Template Laporan Magang
Template Laporan Magang
DOSEN PENGAMPU :
Indah Wahyuni S.Pd. T., M.Pd
DISUSUN OLEH :
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena Rahmat dan
Hidayahnya saya dapat menyelesaikan laporan praktik kerja kayu mengenai kusen pintu
dan jendela dengan tepat waktu dan tanpa ada hambatan dalam penyusunan laporan.
Praktik kerja kayu merupakan mata kuliah yang diambil mahasiswa D-IV
Teknik Sipil semester 1 guna memenuhi syarat mata kuliah praktik kerja kayu yang
dilakukan secara daring. Sistem perkuliahan praktik kerja kayu dilaksanakan dengan
baik walaupun di kondisi pandemic covid-19 tetap menekankan inovasi dan kreatifitas
mahasiswa dalam memahami suatu bidang ilmu.
Tujuan utama dari praktik kerja kayu di industri adalah untuk memahami lebih
lanjut teori dan praktik ketika di lapangan. Di industri ini diharapkan mahasiswa
mendapat bimbingan dari pihak industri berupa cara kerja dari perusahaan itu sendiri
dan bertanggung jawab atas pekerjaan sehingga mahasiswa dapat mengikuti dan
memahami apa yang harus dilakukan ketika mendapat suatu pekerjaan kayu oleh
pemesan.
Laporan ditulis sesuai apa yang telah diamati dan dipraktikan selama di industri
perkayuan di sekitar tempat tinggal. Dengan itu diharapkan laporan ini dapat bermanfaat
di kemudian hari baik dari akademik maupun pengalaman yang telah didapat. Penulisan
laporan praktik kerja kayu ini dibantu oleh banyak pihak baik dalam bentuk dukungan
moril maupun materil, pengetahuan dan ilmu, oleh sebab itu pada kesempatan ini saya
mengucapkan terimakasih kepada :
1. ALLAH SWT Tuhan Yang Maha Esa yang tak hnti hentinya memberikan
rahmat dan berkah.
2. Ibu saya yang senantiasa memberikan dukungan dan doa.
3. Bapak Prof. Dr. Sumaryanto, M.Kes., AIFO selaku rektor dan pimpinan
tertinggi Universitas Negeri Yogyakarta
Penulis
Yusnita Sri Ade Ningsih
KATA PENGANTAR.....................................................................................................iii
DAFTAR ISI.....................................................................................................................v
BAB I...............................................................................................................................vi
PENDAHULUAN........................................................................................................vi
A. Latar Belakang.................................................................................................vi
B. Rumusan Masalah...........................................................................................vii
C. Tujuan Kegiatan..............................................................................................vii
D. Manfaat Kegiatan............................................................................................vii
BAB II............................................................................................................................viii
KAJIAN TEORI........................................................................................................viii
A. Kayu.........................................................................................................viii
1. Pengertian K3LH...................................................................................xii
2. Tujuan K3LH.................................................................................................xiii
5. Manfaat K3LH.....................................................................................xiii
BAB III........................................................................................................................xviii
A. Profil industri...............................................................................................xviii
BAB IV........................................................................................................................xxiii
KESIMPULAN........................................................................................................xxiii
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................xxiv
DAFTAR LAMPIRAN
3. Tujuan Kegiatan
1. Memenuhi nilai mata kuliah praktik kerja kayu mahasiswa program studi
D4 Teknik Sipil.
2. Memahami teori dan praktik pembuatan produk berbahan dasar kayu.
3. Meningkatkan dan memperluas keterampilan yang membentuk kemampuan
mahasiswa sebagai bekal untuk memasuki lapangan kerja yang sesuai
dengan program studi.
4. Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam berkomunikasi dan
bersosialisasi dalam lingkungan pekerjaan.
5. Menumbuhkembangkan sikap professional yang diperlukan mahasiswa
untuk memasuki lapangan kerja.
4. Manfaat Kegiatan
Pengertian kayu disini ialah sesuatu bahan, yang diperoleh dari hasil
pohon-pohon di hutan, yang merupakan bagian dari pohon tersebut, setelah
diperhitungkan bagian-bagian mana yang lebih banyak dimanfaatkan untuk
sesuatu tujuan penggunaan. Baik berbentuk kayu pertukangan, kayu industri
maupun kayu bakar. Kayu merupakan hasil hutan dari kekayaan alam,
merupakan bahan mentah yang mudah diproses untuk dijadikan barang sesuai
kemajuan teknologi. Kayu memiliki beberapa sifat sekaligus, yang tidak dapat
ditiru oleh bahan-bahan lain.
Pada SNI 03-3527-1994, Pasal (4) Penggolongan Kayu bangunan dibagi
dalam 3 (tiga) golongan pemakaian yaitu:
a. Kayu bangunan structural Ialah kayu bangunan yang digunakan untuk
bagian struktural bangunan danpenggunaannya memerlukan perhitungan
beban
b. 4.2 Kayu bangunan non-strukturalIalah kayu bangunan yang digunakan
dalam begian bangunan, yangpenggunaannya tidak memerlukan
perhitungan beban.
c. 4.3 Kayu bangunan untuk keperluan lain Ialah kayu bangunan yang tidak
termasuk kedua penggolongan butir 4.1;dan 4.2; tersebut diatas, tetapi dapat
dipergunakan sebagai bahan bangunan penolong ataupun bangunan
sementara.
