Anda di halaman 1dari 75

1

BAB I
KETENTUAN UMUM DALAM PENYUSUNAN TUGAS AKHIR

A. DESKRIPTIF TUGAS AKHIR


Penyusunan Tugas Akhir merupakan kegiatan belajar mengajar yang
memberi kesempatan pada peserta didik dalam mengungkapkan penalaran
secara komprehensif melalui tulisan sesuai dengan ruang lingkup dan
tanggungjawab profesinya.
Tugas Akhir dapat mewakili kemampuan daya analisis dan sintesis
peserta yang diperolehnya di kelas dalam menghadapi suatu kasus nyata
serta kemampuan dalam menerapkan teori-teori yang diperolehnya di kelas
dalam menghadapi suatu masalah dan pemecahannya.
Menurut Undang-Undang No. 20 tahun 2003 tentang sistem
pendidikan nasional, tugas akhir merupakan salah satu bahan yang akan
diajukan pada akhir proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran,
termasuk di dalamnya melakukan bimbingan kepada mahasiswa untuk
melakukan pendidikan.
Menurut Undang-undang RI No. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan
Tinggi bahwa mahasiswa sebagai sivitas akademika secara aktif
mengembangkan potensinya dengan melakukan pembelajaran, pencarian
kebenaran ilmiah, dan/atau penguasaan, pengembangan, dan pengamalan
suatu cabang Ilmu Pengetahuan dan/atau Teknologi untuk menjadi
ilmuwan, intelektual, praktisi, dan/atau profesional yang berbudaya.
Penelitian di Perguruan Tinggi diarahkan untuk mengembangkan Ilmu
pengetahuan dan Teknologi, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat
dan daya saing bangsa dilakukan oleh sivitas akademika sesuai dengan
otonomi keilmuan dan budaya akademi.

B. TUJUAN
1. Tujuan Umum :
Memenuhi persyaratan dalam menyelesaikan tugas akhir program studi
di ITS PKU Muhammadiyahh Surakarta.
2. Tujuan Khusus :
a. Mahasiswa memiliki kemampuan atau ketrampilan dalam
menyelesaikan masalah sesuai dengan kompetensinya
2

b. Mahasiswa mampu menyusun laporan penelitian (Program


Diploma dan Sarjana) atau studi kasus (Program DIII
Keperawatan) dan laporan tugas akhir (Program DIII Kebidanan)
yang dapat dipertanggungjawabkan hasilnya secara akademik.

C. JENIS TUGAS AKHIR


Tugas akhir berupa karya tulis ilmiah atau laporan kasus (Program
diploma) dan skripsi untuk program sarjana (S1) dengan ruang lingkup :
1. Program DIII Keperawatan berupa laporan studi kasus, Penelitian
deskriptif atau penelitian analitik dan laporan tugas akhir (Program DIII
Kebidanan)
2. Program sarjana (S1) : Penelitian dengan berbagai macam metode
penelitian.

D. PERSYARATAN
1. Akademi: mahasiswa dapat memulai penyusunan tugas akhir bila telah
lulus (minimal nilai C: 2.00) semua mata kuliah prasyarat :
a. Program studi D III Keperawatan: keperawatan anak I, keperawatan
maternitas I, keperawatan jiwa I, Keperawatan Medikal bedah I-II,
keperawatan gerontik, keperawatan keluarga, manajemen
keperawatan, kebijakan dan promosi kesehatan, pengantar riset,
biostatistik, metodologi penelitian, epidemiologi dan demografi dan
telah melampaui target kompetensi minimal 80% dari masing-
masing total target.
b. Program studi D III Kebidanan: Konsep kebidanan, Askeb I
(kehamilan), askeb II (persalinan), askeb III (nifas), askeb IV
(patologi kebidanan), askeb V (Kebidanan Komunitas), asuhan
neonatus, bayi dan balita, pelayanan KB, kesehatan reproduksi,
metodologi penelitian dan biostatistik, kesehatan masyarakat dan
telah melampaui target kompetensi minimal 80% dari masing-
masing total target.
c. Program studi S 1 Gizi: Metodologi Penelitian, Statistik, Penilaian
Status Gizi, Pelatihan Konseling Penyuluhan Gizi (PKPG),
Manajemen Sistem Penyelenggaraan Makanan, Dietetika, dan Ilmu
3

Teknologi Pangan serta mahasiswa telah menempuh satuan kredit


semester minimal 100.
2. Administrasi
Melunasi biaya semester V (program diploma) atau semester VII (sarjana
/S1) dan biaya pendidikan lainnya.

E. JUDUL TUGAS AKHIR


1. Judul tidak boleh sama antar mahasiswa dan sering diteliti (2 topik
dalam 3 tahun terakhir)
2. Judul proposal penelitian/laporan kasus diajukan secara perorangan.

F. SYARAT DAN TUGAS PEMBIMBING


1. Syarat pembimbing
a. Dosen pembimbing tugas akhir ditetapkan oleh pimpinan ITS
PKU Muhammadiyah Surakarta.
b. Pembimbing I merupakan lulusan minimal D III Kebidanan (prodi
bidan) / DIII Keperawatan (prodi keperaatan) dan S1 Gizi / S1
Teknologi Pangan (khusus judul dengan peminatan tersebut)
ditambah S2 bidang kesehatan atau lainnya yang berkompeten
sesuai dengan bidang keilmuannya.
c. Pembimbing II merupakan S2 dalam bidang kesehatan yang
menguasai tentang metodologi dan teknik penyusunan.
d. Perubahan pembimbing tugas akhir dilakukan secara tertulis dan
dengan persetujuan pembimbing yang dirubah dan diketahui oleh
pimpinan ITS PKU Muhammadiyah Surakarta
2. Tugas pembimbing
a. Memfasilitasi, mengarahkan dan membimbing mahasiswa mulai
dari penyusunan proposal sampai sele-sainya penyusunan laporan
tugas akhir.
b. Menjaga hubungan secara akademik dan menjunjung tinggi
norma, etika, dan peraturan pendidikan yang berlaku
c. Pembimbing diwajibkan mengisi dan menandatangani lembar
konsultasi sebagai bukti pelaksanaan proses bimbingan serta
dilampirkan pada saat ujian proposal dan ujian hasil.
d. Pembimbing I bertanggung jawab dalam materi penelitian /laporan
4

kasus/laporan tugas akhir tetapi tidak menutup kemungkinan


untuk ikut membimbing tentang metodologi dan teknik penulisan
serta sebagai penguji dalam ujian seminar proposal maupun ujian
seminar hasil.
e. Pembimbing II bertanggung jawab dalam metodologi dan
sistematika penulisan dan sebagai anggota penguji dalam ujian
proposal.
f. Untuk kesempurnaan kualitas tugas akhir, pembimbing I dan II
dapat berkomunikasi secara langsung.
3. Pembimbingan
a. Waktu dan tempat pembimbingan ditentukan oleh dosen
pembimbing dan mahasiswa.
b. Frekuensi pembimbingan penulisan proposal minimal 6 (enam)
kali pembimbingan pada masing-masing pembimbing, sedangkan
untuk penulisan hasil penelitian minimal 6 (enam) kali
pembimbingan pada masing-masing pembimbing.
c. Program studi DIII kebidanan, pembimbing wajib melakukan
pendampingan di lahan minimal 1 kali praktik selama proses
penyusunan laporan kasus. Pedoman penilaian bimbingan laporan
kasus terlampir.

G. PROSEDUR UJIAN
1. Ujian proposal prodi DIII Keperawatan dan S1 Gizi :
a. Mengikuti ujian seminar proposal sebagai observer pada teman
mahasiswa lain minimal 2 kali. Bagi mahasiswa yang terjadwal
ujian sebagai peserta pertama, maka observer tetap dilaksanakan
setelah ujian seminar proposal. Bukti sebagai observer
didokumentasikan dalam lembar tersendiri dan dapat diperoleh
dari biro tugas akhir.
b. Sudah disetujui dan ditandatangani oleh pembimbing I & II
c. Menyerahkan bukti mengikuti seminar proposal, draf proposal
sesuai jumlah penguji dan menyerahkan kepada penguji paling
lambat 3 hari sebelum pelaksanaan ujian dan mendaftar di bagian
BAAK.
2. Ujian proposal prodi DIII Kebidanan
5

a.Seminar proposal / responsi kasus dilaksanakan di lahan praktik


b.Pelaksanaan seminar proposal / responsi dilaksanakan sebanyak 3
x (kehamilan 1 x, bersalin dan BBL 1 x, Nifas dan KB 1 x).
c. Jadwal pelaksanaan seminar proposal / responsi ditentukan oleh
koordinator LTA.
d. Dewan penguji seminar proposal terdiri dari 2 pembimbing
mahasiswa yang bersangkutan dan 1 pembimbing lahan.
e. Ketua dewan penguji yang sekaligus bertindak sebagai moderator
adalah pembimbing dari mahasiswa yang bersangkutan
3. Ujian hasil
a. Sudah disetujui dan ditandatangani oleh pembimbing I & II
b. Wajib melampirkan surat keterangan penelitian/laporan kasus
bahwa telah selesai dilaksanakan dari pihak terkait
c. Menyerahkan draf laporan hasil penelitian/laporan studi
kasus/laporan kasus sesuai jumlah penguji dan menyerahkan
kepada penguji paling lambat 3 hari sebelum pelaksanaan ujian
dan mendaftar di biro tugas akhir

4. Ketentuan dan prosedur dalam ujian proposal dan laporan hasil


penelitian / studi kasus secara umum adalah :
a. Draf proposal atau laporan tugas akhir dijilid mika dengan
ketentuan:
1) Biru muda untuk Prodi D III keperawatan
2) Hijau toska untuk prodi D III Kebidanan
3) Merah hati untuk Prodi S1 Gizi
b. Mahasiswa harus sudah siap 15 menit sebelum seminar
dilaksanakan.
c. Mahasiswa wajib mengisi berita acara dan lain-lain yang
disediakan biro tugas akhir.
d. Proses ujian meliputi presentasi maksimal 15 menit dengan
ketentuan 1 slide terdiri atas maksimal 12 baris, dengan jenis font
Arial ukuran 18 dilanjutkan dengan tanya jawab masing-masing
penguji maksimal 15 menit.
e. Di akhir ujian, penguji akan menentukan kelulusan yang
disampaikan kepada mahasiswa bersangkutan tanpa menyebutkan
6

besarnya nilai perolehan dan hanya membacakan salah satu dari 3


kriteria, yaitu :
1) Lulus tanpa revisi / perbaikan. Berikutnya mahasiswa dapat
memperoleh tandatangan pada lembar pengesahan dan dapat
melanjutkan ke pengajuan kode etik penelitian kesehatan,
pelaksanaan penelitian atau studi kasus. Mahasiswa diminta
untuk mencari surat ijin dari biro tugas akhir untuk proses
perijinan dalam pengumpulan data dan penulisan laporan
penelitian / laporan studi kasus pada ujian proposal. Pada ujian
hasil tanpa revisi, laporan penelitian dapat langsung disahkan
oleh dewan penguji selanjutnya dikumpulkan ke biro tugas
akhir sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
2) Lulus dengan revisi / perbaikan dan dapat melanjutkan
pelaksanaan penelitian. Mahasiswa yang dinyatakan lulus tapi
revisi, diwajibkan merevisi maksimal satu minggu setelah ujian
berlangsung dan menyerahkan proposal ataupun laporan hasil
yang sudah diperbaiki kepada Biro tugas akhir sesuai dengan
ketentuan.
3) Tidak lulus atau ditolak dan harus seminar proposal atau
laporan akhir lagi. Waktu untuk mengulang ditentukan oleh
dewan penguji yang berkoordinasi dengan biro tugas akhir.
Mahasiswa yang tidak lulus diwajibkan mengulang dan
mengurus administrasi untuk ujian ulang dan dilakukan seperti
ketika mengurus pengajuan proposal ataupun laporan hasil.
f. Keterlambatan penyerahan draf perbaikan proposal ataupun draft
laporan penelitian/ laporan studi kasus kepada penguji menjadi
resiko mahasiswa dan bukan tanggung jawab bagian Biro karya
tulis ilmiah.
g. Revisi tugas akhir (penelitian/laporan studi / laporan kasus) yang
telah ditanda tangani oleh penguji, selanjutnya dijilid hard cover
dengan ketentuan warna cover:
1) Biru muda untuk D III keperawatan
2) Hijau toska untuk prodi D III Kebidanan
3) Merah hati untuk Prodi S1 Gizi
7

