Sehubungan dengan dengan pelaksanaan Penilaian Kompetensi bagi PPK dan PPSPM
pada Satuan Kerja Pengelola APBN tahun 2021, dengan ini disampaikan hal hal sebagai berikut:
1. Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 211/PMK.05/2019 tentang Tata Cara
Penilaian Kompetensi bagi PPK dan PPSPM pada Satuan Kerja Pengelola APBN diatur
sebagai berikut;
a. Pasal 14 ayat (1) bahwa "Unit Penyelenggara menetapkan dan menyampaikan
pengumuman rencana pelaksanaan/jadwal Penilaian Kompetensi".
b. Pasal 14 ayat (2) bahwa "Pengumuman sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan
melalui surat dan/atau situs resmi Direktorat Jenderal Perbendaharaan".
2. Melalui Pengumuman Direktur Jenderal Perbendaharaan nomor PENG-4/PB/2020 tanggal 2
Juli 2021 tentang Pengumuman Pelaksanaan Penilaian Kompetensi bagi PPK dan PPSPM
pada Satuan Kerja Pengelola APBN Periode III Tahun 2021 (lampiran I), dibuka kembali
pelaksanaan Penilaian Kompetensi bagi PPK dan PPSPM pada Satuan Kerja lingkup KPPN
Luwuk.
3. Pelaksanaan Penilaian Kompetensi dilakukan melalui Aplikasi Simaspaten
(simaspaten.kemenkeu.go.id), dengan terlebih dahulu satker mengajukan permohonan
pendaftaran user admin satker sebagaimana pada lampiran II surat ini.
4. Panduan penggunaan aplikasi Simaspaten bagi admin satker dan pengguna satker
sebagaimana pada Lampiran III.
5. Informasi terkait Penilaian Kompetensi bagi PPK dan PPSPM berupa regulasi dan leaflet
dapat diunduh pada alamat bit.ly/kompetensi_ppk_ppspm atau dengan menghubungi
Sekretariat Unit Penyelenggara melalui telepon: (021) 3846822, e-mail:
kompetensi_ppk_ppspm@kemenkeu.go.id, atau hai.kemenkeu.go.id serta dapat
menghubungi CSO KPPN Luwuk melalui nomor HP/WA 0811452415 Sdr. Fatir Lagalima dan
HP/WA 081340412290 Sdr. Andre Palohon.
Kepala Kantor
PENGUMUMAN
NOMOR PENG-6/PB.7/2021 Lampiran I
TENTANG
PELAKSANAAN PENILAIAN KOMPETENSI BAGI PPK DAN PPSPM PADA SATUAN KERJA
PENGELOLA ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA
PERIODE III TAHUN 2021
Sesuai dengan Peratuan Menteri Keuangan Nomor 211/PMK.05/2019 tentang Tata Cara
Penilaian Kompetensi Bagi Pejabat Pembuat Komitmen dan Pejabat Penanda Tangan Surat
Perintah Membayar Pada Satuan Kerja Pengelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara,
Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan Republik Indonesia akan
menyelenggarakan Penilaian Kompetensi PPK dan PPSPM pada Satuan Kerja Pengelola
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Periode III Tahun 2021 dengan ketentuan sebagai
berikut:
A. SYARAT-SYARAT PENDAFTARAN
1. Penilaian Kompetensi PPK melalui Mekanisme Pengakuan (Konversi) Sertifikat
Pelatihan PPK dengan ketentuan:
a. berstatus pegawai ASN, prajurit TNI, atau anggota POLRI;
b. pendidikan paling rendah Diploma III atau sederajat;
c. golongan paling rendah III/a atau sederajat; dan
d. memiliki sertifikat Pelatihan PPK yang diterbitkan oleh Badan Pendidikan dan Pelatihan
Keuangan Kementerian Keuangan atau lembaga pendidikan dan/atau lembaga
Pelatihan lainnya.