Sifat kayu tidak terlepas dari sifat “pohon”, yang mempunyai arah serat
vertikal dan sifat arah radial, dimana kayu tersusun dari dinding sel-sel senyawa
2. Tujuan K3LH
Ada beberapa tujuan adanya K3LH yaitu melindungi karyawan atau
tenaga kerja atas hak keselamatannya, baik ketika sedang melakukan
pekerjaannya maupun meningkatkan produksi dan produktivitas nasional.
Tujuan dari K3LH juga untuk menjamin keselamatan setiap orang lain yang
berada di tempat kerja. Selain itu, pemeliharaan sumber produksi pun dapat
digunakan dengan aman dan efisien.
3. Manfaat K3LH
Banyak manfaat yang didapat dengan hadirnya K3LH dimanah para
karyawan akan lebih aman dalam melakukan pekerjaannya. Manfaatnya yaitu
mampu mencegah terjadinya kecelakaan saat bekerja, terserang penyakit, cacat
tetap hingga kematian.
Manfaat lain yang didapat yaitu material konstruksi pemakaian dalam
kerja merupakan material yang aman. Adanya K3LH juga mampu meningkatkan
konsiditas kerja tanpa memeras tenaga kerja dan mencegah terjadinya
pemborosan modal, alat, sumber produksi dan tenaga kerja.
4. Implementasi K3LH di Lingkungan Industri
Untuk memperoleh K3LH dibutuhkan APD (Alat Perlindungan Diri)
yang tepat Ketika bekerja di bengkel kayu. Berikut merupakan APD (Alat
Perlindungan Diri) yang harus digunakan :
a. Safety Helmet (Helm Keselamatan)
Safety Helmet merupakan alat pelindung diri yang dipasangkan
di bagian kepala pekerja. Safety Helmet berfungsi untuk melindungi
Gambar 7. Wearpack
f. Sarung Tangan
Sarung tangan pelindung merupakan alat pelindung diri yang
dipasang untuk menutupi seluruh bagian permukaan tangan, baik telapak
tangan hingga punggung tangan. Fungsi dari sarung tangan pelindung ini
adalah untuk melindungi jari-jari tangan dari suhu panas, suhu dingin,
alus listrik, bahan kimia, radiasi, benturan dan pukulan ringan, tergores
benda tajam, hingga infeksi dari zat pathogen seperti virus dan bakteri.
Perusahaan industri kayu Sari Rejeki yang di dirikan oleh bp. Sukriyanto
pada tahun 2003 yang beralamatkan Kunden Rejo Rt.14/6, Senden, Ngawen,
Klaten. Memiliki 2 karyawan. Awal didirikannya usaha industri kayu ini,karena
pada awalnya semasa remaja dikenalkan tentang kerajinan kayu oleh ayahnya.
Beliau sering diajak ikut serta dalam pembuatan kerajinan kayu dan juga juga
diajarkan untuk membuat sesuatu seperti semacam kursi ,meja, lemari, dan lain
sebagainya. Dan saat beranjak dewasa beliau terinspirasi untuk melanjutkan dan
mendirikan sendiri usaha industri kayu ini dan masih berlanjut sampai saat ini
dengan menggunakan alat-alat yang lebih modern. Jenis-jenis kayu yang dijadikan
dalam pembuatan kerajinan kayupun sangat beragam. Industri kayu ini menerima
berbagai macam pesanan seperti, meja kursi, lemari, kusen, dipan, dll. Pada saat
awal-awal pandemi kemarin, usaha industri kayu ini sempat mengalami penurunan
konsumen. Namun setelah seiring berjalannya waktu saat pandemi sudah
mengalami penurunan, pemesanan dari konsumen sudah beranjak normal.
Kusen sendiri adalah bagian dari dinding sebuah bangunan, seperti rumah
dan perkantoran, yang fungsinya adalah sebagai tempat diletakkannya daun pada
jenis-jenis pintu rumah atau daun jendela pada saat membangun rumah maupun
pada saat rumah mengalami renovasi. Berikut merupakan proses tahapan-tahapan
dalam pembuatan kusen pintu :
2. Proses Pembuatan
a. Menentukan ukuran kusen
ketinggian +210 cm dengan ukuran panjang kayu 210 cm, lebar
12 cm, ketebalan 8 cm. kemudian ukuran gawang atas berukuran 100 cm,
lebar 12 cm, ketebalan 8 cm.Sebelum memotong kayu, tandai dulu
daerah-daerah yang akan dipotong dengan menggunakan pensil. Potong
kayu sesuai dengan panjang dan lebar yang telah dihitung dengan
menggunakan gergaji. Memotong komponen sesuai dengan ukuran
kusen yang akan dibuat menggunakan gergaji mesin atau gergaji manual.
g. Jauhkan gawang yang sudah selesai ke tempat yang kosong dari aktifitas
dan diamkan gawang pintu agar merekat dan mengkaku dengan
sendirinya
B. Saran
1. Saran Untuk Mahasiswa
a. Sebaiknya mahasiswa praktik magang datang ke industri kayu pada waktu
yang tepat karena jika tidak tepat langkah pengerjaan dapat terlewat.
b. Pada saat bertanya-tanya penjelasan sebaiknya saat pekerja sedang tidak
mengerjakan pekerjaannya. Pertanyaan yang akan diajukan dapat
ditanyakan saat jeda pekerjaan.
c. Selalu memperhatikan K3LH agar tidak menimbulkan kecelakaan baik itu
ringan ataupun berat.
2. Saran Untuk Universitas
a. Untuk praktik yang dilakukan mahasiswa akan lebih baik jika diizinkan
pertukaran jam pelajaran agar praktik dapat berjalan dengan lancar.