h. Mahasiswa yang sudah melakukan revisi laporan tugas akhir wajib


mengumpulkan :
1) Hard Copy yang dilampiri lembar persetujuan, penge-sahan,
data-data dan surat-surat yang berkaitan dengan
penelitian/laporan kasus sejumlah 2 diserahkan ke biro tugas
akhir dan perpustakaan.
2) CD berisi Tugas Akhir lengkap tugas akhir, Tugas Akhir PDF,
jurnal publikasi dan jurnal PDF sejumlah 6 keping diserahkan
ke penguji tamu 1 dan 2, pembimbing 1 dan 2, Biro KTI, dan
perpustakaan.
3) Artikel publikasi dijilid mika putih sejumlah 1 eksemplar
diserahkan ke biro tugas akhir. Sitematika dalam penulisan
jurnal publikasi maksimal 10 halaman, terdiri dari Judul, nama
mahasiswa dan pembimbing, prodi dan email koresponden,
abstrak Bahasa Indonesia dan Inggris. Dilanjutkan penulisan isi
dibuat dalam 2 kolom terdiri dari Pendahuluan, Metode
penelitian, Hasil dan Pembahasan, Simpulan dan Referansi.
Gaya selingkung dapat meniru dari contoh penulisan dalam
ITS PKU Muhammadiyah) dengan login pada website:
ejournal.stikespku.ac.id
4) Lembar pengesahan penguji (tanda tangan asli) sejumlah 4
lembar yang akan diserahkan ke penguji tamu 1 dan 2,
pembimbing 1 dan biro tugas akhir.
5) Lembar persetujuan pembimbing (tanda tangan asli) sejumlah
3 diserahkan ke pembimbing 1 dan 2, dan biro tugas akhir.
6) Surat pernyataan Re-write bermaterai Rp.6.000,00 sejumlah 1
lembar ke biro
i. Ketentuan kelulusan proposal dan hasil tugas akhir
1) Dosen pembimbing dan dosen penguji bertugas menilai
mahasiswa yang meliputi nilai rata-rata dari komponen:
a. Sistematika dan konsistensi penulisan
b. Isi tulisan Bab I – IIII (untuk proposal)
c. Isi tulisan Bab I – V (untuk hasil)
d. Penyajian
e. Responsi
8

2) Nilai akhir proposal adalah rerata nilai dari seluruh komponen


dan seluruh Tim Penguji.
3) Metode penilaian yang digunakan adalah nilai dengan rentang 1
– 4. Hasil nilai rata-rata dikonversikan ke nilai huruf, dengan
rentang nilai sebagai berikut :
Nilai A : 3,51 - 4,00
Nilai AB : 3,01 - 3,50
Nilai B : 2,51 - 3,00
Nilai BC : 2,01 - 2,50
Nilai C : 1,01 - 2,00
Nilai D : 0,01 - 1,00
Nilai E : 0,00

4) Mahasiswa yang mendapatkan nilai total kurang dari 3,00 atau


kurang dari nilai B dinyatakan tidak lulus.
5) Penguji wajib menyerahkan nilai kepada koordinator Tugas
Akhir maksimal satu hari setelah ujian dilaksanakan.

H. JADWAL PENYUSUNAN TUGAS AKHIR


Jadwal penyusunan tugas akhir disesuaikan dengan kalender akademik
masing-masing program studi.

I. PENILAIAN UJIAN
(terlampir)

J. PERATURAN DAN SANKSI


1. Peraturan
Tugas akhir disusun dengan jujur dan tidak melakukan kecurangan-
kecurangan, seperti plagiat, penyuapan, pemalsuan serta tugas akhir
tidak boleh dibuatkan oleh orang lain.
2. Sanksi
Jika terjadi kecurangan, maka akan diambil tindakan berupa:
1) Peringatan keras secara lisan atau tertulis
9

2) Pengurangan nilai tugas akhir


3) Dinyatakan tidak lulus dan mengulang dari awal
4) Tidak diijinkan untuk menyusun tugas akhir
5) Sanksi lebih lanjut akan disesuaikan dengan peraturan institusi

K. PENUTUP
Demikian pedoman penyusunan tugas akhir ini dibuat, semoga buku ini
dapat menjadi panduan dalam penyusunan tugas akhir STIKES PKU
Muhammadiyah Surakarta, saran dan kritik yang bersifat mem-bangun
demi lebih sempurnanya buku pedoman ini sangat diha-rapkan.
10

BAB II
SISTEMATIKA PENULISAN TUGAS AKHIR

A. PROPOSAL
1. Penelitian Umum
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PERSETUJUAN
HALAMAN PENGESAHAN
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL (jika ada)
DAFTAR GAMBAR (jika ada)
DAFTAR SINGKATAN (jika ada)
DAFTAR ISTILAH/SIMBOL (jika ada)
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
E. Keaslian Penelitian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori
B. Kerangka Teori
C. Kerangka Konsep
D. Hipotesis
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis dan Desain Penelitian
B. Tempat dan Waktu Penelitian
C. Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling
D. Variabel Penelitian
E. Definisi Operasional
F. Instrumen Penelitian
G. Teknik Pengumpulan Data
11

H. Teknik Analisa Data


I. Jalannya Penelitian
J. Etika Penelitian (bila diperlukan)
K. Jadwal Penelitian
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

2. Penelitian khusus untuk teknologi pangan (Prodi S1 Gizi)


HALAMAN JUDUL
HALAMAN PERSETUJUAN
HALAMAN PENGESAHAN
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL (jika ada)
DAFTAR GAMBAR (jika ada)
DAFTAR SINGKATAN (jika ada)
DAFTAR ISTILAH/SIMBOL (jika ada)
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
E. Keaslian Penelitian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori
B. Kerangka Konsep
C. Hipotesis
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis dan Desain Penelitian
B. Tempat dan Waktu Penelitian
C. Variabel Penelitian
D. Definisi Operasional
E. Alat Dan Bahan
12

F. Prosedur Penelitian
G. Teknik Pengumpulan Data
H. Teknik Analisa Data
I. Jadwal Penelitian
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
3. Proposal Studi kasus (Prodi DIII Keperawatan)
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PERSETUJUAN
HALAMAN LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL (jika ada)
DAFTAR GAMBAR (jika ada)
DAFTAR SINGKATAN (jika ada)
DAFTAR ISTILAH/SIMBOL (jika ada)
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan teori dan konsep
Teori –teori dan konsep yang terkait dengan judul
penelitian :
B. Kerangka teori
C. Kerangka konsep
BAB III. METODE STUDI KASUS
A. Desain
B. Tempat dan waktu
C. Subjek /Partisipan
D. Metode Pengumpulan Data dan Instrumen Studi Kasus
E. Metode Uji Keabsahan Data
F. Metode Analisis Data (Domain analisis)
13

G. Etika studi kasus (Informed Consent (persetujuan menjadi


responden), Anonimity (tanpa nama), Kerahasian
(Confidentiality).
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

4. Proposal Studi Kasus (Prodi DIII Kebidanan)


HALAMAN JUDUL
HALAMAN PERSETUJUAN
HALAMAN LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL (jika ada)
DAFTAR GAMBAR (jika ada)
DAFTAR SINGKATAN (jika ada)
DAFTAR ISTILAH/SIMBOL (jika ada)
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Studi Kasus
D. Manfaat Studi Kasus
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan teori Kehamilan, Persalinan, Nifas (termasuk Bayi
Baru Lahir dan KB)
B. Teori masalah / Kasus
C. Teori Standar Asuhan Kebidanan
D. Teori Kewenangan bidan
E. Kerangka konsep
BAB III. METODE STUDI KASUS
A. Desain dan Jenis studi
B. Tempat dan waktu
14

C.
Subjek / partisan
D.
Metode Pengumpulan Data dan Instrumen Studi Kasus
E.
Metode Uji Keabsahan Data
F.
Metode Analisis Data (Domain analisis)
G.
Etika studi kasus (Informed Consent (persetujuan menjadi
responden), Anonimity (tanpa nama), Kerahasian
(Confidentiality).
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

B. LAPORAN HASIL
1. Penelitian Umum
COVER
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PERSETUJUAN
HALAMAN PENGESAHAN
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN
KATA PENGANTAR
ABSTRAK
ABSTRACT
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL (jika ada)
DAFTAR GAMBAR (jika ada)
DAFTAR SINGKATAN (jika ada)
DAFTAR ISTILAH/SIMBOL (jika ada)
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
E. Keaslian Penelitian
15

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


A. Tinjauan Teori
B. Kerangka Teori
C. Kerangka Konsep
D. Hipotesis
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis dan Desain Penelitian
B. Tempat dan Waktu Penelitian
C. Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling
D. Variabel Penelitian
E. Definisi Operasional
F. Instrument penelitian
G. Teknik Pengumpulan Data
H. Teknik Analisa Data
I. Jalannya Penelitian
J. Etika Penelitian (bila diperlukan)
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Profil Tempat Penelitian (bila diperlukan)
B. Hasil Penelitian
C. Pembahasan
D. Keterbatasan Penelitian
BAB V PENUTUP
A. Simpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

2. Laporan penelitian teknologi pangan (Prodi S1 Gizi)


HALAMAN JUDUL
HALAMAN PERSETUJUAN
HALAMAN PENGESAHAN
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL (jika ada)
16

DAFTAR GAMBAR (jika ada)


DAFTAR SINGKATAN (jika ada)
DAFTAR ISTILAH/SIMBOL (jika ada)
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
E. Keaslian Penelitian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori
B. Kerangka Konsep
C. Hipotesis
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis dan Desain Penelitian
B. Tempat dan Waktu Penelitian
C. Variabel Penelitian
D. Definisi Operasional
E. Alat Dan Bahan
F. Prosedur Penelitian
G. Teknik Pengumpulan Data
H. Teknik Analisa Data
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
B. Pembahasan
C. Keterbatasan Penelitian
BAB V PENUTUP
A. Simpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

3. Laporan studi kasus (Prodi DIII Keperaatan)


HALAMAN JUDUL
17

HALAMAN PERSETUJUAN
LEMBAR PENGESAHAN
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN
ABSTRAK BAHASA INDONESIA
ABSTRAK BAHASA
INGGRIS KATA
PENGANTAR DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL (jika ada)
DAFTAR GAMBAR (jika ada)
DAFTAR SINGKATAN (jika ada)
DAFTAR ISTILAH/SIMBOL (jika ada)
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan teori dan konsep
Teori –teori dan konsep yang terkait dengan judul penelitian :
B. Kerangka teori
C. Kerangka konsep

BAB III. METODE STUDI KASUS


A. Desain
B. Tempat dan Waktu
C. Subjek /Partisipan
D. Metode Pengumpulan Data dan Instrumen studi kasus
E. Metode Uji Keabsahan Data
F. Metode Analisis Data (Domain analisis)
G. Etika Studi Kasus (Informed Consent (persetujuan menjadi
responden), Anonimity (tanpa nama), Kerahasian
(Confidentiality).
BAB IV HASIL STUDI KASUS DAN PEMBAHASAN
A. Hasil studi kasus
18

B. Pembahasan
C. Keterbatasan studi kasus
BAB V PENUTUP
A. Simpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

4. Laporan Studi Kasus (Prodi DIII Kebidanan)


HALAMAN JUDUL
HALAMAN PERSETUJUAN
HALAMAN LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL (jika ada)
DAFTAR GAMBAR (jika ada)
DAFTAR SINGKATAN (jika ada)
DAFTAR ISTILAH/SIMBOL (jika ada)
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Studi Kasus
D. Manfaat Studi Kasus
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan teori Kehamilan, Persalinan, Nifas (termasuk Bayi
Baru Lahir dan KB)
B. Teori masalah / Kasus
C. Teori Standar Asuhan Kebidanan
D. Teori Kewenangan bidan
E. Kerangka konsep
BAB III. METODE STUDI KASUS
A. Desain dan Jenis studi
B. Tempat dan waktu
C. Subjek / partisan
19

D.
Metode Pengumpulan Data dan Instrumen Studi Kasus
E.
Metode Uji Keabsahan Data
F.
Metode Analisis Data (Domain analisis)
G.
Etika studi kasus (Informed Consent (persetujuan menjadi
responden), Anonimity (tanpa nama), Kerahasian
(Confidentiality).
BAB IV HASIL STUDI KASUS DAN PEMBAHASAN
A. Hasil studi kasus
B. Pembahasan
BAB V PENUTUP
A. Simpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

C. PENJELASAN SISTEMATIKA PENELITIAN


BAB I PENDAHULUAN
Bab ini merupakan penjelasan secara umum, ringkas dan padat yang
menggambarkan dengan tepat isi usulan penelitian, yang meliputi:
A. Latar Belakang
Berisi penjelasan mengapa masalah perlu diteliti, keseriusan masalah
dan perlunya dicari pemecahan permasalahannya. Penjelasan tersebut
perlu disertai data-data pendukung. Deskripsi latar belakang ini
diuraikan dari masalah luas ke arah masalah yang lebih spesifik dan
memberikan gambaran–gambaran fenomena yang terjadi dilapangan
antara harapan dan kenyataan. Latar belakang ini harus mampu
menjawab pertanyaan “mengapa memilih masalah penelitian
tersebut”. Latar belakang perlu disampaikan kepada pembaca bahwa
penelitian yang diusulkan memang penting dan diperkirakan dapat
memberikan kontribusi teoritik maupun praktis bagi kebijakan
pelayanan kesehatan, pencegahan penyakit ataupun peningkatan
derajat kesehatan.
Latar belakang penelitian ini berisi alasan peneliti untuk melakukan
suatu penelitian, mendiskripsikan masalah penelitian, dan menjelaskan
begaimana dan mengapa masalah tersebut perlu diteliti. Setelah
membaca latar belakang diharapkan mempunyai gambaran mengenai:
20

1. Konteks masalah penelitian: situasi yang melatarbelakangi


masalah tersebut perlu diteliti (prevalensi/besarnya masalah
penelitian )
2. Kepentingan penelitian: apa yang dapat diperoleh dari ha-sil
penelitian
3. Apa yang belum diketahui sehingga diperlukan penelitian
tersebut.

