Anda di halaman 1dari 5

PENGERTIAN IDEOLOGI FUNGSI IDEOLOGI

 Berasal dari kata Idein “ melihat” atau idea “raut Menurut Soerjanto Poespowardojo :
muka”, perawakan, gagasan, pikiran, pengertian dasar,
cita-cita dan logia “ajaran”. a. Struktur kognitif, yaitu keseluruhan
 Secara harfiah: sebagai ajaran atau ilmu tentang pengetahuan yang didapat merupakan
gagasan dasar atau buah pikiran (science of ideas). landasan untuk memahami dan menafsirkan
 Menurut Oesman dan Alfian dunia dan kejadian-kejadian dalam alam
 Berintikan nilai norma yang sifatnya sekitarnya.
menyeluruh yang diepgang okeh masyarakat b. Orientasi dasar dengan membuka wawasan
sebagai wawasan dan pandangan hidup. yang memberikan makna serta menunjukkan
tujuan dalam kehidupan manusia.
 Ideologi merupakan kerangka
c. Norma-norma yang menjadi pedoman dan
penyelenggaraan negara untuk mewujudkan
pegangan bagi seseorang untuk melangkah
cita-cita bangsa.
dan betindak.
 Ideologi bangsa adalah cara pandang suatu
d. Bekal dan jalan bagi seseorang untuk
bangsa dalam menyelenggarakan negaranya.
menemukan identitasnya.
 Ideologi adalah suatu sistem nilai yang terdiri
e. Kekuatan yang mampu menyemangati dan
atas nilai dasar yang menjadi cita-cita dan
mendorong seseorang untuk menjalankan
nilai instrumental yang berfungsi sebagai
kegiatan dan mencapai tujuannya.
metode atau cara mewujudkan cita-cita
f. Pendidikan bagi masyarakat untuk
tersebut.
memahami, menghayati serta memolakan
 Menurut Alfian
tingkah lakunya sesuai dengan orientasi dan
kekuatan ideologi tergantung kualitas 3 dimensi:
norma-norma yang terkandung di dalamnya.
 Pertama, dimensi realita: nilai-nilai dasar
yang terkandung dalam ideologi itu secara riil KERANGKA DASAR PEMIKIRAN PANCASILA
berakar dan hidup dalam masyarakat atau SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA
bangsanya, terutama karena nilai-nilai dasar
tersebut bersumber dari budaya dan KETUHANAN YANG MAHA ESA
pengalaman sejarahnya.
 Setiap warga negara berkewajiban untuk
 Kedua,idealisme: nilai-nilai dasar ideologi
mengakui dan menetapkan bahwa Ketuhanan
tersebut mengandung idealisme, yang
Yang Maha Esa adalah dasar negara.
memberi harapan tentang masa depan yang
 Setiap warga negara wajib mengakui
lebih baik melalui perwujudan dalam praktik
Ketuhanan Yang Maha Esa sebagai dasar
kehidupan bersama mereka sehari-hari dengan
hidupnya sendiri untuk mencapai
berbagai dimensinya.
kesejahteraan lahir batin.
 Ketiga,fleksibilitas (pengembangan),memiliki
Unsur-Unsur:
keluwesan yang memungkinkan dan bahkan
 Atheisme tidak dapat diterima sebagai dasar
merangsang pengembangan pemikiran-
negara,
pemikiran baru yang relevan tentang dirinya,
 Politheisme tidak diterima : dasar negara.
tanpa menghilangkan atau mengingkari
hakikat atau jati diri yang terkandung dalam  Monotheisme: unsur mutlak dari Ketuhanan
nilai-nilai dasarnya YME
 Kemerdekaan memeluk agama adalah hak
yang paling asasi.
Konsekuensi: Unsur-Unsur

 Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap  Sebagai pribadi yang hidup bersama dengan
penduduk untuk memeluk agama dan beribadat sesama manusia, tiap manusia mempuyai
menurut kenyakinan masing-masing, kewajiban dan hak yang pelaksanaannya
 Negara mengakui kebebasan agama-agama dan seimbang.
kemerdekaan beragama bagi tiap-tiap penduduk,  Memperlakukan dan memberikan sesuatu
Agama mengatur syari’atnya sendiri dan tidak yang menjadi haknya dan hak manusia wajib
diatur oleh negara, dihormati dan diselenggarakan oleh
 Negara menghargai dan menghormati agama- pemerintah maupun oleh tiap-tiap manusia.
agama dan diberi hak dan perlindungan sama,  Dalam usaha pemenuhan hak, tiap manusia
Negara tidak mewajibkan/memaksa/melarang harus memperhatikan hak-hak manusia yang
siapa saja untuk memilih, memeluk/pindah lain dan dibatasi oleh adanya kewajiban
agama. terhadap sesama manusia, masyarakat dan
negara.
Ketentuan:  Pemerintah / setiap manusia harus
Agama dalam suatu negara harus diatur oleh hukum dasar menyelenggarakan pemenuhan hak-hak yang
dan perundang-undangan negara dengan selalu mengingat dimiliki manusia sehingga mereka dapat
dan dijiwai firman-firman Tuhan dan menyadari terhadap hidup layak sebagai manusia yang beradab.
Tuhan Yang Maha Esa. Konsekuensi:
KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB
 Manusia harus diakui sebagai manusia yang
Pengertian dasar : mempunyai pribadi baik oleh manusia lain,
keluarga masyarakat maupun pemerintah
 Bangsa Indonesia menyadari bahwa manusia yang berarti keharusan adanya penghormatan.
mempunyai harkat, martabat dan derajat yang  Hak yang dimiliki tidak boleh dirampas oleh
sama. pihak lain.
 Persamaan harkat dan martabat manusia tidak  Pemerintah dan masyarakat berkewajiban
terbatas pada satu kelompok masyarakat/satu untuk memenuhi apa yang menjadi hak setiap
negara tertentu, tetapi meliputi seluruh umat manusia.
manusia.  Manusia sebagai makhluk sosial wajib
 Adanya pengakuan bahwa semua manusia memenuhi kewajibannya baik terhadap
bersaudara, berada dalam satu wadah besar lingkungan masyarakatnya maupun terhadap
keluarga umat manusia dalam mencapai pemerintah dan negaranya.
kesejahteraan bersama.
Ketentuan

 Setiap manusia diakui sama derajatnya.


 Manusia mempunyai kewajiban dan hak yang
sesuai dengan prinsip keadilan.
 Apa yg menjadi hak setiap manusia harus
dihormati oleh siapapun.
 Penghormatan atas hak manusia harus
diimbangi dengan pemenuhan kewajiban oleh
manusia sendiri terhadap lingkungan-nya.
KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT
PERSATUAN INDONESIA
KEBIJAKSAAN DALAM
Pengertian dasar PERMUSYAWARATAN/PERWAKILAN

⦿ Istilah bangsa mengandung pengertian kesatuan Pengertian dasar


bangsa Indonesia merupakan satu kesatuan rakyat dalam
⦿ Sistem pemerintahan negara bagi bangsa Indonesia:
satu negara Indonesia.
⦿ Bukan berdasarkan demokrasi rakyat yang menitik-
⦿ Negara kesatuan meliputi segenap bangsa Indonesia,
beratkan kepentingan kolektif dengan menganggap tiap-
negara mengatasi segala faham perorangan/golongan.
tiap individu sebagai bagian saja.
⦿ Negara RI yg merupakan negara kepulauan,
⦿ Bukan berdasarkan demokrasi liberal yang menitik-
mencakup bermacam-macam suku
beratkan kepentingan individu dan mendasarkan diri atas
bangsa dengan prinsip “Bhinneka Tunggal Ika”. jumlah suara saja.

