Anda di halaman 1dari 8

BOLA BASKET

PERBASI (2008 : 41), Bola basket adalah permainan yang dimainkan oleh
dua regu yang masing-masing terdiri dari lima orang pemain. Tim terdiri dari dua
belas pemain termasuk kapten. Setiap regu berusaha mencetak angka. PERBASI
(2008 : 1), Tujuan dari masing-masing tim adalah untuk memasukkan bola ke
keranjang lawan dan berusaha mencegah tim lawan memasukkan bola. Untuk bisa
memainkan permainan ini seseorang harus menguasai bebapa teknik dasar dalam
permainan bola basket, berikut ini merupakan teknik dasar permainan bola basket:

A. Teknik dasar mengoper bola (Passing)


Menurut Hal Wissel (2000 : 71-82), passing atau operan merupakan melempar
bola kepada teman untuk menciptakan peluang skor bagi tim dan agar bola berada
dalam jangkauan tembakan. Berikut adalah beberapa teknik passing dalam
permainan bola basket:
1. Chest Pass atau biasa disebut operan dada adalah jenis passing yang
paling efektif dilakukan pada saat pemain tidak dijaga oleh lawan atau
musuh.

Gambar: Chest Pass


Sumber: Google.com
Cara melakukan:
a) Persiapan melempar bola setinggi dada (chest pass).
• Berdiri dengan sikap melangkah.
• Bola dipegang dengan kedua tangan di depan dada.
• Badan agak condong ke depan.
b) Gerakan melempar bola setinggi dada (chest pass).
• Dorongkan bola ke depan dengan meluruskan kedua lengan
bersamaan kaki belakang dilangkahkan ke depan dan berat badan
dibawa ke depan.
• Lepaskan bola dari kedua pegangan tangan setelah kedua lengan
lurus.
• Arah bola lurus sejajar dada.
c) Akhir gerakan melempar bola setinggi dada (chest pass).
• Berat badan dibawa ke depan.
• Kedua lengan lurus ke depan rileks.
• Pandangan mengikuti arah gerakan bola.
2. Bounce Pass atau operan pantul adalah gerakan passing yang dilakukan
agar penerima dapat menangkap bola dari pantulan ke daerah pinggul
penangkap bola tersebut.

Gambar: Bounce Pass


Sumber: Google.com
Cara melakukan:
a) Persiapan melempar bola pantul (bounce pass).
• Berdiri dengan sikap melangkah.
• Bola dipegang dengan kedua tangan di depan dada.
• Badan agak condong ke depan.
• Kedua siku lurus ke samping.
b) Gerakan melempar bola pantul (bounce pass).
• Dorongkan bola dengan meluruskan kedua lengan ke depan bawah
bersamaan kaki belakang dilangkahkan ke depan dan berat badan
dibawa ke depan.
• Lepaskan bola dari kedua tangan setelah kedua lengan lurus.
• Arah bola memantul ke lantai.
• Pantulkan bola diusahakan setinggi dada penerima bola.
c) Akhir gerakan melempar bola pantul (bounce pass).
• Berat badan dibawa ke depan.
• Kedua lengan lurus serong bawah rileks.
• Pandangan mengikuti arah gerakan bola.
3. Overhead Pass atau passing atas adalah passing yang dilakukan dari atas
kepala kearah atas kepala penangkap bola, passing ini efektif dilakukan
apabila lawan menggunakan pertahanan daerah.

Gambar: Overhead Pass


Sumber: Google.com
Cara melakukan:
a) Persiapan melempar bola dari atas kepala (overhead pass)
• Berdiri dengan sikap melangkah ke arah lemparan.
• Bola dipegang dengan kedua tangan di atas kepala.
• Badan agak condong ke depan.
b) Gerakan melempar bola dari atas kepala (overhead pass).
• Ayunkan bola ke depan dengan meluruskan kedua lengan
bersamaan kaki belakang dilangkahkan ke depan dan berat badan
dibawa ke depan.
• Lepaskan bola dari kedua tangan setelah kedua lengan lurus.
• Arah bola lurus dan datar ke arah dada pemerima bola.
c) Akhir gerakan melempar bola dari atas kepala (overhead pass).
• Berat badan dibawa ke depan.
• Kedua lengan lurus ke depan rileks.
• Pandangan mengikuti arah gerakan bola.