B. Rumusan Masalah
Memuat penjelasan tentang permasalahan yang timbul dalam latar
belakang sehingga masalah ini dianggap menarik, perlu dan penting
untuk diteliti. Perumusan masalah dirumuskan dengan kalimat Tanya
serta bersifat khas dan tidak bermakna ganda. Contoh:
- Apakah ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap
pengetahuan tentang perawatan luka bakar pada ibu-ibu di
Ngipang RT 07 RW 28 Kadipiro, Banjarsari?
- Apakah ada hubungan antara status gizi dengan prestasi belajar
pada murid di sekolah dasar di SDN 1 Surakarta?
- Apakah ada perbedaan berat badan antara akseptor KB suntik
progestin tunggal dengan kombinasi di BPM Doa Ibu Banjarsari?

C. Tujuan Penelitian
Menegaskan tujuan penelitian yang terkait dengan mengembangkan
keilmuan dari masalah yang akan diteliti. Tujuan penelitian merujuk
pada hasil yang akan dicapai atau diperoleh dari penelitian yang akan
dilaksanakan. Penulisan tujuan dapat dipisahkan antara umum dan
khusus. Pada penelitian diskriptif penulisan dituliskan dalam satu
tujuan (satu variabel).
1. Tujuan Umum, menjelaskan tujuan yang akan dicapai oleh peneliti
secara umum dari penelitian yang akan dilakukan (tujuan
keseluruhan yang ingin dicapai dalam penelitian).
2. Tujuan Khusus, menjelaskan secara terperinci tujuan yang akan
dicapai dari masing-masing variabel (tujuan spesifik yang harus
disesuaikan dengan jumlah variabel yang akan diteliti).
21

D. Manfaat Penelitian
Mengungkapkan secara spesifik manfaat yang hendak dicapai dari:
1. Aspek teoritis (keilmuan) dengan menyebutkan manfaat teoritis
tentang apa yang dapat dicapai dari masalah yang akan diteliti.
2. Aspek praktis dengan menyebutkan manfaat apa yang dapat dicapai
dari penerapan pengetahuan yang dihasilkan pe-nelitian.

E. Keaslian Penelitian
Bagian ini mencerminkan kemampuan mahasiswa untuk menelusuri
dan mengidentifikasi penelitian terdahulu yang relevan dengan topik
penelitian yang dilakukan. Setiap penelitian dilakukan dalam konteks
lingkungan yang berbeda dengan penelitian-penelitian sebelumnya.
Menjelaskan bahwa penelitian ini berbeda dengan penelitian
sebelumnya dengan menyebutkan sisi perbedaan dan persamaan,
meliputi variabel, metode, teknik sampling, hasil. Penulis
membandingkan konsep penelitian ini dengan penelitian terdahulu.
Penulisan keaslian penelitian dibuat dalam sebuah tabel. Penulisan
dalam tabel berisi sebagai berikut :
Contoh :
No Nama Peneliti / Tahun :
1 Judul :
Desain dan Variabel penelitian :
Hasil :
Persamaan :
Perbedaan :
2 Judul :
Desain dan Variabel penelitian :
Hasil :
Persamaan :
Perbedaan :
Contoh :
Judul penelitian mahasiswa : Efektivitas Pemberian Puding dan Jus Melon
Semangka terhadap Tekanan Darah Lansia Hipertensi di Kadipiro Surakarta

NO Keaslian Penelitian
22

1 Nama Peneliti / Tahun : Yuliana Eva / 2011


Judul : Pengaruh Pemberian Buah
Semangka Terhadap Tekanan
Darah pada Wanita Hipertensi di
Posyandu Lanjut Usia WiraLestari
6 Wirobrajan Yogyakarta
Desain dan Variabel : Desain pra-eksperimen design
Penelitian Variabel bebas : Pemberian Buah
Semangka
Variabel terikat : Tekanan Darah
Hasil : Terdapat pengaruh buah semangka
terhadap tekanan darah pada
wanita usia lanjut yang mengalami
hipertensi di posyandu lanjut usia
Wira Lestari 6 Wirobrajan
Yogyakarta
Persamaan : Menggunakan bahan buah
semangka, mengukur tekanan
darah, sampel lansia hipertensi dan
desain penelitian eksperimen
Perbedaan : Pemberian langsung dalam bentuk
buah dan tidak menggunakan buah
melon.
5 Nama Peneliti / Tahun : Bimanteri, Liling / 2014
Judul : Pengaruh Pemberian Jus Melon
Terhadap Tekanan Darah
Penderita Hipertensi Di Modinan
Banyuraden Sleman Yogyakarta
Desain dan Variabel : Quasi Eksperiment design dengan
Penelitian rancangan pre post test with
control.
Variabel bebas : Pemberian Jus
Melon
Variabel terikat : Tekanan Darah
23

Hasil : Terdapat pengaruh pemberian jus


melon untuk menurunkan tekanan
darah sistolik dan diastolik.
Persamaan : Menggunakan bahan buah melon,
mengukur tekanan darah, sampel
penelitian lansia hipertensi dan
desain penelitian eksperimen
Perbedaan : Pemberian hanya dalam bentuk jus
tanpa puding dan tidak
dikombinasikan dengan buah
semangka.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


Bab ini mengemukakan dengan jelas, ringkas dan padat secara kritis tentang
hasil tinjauan kepustakaan terkait dengan masalah yang akan diteliti, hasil
telaah kritis digunakan sebagai kerangka pemi-kiran dan menyatakan
hipotesis. Uraian meliputi:
A. Tinjauan Teori
Penjelasan secara teoritis dari text book dan hasil-hasil penelitian
terdahulu tentang seluruh variabel, hubungan antar variabel dan hal
lain yang relevan dengan penelitian. Penjelasan teori diawali dengan
variabel bebas kemudian baru variabel lain dalam penelitian. Telaah
dapat terdiri dari beberapa sub-bab sesuai kebutuhan.
B. Kerangka Teori
Berasal dari tinjauan teori yang merupakan landasan berpikir untuk
melakukan penelitian. Kerangka teori akan lebih mudah dipahami
dalam bentuk bagan alur pemikiran. Kerangka teori dapat disusun
sendiri oleh peneliti berdasarkan telaah pustaka teori dan hasil
penelitian terdahulu maupun dari kerangka teori yang telah disusun
penelitian sebelumnya dengan modifikasi (penyempurnaan).

C. Kerangka Konsep
Kerangka konsep merupakan paradigma penelitian yang
menggambarkan keterkaitan antar variabel yang akan diteliti. Untuk
24

penelitian deskriptif yang hanya melibatkan satu variabel tidak harus


mencantumkan kerangka konsep.
D. Hipotesis
Pernyataan tentatif (sementara) tentang hubungan atau pengaruh antar
variabel-variabel yang diteliti dan masih harus dibuktikan
kebenarannya. Hipotesis berupa pernyataan singkat dan ditulis untuk
masing-masing variabel yang dihubungkan. Penyataan hipotesis
dirumuskan dengan pernyataan Hipotesis alternative (Ha) dan
Hipotesis Nol (Ho). Untuk penelitian deskriptif yang hanya melibatkan
satu variabel tidak harus mencantumkan hipotesis.

BAB III METODE PENELITIAN


A. Jenis dan Desain Penelitian
Jenis penelitian dapat berupa kualitatif, kuantitatif, atau gabungan dari
keduanya. Desain Penelitian berisikan tentang metode/ cara/ proses
pelaksanaan penelitian, yaitu deskriptif, analitik dan atau
eksperimental. Desain penelitan hendaknya disesuaikan dengan tujuan
yang ingin dicapai. Ada baiknya bila desain penelitian disertai dengan
bagan desain penelitian.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Berisi mengenai tempat/lokasi dan waktu yang digunakan untuk
melakukan penelitian.
C. Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling
1. Populasi, merupakan kese l uruha n subyek / obyek penelitian
yang hendak dikenakan generalisasi hasil pe-nelitian
2. Sampel, adalah sebagian populasi yang akan diteliti da-lam
penelitan.
a. Teknik sampling, merupakan bagaimana cara pe-ngambilan
sampel
1) Teknik random (probability sampling) termasuk
didalamnya adalah : random sederhana, sistematik,
stratifikasi, klaster, dll.
2) Teknik non random (non probability sampling) ter-
masuk di dalamnya kuota sampling, insidental sampling,
dll.
25

Uraikan secara singkat prosedur pelaksanaan pengambilan


sampel dengan salah satu teknik sampling yang telah
ditentukan dan mengapa teknik tersebut di-pilih.
b. Kriteria sampel (Inklusi dan Eksklusi) bila diperlukan.
c. Besar sampel
Besar sampel ditentukan dengan memperhatikan ketepatan
(acurasi) estimasi.
D. Variabel Penelitian
Berisi tentang identifikasi variabel yang akan diteliti sesuai ke-
dudukan masing-masing variabel dalam kerangka konsep. Variabel
bisa berupa variabel bebas, terikat, maupun variabel pengganggu (jika
ada). Penjelasan tentang variabel peng-ganggu disebutkan juga tentang
cara pengendaliannya sehingga penelitian akan dapat benar-benar
menjawab permasalahan dengan meminimalkan pengganggu dalam
interpretasi hasil.
E. Definisi Operasional
Variabel-variabel penelitian dan semua konsep dalam penelitian
diberikan batasan secara operasional sehingga tidak terjadi kerancuan
dalam pemahaman dan pengukuran serta analisisnya. Kedudukan
variabel dan skala pengukurannya juga disebutkan (nominal, ordinal,
interval, atau rasio).
C ontoh:
Definisi Alat Skala Hasil
Variabel Operasional Ukur Pengukuran Ukur

F. Instrumen penelitian
Instrumen Penelitian adalah alat-alat yang digunakan untuk
pengumpulan data, dapat berupa kuesioner, formulir observasi, atau
formulir-formulir lain untuk mencatat data. Pembuatan instrumen
harus merujuk pada variabel penelitian yang digunakan. Instrumen
penelitian yang digunakan perlu dilakukan uji validitas dan
reliabilitas.
G. Teknik Pengumpulan Data
26

Teknik Pengumpulan Data dijelaskan cara atau metode yang


digunakan untuk mengumpulkan data primer ataupun data sekunder.
Berdasarkan caranya pengumpulan data dapat berupa observasi,
wawancara langsung, angket/kuesioner dan pengukuran/ pemeriksaan.
H. Teknik Analisa Data
Analisa Data harus diuraikan rencana yang akan dilakukan untuk
mengolah dan menganalisa data. Dijelaskan proses pengolahan data
dari editing, coding dan tabulating, dan se-bagainya. Jelaskan data
akan diolah secara menual atau dengan komputer serta uji statistik
yang akan digunakan termasuk program komputer untuk uji statistik
tersebut. Analisis data diuraikan secara jelas teknik analisis statistik
yang digunakan apabila penelitian analitik kuantitatif, sedangkan jika
penelitian kualitatif cara analisis yang dilakukan menggunakan metode
content analisis atau deskripsi isi. Bentuk analisis data diantaranya:
1. Analisis Deskriptif / Univariat
Analisis ini dilakukan pada data masing-masing variabel secara
terpisah.
2. Analisis Bivariat
Analisis ini dilakukan untuk menguji hipotesis antara satu
variabel bebas dan satu variabel terikat.
3. Analisis Multivariat
Analisis ini digunakan untuk menguji banyak variabel seka-ligus.
I. Jalannya Penelitian
Menceritakan langkah-langkah penelitian yang ditempuh mulai dari
proses perijinan, penyusunan instrumen, uji coba instrumen dan
pelaksanaan penelitian sampai dengan pengumpulan data.
J. Etika Penelitian (bila diperlukan)
Etika penelitian merupakan bentuk ijin tertulis / kesanggupan dari
responden sebagai subjek penelitian dengan meng-gunakan informed
consent, anonymity, confidentiality.