2. Penilaian Kompetensi PPSPM melalui Mekanisme Pengakuan (Konversi) Sertifikat
Pelatihan PPSPM dengan ketentuan:
a. berstatus pegawai ASN, prajurit TNI, atau anggota POLRI;
b. pendidikan paling rendah Diploma III atau sederajat;
c. golongan paling rendah III/a atau sederajat; dan
d. memiliki sertifikat Pelatihan PPSPM yang diterbitkan oleh Badan Pendidikan dan
Pelatihan Keuangan Kementerian Keuangan atau lembaga pendidikan dan/atau
lembaga Pelatihan lainnya.
3. Penilaian Kompetensi PPK melalui Mekanisme Pengakuan (Konversi) Sertifikat
Pelatihan/profesi Pengadaan Barang/Jasa dengan ketentuan:
a. berstatus pegawai ASN, prajurit TNI, atau anggota POLRI;
b. pendidikan paling rendah Diploma III atau sederajat;
c. golongan paling rendah III/a atau sederajat;
d. menduduki jabatan PPK;
e. memiliki sertifikat Pelatihan/profesi Pengadaan Barang/Jasa; dan
f. merangkap Jabatan Struktural atau memiliki pengalaman sebagai PPK paling singkat 2
(dua) tahun.
4. Penilaian Kompetensi PPK melalui Mekanisme Pengakuan Sertifikat
Pelatihan/profesi Pengadaan Barang/Jasa dan Penyegaran (Refreshment)
Penyelesaian Tagihan dengan ketentuan:
a. berstatus pegawai ASN, prajurit TNI, atau anggota POLRI;
b. pendidikan paling rendah Diploma III atau sederajat;
c. golongan paling rendah III/a atau sederajat;
d. menduduki jabatan PPK;
e. memiliki sertifikat Pelatihan/profesi Pengadaan Barang/Jasa;
f. tidak merangkap Jabatan Struktural;
g. memiliki pengalaman sebagai PPK kurang dari 2 (dua) tahun; dan
h. mengikuti Penyegaran (Refreshment) Penyelesaian Tagihan.
5. Penilaian Kompetensi PPK melalui Mekanisme Pengakuan atas Sertifikat
Penyegaran (Refreshment) PPK dengan ketentuan:
a. berstatus pegawai ASN, prajurit TNI, atau anggota POLRI;
b. pendidikan paling rendah Diploma III atau sederajat;
c. golongan paling rendah III/a atau sederajat;
d. menduduki jabatan PPK;
e. merangkap Jabatan Struktural;
f. tidak memiliki sertifikat Pelatihan PPK/pengadaan barang/jasa dan sertifikat profesi
pengadaan barang/jasa; dan
g. mengikuti Penyegaran (Refreshment) PPK.
6. Penilaian Kompetensi PPSPM melalui Mekanisme Pengakuan atas Sertifikat
Penyegaran (Refreshment) PPSPM dengan ketentuan:
a. berstatus pegawai ASN, prajurit TNI, atau anggota POLRI;
b. pendidikan paling rendah Diploma III atau sederajat;
c. golongan paling rendah III/a atau sederajat;
d. menduduki jabatan PPSPM;
e. merangkap Jabatan Struktural;
f. tidak memiliki sertifikat Pelatihan PPSPM; dan
g. mengikuti Penyegaran (Refreshment) PPSPM.
7. Pegawai ASN, prajurit Tentara Nasional Indonesia, atau anggota Kepolisian Negara
Republik Indonesia yang memiliki pendidikan paling rendah SLTA atau sederajat dan/atau
golongan paling rendah II/a atau sederajat, yang pada saat Peraturan Menteri Keuangan
Nomor 211/PMK.05/2019 berlaku telah diangkat sebagai PPK atau PPSPM dan memiliki
pengalaman paling singkat 2 (dua) tahun dihitung secara kumulatif, baik berturut-turut atau
berselang, dapat mengikuti Penilaian Kompetensi.
8. Bagi calon peserta Penilaian Kompetensi yang belum memenuhi ketentuan sebagaimana
dimaksud pada angka 1 sampai dengan angka 6 dapat diikutsertakan pada periode
berikutnya.
