Anda di halaman 1dari 2

1.

Faktor komunikasi hubungan interpersonal antar perawat

Lundi (1994) menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi komunikasi serpersonal, yaitu: Gambaran
setiap individu mengenai dirinya sendiri sangat mempengaruhi hagi cara individu berbicara menjadi
penyaring bagi apa yang dilihat, dan penilaianya terhadap segala yang berlangsung di sekitarnya.

A. Citra diri

menentukan persepsi dan ekspresi seseorang. Bila seseorang memiliki citra diri postif ia akan lebih
terbuka dan menghargai perbedaan dengan orang lain sehingga kommunikasi akan terasa lebih
menyenangkan.

b. Citra pihak lain

Orang lain memiliki gambaran tersendiri tentang diri seseorang dan dengan gambaran tersebut mereka
berkomunikasi. Citra dari pihak lain memiliki perpaduan yang kuat umik menentukan gaya dan
ciriseseorang ketika berkomunikasi

c. Lingkungan fisik

Setiap tempat memiliki sama tersendiri yang harus dihormati.Lingkungan fisk memberikan batasan
manusia untuk berperilaku Seseorang mungkin in lebih timnyak berbisik ketika berada ditempat ibadah
di rumah sakit dan lebih suka berteriak ketika di rumah Untuk mencapai komunikasi yang efektif,
seseorang harus memiliki kepekaan terhadap lingkungan dimana ia berada dan membedakan
lingkungan yang satu dengan lingkungan yang lain

D. Kondisi

Seseorang tidak selamanya berada dalam kondisi yang sehat Seseorang secara fisik kadang merasa letih
dan len. Selain itu kondisi emosional seseorang juga sangat mempengaruhi proses komunikasi.

E Bahasa tubuh

Bahasa tubuh dapat menjadi medium pesan yang dikirimkan Melalui gerakan tubuh, tatapan mata,
ekspresi wajah, kecepatan, dan volume suara orang lain menafikan pesan apa yang ingin dikirimkan
lawan bicara. Komunikasi yang efektif haruslah disertai dengan bahasa nabuli yang positif dan tepat.
(Restika)

Oleh: SK Sari 2015 - komunikasi interpersonal antar karyawan dan motivasi kerja
2.faktorpenting dalam memelihara komunikasi antar sesama tenaga kesehatan , yaitu :

o Keakraban, merupakan pemenuhan kebutuhhan akan kasih saying. Hubungan interpersonal akan
terpelihara apabila kedua belah pihak sepakat tentang tingkat keakraban yang diperlukan.

o Kesepakatan, yaitu kesepakan tentang siapa yang akan mengontrol siapa, dan bagaimana.

o Ketepatan respons, respon A harus diikuti respon B yang sesuai. Seperti pertanyaa yang harus dijawab
dengan jawaban, lelucon dengan tertawa.

o Nada emosional yang tepat, yaitu keserasian suasana emosional ketika berkomunikasi. Walaupun
mungkin saja terjadi dua orang berinteraksi dengan suasana emosional yang berbeda, teapi interaksi itu
tidak akan stabil. Besar kemungkinan salah satu pihak akan mengakhiri interaksi atau mengubah
suasana emosi.(Roja)

Oleh: M mundakir 2016 - Buku ajar pelayanan komunikasi kesehatan

Anda mungkin juga menyukai