K. Jadwal Penelitian
Jadwal penelitian disusun mulai pengajuan judul sampai pada
pengumpulan laporan tugas akhir. Jadwal penelitian dibuat dalam
27

bentuk matrik sejak awal sampai akhir penelitian (perminggu). Jadwal


diletakkan dalam lampiran 1.

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


A. Profil Tempat Penelitian (bila diperlukan)
Berisi mengenai data demografi tempat penelitian, data jumlah
penduduk, batas-batas wilayah, dan sebagainya.
B. Hasil Penelitian
Merupakan hasil penelitian dan mengemukakan pemikiran penulis.
Hasil pengolahan data juga dibahas serta analisa statistik dari
univariat, bivariat, dan multivariat (jika ada) juga dicantumkan. Data
hasil pengukuran hendaknya disajikan da-lam bentuk tabel atau grafik
(pilih salah satu). Semua tabel, grafik dan gambar diberi nomor dan
keterangan yang jelas. Setiap tabel dianalisis secara sistematik,
hasilnya ditulis dibawah tabel tersebut. Hasil - hasil yang diperoleh
kemudian digunakan untuk menyimpulkan hipotesis. Hasil uji statistik
(pengujian hipotesis) dilampirkan.
C. Pembahasan
Memuat perbandingan antara hasil yang diperoleh dengan teori dan
hasil penelitian terdahulu yang sejenis. Pembahasan tidak mengulang
penulisan hasil penelitian, tetapi dengan cara penjelasan hasil yang
dihubungkan dengan teori atau dibandingkan dengan hasil penelitian
yang sejenis (jurnal, buku, dll). Perlu dikemukakan alasan mengapa
dan bagaimana hal itu bisa terjadi serta alasan.
D. Keterbatasan Penelitian
Memaparkan hal-hal atau variabel yang sebenarnya tercakup di dalam
ruang lingkup penelitian tetapi karena kesulitan metodologis atau
prosedural tertentu sehingga tidak dapat dicakup di dalam penelitian
dan di luar kendali peneliti.

BAB V PENUTUP
A. Simpulan
Simpulan berisi kalimat singkat, tepat, dan sistematis yang di-peroleh
dari hasil penelitian dan pembahasan untuk membuktikan kebenaran
hipotesis. Simpulan harus menjawab tujuan dari penelitian.
28

B. Saran
Saran yang disampaikan harus operasional/aplikatif berdasarkan
penelitian, mengacu pada simpulan penelitian dan apabila ada
keterbatasan pada penelitian diberikan saran untuk peneliti
selanjutnya.

DAFTAR PUSTAKA
Daftar pustaka memuat semua pustaka yang dijadikan acuan dalam
penulisan Tugas Akhir yaitu semua sumber yang dikutip. Daftar pustaka ini
berguna untuk membantu pembaca yang ingin mencocokkan kutipan-
kutipan yang terdapat dalam Tugas Akhir. Daftar pustaka harus memenuhi
persyaratan sebagai berikut :
a. Pustaka yang diambil minimal 10 (sepuluh) tahun terakhir atau masih
relevan.
b. Jurnal yang dipakai untuk referensi minimal 5 tahun terakhir.
c. Pustaka terdiri dari jurnal-jurnal penelitian dan buku referensi, jumlah
minimal 10 referensi, dengan perbandingan 60% jurnal dan 40% buku.
d. Apabila tidak ditemukan buku t e r b a r u , harus ada rekomendasi dari
pembimbing.
e. Pustaka lain dapat dari majalah, surat kabar, atau internet.
f. Semua unsur dalam pustaka harus dicantumkan dalam daftar pustaka.
g. Jarak penulisan antar buku 2 (dua) spasi, dalam satu buku 1 (satu) spasi .
h. Penulisan daftar pustaka menggunakan system Harvard.
C on t oh s e ba ga i b e r i k u t :
Sumber berasal dari laporan:
Kourous, G. 2017. World hunger again on the rise, driven by conflict
and climate change, new UN report says. New York: World
Health Organization.
Sumber berasal dari buku:
McKenzie, J.F., Pinger, R.R., Kotecki, J.E. 2013. Kesehatan Masyarakat.
Jakarta: EGC.

Sumber berasal dari pokok bahasan dalam buku:


Prabowo, A. 2002. Teori Promosi Kesehatan . In B. Hartono, Promosi
Kesehatan Di Puskesmas & Rumah Sakit (p. 6). Jakarta:
Rineka Cipta.
29

Sumber berasal dari artikel dalam jurnal:


Untari, I. 2015. Pengembangan Metode Senam Cegah Pikun. Profesi
(Profesional Islam) Media Publikasi Penelitian. 13(2) : 5-10

Sumber berasal ari artikel dalam prosiding konferensi:


Untari, I., Sarifah, S. 2014. Development Gymnastics Prevent Senile Up
Brain's Game . International Conference on Fundamentals and
Implementation of Education (ICFIE) (pp. 122-126).
Yogyakarta: UNY.

Sumber berasal dari sumber skripsi atau tesis:


Yuliana, E. 2011. Pengaruh Pemberian Buah Semangka Terhadap
Tekanan Darah pada Wanita Hipertensi di Posyandu Lanjut
Usia Wira Lestari 6 Wirobrajan Yogyakarta. Skripsi. Program
Studi Ilmu Keperawatan. Stikes ‘Aisyiyah Yogyakarta.

LAMPIRAN
Pelengkap informasi penelitian seperti instrumen penelitian, hasil
olah data, lembar bimbingan konsultasi, peta, gambar atau foto kegiatan
penelitian, ijin penelitian, surat-surat dan infor-masi lain yang diperlukan.

D. BAB PENJELASAN SISTEMATIKA LAPORAN STUDI KASUS


(PRODI DIII KEPERAWATAN)
BAGIAN AWAL.
1. Halaman Sampul
a. Judul mengandung unsur: Problem/masalah, strategi, objek
tertentu, tempat dan waktu. Judul diketik dengan huruf besar,
hendaknya ekspresif, sesuai dan tepat dengan masalah yang ditulis
dan tidak membuka peluang untuk penafsiran ganda. Jumlah tidak
lebih dari 12 kata Jelas, singkat, padat, tidak duplikasi, ditulis
dalam bentuk piramida terbalik. Nama penulis dan nomor induk
mahasiswa ditulis dengan jelas. Perguruan tinggi asal dan tahun
penulisan ditulis dengan je-las.
30

b. Judul berkaitan dengan persoalan proses keperawatan atau


perawatan pada klien, keluarga, komunitas, yang sehari-harinya
dihadapi oleh perawat di berbagai tempat pelayanan kesehatan.
Judul hanya menyangkut satu konsep permasalahan atau problem
pada klien baik fisik maupun psikologis, misalnya tentang: Nyeri
pada post episiotomi; Malnutrisi pada lansia; Konflik pribadi/
konflik psikis pada keluarga; Kegagalan bersosialisasi pada
penderita gangguan jiwa; Perilaku menyimpang pada remaja,
dan sejenisnya.
c. Problema tersebut akan diselesaikan melalui cara atau metode
atau strategi tertentu. Kapan penelitian itu dilakukan dan dimana
tempat penelitian, (harus jelas).

Beberapa contoh dalam penentuan judul pada studi kasus antara lain:
a. Upaya peningkatkan pengetahuan tentang perawatan
payudara melalui pendidikan kesehatan pada asuhan
keperawatan maternitas (pengelolaan pada 1 kasus)
b. Upaya peningkatan kebersihan jalan nafas melalui inhalasi
uap pada asuhan keperawatan keluarga (pengelolaan pada 1
kasus)
c. Efektifitas pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan
tentang kontrasepsi pada asuhan kebidanan (pengelolaan pada
maksimal 3 kasus)
Cara penulisan halaman Sampul, dapat dilihat pada lampiran .

2. Halaman Judul
Secara umum informasi yang diberikan pada Halaman Judul sama
dengan Halaman Sampul, tetapi pada Halaman Judul, dicantumkan
informasi tambahan, yaitu untuk tujuan dan dalam rangka apa tugas
akhir itu dibuat. Halaman judul dapat dilihat pada Lampiran .
3. Lembar Persetujuan Studi Kasus
Lembar persetujuan memuat judul, nama penulis, dan nomor induk.
Lembar persetujuan ditandatangani Dosen Pembimbing I dan II, dan
Ketua Program Studi, lengkap dengan stempel. Lembar persetujuan
diberi tanggal sesuai dengan tanggal persetujuan.
4. Lembar Pengesahan Studi Kasus
31

Lembar pengesahan memuat judul, nama penulis, dan nomor induk


mahasiswa. Lembar pengesahan ditandatangani Dosen Penguji I,
Penguji II, Penguji III dan Ketua Program studi serta Ketua STIKES,
lengkap dengan stempel. Lembar pengesahan diberi tanggal sesuai
dengan tanggal pengesahan.
5. Abstrak
Abstrak merupakan intisari suatu tugas akhir yang memuat
permasalahan, tujuan, metode penelitian, hasil, dan simpulan. Abstrak
dibuat untuk memudahkan pembaca mengerti secara cepat isi tugas
akhir untuk memutuskan apakah perlu membaca lebih lanjut atau tidak.
Abstrak ditulis dalam dua Bahasa (indonesia dan inggris).
6. Abstract
Merupakan terjemahan abtrak bahasa Indonesia ke dalam bahasa inggris.
7. Kata Pengantar
Kata pengantar berisi tentang gambaran umum kepada pembaca
tentang penulisan Tugas Akhir. H a l ya ng perlu diperhatikan pada
kata pengantar harus singkat, tetapi jelas. Unsur-unsur yang
dicantumkan dalam kata pengantar hendaklah hanya dibatasi pada :
puji syukur kepada Allah SWT, penjelasan tentang pelaksanaan
penyusunan karangan ilmiah, informasi tentang arahan dan bantuan
dari berbagai pihak, ucapan terima kasih dari berbagai pihak,
penyebutan nama tempat, tanggal, bulan dan tahun penyusunan,
serta nama.
8. Daftar Isi
Daftar Isi memuat semua bagian tulisan beserta nomor halaman
masing- masing, yang ditulis sama dengan isi yang bersangkutan.
Biasanya, agar daftar isi ringkas dan jelas, sub-bab derajat ke dua dan
ke tiga boleh tidak ditulis.
9. Daftar Gambar, tabel, lampiran dan daftar lain
Daftar gambar, tabel, lampiran dan daftar lain digunakan untuk
memuat nama tabel, gambar, dan sebagainya yang ada dalam tugas
akhir. Penulisan nama tabel, gambar, dan sebagainya menggunakan
huruf kapital di awal kata (title case).

BAB I . PENDAHULUA N
A. Latar Belakang
32

Latar belakang berisikan uraian tentang : Alasan mengangkat gagasan


menjadi Tugas Akhir (dilengkapi dengan data atau informasi yang
mendukung), Introduksi; Skala masalah: justifikasi-insiden; kronologis:
sebab, dampak; konsep alternatif solusi.
1. Kondisi kekinian pencetus gagasan (diperoleh dari bahan
bacaan, wawancara, observasi, imajinasi yang relevan).
2. Solusi yang pernah ditawarkan atau diterapkan sebelumnya untuk
memperbaiki keadaan pencetus gagasan.
3. Seberapa jauh kondisi kekinian pencetus gagasan dapat
diperbaiki melalui gagasan yang diajukan, Pihak-pihak yang
dipertimbangkan dapat membantu mengim-plementasikan
gagasan dan uraian peran atau kontribusi masing-masingnya.
4. Langkah-langkah strategis yang harus dilakukan untuk
mengimplementasikan gagasan sehingga tujuan atau perbaikan
yang diharapkan dapat tercapai.

B. Rumusan Masalah
Dalam penelitian studi kasus rumusan masalah hanya satu, contoh :
1. Bagaimanakah upaya pendidikan kesahatan dapat meningkatkan
pengetahuan ibu tentang kontrasepsi pada asuhan kebidanan?
2. Bagaimanakah pelaksanaan teknik distraksi untuk menurunkan
nyeri post laparatomi pada asuhan keperawatan medical bedah?
3. Bagaimanakah efektifitas terapi aktifitas kelompok terhadap
manajemen pasien dengan halusinasi pada asuhan keperawatan
jiwa?
C. Tujuan Studi Kasus
Tujuan penelitian mengikuti rumusan masalah penelitian, contoh
penulisa tujuan penelitian:
1. Menyusun resume asuhan keperawatan medikal bedah dalam
pemberian teknik distraksi untuk menurunkan nyeri post
laparotomy
33

2.Mengidentifikasi manfaat teknik distraksi dalam menurunkan


nyeri post laparatomi
D. Manfaat Studi kasus
Mengungkapkan secara spesifik manfaat yang hendak dicapai dari:
1. Aspek teoritis (keilmuan) dengan menyebutkan manfaat teoritis
tentang apa yang dapat dicapai dari masalah yang akan diteliti.
2. Aspek praktis dengan menyebutkan manfaat apa yang dapat
dicapai dari penerapan pengetahuan yang dihasilkan penelitian.