E. LAIN-LAIN
1. Penerbitan Sertifikat Kompetensi PPK dan PPSPM dengan Nomor Register bagi
peserta yang telah memenuhi syarat akan dilakukan oleh Unit Penyelenggara.
2. Apabila membutuhkan informasi lebih lanjut terkait proses pendaftaran, calon peserta
dapat menghubungi Sekretariat Unit Penyelenggara Penilaian Kompetensi melalui
telepon: (021) 3449230 (psw.5307), e-mail: kompetensi_ppk_ppspm@kemenkeu.go.id,
atau hai.kemenkeu.go.id.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 02 Juli 2021
Direktur Sistem Perbendaharaan
selaku Ketua Unit Penyelenggara
Penilaian Kompetensi
Mengetahui,
………………………………….. (10) ………………………………….. (13)
(minimal eselon III dan dicap basah) Pemohon,
Petunjuk Operasional
SIMASPATEN
Aplikasi Sistem Informasi Penilaian
Kompetensi Bagi PPK dan PPSPM
Modul Konversi
di Bidang Perbendaharaan (E-Jafung)
Untuk Admin Satuan Kerja dan Peserta
Versi : 1.1
Tanggal : Oktober 2020
Daftar Isi
B. Petunjuk Operasional Aplikasi untuk Admin Satker (role admin satker) .................................................. 1
1. Aktivasi Akun ......................................................................................................................................... 1
2. Autentikasi ............................................................................................................................................. 2
3. Pembuatan User Peserta ASN-PNS Pusat/TNI/Polri .............................................................................. 3
4. Pembuatan User Peserta ASN-PNS Daerah dan ASN-Non PNS.............................................................5
1. Aktivasi Akun........................................................................................................................................9
2. Autentifikasi.........................................................................................................................................9
2. Autentikasi
a. Akses aplikasi pada alamat simaspaten.kemenkeu.go.id
b. Tekan tombol ‘Login DIGIT’, selanjutnya sistem akan mengarahkan ke aplikasi DIGIT di
alamat digit.kemenkeu.go.id
c. Masukkan username dan password, pilih tahun anggaran dan klik tombol ‘Masuk’
untuk login di aplikasi DIGIT
d. Setelah berhasil login, sistem akan mengarahkan ke beranda aplikasi.
b. Setelah klik tambah maka akan muncul tampilan seperti di bawah. masukan NIP
peserta sistem akan mengambil data GPP dan lengkapi isian kolom yang harus diisi.
Setelah lengkap maka klik kirim
c. Setelah kirim, data peserta akan tersimpan di daftar peserta lalu klik “klikbox” hijau lalu
pilih rekam user.
d. Setelah klik rekam user akan muncul tampilan data peserta, lalu klik kirim untuk
membuatkan user. Link aktivasi akan terkirim melalui email yang diisikan. Jika tidak
menerima link aktivasi maka user telah aktif dan dapat melakukan login.
4. Pembuatan User Peserta ASN-PNS Daerah dan ASN-non PNS
a. Untuk membuat user peserta, Buka menu pendaftaran lalu pilih submenu
peserta/user, maka akan tampil tampilan seperti di bawah. Klik tombol tambah di
pojok kanan atas untuk merekam data peserta.
b. Setelah klik tambah maka akan muncul tampilan seperti di bawah. masukan NIP
peserta ASN-PNS Daerah atau NIK untuk ASN-non PNS pada kolom NIP. Lalu klik cari.
c. Setelah klik cari, maka sistem tidak akan menemukan data peserta tersebut pada
aplikasi GPP dan akan tampil tampilan seperti di bawah ini, lalu klik OK
d. Setelah klik “ok”, maka akan tampil form pengisian data peserta secara manual seperti
di bawah ini
e. Setelah muncul form manual, isilah isian data peserta pada semua kolom yang tersedia
dengan catatan sebagai berikut:
Pada kolom NIP/NIK diisikan NIP untuk peserta ASN-PNS Daerah dan NIK untuk
ASN-non PNS. Harap benar-benar dipastikan bahwa NIP/NIK yang diisikan
BENAR.
