Anda di halaman 1dari 31

PROPOSAL

PENGARUH TABUNGAN MUDHARABAH DAN PEMBIAYAAN


MUDHARABAH TERHADAP LABA BERSIH PADA BANK
MUAMALAT INDONESIA TAHUN 2011-2020

Oleh:

RANTI NOVIKA PRAHESTI


NPM. 1804100077

Jurusan S1 Perbankan Syariah


Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) METRO


1443 H / 2022 M
PENGARUH TABUNGAN MUDHARABAH DAN PEMBIAYAAN
MUDHARABAH TERHADAP LABA BERSIH PADA BANK
MUAMALAT INDONESIA TAHUN 2011-2020

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Memenuhi Sebagian Syarat


Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

Oleh:

RANTI NOVIKA PRAHESTI


NPM. 1804100077

Pembimbing: Thoyibatun Nisa, M.Akt

Jurusan S1 Perbankan Syariah


Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) METRO


1443 H / 2022 M

ii
v
DAFTAR ISI

Hal.
HALAMAN SAMPUL................................................................................... i
HALAMAN JUDUL....................................................................................... ii
NOTA DINAS................................................................................................. iii
KATA PENGANTAR.................................................................................... v
DAFTAR ISI................................................................................................... vi

BAB I PENDAHULUAN......................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah............................................................ 1
B. Identifikasi Masalah.................................................................. 4
C. Batasan Masalah........................................................................ 5
D. Rumusan Masalah..................................................................... 5
E. Tujuan dan Manfaat Penelitian................................................. 6
F. Penelitian Relevan..................................................................... 7

BAB II LANDASAN TEORI.................................................................... 14


A. Bank Syariah............................................................................. 10
1. Pengertian Bank Syariah...................................................... 10
2. Dasar Hukum Bank Syariah................................................. 11
3. Produk-produk Bank Syariah............................................... 11
B. Tabungan Mudharabah............................................................. 13
1. Pengertian Tabungan ........................................................... 13
2. Pengertian Al-Mudharabah.................................................. 13
3. Pengertian Tabungan Mudharabah...................................... 13
4. Dasar Hukum Tabungan Mudharabah................................ 14
C. Pembiayaan Mudharabah......................................................... 15
1. Pengertian Pembiayaan........................................................ 15
2. Pengertian Pembiayaan Mudharabah.................................. 15

D. Laba Bersih............................................................................... 16

vi
1. Pengertian Laba Bersih........................................................ 16
2. Dasar Hukum Laba Bersih................................................... 16
E. Kerangka Berfikir...................................................................... 17
F. Hipotesis Tindakan.................................................................... 18

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................ 19


A. Rancangan Penelitian................................................................ 19
B. Definisi Operasional Variabel .................................................. 19
C. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel................. 20
D. Teknik Pengumpulan Data........................................................ 21
E. Instrumen Penelitian.................................................................. 22
F. Teknik Analisis Data................................................................. 22

DAFTAR PUSTAKA

vii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Esensinya suatu Perbankan Syariah mempunyai titik tombak yang

paling utama untuk melibatkan segala sesuatu yang berkaitan dengan jasa

maka hal ini untuk dijadikan intermediary sesuai para asosiasi percaya dan

instansi tersebut menjadi Agent of Trust.

Bank ialah “Badan Usaha yang memiliki fungsi penyeimbang

penyelaras serta penyerasian berbagai sektor perekonomian. Perbankan

Syariah mendapat respon baik pada Tahun 1992 dengan berjalannya waktu

saat dikeluarkan UU Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan yang

menandakan dimulainya sistem Perbankan di Indonesia dengan konsep bagi

hasil dan prinsip Syariah Kemudian disahkan UU No. 10 Tahun 1998 dan

peraturan pelaksanaan dalam pengembangan Usaha Bank berdasarkan prinsip

Syariah serta upaya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat Dengan

didukung UU Nomor 21 Tahun 2008 tersebut menuliskan kedudukan Bank

Syariah di Indonesia secara hukum menjadi lebih kuat”.1

Tujuan Tentukan sensi konversi maka terkait dengan hal ini konsep

suatu motivasi harta akan ter-save ataupun mendapatkan ciri-ciri Untuk bisa

mengukur suatu kinerja atau kualitas dari instansi terkait dengan lilin untuk

mengkonversi suatu pendapatan bisa memberikan pemaparan terkait proses

pengelolaan sumber daya yang didapatkan sehingga instansi bisa lebih efisien

1
Sumber diakses dari website resmi www.kemenkeu.go.id pada tanggal 29 Oktober 2021
2

dan. Efektif  setiap instansi pada masanya akan mengalami konversi

keuntungan yang signifikan rata-rata maka tiap tahun harus bisa menghadapi

suatu minimnya keuntungan.

Konsep suatu surplus dalam keislaman sangat diutamakan untuk bisa

mengkombinasikan kan zakat yang didapatkan.  maka keislaman sangat tidak

memperbolehkan untuk pengembalian atas modal yang tetap.  terkait essence

suatu secara aktif ke Islaman. Berikut merupakan kondisi data Laba Bersih

Bank Muamalat Tahun 2011-2020:

Tabel 1.1
Laba Bersih pada Bank Muamalat Tahun 2011-2020
(dalam ribuan rupiah)
Tahun Laba Bersih
2011 273.621.603
2012 389.414.422
2013 475.849.659
2014 58.916.694
2015 74.492.188
2016 80.511.090
2017 26.115.563
2018 46.002.044
2019 16.326..331
2020 10.019.739
Sumber: Laporan Keuangan Bank Muamalat Tahun 2011-2020 diakses pada
tanggal 13 November 2021, data diolah

Tabel 1.1 diketahui bahwa Laba Bersih pada Bank Muamalat Tahun

2011-2020 mengalami peningkatan yang cukup tajam. Pada tahun 2011 dana

yang terkumpul mencapai 273.621.603, dilanjutkan pada tahun 2012 dan 2013

masing-masing mencapai angka 389.414.422 dan 475.849.659. Kemudian

pada tahun 2014-2020 mengalami fluktuasi. Pada tahun 2014 penurunan

sebesar 58.916.694, kembali meningkat pada tahun 2015 hingga 2016 dengan

masing-masing dana 74.492.188 dan 80.511.090. Tahun 2017 menurun


3

26.115.563 dan meningkat lagi di tahun 2018 sebesar 46.002.044. Pada tahun

2019-2020 penurunan yang sangat besar yaitu masing-masing dana sebesar

16.326..331 dan 10.019.739.