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA


A. Tinjauan teori
Teori –teori yang terkait dengan studi kasus, misal judul,”Studi kasus:
Upaya penurunan nyeri dengan teknik distraksi pada post laparatomi“.
maka teori dan konsep yang harus ada adalah:
1. Teori Medis
Contoh :
a. Laparatomi (pengertian, tujuan, indikasi, dan lainnya). Karena
laparatomi mempunyai indikasi yang banyak, maka perlu
ditulis teori medis dari indikasi laparatomi, misal :
Appendiksitis (pengertian, tanda gejala, patofisiologis,
pemeriksaan penunjang, penatalaksanaan, dan lain-lain).
b. Nyeri (definisi, etiologi, penatalaksanaan nyeri, skala nyeri,
dll).
c. Teknik Distraksi (pengertian, SOP / langkah-langkah teknik
distraksi dll)
2. Tinjauan Keperawatan (Pengkajian, diagnosa keperawatan,
intervensi)
B. Kerangka teori
Merupakan kerangka yang menghubungkan dari teori maupun konsep
dalam bentuk patofisiologi appendiksitis hingga tindakan laparatomi,
munculnya nyeri, munculnya masalah keperawatan dan tindakan
distraksi untuk mengatasi nyeri (dibuat dalam bentuk pathways)
C. Kerangka konsep
Merupakan kerangka yang menggambarkan fokus masalah, tindakan
dan hasil dari teori yang digunakan (dibuat dalam bentuk skema)
34

BAB III. METODE STUDI KASUS


A. Desain Penelitian
Pada bagian ini peneliti harus menjelaskan bahwa, strategi
atau pendekatan penelitian yang dipakai adalah penelitian deskriptif
dengan pendekatan case study research (Studi kasus).
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Dijelaskan tentang tempat penelitian dan waktu pengambilan data.
Dalam bentuk jadual studi kasus (mulai dari penyusunan proposal
sampai pembuatan laporan hasil studi kasus)
C. Subjek Penelitian/Partisipan
Hal yang perlu dijelaskan pada bagian ini adalah, “Karena
pendekatan penelitian yang dipilih dalam penelitian ini adalah
pendekatan deskriptif dengan strategi penelitian case study research
(Studi Kasus)
D. Metode Pengumpulan Data dan Instrumen studi kasus
1. Metode Pengumpulan Data
Dalam hal ini peneliti perlu menjelaskan tentang metode
pengumpulan data meliputi:
a. Metode observasi partisipatif, dalam hal ini peneliti harus
membuat lembar observasi dengan merinci aspek-aspek yang
akan diobservasi.
b. Metode wawancara tak terstruktur, dalam hal ini peneliti juga
menyusun pedoman wawancara yang akan dilakukan pada
pasien.
c. Metode pengukuran, dalam hal ini peneliti melakukan tes bila
memang dipandang perlu melakukan tes yang berkaitan dengan
masalah yang ditelitinya (misalnya: mengukur kecemasan,
nyeri, dll).
d. Metode dokumentasi: apabila ingin memperoleh data tentang
kondisi pasien atau riwayat perawatan sebelumnya dapat
mengambil data dokumen.
2. Instrumen penelitian
Instrumen penelitian studi kasus ada 2 macam :
35

a. Format asuhan keperawatan yang digunakan dalam


pengambilan data melalui proses asuhan keperawatan meliputi:
format askep maternitas, anak, medikal bedah, gawat darurat,
Jiwa, gerontki, keluarga
b. Peneliti sendiri adalah memfokuskan pada lembar observasi /
lembar perkembangan pasien yang digunakan dalam studi
kasus. Peneliti diharapkan betul-betul harus: (a) memahami
model analisis CSR (studi kasus); (b) Menguasai wawasan/
konsep yang diteliti; (c) Kematangan kesiapan melakukan CSR;
dan (d) selalu melakukan evaluasi diri.
c. SOP (standar operasional prosedur) tindakan yang digunakan
sebagai intervensi.
E. Metode Uji Keabsahan Data.
Uji keabsahan data dimaksudkan dengan mengambil data baru (here and
now) dengan menggunakan instrument pengkajian yang sesuai sehingga
menghasilkan data dengan validitas tinggi. Yaitu menggunakan klien,
perawat, keluarga klien sebagai sumber informasi, sumber dokumentasi
dll.
F. Metode Analisis Data (Domain analisis)
Mengadakan perbandingan antara kasus dengan hasil penelitian
terdahulu ataupun sumber-sumber lain (jurnal, buku, dll).
G. Etika Studi Kasus
Merupakan suatu keharusan pada saat akan memulai suatu
penelitianuntuk menjaga kerahasiaan dan memberi keamanan pada
responden. Etika penelitian kebidanan merupakan masalah yang sangat
penting dalam penelitian, mengingat penelitian kebidanan berhubungan
langsung dengan manusia, maka segi etika penelitian harus
diperhatikan. Masalah etika yang harus diperhatikan antara lain sebagai
berikut :
1. Informed consent (persetujuan)
Informed consent merupakan bentuk persetujuan antara
peneliti dengan responden dengan memberikan lembar
persetujuan. Informed consent persetujuan menjadi responden.
Tujuannya agar subyek mengerti maksud dan tujuannya penelitian.
Jika responden bersedia, maka mereka harus menandatangani
lembar persetujuan.
2. Anonymity (tanpa nama)
36

Anonymity merupakan pemberian jaminan dalam


penggunaan subyek penelitian dengan cara tidak mencantumkan
nama responden pada lembar alat ukur dan hanya menuliskan kode
pada lembar pengumpulan data atau hasil penelitian yang akan
disajikan.
3. Confidentiality (kerahasiaan)
Confidentiality merupakan pemberian jaminan hasil
penelitian, baik informasi maupun masalah-masalah lainnya.
Semua informasi yang dikumpulkan dijamin kerahasiaannya oleh
peneliti.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN


A. Hasil
Menginformasikan secara umum pasien dan atau keluarga yang telah
diberikan selama pelaksanaan asuhan keperawatan ataupun asuhan
kebidanan (berisi resume ke-perawatan mengacu pada masalah utama).
B. Pembahasan
Pembahasan menjelaskan salah satu tindakan keperawatan utama untuk
megatasi masalah utama (contoh : efektifitas teknik distraksi dapat
menurunkan nyeri) dengan 4W dan 1H. Sebagai pendukung dalam
membahas fenomena yang ada, maka pembahasan perlu
membandingkan dengan teori yang ada dan hasil penelitian terdahulu
(jurnal, buku, dll).
C. Keterbatasan Studi Kasus
Menjelaskan hambatan atau kendala yang dihadapi dalam melaksanakan
tindakan utama.

BAB IV. PENUTUP


a. Simpulan :
Simpulan studi kasus menjawab tujuan studi kasus. Dalam hal ini
peneliti bisa mengambil inti kesimpulan dari hasil analisis data pada bab
hasil dan pembahasan, dimana dalam simpulan berupa narasi dan tidak
menyebutkan angka
b. Saran
37

1. Berpedoman pada simpulan yang ada, manfaat dan keterbatasan


studi kasus.
2. Saran bersifat operasional/bisa dikerjakan

BAGIAN AKHIR
Bagian Akhir terdiri dari :
A. Daftar Pustaka
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan
tinjauan pustaka dalam penelitian studi kasus, yaitu:
1. Pada bagian ini peneliti perlu mengemukakan beberapa hasil
dari penelitian yang telah dilakukan para peneliti terdahulu:
Apabila peneliti tidak menemukan hasil karya penelitian
studi kasus terdahulu, peneliti dapat melakukan kajian teori
yang ada di buku-buku teks ilmiah, jurnal nasional dan
internasional (daftar alamat beberapa jurnal ada pada petunjuk
penulisan), majalah ilmiah, laporan akhir (skripsi, tesis dan
diser-tasi) yang berkaitan dengan judul penelitian pada 10 ta-
hun terakhir.
2. Karena penelitian studi kasus mengeksplorasi suatu kejadian/
kasus yang dialami oleh partisipan, maka penjelasan konsep
dalam kajian pustaka ini cukup ringkas saja, tidak terlalu
panjang, namun tetap memperhatikan kaidah ilmiah dalam
penulisannya. Cara penulisan kutipan dan sumbernya ada pada
petunjuk penulisan buku panduan ini.
3. Uraian dalam tinjauan pustaka tidak dibenarkan menyinggung
konsep-konsep lain yang tidak sesuai dengan konsep yang ada
pada judul penelitian.
4. Daftar Pustaka ditulis untuk memberi informasi se-hingga
pembaca dapat dengan mudah menemukan sumber yang
disebutkan.
5. Sistimatika penulisan sama dengan sistematika pada laporan
penelitian
B. Lampiran-lampiran (minimal terdiri dari jadwal penelitian, surat
ijin pendahuluan penelitian, surat permohonan responden /
informed consent, surat persetujuan responden, yang diisi oleh
38

responden, transkrip wawancara yang sudah di koding / kuesioner /


checklist yang dipakai, dan lain-lain selama digunakan dalam studi
kasus).
C. Biodata Peneliti

E. BAB PENJELASAN SISTEMATIKA LAPORAN STUDI KASUS


(PRODI DIII KEBIDANAN)
BAGIAN AWAL.
1. Halaman Sampul
a. Judul mengandung unsur: Problem/masalah, strategi, objek tertentu,
tempat dan waktu. Judul diketik dengan huruf besar, hendaknya
ekspresif, sesuai dan tepat dengan masalah yang ditulis dan tidak
membuka peluang untuk penafsiran ganda. Jumlah tidak lebih dari
12 kata Jelas, singkat, padat, tidak duplikasi, ditulis dalam bentuk
piramida terbalik. Nama penulis dan nomor induk mahasiswa ditulis
dengan jelas. Perguruan tinggi asal dan tahun penulisan ditulis
dengan jelas.
b. Judul berkaitan dengan pengelolaan kasus asuhan kebidanan. Judul
tidak sama dengan judul mahasiswa lain.

Berikut contoh dalam penentuan judul pada studi kasus antara lain:
Asuhan kebidanan Komprehensif Pada Ny N. Di Klinik ITS PKU
Muhammadiyah Surakarta

Cara penulisan halaman Sampul, dapat dilihat pada lampiran .


2. Halaman Judul
Secara umum informasi yang diberikan pada Halama Judul sama
dengan Halaman Sampul, tetapi pada Halaman Judul, dicantumkan
informasi tambahan, yaitu untuk tujuan dan dalam rangka apa tugas
akhir itu dibuat. Halaman judul dapat dilihat pada Lampiran .
3. Lembar Persetujuan Laporan Tugas Akhir
Lembar persetujuan memuat judul, nama penulis, dan no-mor induk.
Lembar persetujuan ditandatangani Dosen Pem-bimbing I dan II,
dan Ketua Program Studi, lengkap dengan stempel. Lembar
persetujuan diberi tanggal sesuai dengan tanggal persetujuan.
39

4. Lembar Pengesahan Laporan Tugas Akhir


Lembar pengesahan memuat judul, nama penulis, dan nomor induk
mahasiswa. Lembar pengesahan ditandatangani Dosen Penguji I,
Penguji II, Penguji III dan Ketua Program studi serta Ketua STIKES,
lengkap dengan stempel. Lembar pengesahan diberi tanggal sesuai
dengan tanggal pengesahan.
5. Abstrak
Abstrak merupakan intisari suatu tugas akhir yang memuat
permasalahan, tujuan, metode penelitian, hasil, dan simpulan. Abstrak
dibuat untuk memudahkan pembaca mengerti secara cepat isi tugas
akhir untuk memutuskan apakah perlu membaca lebih lanjut atau tidak.
Abstrak ditulis dalam dua Bahasa (indonesia dan inggris).
6. Abstract
Merupakan terjemahan abtrak bahasa Indonesia ke dalam bahasa inggris.
7. Kata Pengantar
Kata pengantar berisi tentang gambaran umum kepada pembaca
tentang penulisan Tugas Akhir. H a l ya ng perlu diperhatikan pada
kata pengantar harus singkat, tetapi jelas. Unsur-unsur yang
dicantumkan dalam kata pengantar hendaklah hanya dibatasi pada :
puji syukur kepada Allah SWT, penjelasan tentang pelaksanaan
penyusunan karangan ilmiah, informasi tentang arahan dan bantuan
dari berbagai pihak, ucapan terima kasih dari berbagai pihak,
penyebutan nama tempat, tanggal, bulan dan tahun penyusunan,
serta nama.
8. Daftar Isi
Daftar Isi memuat semua bagian tulisan beserta nomor halaman
masing- masing, yang ditulis sama dengan isi yang bersangkutan.
Biasanya, agar daftar isi ringkas dan jelas, sub-bab derajat ke dua dan
ke tiga boleh tidak ditulis.
9. Daftar Gambar, tabel, lampiran dan daftar lain
Daftar gambar, tabel, lampiran dan daftar lain digunakan untuk
memuat nama tabel, gambar, dan sebagainya yang ada dalam tugas
akhir. Penulisan nama tabel, gambar, dan sebagainya menggunakan
huruf kapital di awal kata (title case).

