No.RM : 101904
1.1 PENGKAJIAN
1.1.1 Biodata
Nama : Tn. S
Umur : 35 thn
Agama : Budha
Pendidikan : SD
Pekerjaan : wiraswasta
Nyeri Perut
1
Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat alergi.
Pasien mengatakan nyeri seluruh perut disertai mual muntah lebih dari
punggung,nyeri pada dibagian ulu hati skala nyeri 8,nyeri dirasakan hilang
timbul sejak malam tgl 04-05-2021 pada pukul 22.00, nyeri berkurang
setelah minum obat lambung. Pada tanggal 05-05-2021 jam 10.00 pasien
datang ke IGD nyeri seluruh perut tembus ke punggung sudah 2 hari, saat di
pasang inf NS 20tpm, inj ranitidine 50mg (iv) jam 11.50, inj ondasentron
4mg (iv) jam 11.55, lab DL,GDA (115mg/dl). Px MRS di ruang PP,dirawat
nyeri seperti ditusuk-tusuk, nyeri pada seluruh perut, nyeri dirasakan hilang
timbul. Di dapat kan TTV TD: 130/80 N: 105x/i S: 36,8 RR:32x/i spo2: 98,
terpasang O2 3-4 Lpm 0n Nasal Kanul BB: 49kg, GCS 15,akral dingin. Px
tampak kesakitan.
2
1.1.6 Riwayat penyakit keluarga
1. Konsep diri
cobaan Tuhan.
2. Harga diri: pasien mengatakan tidak merasa malu dengan dirinya saat ini.
3. Identitas diri: pasien dapat mengenali dirinya terbukti dari pasien dapat
tangga.
5. Ideal diri: Pasien mengatakan semoga setelah di rawat dirumah sakit ini
perawatan.
3
3. Spiritual: pasien beragama budha rutin beribadah di vihara
1. Pola nutrisi
2. Pola eliminasi
4
Di rumah sakit : Saat pengkajian pasien belum BAB.
Di rumah :
Gosok gigi: pasien menggosok gigi 2x/hari dan pasien mengatakan dapat
jaga.
Di rumah sakit :
Gosok gigi: pasien mengatakan gosok gigi dengan bantuan suster jaga.
gunting kuku.
4. Pola aktifitas
5
5. Pola istirahat /tidur
Di rumah
polaistirahatnya.
Di rumah Sakit.:
Tidur siang pasien mengatakan tidak bisa tidur pada saat siang hari.
merasakan nyeri. .
Kesadaran: Composmentis
GCS: 4-5-6.
Suhu : 36,8
RR : 32x/i
SN :8
6
BB : 49 kg
Inspeksi
Warna kulit : warna kulit sawo matang, bersih, persebaran warna kulit
merata.
Palpasi
Kondisi kulit: lembab, tidak ada kemerahan, tidak terdapat ruam dan
sebagainya.
3) Pemeriksaan kepala
Inspeksi
terdapat ketombe.
Palpasi
4) Pemeriksaan mata
Inspeksi
7
Mata: simetris kiri kanan
Palpasi
5) Pemeriksaan hidung
berada ditengah.
6) Pemeriksaan telinga
7) Pemeriksaan mulut
Inspeksi
Gigi : bersih.
8
Gusi : tidak terdapat perdarahan maupun stoma.
8) Pemeriksaan leher
9) Pemeriksaan thorak
Wheezing Ronchi
- - -
- - -
-
- -
- -
-
9
10) Pemeriksaan Jantung
line sinistra.
sinistra.
line sinistra.