Berdasarkan uraian di atas, maka perlu dilakukan penelitian lebih

lanjut untuk membuktikan adanya “pengaruh Tabungan Mudharabah dan

Pembiayaan Mudharabah terhadap Laba Bersih pada Bank Muamalat Tahun

2011-2020. Oleh karena itu”, penulis tertarik untuk melakukan penelitian

secara statistik dengan judul penelitian “PENGARUH TABUNGAN

MUDHARABAH DAN PEMBIAYAAN MUDHARABAH TERHADAP

LABA BERSIH PADA BANK MUAMALAT TAHUN 2011-2020”.

B. Identifikasi Masalah

Terkait dengan hal ini pada substansinya pemaparan di atas bisa

memberikan Rekognisi terkait problem yang ada yakni:

1. Tabungan Mudharabah dan Pembiayaan Mudharabah pada Bank

Muamalat Tahun 2011-2020 sama-sama mengalami fluktuasi.

2. Peningkatan ataupun penurunan Laba Bersih dapat mempengaruhi

perkembangan Bank Muamalat pada Tahun 2011-2020.

3. Laba Bersih pada Bank Muamalat Tahun 2011-2020 mengalami fluktuasi.

4. Peningkatan ataupun penurunan Peningkatan atau penurunan suatu

pembiayaan dari segi berubah ataupun suatu tabungan yang memberikan

pengaruh pada pendapatan baik bersih khusus Bank Muamalat tahun 2011

dan 2020.

C. Batasan Masalah
4

Berdasarkan Latar Belakang Masalah dan Identifikasi Masalah dalam

penelitian ini, agar penelitian ini lebih terarah dan tepat sasaran pada

permasalahan yang akan diteliti, maka peneliti membatasi penelitian sebagai

berikut:

1. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data Laporan Keuangan

publikasi Tahunan Bank Muamalat Tahun 2011-2020.

2. Variabel yang dipakai dalam kajian ini adalah variabel mudharabah

tabungan serta pembiayaan mudharabah untuk laba bersih.

D. Rumusan Masalah

Terkait dengan hal ini pada esensinya latar belakang yang diungkap di

atas, rumusan masalah dalam kajian ini yakni:

1. Apakah Tabungan Mudharabah berpengaruh terhadap Laba Bersih pada

Bank Muamalat Tahun 2011-2020?

2. Apakah Pembiayaan Mudharabah berpengaruh “terhadap Laba Bersih

pada Bank Muamalat Tahun 2011-2020”?

3. Apakah Tabungan Mudharabah dan Pembiayaan Mudharabah

berpengaruh terhadap Laba Bersih pada Bank Muamalat Tahun 2011-

2020?

E. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian
5

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan yang ingin

dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Supaya tahu esensi Akibat tabungan terkhusus mudharabah pada

keuntungan bersih Bank Muamalat tahun 2011-2020.

b. Supaya tahu akibat dari penataan mudharabah terkait keuntungan

bersih pada bank Muamalat tahun 2011-2020.

c. Supaya tahu akibat dari penataan mudharabah terkait keuntungan

bersih pada bank Muamalat tahun 2011-2020.

2. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan adalah:

a. Kegunaan teoritis

Terkait dengan hal ini para asosiasi untuk mengkonversi

pemahaman yang korelasi terkait dengan perbankkan syari’ah.

b. Kegunaan Praktis

1) Bagi Lembaga “terkait dapat berguna sebagai bahan pertimbangan

untuk mengembangkan produk-produknya yang sesuai dengan

prinsip-prinsip Syariah sehingga dapat mengembangkan dunia

Perbankan dengan prinsip Syariah”.

2) Bagi IAIN Mtero, “diharapkan sebagai tambahan informasi dalam

pengembangan keperpustakaan di bidang Perbankan Syariah”.

3) Untuk penelitian yang akan mendatang, diharapkan dapat

memberikan pemikiran agar Perbankan Syariah dalam


6

perkembangan prosuk-produknya sesuai dengan konsep-konsep

dan prinsip-prinsip Syariah.

F. Penelitian Relevan

Terkait dengan hal ini konsep kajian mempunyai korelasi untuk

mengkonversi kurikulum maka bisa dinarasikan terkait penelitian dahulu

adalah.