BAB I . PENDAHULUA N
40

E. Latar Belakang
Latar belakang berisikan uraian tentang : Alasan mengangkat ga-gasan
menjadi Tugas Akhir (dilengkapi dengan data atau informasi yang
mendukung), Introduksi; Skala masalah: justifikasi-insiden; kronologis:
sebab, dampak; konsep alternatif solusi.
a. Kondisi kekinian pencetus gagasan (diperoleh dari bahan
bacaan, wawancara, observasi, imajinasi yang relevan).
b. Solusi yang pernah ditawarkan atau diterapkan sebelumnya untuk
memperbaiki keadaan pencetus gagasan.
c. Seberapa jauh kondisi kekinian pencetus gagasan da-pat
diperbaiki melalui gagasan yang diajukan, pihak-pihak yang
dipertimbangkan dapat membantu mengimplementasikan
gagasan dan uraian peran atau kontribusi masing-masingnya.
d. Langkah-langkah strategis yang harus dilakukan untuk
mengimplementasikan gagasan sehingga tujuan atau perbaikan
yang diharapkan dapat tercapai.
F. Rumusan Masalah
Dalam laporan studi kasus, rumusan masalah hanya satu yaitu :
“Bagaimanakah pelaksanaan asuhan kebidanan secara komprehensif
pada Ny S?”
G. Tujuan Studi Kasus
Tujuan penelitian mengikuti rumusan masalah penelitian, contoh
penulisa tujuan penelitian:
a. Tujuan Umum
Tujuan disebutkan secara spesifik untuk menjawab rumusan masalah
yang ada. Contoh : Melaksanakan asuhan kebidanan secara
komprehensif pada Ny S.
b. Tujuan Khusus
1) Melaksanakan askeb kehamilan pada Ny. ……….
2) Melaksanakan askeb persalinan pada Ny. ……..
3) Melaksanakan askeb nifas pada Ny. …….
4) Melaksanakan askeb bayi baru lahir pada An....
5) Melaksanakan askeb KB pada Ny....
41

H. .Manfaat Studi kasus


Merupakan manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian, untuk
kepentingan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan kepentingan
bagi lembaga terkait:
1. Bagi ilmu pengetahuan (scientific): hasil studi kasus ini dapat
dipakai sebagai pertimbangan masukan untuk menambah wawasan
tentang kasus yang diambil.
2. Bagi pengguna (consumer) baik pengguna langsung maupun tidak
langsung: merupakan rumusan kepada siapa manfaat hasil
penelitian.
3. Bagi Institusi : Hasil studi kasus ini dapat dimanfaatkan sebagai
masukan dalam memberikan asuhan kebidanan komprehensif.
4. Bagi Profesi : Sebagai sumbangan teoritis maupun aplikatif bagi
profesi bidan dalam asuhan kebidanan komprehensif.
5. Bagi Partisipan : agar klien mampu melakukan deteksi dini
komplikasi / permasalahan yang mungkin timbul pada masa
kehamilan, persalinan, nifas dan bayi baru lahir sehingga bisa
segera mencari pertolongan.

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA


A. Tinjauan teori
Tinjuan pustaka terdiri atas teori tentang kehamilan, persalinan, nifas
termasuk bayi baru lahir dan kb, teori medis sesuai kasus yang terjadi
pada masa-masa tersebut. Standar Asuhan Kebidanan dan kewenangan
bidan. Teori dan Fakta dikemukakan secara sistematis, logis dengan
menyebutkan sumbernya. Referensi yang digunakan minimal 10 buku
sumber dan jurnal penelitian. Tinjauan tersebut meliputi :
1. Teori Kehamilan, Persalinan, Nifas (termasuk Bayi Baru Lahir dan
KB), merupakan uraian meliputi teori dan konsep-konsep pada
kehamilan-persalinan, nifas, bayi baru lahir dan KB.
2. Teori masalah pada studi kasus, merupakan uraian-uraian
keilmuan, prinsip, konsep yang mendasari penulisan karya tulis,
pengambilan teori, prinsip dan konsep dimaksud relevan dengan
42

karya tulis dan permasalahannya. Meliputi : Etimologi,


predisposisi, faktor resiko, keluhan subyektif, tanda
klinis/laboratoris/ prognosis dari kasus yang dipilih, pemeriksaan
penunjang dan penatalaksanaan medis,
3. Standar Asuhan Kebidanan
Standar asuhan kebidanan adalah acuan dalam proses pengambilan
keputusan dan tindakan yang dilakukan oleh bidan sesuai dengan
wewenang dan ruang lingkup praktik berdasarkan ilmu kebidanan.
Mulai dari pengkajian, perumusan diagnosa dan atau masalah
kebidanan, perencanaan, implementasi, evaluasi dan pencatatan
asuhan kebidanan. Standar asuhan kebidanan dalam panduan ini
berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.
938/Menkes/VIII/2007 tentang standar asuhan kebidanan yang
meliputi :
Standar I : Pengkajian
Standar II : Perumusan diagnosa dan atau masalah kebidanan
Standar III : Perencanaan
Standar IV : Implementasi
Standar V : Evaluasi
Standar VI : Pencatatan Asuhan Kebidanan
Pendokumentasian dalamlaporan tugas akhir dengan pendekatan
SOAP

B. Kewenangan Bidan
Kewenangan bidan merupakan aspek hukum dan perundangan yang
mengatur tugas pokok dan kompetensi bidan terkait kasus yang dipilih.

C. Kerangka Konsep
Berdasarkan konsep asuhan masa hamil, bersalin, nifas, dan kunjungan
ulang masa nifas maka peneliti dapat menyusun kerangka teori sebagai
berikut :
43

Ibu

1. Pengkajian
2. Perumusan Diagnosa dan 1. Kesehat
atau Masalah Kebidanan an Ibu
3. Perencanaan sesuai dengan teori 2. Kesehat
Ibu 4. Implementasi
Bersalin an
5. Evaluasi
6. Laporan Pelaksana
Asuhan Kebidanan

Ibu
Nifas,

Gambar 2.1. Contoh model kerangka teori asuhan kebidanan

BAB III. METODE STUDI KASUS


A. Jenis dan Desain Penelitian
44

Pada bagian ini peneliti harus menjelaskan bahwa, strategi


atau pendekatan penelitian yang dipakai adalah case study research
(Studi kasus) dengan pendekatan asuhan kebidanan.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Dijelaskan tentang tempat penelitian dan waktu pengambilan data.
Dalam bentuk jadual studi kasus (mulai dari penyusunan proposal
sampai pembuatan laporan hasil studi kasus)
C. Subjek Partisipan
Hal yang perlu dijelaskan pada bagian ini adalah, klien yang akan
dikenai kegiatan studi kasus.

D. Metode Pengumpulan Data dan Instrumen studi kasus


1. Metode Pengumpulan Data
Dalam hal ini peneliti perlu menjelaskan tentang metode
pengumpulan data meliputi:
a. Metode observasi partisipatif, dalam hal ini peneliti harus
membuat lembar observasi dengan merinci aspek-aspek yang
akan diobservasi.
b. Metode wawancara tak terstruktur, dalam hal ini peneliti juga
menyusun pedoman wawancara yang akan dilakukan pada
pasien.
c. Metode pengukuran, dalam hal ini peneliti melakukan tes bila
memang dipandang perlu melakukan tes yang berkaitan dengan
masalah yang ditelitinya (misalnya: mengukur kecemasan,
nyeri, his, denyut jantung janin, dll).
d. Metode dokumentasi: apabila ingin memperoleh data tentang
kondisi pasien atau riwayat perawatan sebelumnya dapat
mengambil data dokumen.
2. Instrumen penelitian
Instrumen penelitian studi kasus ada 2 macam :
a. Format asuhan kebidanan yang digunakan dalam pengambilan
data meliputi: Format Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil,
bersalin, Bayi Baru Lahir, nifas dan Keluarga Berencana.
45

b. Alat dan bahan yang digunakan untuk melakukan observasi dan


pemeriksaan fisik : tensimeter, stetoskop, dopler, timbangan
berat badan, thermometer, jam, handscoon, dll.
c. Alat dan bahan yang digunakan untuk melakukan studi
dokumentasi: catatan medik atau status pasien, buku KIA, foto
dokumentasi
d. SOP (standar operasional prosedur) tindakan yang digunakan
sebagai intervensi.
E. Metode Uji Keabsahan Data.
Uji keabsahan data dimaksudkan dengan mengambil data baru (here and
now) dengan menggunakan instrument pengkajian yang sesuai sehingga
menghasilkan data dengan validitas tinggi, yaitu menggunakan klien,
perawat, keluarga klien sebagai sumber informasi, sumber dokumentasi
dll.

F. Metode Analisis Data (Domain analisis)


Mengadakan perbandingan antara kasus dengan hasil penelitian
terdahulu ataupun sumber-sumber lain (jurnal, buku, dll).
G. Etika Penelitian
Merupakan suatu keharusan pada saat akan memulai suatu
penelitianuntuk menjaga kerahasiaan dan memberi keamanan pada
responden. Etika penelitian kebidanan merupakan masalah yang sangat
penting dalam penelitian, mengingat penelitian kebidanan berhubungan
langsung dengan manusia, maka segi etika penelitian harus
diperhatikan. Masalah etika yang harus diperhatikan antara lain sebagai
berikut :
1. Informed consent (persetujuan)
Informed consent merupakan bentuk persetujuan antara
peneliti dengan responden dengan memberikan lembar
persetujuan. Informed consent persetujuan menjadi responden.
Tujuannya agar subyek mengerti maksud dan tujuannya penelitian.
Jika responden bersedia, maka mereka harus menandatangani
lembar persetujuan.
2. Anonymity (tanpa nama)
Anonymity merupakan pemberian jaminan dalam
penggunaan subyek penelitian dengan cara tidak mencantumkan
46

nama responden pada lembar alat ukur dan hanya menuliskan kode
pada lembar pengumpulan data atau hasil penelitian yang akan
disajikan.
3. Confidentiality (kerahasiaan)
Confidentiality merupakan pemberian jaminan hasil
penelitian, baik informasi maupun masalah-masalah lainnya.
Semua informasi yang dikumpulkan dijamin kerahasiaannya oleh
peneliti.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN


A. Hasil
Menginformasikan secara umum pasien dan atau keluarga/ komunitas
yang telah diberikan selama pelaksanaan asuhan kebidanan (berisi
resume asuhan kebidanan mengacu pada masalah utama).
B. Pembahasan
Pembahasan menjelaskan pelaksanaan asuhan kebidanan yang bersifat
komprehensif dengan pendekatan 5W (what, who, where, when, why)
dan 1 H (how). Sebagai pendukung dalam membahas fenomena yang
ada, maka pembahasan perlu membandingkan dengan teori yang ada
dan hasil penelitian terdahulu (jurnal, buku, dll).
C. Keterbatasan Studi Kasus
Menjelaskan hambatan atau kendala yang dihadapi dalam melaksanakan
tindakan asuhan kebidanan.