⦿ Bangsa Indonesia wajib menjaga persatuan dan ⦿kerakyatan dan permusyawaratan perwakilan yang
kesatuan bangsa, perbedaan- perbedaan harus mengikutsertakan semua golongan yang mempunyai
diserasikan untuk mencapai cita-cita bersama menuju kepentingan dalam kehidupan kenegaraan dan
kesejahteraan bersama. kemasyarakatan dengan musyawarah mupakat untuk
mewujudkan kesejahteraan bersama.
Unsur-Unsur
Unsur-Unsur
⦿ Adanya usaha mencegah perpecahan antara sesama
warga negara kesatuan. ⦿ Berpangkal tolak dari faham kebersamaan dan
kekeluargaan dalam bentuk gotong royong.
⦿ Bersama-sama mewujudkan cita-cita bersama, yaitu
kesejahteraan bersama dalam bentuk keadilan sosial bagi ⦿ Tidak mengenal kemutlakan golongan, kekuatan fisik,
seluruh rakyat. kekuatan ekonomi, kekuasaan karena jumlah.

⦿ Negara melindung segenap bangsa dan seluruh ⦿ Pemungutan suara adalah jalan terakhir yg ditempuh,
tumpah darah Indonesia. hanya dalam keadaan memaksa.

Konsekuensi ⦿ Tidak mengenal oposisi, karena mencari kesepakatan


bersama, serta mencari apa yang sebaiknya dilaksanakan.
⦿ Setiap warga negara/setiap golongan harus menyadari
bahwa setiap pelanggaran terhadap persatuan Indonesia Konsekuensi
dapat juga mengakibatkan pelanggaran kepada sila-2
⦿ Dalam kebijaksanaan menuntut agar wakil-2 di DPR
lainnya.
cakap menunaikan tugasnya;
⦿ Pelanggaran terhadap norma-2 masyarakat dapat pula
⦿ membuat undang-undang
merusak tercapainya persatuan dan kesatuan bangsa.
⦿ mengontrol pemerintah
Ketentuan
⦿ menentukan anggaran belanja negara
⦿ Kenyataan yang ada di masyarakat menunjukkan
bahwa ada bermacam-macam golongan, kenyakinan, ⦿ Kebijaksanaan ini meminta agar sistem kepartaian
suku, bahasa, dsb. diatur sedemikian rupa sehingga mementingkan rakyat dan
bukan golongannya sendiri.

⦿ Persatuan merupakan syarat mutlak untuk menuju


masyarakat yang adil dan makmur.
KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT Ketentuan
INDONESIA
⦿ Keadilan sosial adalah sikap hidup yg penuh rasa
Pengertian dasar tanggung jawab terhadap perkembangan masyarakat
yang sehat.
⦿ Sila keadilan sosial adalah suatu tuntutan untuk menyusun
masyarakat sedemikian rupa sehingga semua lapisan dapat ⦿ Jasa-jasa dari setiap golongan kepada masyarakat
memberikan sumbangan sehingga terjamin pula kenikmatan diimbangi oleh balas jasa yang setimpal oleh masyarakat.
hasil sumbangan itu.
⦿ Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
⦿ Penghisapan manusia atas manusia harus dihapuskan. merupakan titik tuju yang ingin dicapai oleh bangsa
Indonesia.
⦿ Dalam kehidupan bermasyarakat tidak ada suatu golongan
kuat menindas golongan lemah. PERBANDINGAN IDEOLOGI PANCASILA
DENGAN IDEOLOGI LAIN
⦿ Semua diperlakukan secara adil, bekerja dan hidup secara
layak untuk tingkatkan kemakmuran rakyat. Ideologi Pancasila

Unsur-Unsur ⦿ Bersumber dari nilai-nilai adat-istiadat, budaya dan


nilai religious.
⦿ Unsur tanggung jawab: kepada Tuhan Yang Maha Esa.
⦿ Mendasarkan pada hakikat sifat kodrat manusia.
⦿ Unsur kesamaan derajad: setiap orang harus diperlakukan
secara layak, baik kaya/miskin, asli/keturunan asing dan ⦿ Mengakui hak dan kebebasan individu.
diperlakukan sama dalam hukum.
⦿ Nilai-nilai ketuhanan senantiasa menjiwai kehidupan
⦿ Unsur keadilan: sikap adil tidak berat sebelah dan bersedia manusia dalam bermasyarakat dan bernegara
memberikan kepada setiap orang yang menjadi haknya.
Ideologi Liberialisme (Herbert Spencer Th. 1820 –
⦿ Unsur sosial: sikap sosial berarti sadar akan tanggung jawab 1903, Horald J. Laski Th. 1893 – 1956 )
terhadap perkembangan masyarakat yang sehat.
⦿ Manusia memberi kepercayaan besar-besar dan
Konsekuensi penghargaan pada rasio.