10
12) Pemeriksan muskuloskeletal
Kekuatan otot: 4 5
45
RDW-SD 46 35 – 47
11
Nama dan dosis obat Pemberian Fungsi obat
berfungsi untuk
Ondansentron 8Neutrofil
mg Ekstra 8 mg (di IGD)
H 86.0 500ndansentron
– 70
berfungsi untuk
1.10 mengatasi
Terapi gangguan pada
sistem
pencernaan
12
akibat produksi
asam lambung
yang
berlebihan,
2. ANALISA DATA
13
Nama : Ny.S No Register :1799xx
- P : pasien mengatakan
- T : pasien mengatakan
O: Nyeri akut
- Kesadaran :
composmentis
- GCS : 4-5-6
- SN: 8
14
- Pasien tampak bedrest
dikarenakan mual.
terasa lemas
O: Meningkatnya motilitas
- Kesadaran :
composmentis Absorbsi
- GCS : 4-5-6
- Pasien hanya
menghabiskan ¼ porsi
15
makanan yang disediakan
16
3. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut
4. RENCANA KEPERAWATAN
18
sesuai kebutuhan tubuh 2 peningkatan intake
1. Nafsu makan dalam porsi kecil tapi kondisi klien agar tetap
pasien.
4 Pengkajian tentang
19
frekuensi mual, durasi
keperawatan selama <1 jam. kualitas, factor presipitasi. nyeri pasien saat ini.
21
distrakasi. meningkatkan nyeri
meningkatkan nyeri
5 Kontrol lingkungan yang
pasien.
dapat mempengaruhi nyeri
6 Jika nyeri bertambah
seperti suhu
nadi dan tekanan darah
runagan,pencahayaan, dan
akan meningkat.
kebisingan.
7 Pemberian obat anti
pasien dalam
mengurangi nyeri.
6 Observasi TTV
22
7 Kolaborasi dengan dokter
anti nyeri.
23
5. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
perut
selagi hangat.
presipitasi.
pengalaman nyeri.
runagan,pencahayaan, dan
kebisingan.
6. Mengobservasi TTV.
2. Menganjurkanpasien untuk
sering.
sesuai.
menyebabkan mual.
selagi hangat.
presipitasi.
dari ketidaknyamanan.
pengalaman nyeri.
runagan,pencahayaan, dan
26
kebisingan.
6. Mengobservasi TTV.
sering.
sesuai.
selagi hangat.
27
presipitasi.
dari ketidaknyamanan.
pengalaman nyeri.
runagan,pencahayaan, dan
kebisingan.
6. Mengobservasi TTV.
28
5. EVALUASI
1 S:
O :
- Kesadaran composmentis
- Bibir kering
- Akral hangat
Nadi : 88x/menit
Pernafasan : 18 x/menit
Suhu : 37,30C
BB : 49 kg
A :
29
P :
2 S :
tusuk.
O :
- Kesadaran : Composmentis
- GCS :4-5-6
- TTV :
Nadi : 90x/menit
Pernafasan : 18 x/menit
Suhu : 37.30C
SN :6
A :
P :
30
Lanjutkan Intervensi 1-7
1 S :
berkurang.
ini.
O :
- Kesadaran : Composmentis
- GCS :4-5-6
- TTV :
Nadi : 80x/menit
Pernafasan : 20 x/menit
Suhu : 36,50C
BB : 49 kg
A :
31
sebagian
P :
Lanjutkan intervensi
2. S :
berkurang 4
tusuk.
O :
- Keadaan cukup
- Kesadaran :composmentis
- GCS : 4-5-6
- TTV:
- TD :120/90 mmHg
- N : 80x/i
- RR : 20x/I
- S: 36,5 C
- SN : 4
A :
32
P :
1. S :
ini.
O :
- Kesadaran : Composmentis
- GCS :4-5-6
- TTV :
Nadi : 90x/menit
Pernafasan : 20 x/menit
Suhu : 36,40C
BB : 49 kg
A :
33
P :
Hentikan intervensi
2. S :
O :
- Kesadaran : Composmentis
- GCS :4-5–6
Nadi : 90x/menit
Pernafasan : 20 x/menit
Suhu : 36,40C
SN :1
A :
P :
Hentikan intervensi
34
35