BAB IV. PENUTUP


A. Simpulan :
Simpulan studi kasus menjawab tujuan studi kasus.
Dalam hal ini peneliti bisa mengambil inti kesimpulan dari hasil
analisis data pada bab hasil dan pembahasan, dimana dalam simpulan
berupa narasi dan tidak menyebutkan angka
B. Saran
1. Berpedoman pada simpulan yang ada, manfaat dan keterbatasan
studi kasus.
2. Saran bersifat operasional/bisa dikerjakan

BAGIAN AKHIR
47

Bagian Akhir terdiri dari :


A. Daftar Pustaka
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan
tinjauan pustaka dalam penelitian studi kasus, yaitu:
1. Pada bagian ini peneliti perlu mengemukakan beberapa hasil dari
penelitian yang telah dilakukan para peneliti terdahulu :
Apabila peneliti tidak menemukan hasil karya penelitian studi
kasus terdahulu, peneliti dapat melakukan kajian teori yang ada
di buku-buku teks ilmiah, jurnal nasional dan internasional
(daftar alamat beberapa jurnal ada pada petunjuk penulisan),
majalah ilmiah, laporan akhir (skripsi, tesis dan disertasi) yang
berkaitan dengan judul penelitian pada 10 tahun terakhir.
2. Karena penelitian studi kasus mengeksplorasi suatu kejadian/
kasus yang dialami oleh partisipan, maka penjelasan konsep
dalam kajian pustaka ini cukup ringkas saja, tidak terlalu
panjang, namun tetap memperhatikan kaidah ilmiah dalam
penulisannya. Cara penulisan kutipan dan sumbernya ada pada
petunjuk penulisan buku panduan ini.
3. Uraian dalam tinjauan pustaka tidak dibenarkan menyinggung
konsep-konsep lain yang tidak sesuai dengan konsep yang ada
pada judul penelitian.
4. Daftar Pustaka ditulis untuk memberi informasi sehingga
pembaca dapat dengan mudah menemukan sumber yang
disebutkan.
5. Sistimatika penulisan sama dengan sistematika pada laporan
penelitian
B. Lampiran-lampiran (minimal terdiri dari jadwal penelitian, surat
ijin pendahuluan penelitian, surat permohonan responden /
informed consent, surat persetujuan responden, yang diisi oleh
responden, transkrip wawancara yang sudah di koding / kuesioner /
checklist yang dipakai, dan lain-lain selama digunakan dalam studi
kasus).
C. Biodata Peneliti
48

BAB III
TEKNIK PENULISAN TUGAS AKHIR

PENULISAN
Penampilan merupakan faktor penting untuk mewujudkan tugas akhir yang rapi
dan seragam.
1. Bahan dan Ukuran
a. Sampul
Warna sampul dan pita pembatas disesuaikan dengan program studi
masing-masing:
1) Biru muda untuk prodi D III Keperawatan
2) Hijau toska untuk prodi D III Kebidanan
3) Merah hati untuk prodi S1 Gizi
b. Naskah
Naskah diketik pada kertas kuarto 80 gram tidak bolak balik dan
berukuran A4 (21.5 cm x 29.7 cm), serta tiap bab diberi pembatas
dengan kertas H V S warna berlogo stikes dengan warna sesuai sampul
dan lebih muda
49

2. Pengetikan
Pengetikan meliputi: jenis huruf, bilangan dan satuan, jarak baris, batas
pengetikan, alenia baru, permulaan kalimat, pembagian bab dan sub bab,
penulisan tanda baca, penulisan daftar pustaka.
a. Jenis huruf
Naskah diketik dengan huruf Times New Roman, size 12.
b. Jarak baris
Jarak antara baris dibuat 1,5 spasi, kecuali abstrak, kutipan langsung,
judul tabel dan judul gambar yang lebih dari satu baris serta daftar
pustaka diketik dengan jarak 1 spasi.
c. Batas pengetikan
Batas –batas pengetikan, diatur sebagai berikut:
1) Tepi atas : 4 cm
2) Tepi bawah : 3 cm
3) Tepi kiri : 4 cm
4) Tepi kanan : 3 cm
d. Alenia baru
Alenia baru dimulai pada ketukan ke 6 dari tepi kiri.
e. Permulaan kalimat
Bilangan atau lambang yang memulai suatu kalimat harus dieja, contoh:
1) Sepuluh responden telah selesai mengisi kuesioner.
2) Responden yang digunakan sebanyak 50 orang.
f. Pembagian dan penulisan bab, sub bab, sub-sub bab dan seterusnya
BAB I PENDAHULUAN
A. Contoh
1. Contoh
a. Contoh
1) Contoh
a) Contoh
(1)Contoh
(2)Contoh
b) Contoh
b. Contoh
2. Contoh
B. Contoh
50

BAB II
BAB III
g. Penomoran
Bagian awal laporan diberi nomor halaman angka romawi kecil di
tengah bagian bawah, sedangkan nomor halaman pada bagian inti dan
bagian penutup laporan dengan angka arab di kanan atas, kecuali nomor
halaman bab baru yang ditulis di tengah ba-gian bawah halaman. Nomor
halaman pada lampiran di tulis de-ngan angka arab meneruskan nomor
halaman sebelumnya.
h. Halaman sampul
Halaman sampul memuat: judul, maksud penulisan penelitian/laporan
kasus, logo ITS PKU Muhammadiyah, nama dan nomor induk
mahasiswa, nama instansi dan tahun penulisan.
1. Judul
a) Penulisan judul proposal Tugas Akhir dengan huruf kapital
semua, dengan jarak tepi atas kertas sekurang-kurangnya 4
cm. Judul yang panjang ditulis menjadi dua baris atau lebih,
dengan pemotongan judul yang logis, sesuai dengan kaidah
bahasa Indonesia.
b) Jarak antara kedua baris judul diatur agak rapat (1 spasi)
c) Judul tidak diakhiri dengan tanda titik (.)
d) Jenis huruf Times New Roman Ukuran huruf 14
e) Judul membentuk piramida terbalik.
f) Jumlah kata dalam judul maksimal 12 kata
2. Maksud usulan penelitian/laporan kasus
a) Letakkan tulisan PROPOSAL STUDI KASUS atau
PROPOSAL PENELITIAN sekitar 6 (enam) spasi dari batas
judul yang paling bawah (Prodi Diploma). Tulisan
PROPOSAL SKRIPSI sekitar 6 (enam) spasi dari batas judul
yang paling bawah (Prodi Sarjana).
b) Tuliskan maksud usulan penelitian/laporan kasus
Contoh :
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Tugas Akhir Dalam
Rangka Menyelesaikan Pendidikan
Program Studi Diploma III Keperawatan
51

3. Logo ITS PKU Muhammadiyah Surakarta


Simbol/logo institusi yang dipakai adalah logo transparan. Logo
terletak di tengah dan bergaris tengah sekitar 5 cm.
4. Nama Mahasiswa
Nama mahasiswa ditulis dengan huruf kapital, lengkap tidak boleh
disingkat. Di bawah nama dicantumkan nomor induk mahasiswa.
5. Nama Instansi
Nama instansi adalah Program Studi dan Institut Teknologi Sains
dan Kesehatan (ITS) PKU Muhammadiyah Surakarta. Huruf kapital
dengan besar huruf 14 dengan spasi 1.
6. Waktu pengajuan
Waktu pengajuan adalah dengan menunjukkan tahun di bawah nama
instansi
i. Halaman judul
Berisi tulisan yang sama dengan halaman sampul depan, tetapi diketik
di atas kertas putih.
j. Halaman persetujuan
Berisi persetujuan pembimbing yang menyatakan bahwa naskah siap
untuk diujikan.
k. Halaman pengesahan
Halaman ini diisi setelah pelaksanaan ujian proposal dan perbaikan
proposal Tugas Akhir. Halaman pengesahan proposal ditandatangani
oleh penguji dan disahkan oleh Kaprodi dan Dekan Fakultas. Sedangkan
halaman pengesahan hasil ditandatangani oleh penguji dan disahkan
oleh kaprodi dan Dekan Fakultas (contoh terlampir).
l. Halaman pernyataan keaslian penelitian/laporan kasus
Halaman pernyataan berisi pernyataan yang menjelaskan bahwa
penelitian/laporan kasus tersebut tidak merupakan hasil jiplakan dan
juga bukan berupa karya orang lain (contoh terlampir).
m. Kata pengantar
Kata pengantar mengandung uraian singkat tentang maksud Tugas
Akhir, penjelasan- penjelasan dan ucapan terima kasih kepada pihak-
pihak yang benar-benar telah membantu dalam melaksanakan
penelitian. Bahasa yang digunakan tetap bahasa Indonesia sesuai EYD
dan tidak
52

diperbolehkan menyebutkan nama samaran dari pihak-pihak yang diberi


ucapan terima kasih. Dalam kata pengantar tidak terdapat hal- hal yang
bersifat ilmiah.
n. Abstrak
Abstrak ditulis dalam dua bahasa, yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa
Inggris. Abstrak merupakan uraian singkat tetapi lengkap dari isi Tugas
Akhir yang meliputi latar belakang, tujuan pe-nelitian, metode
penelitian, rancangan penelitian, populasi, sam-pel, teknik sampling,
analisa data, hasil penelitian, simpulan. Abstrak harus ditulis dengan
huruf Times New Roman 11 dengan spasi 1 dan panjangnya tidak lebih
dari 250 kata (1 lembar). Penulisan nama pembimbing tanpa gelar dan
tidak boleh disingkat. Di bawah abstrak ditulis kata kunci terdiri
maksimal 5 kata yang diambil dari pengertian judul yang ditulis.
o. Daftar isi
Daftar isi dimaksudkan untuk memberikan gambaran secara
menyeluruh tentang isi Tugas Akhir dan sebagai petunjuk bagi pembaca
yang ingin langsung melihat suatu bab atau anak sub judul. Di dalam
daftar isi tertera urutan judul, subjudul, dan anak sub judul disertai
dengan nomor halamannya.
p. Daftar Tabel, Gambar, Singkatan, Istilah/Simbol, Lampiran
Jika terdapat lebih dari 3 tabel, gambar, singkatan dan lampiran
hendaknya dibuat daftar yang memuat urutan judul tabel, gambar dan
lampiran beserta nomor halamannya. Arti singkatan berupa daftar yang
digunakan dalam penelitian/laporan kasus dengan artinya.
53

LAMPIRAN 1: FORMAT JUDUL PROPOSAL PENELITIAN

HUBUNGAN ANTARA STRESS DENGAN KEKAMBUHAN


PENYAKIT GASTRITIS

Proposal Penelitian

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Tugas Akhir


Dalam Rangka Menyelesaikan Pendidikan
Program Studi Diploma III Keperawatan
54

Disusun Oleh:

MARISSA
2015.1322

FAKULTAS ILMU KESEHATAN


INSTITUT TEKNOLOGI SAINS DAN KESEHATAN (ITS)
PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2019
LAMPIRAN 2: FORMAT JUDUL PROPOSAL STUDI KASUS

TEKNIK RELAKSASI UNTUK MENURUNKAN NYERI


PADA ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS

Proposal Studi Kasus

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Tugas Akhir


Dalam Rangka Menyelesaikan Pendidikan
Program Studi Diploma III Keperawatan
55

Disusun Oleh:

LINDA KURNIAWATI
2015.1328

FAKULTAS ILMU KESEHATAN


INSTITUT TEKNOLOGI SAINS DAN KESEHATAN (ITS)
PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2019
LAMPIRAN 3: FORMAT JUDUL PROPOSAL SKRIPSI

PENGARUH PEMBERIAN PUDING DAN JUS MELON TERHADAP


TEKANAN DARAH LANSIA HIPERTENSI DI NOGOSARI BOYOLALI

PROPOSAL SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Tugas Akhir


Dalam Rangka Menyelesaikan Pendidikan
Program Studi S1 Gizi
56

Disusun Oleh:

OKTAFIYA PANCARISTIYAN
2015.030024

FAKULTAS ILMU KESEHATAN


INSTITUT TEKNOLOGI SAINS DAN KESEHATAN (ITS)
PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2019

LAMPIRAN 4: FORMAT JUDUL LAPORAN HASIL PENELITIAN

HUBUNGAN ANTARA STRESS DENGAN KEKAMBUHAN


PENYAKIT GASTRITIS

Penelitian

Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Tugas Akhir


Dalam Rangka Menyelesaikan Pendidikan
Program Studi Diploma III Keperawatan
57

Disusun Oleh:

MARISSA
2015.1322

FAKULTAS ILMU KESEHATAN


INSTITUT TEKNOLOGI SAINS DAN KESEHATAN (ITS)
PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2019
LAMPIRAN 5: FORMAT JUDUL LAPORAN HASIL STUDI KASUS

TEKNIK RELAKSASI UNTUK MENURUNKAN NYERI


PADA ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS

Studi Kasus

Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Tugas Akhir


Dalam Rangka Menyelesaikan Pendidikan
Program Studi Diploma III Keperawatan
58

Disusun Oleh:

LINDA KURNIAWATI
2015.1328

FAKULTAS ILMU KESEHATAN


INSTITUT TEKNOLOGI SAINS DAN KESEHATAN (ITS)
PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2019
LAMPIRAN 6: FORMAT JUDUL LAPORAN HASIL SKRIPSI

PENGARUH PEMBERIAN PUDING DAN JUS MELON TERHADAP


TEKANAN DARAH LANSIA HIPERTENSI DI NOGOSARI
BOYOLALI

SKRIPSI
Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Tugas Akhir
Dalam Rangka Menyelesaikan Pendidikan
Program Studi S1 Gizi
59

Disusun Oleh:

OKTAFIYA PANCARISTIYAN
2015.030024

FAKULTAS ILMU KESEHATAN


INSTITUT TEKNOLOGI SAINS DAN KESEHATAN (ITS)
PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2019
LAMPIRAN 7: LEMBAR PERSETUJUAN PROPOSAL
PENELITIAN/STUDI KASUS

LEMBAR PERSETUJUAN

Proposal Penelitian dengan judul “Hubungan Antara Stress dengan


Kekambuhan Penyakit Gastritis”, telah diperiksa dan
disetujui untuk diujikan dihadapan Tim Penguji
Karya Tulis Ilmiah Program DIII Keperawatan
Institut Teknologi Sains dan Kesehatan
PKU Muhammadiyah Surakarta
60

Disusun Oleh:

LINDA KURNIAWATI
2015.1322

Pada:
Hari :
Tanggal :

Mengetahui,

Pembimbing I Pembimbing II

Weni Hastuti, S.Kep., M.Kes Sulastri, S.Kep., Ns., M.Kep


NIDN. 0618047704 NIDN.0604118403

LAMPIRAN 8: LEMBAR PERSETUJUAN PROPOSAL SKRIPSI

LEMBAR PERSETUJUAN

Proposal Skripsi dengan judul “Pengaruh Pemberian Puding dan Jus Melon
Terhadap Tekanan Darah Lansia Hipertensi di Nogosari Boyolali”, telah
diperiksa dan disetujui untuk diujikan dihadapan Tim Penguji
Proposal Skripsi Program S1 Gizi
ITS PKU Muhammadiyah Surakarta
61

Disusun Oleh:

OKTAFIYA PANCARISTIYAN
2015.030024

Pada:
Hari :
Tanggal :

Mengetahui,

Pembimbing I Pembimbing II

Dewi Pertiwi DK, S.Gz., M.Gizi Retno Dewi N, S.Gz., M.Si


NIDN. 0611018602 NIDN.0622118704

LAMPIRAN 9 : LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL PENELITIAN/


STUDI KASUS

LEMBAR PENGESAHAN

HUBUNGAN PERSALINAN PRETERM DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA


NEONATORUM DI RSUD KARANGANYAR
62

Disusun Oleh:

ANNISA
2010.2322
Proposal Penelitian ini telah diseminarkan dan diujikan
Pada tanggal : 27 Juni 2019

Susunan Tim Penguji :

Penguji 1 Penguji II Penguji III

Rusiana Sri H, S.ST., MPH. Munaaya Fitriyya,SST,SE,M.Kes Ratih Prananingrum, S.ST., M.Kes
NIDN.0524048701 NIDN. 0627117801 NIDN.0603048801

Mengetahui,
Ka. Prodi DIII Kebidanan

Nevia Zulfatun Nisa’, SSiT., M.Kes


NIDN. 0629118403

LAMPIRAN 10 : LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL SKRIPSI

LEMBAR PENGESAHAN

PENGARUH PEMBERIAN PUDING DAN JUS MELON TERHADAP


TEKANAN DARAH LANSIA HIPERTENSI DI NOGOSARI BOYOLALI

Disusun Oleh:

OKTAFIYA PANCARISTIYAN
63

2015.030024

Proposal Skripsi ini telah diseminarkan dan diujikan


Pada tanggal : 29 November 2019

Susunan Tim Penguji :

Penguji 1 Penguji II Penguji III

Tuti Rahmawati, S.Gz., M.Si. Dewi Pertiwi DK, S.Gz., M.Gizi Retno Dewi N, S.Gz., M.Si
NIDN.0617068201 NIDN. 0611018602 NIDN.0622118704

Mengetahui,
Ka. Prodi S1 Gizi

Tuti Rahmawati, S.Gz., M.Si


NIDN. 0617068201
LAMPIRAN 11: LEMBAR PERSETUJUAN LAPORAN HASIL PENELITIAN/
STUDI KASUS

LEMBAR PERSETUJUAN

Penelitian dengan judul “Hubungan Persalinan Preterm Dengan Kejadian


Asfiksia Neonatorum Di RSUD Karanganyar”, telah diperiksa dan
disetujui untuk diujikan dihadapan Tim Penguji
Karya Tulis Ilmiah Program DIII Kebidanan
ITS PKU Muhammadiyah Surakarta
64

Disusun Oleh:

ANNISA
2015.2322

Pada:
Hari :
Tanggal :

Mengetahui,

Pembimbing I Pembimbing II

Munaaya Fitriyya,SST,SE,M.Kes Nevia Zulfatunnisa’,SSiT.,MKes


NIDN. 0627117801 NIDN.0603048801

LAMPIRAN 12: LEMBAR PERSETUJUAN LAPORAN HASIL SKRIPSI

LEMBAR PERSETUJUAN

Skripsi dengan judul “Pengaruh Pemberian Puding dan Jus Melon Terhadap
Tekanan Darah Lansia Hipertensi di Nogosari Boyolali”, telah diperiksa dan
disetujui untuk diujikan dihadapan Tim Penguji
Skripsi Program S1 Gizi
ITS PKU Muhammadiyah Surakarta
65

Disusun Oleh:

OKTAFIYA PANCARISTIYAN
2015.030024

Pada:
Hari :
Tanggal :

Mengetahui,

Pembimbing I Pembimbing II

Dewi Pertiwi DK, S.Gz., M.Gizi Retno Dewi N, S.Gz., M.Si


NIDN. 0611018602 NIDN.0622118704

LAMPIRAN 13 : LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN HASIL PENELITIAN


/ STUDI KASUS

LEMBAR PENGESAHAN

HUBUNGAN ANTARA STRESS DENGAN


KEKAMBUHAN PENYAKIT GASTRITIS

Disusun Oleh:
66

MARISSA
2015.1322

Penelitian ini telah diseminarkan dan diujikan


Pada tanggal : 7 Agustus 2019

Susunan Tim Penguji :

Penguji I Penguji II Penguji III

Anis Prabowo,SKM,M.Gizi Weni Hastuti,S.Kep.,M.Kes Sugihartiningsih,S.Kep, M.Kes


NIDN.0616087601 NIDN.0618047704 NIDN.0601027102

Mengetahui,
Dekan Fakultas Ilmu Kesehtan Ka. Prodi DIII Keperawatan

Nama Sulastri , S. Kep., Ns., M.Kep.


NIDN. NIDN. 0610078604
LAMPIRAN 14 : LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN HASIL SKRIPSI

LEMBAR PENGESAHAN

PENGARUH PEMBERIAN PUDING DAN JUS MELON TERHADAP


TEKANAN DARAH LANSIA HIPERTENSI DI NOGOSARI BOYOLALI

Disusun Oleh:

OKTAFIYA PANCARISTIYAN
67

2015.030024

Skripsi ini telah diseminarkan dan diujikan


Pada tanggal : 9 Agustus 2019

Susunan Tim Penguji :

Penguji 1 Penguji II Penguji III

Tuti Rahmawati, S.Gz., M.Si. Dewi Pertiwi DK, S.Gz., M.Gizi Retno Dewi N, S.Gz., M.Si
NIDN.0617068201 NIDN. 0611018602 NIDN.0622118704

Mengetahui,

Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Ka Podi S1 Gizi

………………………………. Tuti Rahmawati, S.Gz., M.Si


NIDN. 0618047704 NIDN. 0617068201

LAMPIRAN 15: PERNYATAAN KEASLIAN KTI

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Karya Tulis Ilmiah


sebagai tugas akhir dengan judul :
68

HUBUNGAN ANTARA STRESS DENGAN KEKAMBUHAN


PENYAKIT GASTRITIS

merupakan karya saya sendiri (ASLI). Dan isi dalam tugas akhir ini tidak
terdapat karya yang pernah diajukan oleh orang lain atau kelompok lain untuk
memperoleh gelar akademis disuatu Institusi Pendidikan, dan sepanjang
pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis
dan/atau diterbitkan oleh orang lain atau kelompok lain, kecuali yang secara
tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Surakarta, Oktober 2019

Marissa

LAMPIRAN 16: PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi


dengan judul :
69

PENGARUH PEMBERIAN PUDING DAN JUS MELON TERHADAP


TEKANAN DARAH LANSIA HIPERTENSI DI NOGOSARI BOYOLALI

merupakan karya saya sendiri (ASLI). Dan isi dalam tugas akhir ini tidak
terdapat karya yang pernah diajukan oleh orang lain atau kelompok lain untuk
memperoleh gelar akademis disuatu Institusi Pendidikan, dan sepanjang
pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis
dan/atau diterbitkan oleh orang lain atau kelompok lain, kecuali yang secara
tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Surakarta, Agustus 2019

Oktafiya Pancaristiyan

LAMPIRAN 17 : LEMBAR ABSTRAK

ABSTRAK

Hubungan Antara Stress Dengan Kekambuhan Penyakit Gastritis


Di Kampung Sumber Banjarsari Surakarta

Penulis1, pembimbing 12, pembimbing 23

Latar Belakang : gastritis merupakan peradangan yang mengenai lambung. Angka


kejadian diIndonesia pada tahun 2018 sebesar 150.000.000 per tahun. Pada studi
70

pendahuluan didapatkan banyak masyarakat yang sering mengalami kekambuhan


gastritis ketika mengalami tekanan sebanyak 10 orang. Tujuan: mengetahui
hubungan antara stress dengan kekambuhan penyakit gastritis. Metode
Penelitian
: penelitian menggunakan korelasi dengan pendekatan retrospektif. Populasi
penelitian masyarakat Tegalsari dengan teknik sampel accidental sejumlah 36
responden. Instrumen penelitian menggunakan ceklist. Analisa data yang
digunakan berupa Kendal tau test pada signifikansi 5%. Hasil: stress tertinggi
pada kategori berat sebanyak 25 (75%) dan kekambuhan penyakit dalam ketegori
sering kambuh sebanyak 28 (80%). Ada hubungan antara stress dengan
kekambuhan penyakit gastritis dengan nilai p : 0,06 dan nilai r : 0,785.
Kesimpulan
: terdapat hubungan antara stress dengan kekambuhan penyakit dimana semakin
tinggi stress responden semakin sering mengalami kekambuhan.

Kata Kunci : stress, gastritis, kekambuhan


1. Mahasiswa program S1 Gizi ITS PKU Muhammadiyah Surakarta
2. Dosen pembimbing S1 Gizi ITS PKU Muhammadiyah Surakart
3. Dosen pembimbing D III Keperawatan ITS PKU Muhammadiyah Surakarta

LAMPIRAN 18 : DAFTAR ISI

DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL............................................................................................i
i
HALAMAN PERSETUJUAN...............................................................................ii
ii
HALAMAN PENGESAHAN.............................................................................iii
iii
71

PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN....................................................iv


iv
KATA PENGANTAR.........................................................................................v

vii
ABSTRAK.........................................................................................................vi
ix
ABSTRACT......................................................................................................vii
x
DAFTAR ISI......................................................................................................ix

xi
DAFTAR GAMBAR................................................................................ xi
xiii
DAFTAR TABEL................................................................................... xiv
DAFTAR RIWAYAT HIDUP.........................................................................xiii
BAB I. PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang .................................................................... 1
1
B. Rumusan Masalah ............................................................... 33
C. Tujuan .................................................................................. 43
D. Manfaat ................................................................................ 54
BAB II. TINJAUAN TEORI 5
A. Tinjauan Teori
1. Fraktur Femur……………………………………… 6
2. Post ORIF…………………………………………… 9
B. Kerangka Teori …………………………………………… 11

10
C. Kerangka Konsep ………………………………………… 12
D. Hipotesis……………………………………………………. 12

15
BAB III. METODE PENULISAN
A. Jenis penelitian.................................................................................16
72

B. Tempat dan Waktu. ……………………………………… 16


C. Populasi, Sampel dan Teknik Sampel ………………… 17
D. Variabel Penelitian …………………………………………. 17
E. Definisi operasional ……………………………………….. 18
F. Instrumen Penelitian ………………………………………
G. Teknik Pangambilan Data …………………………………. 18
H. Analisis Data....................................................................................20
I. Etika Penelitian ……………………………………………… 21
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil ………………………………………………………. 25
B. Pembahasan ………………………………………………. 37
C. Keterbatasan ……………………………………………… 40
BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan ………………………………………………….. 43
B. Saran ……………………………………………………….. 44
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
73

LAMPIRAN 19: DAFTAR GAMBAR

DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 1.1. Anatomi Fisiologi........................................................................5
Gambar 2.1.Pathway ………………………………………………………..
7
8
74

LAMPIRAN 20. DAFTAR TABEL

DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 1.1. Analisa data pre operasi......................................................................24
Tabel 2.1. Analisa data intra operasi....................................................................30
Tabel 3.1. Analisa data post operasi.....................................................................35
Tabel 4.1. Bromage Score....................................................................................37
75

Anda mungkin juga menyukai