B. Teknik dasar menggiring bola (dribbling)


Menurut Hal Wissel (2000 : 95-109), Drible (menggiring) adalah salah satu
cara membawa bola dengan memantulkan bola pada lantai yang gerak bola
terlebih dahulu daripada gerak kaki dan tidak diperbolehkan dipegang dengan dua
tangan.
Berikut ini adalah langkah-langkah teknik cara menggiring bola dalam
permainan bola basket:
• Berdiri dengan badan sedikit condong ke depan.
• Salah satu kaki di depan dengan lutut sedikit ditekuk.
• Pegang bola dengan dua tangan di samping badan.
• Pandangan ke depan atau kepala lawan.
• Pantulkan bola dengan satu tangan dengan teratur.
• Saat bola bergerak ke atas, telapak tangan menerima bola dan usahakan
mengikuti gerak bola ke atas (usahakan perkenaan tangan dan bola tidak
bersuara).
• Jangan memukul bola dengan telapak tangan, tetapi pantulkan (tekankan)
dengan jari-jari dibantu dengan gerakan pergelangan tangan.
• Jinakkan bola dengan sedikit mengikuti bergeraknya ke atas sebentar
dengan jari-jari dan pergelangan tangan, kemudian dipantulkan kembali.
• Setelah rahasia gerak, watak dan irama dari pantulan dapat dirasakan (get
the feeling) dengan sikap berdiri ditempat, mulailah dengan bergerak maju.
• Mulailah jangan melihat bola, dan percepatlah gerak.
• Cobalah lakukan dengan berjalan, lari pelan, dan lari agak cepat.
Kemudian menggiring dengan agak rendah, rendah, maju, mundur cepat,
secepatnya, berliku, berkelok untuk menghindari hadangan lawan.
Menggiring bola basket sering juga disebut mendrible. Drible artinya suatu
gerakan memantul-mantulkan bola basket dengan satu tangan menuju daerah
pertahanan lawan. Beberapa aktivitas menggiring bola antara lain menggiring bola
ditempat, menggiring bola sambil berjalan, dan menggiring bola sambil berlari
1. Menggiring bola di tempat:
• Menggiring bola ditempat dilakukan dengan memantul-mantulkan bola
ke lantai dengan satu tangan.
• Saat bola bergerak ke atas telapak tangan menempel pada bola dan
mengikuti arah bola.
• Tekanlah bola saat mencapai titik tertinggi ke arah bawah dengan
sedikit meluruskan siku tangan diikuti dengan kelenturan pergelangan
tangan.
• Amati dan peragakan gerakan menggiring bola di tempat dalam
permainan bola basket berikut ini.
• Sikap awal seperti menangkap atau menerima bola. Kemudian lengan
bagian atas tegak lurus dengan lantai, lengan bawah sejajar dengan
lantai, pergelangan tangan lemas atau tidak kaku.
• Cara mendorong bola dipantul-pantulkan di depan, samping kiri, dan
kanan dengan jari-jari tangan terbuka (bukan dipukul-pukul).
• Pandangan ke bola lalu akhirnya ke segala arah.
2. Menggiring bola sambil berjalan:
Menggiring bola basket juga dapat dilakukan sambil berjalan. Cara
melakukannya sama dengan cara memantulkan bola di tempat kemudian
dilanjutkan sambil berjalan ke berbagai arah.
3. Menggiring bola sambil berlari:
Cara melakukannya sama seperti memantulkan bola di tempat, hanya
pantulan bolanya seirama dengan kecepatan lari, penguasaan bola selalu
dalam jarak yang dapat dikuasai.
Gerakan menggiring bola basket dapat dilakukan dengan cara
berpasangan dan berkelompok. Dalam melakukan gerakan menggiring
bola basket diharapkan dapat menunjukkan nilai-nilai sikap seperti
sportivitas, kerja sama, tanggung jawab, dan disiplin.

