Anda di halaman 1dari 2

Soreang, 30 Desember 2020

Kepada :
Yth. 1. Para Koordinator Wilayah Kecamatan
Bidang Pendidikan
2. Para Pengawas dan Penilik Satuan
Pendidikan
3. Para Kepala Satuan Pendidikan
dibawah Kewenangan Dinas
Pendidikan Kabupaten Bandung
di
Tempat

SURAT EDARAN
NOMOR : 423.5 / 3819 - Disdik

TENTANG
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PADA SEMESTER GENAP
TAHUN PELAJARAN 2020/2021 PADA MASA PANDEMI COVID-19
DI KABUPATEN BANDUNG

Merujuk pada :
1. Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan , Menteri Agama, Menteri
Kesehatan, dan Menteri dalam Negeri tentang Panduan Penyelenggaraan
Pembelajaran pada Semester Genap Tahuan Pelajaran 2020/2021 di Masa
Pandemi COVID-19;
2. Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 4
Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa Darurat
Penyebaran Corona Virus Disease-19 (COVID-19);
3. Keputusan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 018/H/KR/2020 tentang
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran Pada Kurikulum 2013 Pada
Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah
Berbentuk Sekolah Menengah Atas Untuk Kondisi Tertentu;
4. Keputusan Bupati Bandung Nomor 44/Kep.418-Huk/2020 tentang Pemberlakuan
Adaptasi Kebiasaan Baru Dalam Rangka Percepatan Penanganan COVID-19 di
Wilayah Kabupaten Bandung;
5. Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Nomor 423.5/2159-
Disdik Tanggal 11 Agustus 2020 Tentang Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka
Di Satuan Pendidikan Pada Masa Pandemi COVID-19 di Kabupaten Bandung;

Bahwa berdasarkan Siaran Pers Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


Republik Indonesia nomor 368/sipres/A6/XI/2020 tanggal 20 November 2020 yang
mengumumkan Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan , Menteri
Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri tentang Panduan
Penyelenggaraan Pembelajaran pada Semester Genap Tahun Pelajaran 2020/2021 di
Masa Pandemi COVID-19 dimana Pemerintah Daerah diberikan kewenangan penuh
dalam menentukan kebijakan serta izin pembelajaran tatap muka di satuan
pendidikan, sehubungan dengan hal dimaksud, dengan ini Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten Bandung menyampaikan hal-hal sebagai berikut :

1. Kesehatan lahir dan batin peserta didik, pendidik, kepala satuan pendidikan
dan seluruh warga satuan pendidikan menjadi pertimbangan utama dalam
pelaksanaan pembelajaran satuan pendidikan pada semester genap tahun
pelajaran 2020/2021 di masa pandemi COVID-19 di Kabupaten Bandung;

2. Bahwa pelaksanaan pembelajaran tatap muka di satuan pendidikan pada


semester genap tahun pelajaran 2020/2021 bersifat sukarela (tidak wajib),
harus penuh kehati-hatian, tidak memaksakan dan mengutamakan kesehatan
warga satuan pendidikan serta memperhatikan sebaran COVID-19 di
Kabupaten Bandung saat ini terus meningkat, jika pembelajaran tatap muka di
sekolah dilaksanakan hal ini beresiko terhadap kesehatan warga satuan
pendidikan;
3. Satuan pendidikan agar melaksanakan pembelajaran pada semester genap
tahun pelajaran 2020/2021 dengan Belajar Dari Rumah (BDR), pelaksanaan
pembelajaran tatap muka di sekolah dapat dilaksanakan apabila sebaran
COVID-19 di Kabupaten Bandung menurun dan dinilai layak untuk dapat
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku sehingga Januari 2021
tidak menjadi patokan dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka di
sekolah;

4. Dalam pelaksanaan pembelajaran dari rumah dapat diterapkan metoda


pembelajaran kombinasi dalam jaringan dan luar jaringan, satuan pendidikan
dan tenaga pendidik diharapkan dapat meningkatkan kerjasama dengan orang
tua sehingga ada pelibatan peran orang tua dalam pelaksanaan pembelajaran,
tetapi bukan berarti memindahkan tugas dan fungsi tenaga pendidik/guru
melainkan berkolaborasi dalam bentuk pengawasan serta pembinaan peserta
didiknya selama masa belajar dari rumah melalui optimalisasi fungsi rumah
dan pendidikan keluarga dalam konteks belajar dari rumah;

5. Waktu pelaksanaan kegiatan pembelajaran disesuaikan dengan jadwal


pelajaran masing – masing satuan pendidikan, selama kegiatan pembelajaran
tenaga pendidik berada di satuan pendidikan masing – masing;

6. Kepala satuan pendidikan atau tenaga pendidik dapat melaksanakan


kunjungan ke rumah atau peserta didik dapat berkunjung ke sekolah secara
per orangan atau kelompok terbatas maksimal 5 orang dengan seijin orang tua
serta menerapkan protokol kesehatan dalam pelaksanaanya, hal ini
dilaksanakan dalam rangka mencegah terputusnya komunikasi antara satuan
pendidikan dengan peserta didik yang dikarenakan keterbatasan sarana
belajar;

7. Satuan pendidikan wajib memenuhi daftar periksa persiapan pembelajaran


sesuai dengan SKB 4 Menteri;

8. Untuk menjaga kesehatan dan keselamatan bersama, harus dipastikan bahwa


dalam melaksanakan BDR seluruh civitas akademika melaksanakan protokol
kesehatan, tidak berkerumun di satu tempat dan tidak memaksakan jika
memiliki riwayat penyakit;

9. Para Koordinator Wilayah Kecamatan Bidang Pendidikan, Pengawas dan Penilik


Satuan Pendidikan, Kepala Satuan Pendidikan, serta Komite Sekolah
melakukan koordinasi, monitoring, dan evaluasi sesuai tugas dan fungsinya
untuk memastikan peserta didik mengikuti kegiatan pembelajaran di rumah
dan berada di rumah masing – masing;

Demikian surat edaran ini disampaikan untuk menjadi pedoman dan


dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.

KEPALA DINAS PENDIDIKAN


KABUPATEN BANDUNG

Dr. H. JUHANA, M.M.Pd


Pembina Utama Muda
NIP. 19611020 198305 1 003

Tembusan Disampaikan Kepada Yth :


1. Bapak Bupati Bandung (Sebagai Laporan);
2. Bapak Wakil Bupati Bandung (Sebagai Laporan);
3. Bapak Ketua DPRD Kabupaten Bandung (Sebagai Laporan);
4. Bapak Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung (Sebagai Laporan);
5. Kepala Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan Jawa Barat;
6. Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Bandung;
7. Ketua PGRI Kabupaten Bandung;

Anda mungkin juga menyukai