MEKATRONIKA
Disusun Oleh:
5.1 Tujuan
Pembahasan ini menerangkan tujuan dari praktikum mekatronika yang
mengenai pengenalan digital output pada simulasi mikrokontroler. Berikut tujuan
dari praktikum mekatronika.
1. Mahasiswa mampu membuat rangkaian elektronika digital output.
2. Mahasiswa dapat menggunakan pemograman untuk mengatur perilaku digital
output secara sederhana.
3. Mahasiswa mampu menggunakan pemograman for loop dan while loop untuk
mengatur perilaku digital output.
4. Mahasiswa dapat menggunakan pemograman Fungsi untuk mengatur perilaku
digital output.
2. While
Pernyataan “while” akan memerintahkan program untuk melakukan
pengulangan terus menerus dan tak terhingga, sampai nilai test kondisi yang
terdapat di dalam kurung () tercapai. Pada contoh program, pertama-tama
dideskripsikan terlebih dahulu suatu variabel “var” sebagai bilangan integer.
Kemudian dalam program utama, variabel “var” diuji apakah memenuhi
“var<200”. Jika hasil pengujian benar, maka pernyataan yang ada dalam blok
“while” akan dieksekusi dan nilai variabel “var” akan dinaikan 1. Kemudian
program berulang kembali. Pengulangan dilakukan hingga variabel “var”
tidak memenuhi var<200. Format penulisan untuk pernyataan pengulangan
“while” adalah :
5.2.2 Looping
Menurut Mustofa (2018), looping atau perulangan merupakan sebuah
perintah yang berfungsi untuk mengeksekusi kode yang sama berulang kali
selama kondisi tertentu atau secara singkat loop berfungsi untuk mengotomatiskan
tugas yang berulang pada sebuah program untuk menghemat waktu dan usaha
programmer. Looping terdiri dari 4 bagian yang mutlak yaitu i=1, i <= (jumlah
yang diinginkan), i = i + +, dan i = i-- dengan adanya 4 bagian tersebut perulangan
dapat digunakan dengan lancar. Berikut penjelasan dari 4 bagian peran penting
loop.
1. i = 1 berguna untuk keadaan awal pada variabel kontrol perulangan atau bisa
dikatakan nilai untuk menyalakan dari suatu program.
2. i <=(nilai) berguna untuk mengatur banyaknya suatu perulangan pada
program.
3. i = i ++ berguna untuk kenaikan atau penambahan nilai pada program
looping.
4. i = i -- berguna untuk penurunan atau pengurangan nilai pada program
looping.
5.2.3 For Looping
For looping merupakan suatu pernyataan aliran kontrol yang berfungsi
untuk menentukan iterasi dengan mengharuskan kode diselesaikan berkali-kali.
For looping terbagi menjadi dua bagian yang terdiri dari header menentukan
iterasi dan body mengeksekusi sekali per iterasi. For looping digunakan apabila
jumlah iterasi diketahui sebelum input perulangan. Poin dari for looping
menentukan sebuah pernyataan turunan yang menggunakan algol (untuk) dan
turunan fortran (melakukan). For looping menggunakan nama variabel berupa
“i,j,k” yang berguna untuk pencarian pada data. Penulisan program pada
pengulangan tak terbatas “for (;;)” penulisan tersebut sumber dari infinite loop
sedangkan untuk penulisan terbatas “kata (i); = kata (i) atau kata(terakhir);”. Nilai
pada for looping hanya rentang pada nilai bukan rentang tunggal sebagai contoh
2,5,6,8, sampai 15; (Chairunnas, 2020).
5.2.4 While Looping
While looping merupakan suatu metode pengulangan dengan kondisi harus
dipenuhi supaya pengulangan dapat berjalan terus-menerus. While looping akan
mengulangi terus-menerus sampai menemukan nilai Boolean. Shift register atau
register geser merupakan suatu sirkuit digital yang menggunakan flip-flop,
register geser dapat digunakan pada while looping. Data pada register geser
berakhir pada setiap iterasi yang akan masuk kedalam terminal disebelah kanan
sedangkan untuk data iterasi sebelumnya akan muncul pada sebelah kiri. Register
geser mempunyai 3 macam berupa numeric, Boolean, string. Fungsi dari resister
geser berguna untuk menginat nilai dari beberapa iterasi pada sebelumnya
(Chairunnas, 2020).
Dari semua kesimpulan perulangan diatas dapat kita pahami bahwa terlihat
lebih rapi dan ringkas. Untuk menghidupkan dan mematikan relay juga lebih
mudah, yaitu hanya menuliskan 1 baris program saja. Fungsi juga berpengaruh
terhadap penggunaan memori flash pada mikrokontroler. Pada program di atas,
jika tanpa fungsi, memori flash yang digunakan adalah 1152 Bytes, sedangkan
yang menggunakan fungsi adalah 1086 Bytes.
Gambar 5.17 Lampu menyala selama 1 detik hasil dari percobaan kombinasi while loop
dan fungsi setrika
Gambar 5.18 Lampu mati selama 1 detik hasil dari percobaan kombinasi while loop dan
fungsi setrika
Gambar 5.19 Ketiga lampu menyala hasil kombinasi switch case dan fungsi case 1
Gambar 5.20 Lampu merah menyala hasil kombinasi perulangan switch case dan fungsi
case 2
Gambar 5.21 Lampu kuning menyala hasil kombinasi perulangan switch case dan fungsi
case 2
Gambar 5.22 Lampu hijau menyala hasil kombinasi perulangan switch case dan fungsi
case 2
Gambar 5.23 Lampu hijau dan kuning menyala hasil kombinasi perulangan switch case
dan fungsi case 3
Gambar 5.24 Lampu kuning dan merah menyala hasil kombinasi perulangan switch case
dan fungsi case 3
Gambar 5.25 Lampu hijau dan merah menyala hasil kombinasi perulangan switch case
dan fungsi case 3
5.8 Daftar Pustaka
MODUL :5
NIM : 19048110005
KELAS :A
TTD
NO TANGGAL REVISI
ASISTEN