Secara bernas, adapun hasil penelitian terdahulu sebagaimana

dirangkum dalam tabel di bawah ini:

Tabel 1.2
Penelitian Relevan
No Penelitian Judul Persamaan Perbedaan Hasil Penelitian
1 Chairani Pengaruh Sama-sama Penelitian Chairani Secara persial
Nurhamida, Pembiayaan meneliti Nurhamida, Nana Pembiayaan
Nana Diana, Mudharabah pengaruh Diana, pengaruh Mudharabah
(2021).2 dan Pembiayaan Pembiayaan berpengaruh negatif
Pembiayaan Mudharabah Mudharabah dan dan signifikan
Musyarakah pada variabel Pembiayaan terhadap Laba Bersih
terhadap Laba X2 terhadap Musyarakah dan Pembiayaan
Bersih Bank Laba Bersih terhadap Laba Musyarakah memiliki
Syariah Bersih. Sedangkan pengaruh positif dan
penelitian yang signifikan terhadap
diteliti Tabungan Laba Bersih Bank
Mudharabah dan Mandiri Syariah.
Pembiayaan
Mudharabah
terhadap Laba
Bersih.
2 Ditha Nada Pengaruh Sama-sama Penelitian Ditha pembiayaan
Pratama, Lia Pembiayaan meneliti Nada Pratama, Lia Mudharabah
Dwi Martika Mudharabah, pengaruh Dwi Martika Teti berpengaruh positif
Teti Pembiayaan Pembiayaan Rahmawati, dan signifikan
Rahmawati, Musyarakah Mudharabah pembiayaan terhadap tingkat
(2017).3 dan sewa pada variabel Mudharabah, profitabilitas,
Ijarah terhadap X2. Pembiayaan Pembiayaan
profitabilitas. Musyarakah, dan Musyarakah diperoleh
Sewa Ijarah kesimpulan bahwa
terhadap Pembiayaan
profitabilitas. Musyarakah

2
Chairani Nurhamida, Nana Diana, “Pengaruh Pembiayaan Mudharabah dan
Pembiayaan Musyarakah terhadap Laba Bersih Bank Syariah,” (2021).
3
Ditha Nada Pratama, Lia Dwi Martika Teti Rahmawati, “Pengaruh Pembiayaan
Mudharabah, Pembiayaan Musyarakah dan sewa Ijarah terhadap profitabilitas,” (2017).
7

No Penelitian Judul Persamaan Perbedaan Hasil Penelitian


Sedangkan peneliti berpengaruh positif
hanya dan signifikan
menggunakan terhadap tingkat
Pembiayaan profitabilitas, dan
Mudharabah sewa ijarah diperoleh
terhadap Laba kesimpulan bahwa
Bersih. Sewa Ijarah
berpengaruh positif
dan signifikan
terhadap tingkat
profitabilitas.
3 Imarotus Pengaruh Sama-sama Penelitian Imarotuspembiayaan
Suaidah, Pembiayaan meneliti Suaidah, meneliti Mudharabah dan
(2020).4 Mudharabah pengaruh Pembiayaan Pembiayaan
dan Pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah
Pembiayaan Mudharabah Pembiayaan berpengaruh positif
Musyarakah terhadap Musyarakah terhadap Laba Bersih.
terhadap Laba Laba Bersih. berpengaruh
Bersih Bank terhadap Laba
Umum Syariah Bersih. Sedangkan
Tahun 2014- penelitian yang
2017. diteliti Tabungan
Mudharabah dan
Pembiayaan
Mudharabah
terhadap Laba
Bersih.
4 Rizal, (2018).5 “Pengaruh Sama-sama Pada penelitian “Tabungan
Tabungan dan meneliti Rizal, Tabungan Mudharabah memiliki
Deposito Tabungan Mudharabah pengaruh positif dan
Mudharabah Mudharabah berpengaruh signifikan terhadap
terhadap sisa pada variabel terhadap sisa hasil SHU, sedangkan
hasil usaha X1. usaha. Sedangkan Deposito Mudharabah
Koperasi penelitian yang tidak mempunyai
Pegawai Negeri diteliti Tabungan pengaruh positif dan
Syariah”. Mudharabah signifikan terhadap
berpengaruh SHU”.
terhadap Laba
Bersih.
5 Ardiana Wahyu Analisis Sama-sama Penelitian Ardiana Giro Wadiah
Febriyanti, Pengaruh Giro meneliti Wahyu Febriyanti, berpengaruh positif
Afifudin, M. Wadiah, Pengaruh Afifudin, M. dan signifikan
Cholid Tabungan Tabungan Cholid Mawardi, terhadap profitabilitas
Mawardi, Mudharabah Mudharabah Tabungan dan Tabungan
(2019).6 dan Deposito pada variabel Mudhrabah Mudharabah tidak
Mudharabah X1. berpengaruh berpengaruh

4
Imarotus Suaidah, “Pengaruh Pembiayaan Mudharabah dan Pembiayaan Musyarakah
terhadap Laba Bersih Bank Umum Syariah Tahun 2014-2017,” 2020.
5
Rizal, “Pengaruh Tabungan dan Deposito Mudharabah terhadap sisa hasil usaha
Koperasi Pegawai Negeri Syariah,” 2018.
6
Ardiana Wahyu Febriyanti, Afifudin, M. Cholid Mawardi, “Analisis Pengaruh Giro
Wadiah, Tabungan Mudharabah dan Deposito Mudharabah terhadap profitabilitas Bank Syariah
yang terdaftar di BEI,” 2019.
8

No Penelitian Judul Persamaan Perbedaan Hasil Penelitian


terhadap terhadap signifikan terhadap
profitabilitas profitabilitas. profitabilitas.
Bank Syariah Sedangkan
yang terdaftar penelitian yang
di BEI. diteliti Tabungan
Mudharabah
berpengaruh
terhadap Laba
Bersih.
BAB II

LANDASAN TEORI

A. Bank Syariah

1. Pengertian Bank Syariah

Secara substantif pada esensinya pengertian dari bank syariah itu

berasal dari Prancis yakni suatu lemari atau tempat untuk menyimpan

suatu benda benda yang sangat penting maka esensinya suatu Alquran

menjelaskan secara spesifik terkait Konsep Pengelolaan serta suatu hal

yang dipenuhi dalam hal ini seperti halnya Bang mempunyai shodaqoh

ataupun konsep jual beli.