⦿ Pemerintah harus menciptakan suasana yang ⦿ Rasio dianggap memiliki kekuatan yang menerangi
memungkinkan seluruh rakyat mendapatkan pekerjaan yang segala sesuatu di dunia ini.
layak, tidak boleh ada golongan yang menguasai sebagaian
besar sumber kekayaan negara. ⦿ Bertitik tolak dari hak asasi yang melekat pada
manusia sejak lahir dan tidak dapat diganggu gugat oleh
⦿ Pemerintah harus menegakkan hukum, mengadakan siapapun.
undang-undang yang tidak menguntungkan segolongan saja.
⦿ Kebebasan dan kepentingan pribadi menuntut
⦿ Pemerintah harus meningkatkan pendidikan rakyat, agar kebebasan individu secara mutlak.
semua golongan dapat kembangkan bakat dan menyumbangkan
kepada masyarakat sehingga peroleh hasil dari prestasi. ⦿ Ancaman liberalisme terselubung dan secara tidak
sadar dapat tertanam dalam cara berpikir dan bertindak
⦿ Setiap warga negara membangun kesadaran sosial dan masyarakat tertentu.
berani perjuangkan kesejahteraan bersama dan melaksanakan
kewajiban sebaik mungkin.
Ideologi Sosialisme ( Karl Marx Th. 1818 – 1883 )

⦿ Landasan teori Marxisme – Leninisme.

⦿ Ajaran komunis mendasarkan atas kebendaan tidak percaya pada Tuhan.

⦿ Agama dikatakan sebagai racun masyarakat.

⦿ Masyarakat yang dicita-citakan adalah masyarakat komunis yang menghendaki masyarakat tanpa
nasionalisme,

⦿ Masyarakat komunis masa depan adalah masyarakat tanpa kelas yang dapat memberi suasana hidup aman dan
tentram tanpa hak milik pribadi.

⦿ Perombakan masyarakat terjadi dengan revolusi dan pimpinan dipegang kaum proletar dengan menjalankan
pemerintah secara diktator mutlak (diktator proletar).

Perbedaan Ideologi dengan Filsafat


Ideologi Filsafat

Digerakan oleh tekad mengubah keadaan Digerakkan kecintaan pada kebenaran


sesuai yang diinginkan
Ada gambaran keadaan yang diinginkan di Tidak memberi gambaran secara jelas
masa yang akan datang
Banyak diminati orang (banyak pendukung) Digemari sebagaian kecil orang (tidak semua
orang mencari kebenaran tertinggi)
Sebagai pemikiran yang timbul krn Tidak berdasar pada kepentingan tertentu
pertimbangan kepentingan
Tidak mempermasalahkan kebenaran internal Orientasi pada nilai kebenaran

Pancasila sebagai ideologi terbuka

Aspek/ideologi Terbuka Tertutup

Ciri khas  Nilai-nilai dan cita-cita digali dari  Nilai-nilai cita cita
kekayaan adat istiadat, budaya dan dihasilkan dari pemikiran
religius masyarakatnya. individu atau kelompok
 Menerima reformasi yang berkuasa dan
masyarakat berkorban demi
ideologinya.
 Menolak reformasi
Hub. Rakyat dengan  Penguasa bertanggung jawab pada  Masyarakat harus taat
masyarakat masyarakat sebagai pengemban kepada ideologi elite
amanah rakyat. penguasa.
 totaliter

Fadia Sahara

2118848/1B

Anda mungkin juga menyukai