarti batu bata dapat diproduksi di area lain yang
iklimnya lebih sejuk.

Bangsa Romawi dengan pasukan legiunernya membawa teknik


pembuatan batu bata ini ke seluruh wilayayh kekaisarannya. Pasukan
Romawi menggunakan mobile kiln (tungku yang dapat dibawa)
sehingga pembuatan batu bata ini dapat beroperasi dengan cepat
untuk membangun benteng pertahanan dan pemukiman di seluruh
koloni mereka. Mereka hanya memproduksi batu bata berwarna putih
dan merah.

Di Indonesia, kita dapat melihat bangunan-bangunan dari batu


bata peninggalan peradaban masa lalu. Peradaban Nusantara masa
itu rupanya cukup maju dalam menggunakan batu bata merah yang
dibakar ini. Mereka menggunakannya untuk membangun candi-candi
yang sisa-sisanya masih berdiri hingga saat sekarang ini.

Di wilayah pulau Jawa dan Sumatra, kita menemukan banyak


candi yang dibuat dari bata merah:

• Candi Bahal, Padang Lawas, Sumatra Utara. Candi Budha peninggalan


Kerajaan Panai yang sezaman dengan Majapahit di Pulau Jawa,
abad 11 – 13 Masehi.

• Kompleks Candi Muara Takus, Kampar, Riau. Candi Budha yang


dianggap sebagai peninggalan Kerajaan Sriwijaya, abad 11 – 12
Masehi. Ini adalah peninggalan kompleks candi terbesar yang
ditemukan di Sumatra hingga saat ini.

• Kompleks Candi Batujaya, Karawang, Jawa Barat: Candi Blandongan,


Candi Jiwa. Peninggalan kompleks candi Budha dengan
rentang pendirian antara abad 2 – 12 Masehi.

• Candi Jabung, Probolinggo, Jawa Timur. Candi Budha peninggalan


abad 14 Masehi, dengan struktur bangunan yang serupa
dengan Candi Bahal, di Sumatra.

• Kompleks Candi Trowulan, Jawa Timur: Candi Tikus, Candi Brahu,


Gerbang Bajang Ratu, Gerbang Wringin Lawang. Kompleks
Candi yang dianggap sebagai bagian dari ibukota Kerajaan
Majapahit.

3. Jenis Batu Buatan

a). atu bata merah

Batu bata merah adalah jenis batu bata yang bagus.


Sebagian masyarakat Indonesia menggunakan jenis bata merah untuk
membangun gedung. Hal yang membuat mereka lebih memilih bahan
ini adalah mudah didapatkan dan kualitasnya tidak diragukan lagi.
Bahan untuk membuat bata merah adalah tanah liat yang kemudian
dicetak menjadi bentuk balok persegi panjang. Setelah kering, produk
tersebut dibakar dengan suhu tinggi sehingga warnanya berubah
menjadi kemerah-merahan.

Salah satu keuntungan menggunakan bata merah adalah mudah


menyerap panas. Dengan begitu, rumah akan terasa sejuk dan
nyaman. selain itu, bangunan yang dibangun dengan menggunakan
bahan ini akan lebih kuat dan kokoh sehingga Anda tak perlu khawatir
rumah akan retak.

Selain memiliki beberapa keuntungan, bata merah juga punya


kekurangan. Kekurangannya adalah ketika merekatkan, butuh bahan
perekat seperti semen dan pasir dalam jumlah yang cukup banyak.
Akibatnya, biaya yang dikeluarkan lebih banyak. Selain itu, membuat
pasangan produk jenis ini terlihat rapi cukup sulit. Oleh sebab itu,
plester yang dibutuhkan harus cukup tebal agar permukaan dinding
rata dan rapi. Anda harus menunggu proses pengeringan cukup lama.

Kelebihan batu bata merah

• Dari segi struktur mempunyai kekuatan yang tahan lama dibanding


dengan batako.

• Mudah memasangnya karena tukang tidak harus memiliki keahlian


khusus.

• Pengangkutan lebih mudah karena ukuran yang lebih kecil.

• Pada pekerjaan yang sempit, lebih cocok menggunakan material ini.

• Mudah didapatkan di mana saja.

• Lebih nyaman dari segi suhu ruangan karena bisa menyesuaikan


dengan suhu luar.

• Tahan terhadap api.

• Jarang terjadi retak-retak pada dinding

• Tidak membutuhkan perekat yang khusus.

Kekurangan batu bata merah

• Bentuknya yang tidak seragam menimbulkan kesulitan dalam


membangun dinding yang rapi.