Secara komprehensif suatu hal yang didefinisikan lembaga

keuangan adalah mempunyai suatu usaha dalam pemberian suatu jasa

ataupun pembiayaan dengan konsep pembayaran menyesuaikan dengan

aturan-aturan Islam maka dari itu esensinya suatu usaha perbankan

mempunyai korelasi terkait suatu hal yang paling utama dalam setiap

usaha.7

7
Heri Sudarsono, Bank dan Lembaga Keuangan Syariah Deskripsi dan Ilustrasi,
(Yogyakarta: Ekonisia Yogyakarta, 2012), 29.
10

2. Dasar Hukum Bank Syariah

Dasar hukum Perbankan Syariah terdapat dalam Al-Qur’an Surah

An-Nisa’ ayat 29 sebagai berikut:

‫ َرةً عَن‬N‫ونَ تِ ٰ َج‬NN‫ ِل ِإٓاَّل َأن تَ ُك‬N‫ ٰ َولَ ُكم بَ ۡينَ ُكم بِ ۡٱل ٰبَ ِط‬Nۡ‫أ ُكلُ ٓو ْا َأم‬Nۡ Nَ‫وا اَل ت‬N
ْ Nُ‫ٰيََٓأيُّهَا ٱلَّ ِذينَ َءا َمن‬
,‫اء‬NN‫ورة النس‬NN‫ )س‬٢٩ ‫ ا‬N‫انَ بِ ُكمۡ َر ِح ٗيم‬N‫اض ِّمن ُكمۡۚ َواَل ت َۡقتُلُ ٓو ْا َأنفُ َس ُكمۡۚ ِإ َّن ٱهَّلل َ َك‬ ٖ ‫تَ َر‬
(٢٩
Artinya “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling
memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan
perniagaan yang Berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. dan
janganlah kamu membunuh dirimu; Sesungguhnya Allah adalah Maha
Penyayang kepadamu.” (Q.S. An-Nisaa: 29)8

3. Produk-produk Bank Syariah

a. Produk Penghimpunan Dana Bank Syariah

Penghimpunan dana di Bank Syariah menerapkan prinsip

wadi’ah dan prinsip Mudharabah.

1) Produk Giro

2) Produk Tabungan

3) Produk Deposito

b. Penyaluran Dana atau Pembiayaan di Bank Syariah

1) Prinsip Jual Beli

a) Jual Beli Muarabahah

b) Jual Beli Saham

c) Jual Beli Istishna

2) Prinsip Sewa Ijarah

8
Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, (Bandung: CV. Diponegoro,
2005), 65.
11

Al-Ijarah adalah “pemindahan hak guna atas barang atau

jasa, melalui pembayaran uapah sewa, tanpa diikuti dengan

pemindahan kepemilikan (ownership) atas barang itu sendiri”.

3) Prinsip Bagi Hasil

Produk Pembayaan Bank Syariah yang didasarkan atas

prinsip bagi hasil terdiri dari Al-Musyarakah adan Al-Mudhrabah.

a) Musyarakah

Musyarakah adalah “kerjasama anatara dua pihak atau

lebih untuk melakukan suatu usaha tertentu dimana masing-

masing pihak memberikan kontribusi dana dengan kesepakatan

bahwa keuntungan dan risiko akan ditanggung bersama sesuai

kontribusi dana”.

b) Mudharabah

Konsep jasa ini biasanya menerapkan al-qadr wakalah

arahan dan prinsip-prinsip lainnya yang menyesuaikan dengan

produk berupa jasa yang disediakan.9

9
Ahmad Supriyadi, “Bank Syariah dalam Perspektif Filosofis, Yuridis dan Sosiologis
Bangsa Indonesia”, Journal Vol. 01, No. 04/2017, 3-9.
12

B. Tabungan Mudharabah

1. Pengertian Tabungan

Konsep suatu simpan antar khusus menggunakan mudharabah akad

maka tabungan ini tidak ada perlawanan dari konsep-konsep Syariah

sehingga akan memberikan suatu syarat atau ketentuan yang dijadikan

pedoman utama ataupun suatu kesepakatan seperti halnya cek bilyet giro

dan lain sebagainya.10

2. Pengertian Al-Mudharabah

Mudharabah adalah “penanaman modal dari pemilik dana

(Shahibul Maal) kepada pengelola dana (Mudharib) untuk melakukan

kegiatan usaha tertentu dengan pembagian menggunakan metode bagi

untung dan rugi (profit and lost sharing) atau metode bagi pendapatan

(revenue sharing) antara kedua belah pihak berdasarkan nisbah yang telah

disepakati sebelum nya”.11

3. Pengertian Tabungan Mudharabah

Konsep tabungan terkhusus mudharabah direalisasikan harus

“berasaskan akad nya karena dinarasikan dalam bentuk hal yakni mutlak

serta muqayyadah dengan mempunyai fase perbedaan keduanya akan

tetapi konsep yang disyaratkan seseorang yang mempunyai dana untuk

bisa mengolahnya maka bank syariah untuk sebagai pengelola dana

tersebut untuk bisa mempunyai kapasitas sebagai mudharib serta Adanya

10
Feby Ayu Amelia, “Investasi Tabungan di Bank Syariah dalam Perspektif Hukum
Ekonomi Syariah”, Journal 04. No. 01/Juni 2019, 75.
11
Nanan Karyadi, Ni Made Artini, Winalda, “Sistem Bagi Hasil Penempatan Dana
dengan Akad Mudharabah pada Bank Syariah,”, Journal 01. No. 01/Juni 2020, 41.
13

otoriter dalam melakukan segala sesuatu sesuai dengan ketentuan dalam

pengembangannya akan tetapi macam seperti ini di sisi lain harus

menerapkan sesuatu yang sangat menjaga start awal untuk tidak

melakukan hal-hal yang bisa mengakibatkan nelayan”.12

4. Dasar Hukum Tabungan Mudharabah

Landasan hukum tentang Tabungan Mudharabah terdapat pada QS

Al-Jumu‟ah ayat 10 sebagai berikut:

ْ ‫ ر‬N‫ ِل ٱهَّلل ِ َو ۡٱذ ُك‬N ‫ض‬


‫ُوا‬ ْ N‫ض َو ۡٱبتَ ُغ‬
ۡ َ‫وا ِمن ف‬N ِ ‫ُوا فِي ٱَأۡل ۡر‬
ْ ‫ر‬N ‫صلَ ٰوةُ فَٱنت َِش‬
َّ ‫ت ٱل‬ ِ ُ‫فَِإ َذا ق‬
ِ َ‫ضي‬
(١٠,‫ )سورة الـجـمـعـة‬١٠ َ‫يرا لَّ َعلَّ ُكمۡ تُ ۡفلِحُون‬ ٗ ِ‫ٱهَّلل َ َكث‬
Artinya: “Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah

kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah

banyak-banyak supaya kamu beruntung.” (Q.S. Al-Jumu’ah: 10)13

C. Pembiayaan Mudharabah

1. Pengertian Pembiayaan

Konsep penataan pada esensinya dimanfaatkan instansi keuangan

khusus bank syariah dalam pembiayaan sehingga terkait dengan hal ini

menghindari hal-hal yang berkaitan dengan bunga ataupun riba. konsep

seperti ini menerapkan suatu keuntungan yang nyata supaya terlaksananya

pembiayaan dan pendanaan diberikan oleh suatu pihak investasi yang

terencana sehingga benda tersebut diadakan Berdasarkan kesepakatan

antar lembaga keuangan dan pihak peminjam untuk mengembalikan

hutangnya setelah jatuh tempo dengan imbalan atau bagi hasil.

12
Sri Rahmany, “Faktor-faktor yang mempengaruhi Tabungan Mudharabah pada
Perbankan Syariah di Indonesia”, Journal 01, No. 02/Oktober 2020, 128.
13
Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, 442
14

Konsep pengajaran yang dilakukan secara fundamental maka

menerapkan suatu penetapan dalam laba sehingga konsentrasi biasanya

disebutkan equity Finance atau suatu penataan untuk bisa memberikan

pembagian menyesuaikan antara bank dan nasabah sehingga hal tersebut

menerapkan konsep profit and loss sharing sama-sama ditanggung

bersama.14

2. Pengertian Pembiayaan Mudharabah

Konsep mudharabah pada isinya Kerjasama yang dilakukan baik

itu instansi ataupun seseorang untuk bisa mengelola setiap usaha yang

sedang dijalankan.

D. Laba Bersih

1. Pengertian Laba Bersih

Laba adalah “perbandingan antara pendapatan dengan beban jika

pendapatan melebihi beban maka hasilnya adalah Laba Bersih Laba Bersih

yaitu angka terakhir dalam perhitungan Laba Rugi dimana untuk

mencarinya Laba Operasi bertambah pendapatan lain-lain dikurangi oleh

beban lain-lain”.15

2. Dasar Hukum Laba Bersih

Dasar hukum tentang Laba Bersih terdapat pada QS Al Israa’ (17)

ayat 35 yang berbunyi:

14
Yana Fajriah, Edy Jumady, “Pembiayaan Bagi Hasil dan Financing To Deposit Ratio
(Fdr) Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah Di Indonesia,” Program Studi Manajemen,
STIEM Bongaya Journal 06, No. 02/Februari 2021, 236.
15
Dani Rachman Annisa Tul Fadilah Putri, “Pengaruh Deposito Mudharabah dan
Pendapatan Operasional Terhadap Laba Bersih pada BPRS Al-Ihsan Bandung Periode 2013 –
2017,” Jurnal Ilmiah Akuntansi Vol. 10, No. 1/Januari-April 2019), 76-77.
15

‫أ ِوياٗل‬Nۡ Nَ‫ ُن ت‬N‫ر َوَأ ۡح َس‬ٞ N‫ك خ َۡي‬


َ Nِ‫اس ۡٱل ُم ۡستَقِ ۚ ِيم ٰ َذل‬ ۡ ْ ُ‫وا ۡٱل َك ۡي َل ِإ َذا ِك ۡلتُمۡ َوزن‬
ِ َ‫وا بِٱلقِ ۡسط‬ ِ ْ ُ‫َوَأ ۡوف‬
(٣٥,‫ )سورة اإلسراء‬٣٥
Artinya: “Dan sempurnakanlah takara apabila kamu menakar dan

timbanglah dengan timbangan yang benar, itulah yang lebih utama

(bagimu) dan lebih baik akibatnya”.16

Pada ayat di atas manarasikan bahwa konsep kehidupan pada

substansinya melkukan aktivitas yang berkaitan dengan perniagaan

sehingga output dari dal ini banyak efek yang melatarbelakanginya dari

bahagia hingga sedih maka konsep ayat ini memberikan narasi sangat

jelas.

Keuntungan “terbentuk karena adanya transaksi jual beli yang

diperoleh dari selisih harga jual dengan modal pokok. Dari pengertian

tersebut dapat disimpulkan bahwa keuntungan berhubungan dengan jual

beli dan harga Sebagai seorang muslim hendaknya dalam berdagang

sebaiknya dilakukan sesuai dengan Ekonomi Syariah yang berlandaskan

Sumber hukum yang diantaranya adalah Al-Qur’an dan Hadist”.