Pada kolom Golongan dipilih golongan/pangkat terakhir untuk peserta ASN-
PNS Daerah dan dipilih pilihan “ASN Non PNS (N/A)” untuk peserta ASN-non
PNS.
f. Setelah mengisi semua kolom data peserta, klik kirim dan akan muncul tampilan di
bawah ini. data peserta akan tersimpan di daftar peserta lalu klik “klikbox” hijau lalu
pilih “rekam user”
g. Setelah klik rekam user akan muncul tampilan data peserta, lalu klik kirim untuk
membuatkan user. Link aktivasi akan terkirim melalui email yang diisikan. Jika tidak
menerima link aktivasi maka user telah aktif dan dapat melakukan login.
c. Apabila memilih siap verifikasi unit pelaksana maka status akan berubah menjadi siap
diverifikasi unit pelaksana.
d. Apabila memilih tidak lolos verifikasi admin satker maka status akan berubah menjadi
“tidak lolos verifikasi admin satker” dan akan kembali ke user peserta untuk
diperbaiki/dilengkapi.
C. Petunjuk Operasional Aplikasi untuk Peserta (role peserta)
1. Aktivasi Akun
a. Untuk dapat menggunakan aplikasi, pengguna harus sudah dibuatkan akun pada
aplikasi ini oleh operator yang berwenang sesuai ketentuan yang berlaku.
b. Selanjutnya, apabila pengguna belum memiliki akun DIGIT (Digital Treasury), pengguna
perlu melakukan aktivasi akun terlebih dahulu.
c. Login ke email yang sudah didaftarkan pada saat membuat akun pada aplikasi ini.
d. Pada email aktivasi, klik tautan ‘AKTIVASI AKUN’ dan klik tombol ‘proceed’ pada dialog
konfirmasi. Akun pengguna pada aplikasi ini sudah dapat digunakan.
e. Apabila email aktivasi tidak terkirim ke email yang telah didaftarkan, atau link aktivasi
kadaluarsa, pengguna dapat menghubungi layanan helpdesk DJPb.
f. Apabila pengguna sudah memiliki akun DIGIT (Digital Treasury), pengguna langsung
melakukan langkah autentikasi menggunakan akun DIGIT yang dimiliki.
2. Autentifikasi
a. Akses aplikasi pada alamat simaspaten.kemenkeu.go.id
b. Tekan tombol ‘Login DIGIT’, selanjutnya sistem akan mengarahkan ke aplikasi DIGIT di
alamat digit.kemenkeu.go.id
c. Masukkan username dan password, pilih tahun anggaran dan klik tombol ‘Masuk’
untuk login di aplikasi DIGIT
c. Khusus untuk peserta ASN-nonPNS, pada isian data kepangkatan terakhir diisi sesuai
ketentuan berikut:
Kolom pangkat/golongan sudah otomatis terpilih N/A-ASN Non PNS;
Uraian Surat Keputusan diisi “KTP”;
Nomor Surat Keputusan diisi nomor KTP;
Tanggal Surat Keputusan diisikan tanggal lahir;
TMT Surat Keputusan diisikan tanggal lahir;
File yang diupload ialah scan KTP
d. Untuk isian data jabatan struktural diisikan hanya jika peserta yang bersangkutan
menduduki jabatan Eselon V ke atas, bukan Jabatan PPK/PPPSM. Jika yang
bersangkutan pelaksana atau fungsional tidak perlu mengisi data jabatan struktural.
e. Setelah simpan akan muncul tampilan seperti di bawah. terdapat tab kepangkatan,
pendidikan,jabatan, diklat, dan pengalaman yang telah diisi. Setelah yakin data benar
untuk tiap tabnya klik tombol ajukan untuk mengajukan berkas ke admin satker.
f. Setelah diajukan maka status usulan akan berubah menjadi “siap verifikasi admin
satker”.
Kementerian Keuangan
Direktorat Jenderal Perbendaharaan
Tahun 2020