C. Teknik dasar menembak bola (Shooting)


Menurut Hal Wissel (2000 : 46-49), Menembak merupakan pengantar untuk
mendapatkan angka dari usaha menyerang kearah ring lawan. Terdapat tujuh
teknik dasar tembakan yaitu: Tembakan satu tangan, lemparan bebas, tembakan
sambil melompat, tembakan tiga angka, tembakan mengait, lay up dan runner.
Berikut adalah cara melakukan teknik dasar melempar dalam permainan bola
basket.
1. One Hand Set Shoot, yakni shoot dengan dorongan satu tangan.
Cara melakukan:
• Lihat target
• Rentangkan kaki, punggung dan bahu
• Lenturkan pergelangan dan jari-jari kedepan
• Lepaskan ibu jari
• Tangan mengimbang pada posisi bola terlepas
• Irama yang seimbang.
2. Jump Shoot, yakni jenis tembakan yang menambahkan lompatan saat
melakukan shooting, dimana bola dilempaskan pada saat titik tertinggi
lompatan.
Cara melakukan:
• Loncat lalu menembak
• Tinggi lompatan tergantung pada jarak tembakan
• Rentang kaki, punggung dan bahu
• Rentangkan siku
• Lenturkan pinggang dan jari-jari kedepan
• Lepaskan jari-jari telunjuk
• Laju penyimbang pada bola sampai terlepas
• Irama yang sama
• Lihat target.
3. Free Throw, yakni tembakan yang dilakukan karena mendapatkan
pelanggaran saat mau memasukkan bola kearah ring dengan nilai dalam
satu kali tembakan adalah satu.
Cara melakukan:
• Lihat target
• Ucapkan kata-kata kunci sasaran berirama
• Rentangkan kaki, punggung dan bahu
• Rentangkan siku
• Lenturkan pinggang dan jari-jari kedepan
• Lepaskan jari telunjuk
• Tangan menyimbang pada bola sampai terlepas
4. Three Point Shoot, yakni tembakan yang mempunyai nilai tiga, tembakan
yang bisa menjadi senjata untuk membalikkan keadaan.
Cara melakukan:
• Loncat tanpa ketegangan, menembak saat loncat keatas
• Irama yang sama
• Tenaga berurutan dari kaki, punggung dan bahu
• Rentangkan siku
• Lenturkan pinggang dan jari-jari kedepan
• Lepaskan jari-jari telunjuk
• Tangan menyeimbang pada bola sampai terlepas
5. Hook Shoot, yakni tembakan kaitan dengan arah tembakan menyamping
dan mengarahkan bola kearah ring. Tipe shoot ini perlu latihan lebih
lanjut, karena merupakan shoot tingkat lanjut.
Cara melakukan:
• Melangkah dan pivot kedepan
• Angkat bola pada arah telinga
• Tangan menyeimbang pada bola sampai bola terlepas
• Irama yang seimbang
• Lihat target.
6. Lay Up Shoot, yakni shoot yang dilakukan dengan awalan kaki 1 sampai
dengan 2 hitungan mendekati ring.
Cara melakukan:
• Angkat lutut dan menembak
• Bawa bola diantara telinga dan bahu
• Arahkan lengan, pergelangan dan jari-jari
• Lepaskan bola jari telunjuk jari yang halus
• Pertahankan posisi tangan penyeimbang pada bola sampai terlepas.
7. Runner sama dengan teknik Lay-Up namun dengan jarang yang sedikit di
perpanjang. Teknik ini biasanya dilakukan apabila lawan sedang lengah
dengan pergerakan pemain.
Cara melakukan:
• Lihat posisi sasaran
• Posisi lutut sedikit ditekuk
• Ambil posisi dengan menaikan tangan ke atas
• Lembar bola ke arah ring
• Seimbangkan posisi badan ketika melakukan pendaratan

Anda mungkin juga menyukai