16
Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, 228
16

E. Kerangka Berfikir

Berikut merupakan skema pemikiran yang digambarkan pada

penelitian ini ialah sebagai berikut:

Gambar 2.1
Kerangka Berfikir

Tabungan Mudharabah Pembiayaan


(X1) Mudharabah (X2)

H1 H3 H2

Laba Bersih

Keterangan:

X1 = Variabel Bebas (Tabungan Mudharabah)

X2 = Variabel Bebas (Pembiayaan Mudharabah)

Y = Variabel Terikat (Laba Bersih)


17

F. Hipotesis Tindakan

Berdasarkan kerangka teori di atas, maka hipotesis yang dapat diajukan

pada kajian ini adalah sebagai berikut:

1. Ho = Tidak ada pengaruh Tabungan Mudharabah terhadap Laba Bersih.

2. Ha = Ada pengaruh Tabungan Mudharabah terhadap Laba Bersih.

3. Ho = Tidak ada pengaruh Pembiayaan Mudharabah terhadap Laba

Bersih.

4. Ha = Ada pengaruh Pembiayaan Mudharabah terhadap Laba Bersih.

5. Ho = Tidak ada pengaruh Tabungan Mudharabah dan Pembiayaan

Mudharabah terhadap Laba Bersih.

6. Ha = Ada pengaruh Tabungan Mudharabah dan Pembiayaan

Mudharabah terhadap Laba Bersih.


BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian

Konsep kualitatif pada esensinya adalah solusi untuk bisa

menggunakan konsep keilmiahan secara fundamental filsafat positifisme

dengan menggunakan logika yang berorientasi pada suatu kebenaran ataupun

dugaan.17

Pendekatan Kuantitatif ini lebih tertuju pada olahan datanya dengan

metode statistik atau menghitung angka-angka. Jenis peneltiian ini adalah

bersifat asosiatif dan berusaha mengukur pengaruh antar variabel, yakni

“berusaha mengukur pengaruh variabel Tabungan Mudharabah dan

Pembiayaan Mudharabah terhadap Laba Bersih pada Bank Muamalat Tahun

2011-2020”.

B. Definisi Operasional Variabel

Variabel adalah karakter dari unit pengukuran yang mempunyai

variasi. Nilai variabel tergantung pada construct yang diwakilinya.18 Dalam

penelitian ini terdiri dari 2 variabel yaitu variabel independen dan variabel

dependen.

17
Neliwati, Metodologi Penelitian Kuantitatif (Kajian Teori Dan Praktek), (Medan: CV.
Widya Puspita, 2018), 68.
18
Ibid., 184.
19

1. Variabel independen (bebas)

Variabel independen “adalah variabel yang mempengaruhi atau

yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen19

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan 2 variabel independen (bebas)

yaitu Tabungan Mudharabah (X1) dan Pembiayaan Mudharabah (X2)”.

2. Variavel dependen (terikat)

Variabel dependen adalah “varibel yang dipengaruhi atau yang

menjadi akibat karena adanya varibel yang dipengaruhi atau yang menjadi

akibat karena adanya variabel bebas”.20 Terkait dengan hal ini konsep

variabel yang terpengaruhi yaitu suatu keuntungan bersih yakni (y).

C. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel

1. Populasi

Objek-objek yang mempunyai warna warna tertentu terhadap

lokasi-lokasi yang sifatnya general sehingga populasi terdapat dalam

penelitian ini yang di laporan keuangan Bank Muamalat tahun 2011

2020.21

19
Bhebeb Oscar, Diah Sumirah, Pengaruh Grooming Pada Customer Relations
Coordinator (CRC) Terhadap Kepuasan Pelanggan di PT Astra international TBK Toyota Sales
Operation (Auto2000) Pasteur Bandung, Program Studi D-III Manajemen Bisnis Politeknik Pos
Indonesia: Jurnal Bisnis dan Pemasaran 09, No. 02/Maret 2019, 3.
20
Ibid.
21
Jasmalinda, “Pengaruh Citra Merek dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan
Pembelian Konsumen Motor Yamaha di Kabupaten Padang Pariaman,” Jurnal Inovasi Penelitian,
Vol. 01, No. 10/Maret 2021, 2200.
20

2. Sampel

Kalkulasi dari setiap yang dimiliki ataupun bagian maka esensinya

suatu populasi merupakan sampel dalam kajian maka dalam hal ini

mudharabah serta pembiayaan dan tabungan terhadap laba bersih pada

bank Muamalat adalah kajian yang sedang diteliti pada tahun 2011 2020.

Yang dipublikasi melalui website resmi www.bankmuamalat.co.id.

3. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik sampel adalah suatu teknik atau cara yang digunakan dalam

mengambil sampel dari populasi.22 Peneliti mengambil sampel data

tahunan dalam waktu 10 tahun (N=10) dari Tahun 2011-2020 pada data

publikasi Laporan Keuangan Bank Muamalat.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik Pengumpulan “Data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah data yang bersifat sekunder”. Data sekunder adalah data yang sudah

tersedia sehingga kita tinggal mencari dan mengumpulkan.23 Secara substantif

data yang didapatkan berasal dari laporan keuangan situs resmi Bank

Muamalat pada laporan sehingga kajian dalam ini menerapkan konsep

sekunder dengan tuntutan waktu pada skala tertentu yang dipublish pada tahun

2011 2020 terkait pembiayaan serta tabungan secara fundamental pada akad

yang didapatkan resmi dari Bank Muamalat.

E. Instrumen Penelitian

22
Jasmalinda,. “Pengaruh Citra Merek dan Kualitas Produk”., 84.
23
Ditha Prasanti, “Penggunaan Media Komunikasi Bagi Remaja Perempuan Dalam
Pencarian Informasi Kesehatan,” Jurnal Lontar, Vol. 06, No. 01/Januari-Juni 2018, 17.
21

Resensinya setiap kuantitatif merupakan punyai korelasi antara

reabilitas dan validitas untuk bisa mengumpulkan data-data yang tepat, yaitu

Tabungan Mudharabah, Pembiayaan Mudharabah dan Laba Bersih.