• Boros dalam penggunaan bahan perekat sebab memiliki siar yang


besar.

• Gampang menyerap suhu sehingga terasa panas saat musim kemarau


dan dingin ketika musim penghujan.

• Tingkat kualitas tidak bisa diketahui dengan pasti karena dibuat secara
tradisional.

• Pemasangan yang tidak rapi mengharuskan penerapan bahan


plesteran yang tebal.

• Memiliki bobot yang lebih berat daripada bata ringan sehingga harus
ditopang struktur yang rumit.

• Waktu pengeringanmya cenderung lebih lama ketimbang material-


material yang lain.

b) Batako

Selain batu bata merah, jenis lain yang sering digunakan adalah
batu bata batako. Bahan untuk membuatnya adalah pasir dan semen.
Biasanya, bangunan yang menggunakan bahan pembuat dinding ini
adalah gudang, pos jaga dan pagar. Ukuran batako relatif lebih besar
dibandingkan dengan batu bata merah. Harga batu bata batako juga
lebih mahal. Namun, karena ukuran batu bata batako cenderung lebih
besar sehingga membuat pemasangan lebih mudah dan cepat. Selain
itu, beratnya pun lebih ringan jika dibandingkan bata merah. Anda
bisa menggunakannya untuk bangunan lebih dari satu lantai.

Batako cocok digunakan untuk pembangunan dinding luar


rumah. Bata ini memiliki sifat kuat dan kedap air. Jika rumah Anda
berada di lokasi yang dikelilingi banyak air, bahan ini cocok dipilih.
Sementara itu, batako memiliki kekurangan yaitu kurang cocok
digunakan di daerah tropis seperti Indonesia. Mengapa? Sebab
bahannya menyimpan panas sehingga membuat suasana rumah
kurang nyaman karena terasa pengap dan panas. Selain itu, batako
lebih mudah retak bisa terkena benturan.

Kelebihan Batako:

• Pembuatannya relatif mudah dan ukuran seragam.

• Ukuran batako yang besar, membuat waktu dan biaya pemasangan


lebih hemat.

• Batako yang berlubang berfungsi sebagai isolasi udara.

• Ukuran yang seragam membuat pemasangan yang lebih rapi. Bahkan


bisa tidak diplester untuk tampilan dinding ekspos.

• Lebih mudah dipotong.

• Sebelum pemakaian tidak perlu direndam air.

• Kedap air sehingga sangat kecil kemungkinan terjadinya rembesan air.

• Beban lebih ringan dibanding bata merah.

Kekurangan Batako:

• Kekuatannya lebih rendah dari bata merah.

• Mudah retak atau pecah apalagi jika lubang tidak diisi adukan semen.

• Kurang baik untuk insulasi panas dan suara.





c) Hebel

Bata hebel (celcon) sering disebut sebagai batu bata


ringan. Jenis bata ini muncul seiring dengan pertumbuhan teknologi
dan tren industri. Proses pembuatan bata hebel adalah melalui proses
kimiawi dan dilakukan di pabrik. Adapun material yang digunakan
adalah campuran pasir kuarsa, kapur, semen, air, dan gypsum. Lalu,
ditambah dengan bahan almunium pasta untuk bahan pengembang.

Kelebihan batu bara ringan hebel adalah bentuknya rapi dan


presisi karena proses pembuatannya di pabrik, bukan secara manual.
Hal tersebut membuat proses pemasangan lebih mudah. Keuntungan
lainnya adalah dapat menyerap panas dengan baik sehingga rumah
akan terasa nyaman karena sejuk. Tak hanya itu saja, jenis produk ini
memiliki daya serap air yang tinggi. Bobotnya juga lebih ringan
sehingga beban struktur bangunan bisa semakin kecil. untuk masalah
kekokohannya, batu bata hebel bisa diadu dengan bata merah.

Sayangnya, ada kekurangan yang dimilikinya. Kekurangannya


yaitu dibutuhkan perekat khusus untuk proses pemasangannya.
Adapun yang sering digunakan adalah semen instan. Tukang
bangunan yang memasang haruslah memiliki keahlian khusus. Selain
itu, kekurangan lainnya adalah harga batu bata hebel atau bata ringan
lebih mahal sebab merupakan buatan pabrik. Biasanya, jenis ini susah
didapatkan.

Kelebihan Bata Ringan

• Memiliki ukuran dan kualitas yang seragam, juga mudah dipotong


sehingga dapat menghasilkan dinding yang rapi.