F. Teknik Analisis Data

Setelah data yang diperlukan peneliti telah terkumpul, selanjutnya

yaitu menganalisis data. Analisis data yang peneliti gunakan dalam penelitian

adalah menggunakan analisis penelitian kuantitatif. Dalam penelitian

menggunakan program SPSS untuk mengetahui hubungan antara variabel

bebas dan variabel terikat. Teknik analisi data dalam penelitian kuantitatif ini

menggunakan statistik yaitu menggunakan analisis regresi linier berganda.

1. Analisis Deskriptif

Terkait dengan hal ini pada “esensinya statistik deskriptif

memberikan gambaran atau deskripsi Suatu data yang dilihat dari rata-rata

standar devisiasi ataupun nilai minimum sehingga statistik deskriptif

menjadi proses transformasi data dalam penelitian juga menjadi proses

transformasi data dalam bentuk tabulasi maka tabulasi menyajikan

ringkasan pengaturan dalam bentuk tabel dan grafik”.24

2. Uji Asumsi Klasik

Terkait dengan “hal ini pada esensinya uji asumsi klasik digunakan

untuk memberikan ujian pada model regresi yang digunakan dalam

penelitian ini sehingga layak atau tidak selain hal itu uji asumsi klasik

digunakan untuk memastikan bahwa multikolinearitas atau autokorelasi

tidak terdapat dalam model yang digunakan dan data yang dihasilkan
24
Ibid., 138.
22

terdistribusi normal sehingga jika seluruh salak tersebut terpenuhi berarti

bahwa model analisis telah layak digunakan uji penyimpangan asumsi

klasik untuk bisa direnangkan paparkan seperti dibawah ini”:

a. Uji Asumsi Klasik Normalitas

Dari data yang telah ada, perlu dilakukan uji normalitas agar

dapat dibuktikan bahwa data tersebut memenuhi syarat distribusi

normal. Pengujian normalitas dengan metode kolmogorov-smirnov test

pada program SPSS.

Uji normalitas “bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi variabel pengganggu atau residual yang memiliki distribusi

normal Untuk mendeteksi apakah rsidual berdistribusi normal atau

tidak yaitu dengan menggunakan analisis uji normalitas Maka uji

normalitas sederhana pada penelitian ini dilakukan dengan uji statistik

non parametrik kolmogorov smirnov (K-S)”.

Ho = Data residual distribusi normal

Ha = Data residual berdistribusi tidak normal

Data dikatakan normal atau tidak normal dilihat berdasarkan

hasil uji Kolmogorov-smirnov digunakan untuk mengetahui bagaimana

distribusi normal data, dengan keputusan sebagai berikut: Asymp.Sig

(2-tailed) > 0,05 maka data penelitian dikatakan berdistribusi normal.

b. Uji Asumsi Klasik Multikolinearitas

Konsep multi kolinearitas adalah “keadaan dimana terjadi

korelasi linear yang sempurna sehingga hal ini sangat berdekatan antar
23

variabel independen dan model reaksi karena suatu model regresi bisa

dikatakan mengalami multikolinearitas jika ada fungsi linear yang

sempurna pada beberapa atau semua independen variabel dalam fungsi

linear Selain itu gejala adanya multicolor linearitas antara lain dengan

melihat variasi inflation Factor (VIF) dan Tolerance nya”. Jika nilai

VIF < 10 dan Tolerance > 0,1 maka dinyatakan tidak terjadi

multikolinearitas.

c. Uji Asumsi Klasik Heteroskedastisitas

Heteroskedastisitas merupakan keadaan dimana terjadi

ketidaksamaan varian dari residual untuk semua pengamatan pada

model regresi. Cara pengujiannya dengan Uji Glejser. Pengujian

dilakukan dengan meregresikan variable-variabel bebas terhadap nilai

absolute residual. Residual adalah selisih antara nilai variabel Y dengan

nilai variabel Y yang diprediksi, dan absolut adalah nilai mutlaknya

(nilai positif semua). Jika nilai signifikansi antara variabel independen

dengan absolut residual > 0,05 maka tidak terjadi heteroskedastisitas.

3. Analisis Regresi Linier Berganda

Terkait dengan hal ini konsep “regresi linear berganda adalah salah

satu cara melakukan prediksi yang melibatkan dua atau lebih variabel yaitu

variabel pemberi pengaruh dan variabel terpengaruh karena variabel

variabel tersebut bersifat saling terkait atau adanya globalisasi sebab akibat

dengan metode regresi akan menjelaskan hubungan antar variabel tersebut

sehingga regresi linear berganda memperlihatkan hubungan variabel


24

dependen dan independen dengan grafik berupa garis lurus serta melalui

perhitungan regresi linier akan menghasilkan persamaan”.25

Regresi Linier Berganda digunakan untuk menguji kebenaran

hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini, yang modelnya sebagai

berikut:

Y = a+b1x1+b2x2

Keterangan:

Y = Laba Bersih

a = Nilai Konstanta

b = Koefisien regresi dari variabel independen

X1 = Tabungan Mudharabah

X2 = Pembiayaan Mudharabah

4. Uji Validitas

Validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur itu

benar-benar mengukur apa yang hendak diukur. Pengujian Validitas

dilakukan untuk mengetahui valid tidaknya suatu kuesioner dari masing-

masing variabel tersebut. Pengambilan keputusan berdasarkan pada nilai

rhitung (Corrected Item-Total Correlation) > rtabel sebesar 0,378, untuk df

= 20–2 = 18;  = 0,05 maka item/ pertanyaan tersebut valid dan

sebaliknya.26

25
Alfanda Novebrian Maharadja, Iqbal Maulana, Budi Arif Dermawan, Penerapan
Metode Regresi Linear Berganda untuk Prediksi Kerugian Negara Berdasarkan Kasus Tindak
Pidana Korupsi, (Karawang: Journal of Applied Informatics and Computing Vol. 05, No. 01/Juli
2021), 96.
26
Sugiono, Noerdjanah, Afrianti Wahyu, “Uji Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur SG
Posture Evaluation,” Jurnal Keterapian Fisik, Vol. 05, No. 01/Mei 2020, 55.
DAFTAR PUSTAKA

Amelia, Feby Ayu. “Investasi Tabungan di Bank Syariah dalam Perspektif


Hukum Ekonomi Syariah”. Journal 04. No. 01/Juni 2019.

Departemen Agama RI. Al-Qur’an dan Terjemahnya. Bandung: CV. Diponegoro,


2005.

Fajriah, Yana, Edy Jumady. “Pembiayaan Bagi Hasil dan Financing To Deposit
Ratio Fdr Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah Di Indonesia.”
Program Studi Manajemen. STIEM Bongaya Journal 06. No. 02/Februari
2021.

Febriyanti, Ardiana Wahyu, Afifudin, M. Cholid Mawardi. “Analisis Pengaruh


Giro Wadiah. Tabungan Mudharabah dan Deposito Mudharabah terhadap
profitabilitas Bank Syariah yang terdaftar di BEI.” 2019.

Jasmalinda. “Pengaruh Citra Merek dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan


Pembelian Konsumen Motor Yamaha di Kabupaten Padang Pariaman.”
Jurnal Inovasi Penelitian. Vol. 01. No. 10/Maret 2021.

Karyadi, Nanan, Ni Made Artini, Winalda. “Sistem Bagi Hasil Penempatan Dana
dengan Akad Mudharabah pada Bank Syariah.”. Journal 01. No. 01/Juni
2020.

Maharadja, Alfanda Novebrian, Iqbal Maulana, Budi Arif Dermawan. Penerapan


Metode Regresi Linear Berganda untuk Prediksi Kerugian Negara
Berdasarkan Kasus Tindak Pidana Korupsi. Karawang: Journal of Applied
Informatics and Computing Vol. 05. No. 01/Juli 2021.

Mardiatmoko, Gun. Pentingnya Uji Asumsi Klasik Pada Analisis Regresi Linier
Berganda Studi Kasus Penyusunan Persamaan Allometrik Kenari Muda
[Canarium Indicum L.]. Ambon: Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan.
Vol. 04. No. 03/September 2020.

Muhammad. Manajemen Bank Syariah. Yogayakarta: UPP AMP YKPN.

Neliwati. Metodologi Penelitian Kuantitatif Kajian Teori Dan Praktek. Medan:


CV. Widya Puspita, 2018.

Nurhamida, Chairani & Nana Diana. “Pengaruh Pembiayaan Mudharabah dan


Pembiayaan Musyarakah terhadap Laba Bersih Bank Syariah.” 2021.

Oscar, Bhebeb & Diah Sumirah. Pengaruh Grooming Pada Customer Relations
Coordinator CRC Terhadap Kepuasan Pelanggan di PT Astra international
TBK Toyota Sales Operation Auto2000 Pasteur Bandung. Program Studi
D-III Manajemen Bisnis Politeknik Pos Indonesia: Jurnal Bisnis dan
Pemasaran 09. No. 02/Maret 2019.

Prasanti, Ditha. “Penggunaan Media Komunikasi Bagi Remaja Perempuan Dalam


Pencarian Informasi Kesehatan.” Jurnal Lontar. Vol. 06. No. 01/Januari-
Juni 2018.

Pratama, Ditha Nada & Lia Dwi Martika Teti Rahmawati. “Pengaruh Pembiayaan
Mudharabah. Pembiayaan Musyarakah dan sewa Ijarah terhadap
profitabilitas.” 2017.

Putri, Dani Rachman Annisa Tul Fadilah. “Pengaruh Deposito Mudharabah dan
Pendapatan Operasional Terhadap Laba Bersih pada BPRS Al-Ihsan
Bandung Periode 2013 – 2017.” Jurnal Ilmiah Akuntansi Vol. 10. No.
1/Januari-April 2019.

Rahmany, Sri. “Faktor-faktor yang mempengaruhi Tabungan Mudharabah pada


Perbankan Syariah di Indonesia”. Journal 01. No. 02/Oktober 2020.

Rizal. “Pengaruh Tabungan dan Deposito Mudharabah terhadap sisa hasil usaha
Koperasi Pegawai Negeri Syariah.” 2018.

Suaidah, Imarotus. “Pengaruh Pembiayaan Mudharabah dan Pembiayaan


Musyarakah terhadap Laba Bersih Bank Umum Syariah Tahun 2014-
2017.” 2020.

Sudarsono, Heri. Bank dan Lembaga Keuangan Syariah Deskripsi dan Ilustrasi.
Yogyakarta: Ekonisia Yogyakarta, 2012.

Sugiono, Noerdjanah, Afrianti Wahyu. “Uji Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur
SG Posture Evaluation.” Jurnal Keterapian Fisik. Vol. 05. No. 01/Mei
2020.

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif. Kualitatif. dan R&D. Bandung:


Alfabeta, 2019.

Supriyadi, Ahmad. “Bank Syariah dalam Perspektif Filosofis. Yuridis dan


Sosiologis Bangsa Indonesia”. Journal Vol. 01. No. 04/2017.

Anda mungkin juga menyukai