• Tidak memerlukan siar yang tebal sehingga menghemat penggunaan


perekat.

• Lebih ringan dari pada bata biasa sehingga memperkecil beban


struktur.

• Ukuran lebih besar, sehingga pengangkutan lebih mudah dilakukan


dan pelaksanaan lebih cepat daripada bata merah.

• Tidak diperlukan plesteran yang tebal, umumnya cukup sekitar 2,5 cm.

• Kedap air, sehingga kecil kemungkinan terjadinya rembesan air.

• Mempunyai kekedapan suara yang baik.

• Kuat tekan yang tinggi.

• Mempunyai ketahanan yang baik terhadap gempa bumi.

Kekurangan Bata Ringan

• Karena ukurannya yang besar, untuk pekerjaan dengan ukuran


tanggung, menghasilkan sisa yang cukup banyak.

• Menggunakan perekatnya khusus. Kini populer disebut semen instan,


saat ini sudah banyak tersedia dengan berbagai merk.

• Diperlukan keahlian khusus untuk memasang bata ringan untuk


mencapai hasil yang maksimal.

• Jika terkena air, maka untuk menjadi benar-benar kering dibutuhkan


waktu yang lebih lama dari bata biasa.

• Harga relatif lebih mahal daripada bata merah.

• Lebih sulit didapat, umumnya hanya toko material besar yang menjual
bata ringan.

• Dijual dalam volume (m3) yang besar.

d) batu bata berlubang

Salah satu jenis batu bata buat rumah yang cukup unik adalah
batu bata berlubang. Ada juga yang menyebutnya batu bata bolong.
Disebut demikian karena ada lubang silinder yang terdapat pada
ketebalannya. Bobotnya pun ringan. Untuk memasang bata ini,
dibutuhkan perekat sedikit tanah liat. Proses pembuatannya cukup
mudah dan cepat. Bahkan, pengeringannya pun cepat. Produk ini
:

memiliki bentuk yang beragam mulai dari balok, melingkar hingga


melintang.

Pemasangannya harus memperhatikan jarak antar sisi dengan


tepi lubang-lubangnya. Sebaiknya tidak kurang dari 10 mm. sebelum
digunakan, sebaiknya rendam dalam air selama kurang lebih 24 jam.
Lalu, jemur di bawah panas matahari. Tujuannya adalah untuk
meningkatkan kualitasnya.

Kelebihan batu bata berlubang:


• Banyak variasi bentuk.

• Bobot ringan.

• Pengeringan cepat

e) batu bata purpose made

Sesuai dengan namanya, produk ini bisa digunakan untuk


beragam keperluan. Bahan untuk membuat jenis ini adalah tanah liat
dan pasir. Biasanya orang menggunakan bata ini untuk area kusen
pintu dan jendela. Dari segi kekuatannya, produk ini cukup kuat. Bata
ini bisa menahan guncangan tinggi. Bahkan, untuk jenis bata purpose
made tertentu ditambah bahan-bahan kimia pada proses
pembuatannya.

Kelebihan batu bata purpose made adalah cukup kuat dan bisa
menahan guncangan tinggi. Kekurangan batu bata purpose made
adalah harganya yang relatif mahal.

f) bataton

Sekilas bataton atau bata beton, memang mirip dengan batako.


Bentuk bataton bervariasi karena disesuaikan dengan kebutuhan
bangunan. Di bagian dalam biasanya terdapat lubang yang bisa
digunakan untuk menaruh rangka besi, saluran pipa, kabel, dan
beberapa keperluan lainnya.

Bataton dibuat dari campuran pasir, semen, kerikil, agregat, air


dan bahan aditif lainnya. Bahan tersebut dicetak dalam berbagai
bentuk sesuai kebutuhan.

Bataton juga menyediakan beberapa pilihan bentuk dan ukuran.


Sehingga membuatnya bisa bersatu dengan sistem konstruksi dan
membuat pengerjaan dinding lebih cepat.

g) batu bata ekspos

Bata ekspos dibentuk dari tanah liat dan umumnya


menggunakan jenis bata hias. Kemudian di press untuk menghasilkan
ukuran seragam dan presisi. Dibanding batu bata biasa, bata hias
memiliki tekstur lebih halus, padat, kuat dan pori-pori relatif kecil.

Penyusunannya ke dinding juga polosan, alias tanpa


plester. Ini yang membuat dinding bata ekspos sangat
diminati karena tekstur, warna, karakter dan bentuk batu
bata akan tampak menonjol dalam ruangan.

Anda mungkin juga menyukai