Oleh :
Puji dan Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan yang
berjudul “Laporan Praktik Kerja Lapangan Implementasi Asuhan Kesehatan Gigi
dan Mulut Masyarakat pada Masa Pandemi Covid-19 di UPTD Puskesmas Ratu
Jaya Depok Periode 23 Februari – 26 Maret 2022.”
Tujuan pembuatan laporan ini yaitu untuk melengkapi salah satu tugas mata
kuliah Praktik Kerja Lapangan Semester VI Tahun Akademik 2021/2022 Jurusan
Kesehatan Gigi Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Jakarta I.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan ini tidak lepas dari dukungan
beberapa pihak, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................2
DAFTAR ISI....................................................................................................................4
HALAMAN PENGESAHAN..........................................................................................5
BAB I................................................................................................................................6
PENDAHULUAN.............................................................................................................6
A. Latar Belakang.....................................................................................................6
B. Tujuan...................................................................................................................7
1. Tujuan Umum..................................................................................................7
2. Tujuan Khusus.................................................................................................8
C. Sasaran..................................................................................................................8
D. Manfaat.................................................................................................................8
1. Manfaat bagi Puskesmas Ratu Jaya...............................................................8
2. Manfaat bagi Poltekkes Kemenkes Jakarta I.................................................8
3. Manfaat bagi Mahasiswa.................................................................................8
4. Manfaat bagi Masyarakat...............................................................................9
BAB II.............................................................................................................................10
ANALISA SITUASI.......................................................................................................10
A. Data Demografi..................................................................................................10
B. Data Geografi.....................................................................................................11
1. Luas Wilayah..................................................................................................11
2. Batas Wilayah.................................................................................................11
3. Topografi.........................................................................................................12
BAB III...........................................................................................................................13
PELAKSANAAN...........................................................................................................13
A. Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan.............................................................13
B. Pelaksanaan Kegiatan Dalam Gedung.............................................................13
C. Pelaksanaan Kegiatan di Luar Gedung............................................................15
BAB IV............................................................................................................................16
EVALUASI.....................................................................................................................16
A. Kegiatan di Dalam Gedung...............................................................................16
B. Kegiatan di Luar Gedung..................................................................................16
BAB V.............................................................................................................................17
PENUTUP.......................................................................................................................17
A. Kesimpulan.........................................................................................................17
B. Saran...................................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................18
HALAMAN PENGESAHAN
A. Latar Belakang
Setiap manusia memiliki lima kebutuhan dasar, yaitu kebutuhan
fisiologis, keamanan, cinta, harga diri, dan aktualisasi diri. Kebutuhan
dasar manusia merupakan unsur-unsur yang dibutuhkan oleh manusia
dalam mempertahankan keseimbangan fisiologis maupun psikologis, yang
bertujuan untuk mempertahankan kehidupan dan kesehatan. Dalam
mengaplikasikan asuhan kesehatan kepada klien/pasien, kebutuhan dasar
manusia dapat digunakan untuk memahami hubungan antara kebutuhan
klien/pasien terhadap kebutuhan keperawatan. Meskipun setiap orang
mempunyai sifat yang berbeda-beda, tetapi setiap orang mempunyai
kebutuhan dasar yang sama. Banyaknya kebutuhan dasar yang terpenuhi
menentukan tingkat kesehatan dan posisi pada rentang sehat-sakit.
(Yuliana, 2018)
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 20 Tahun
2016 tentang Terapis Gigi yaitu Terapis Gigi dan Mulut merupakan salah
satu dari jenis tenaga kesehatan yang memiliki kewenangan untuk
menyelenggarakan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut. Dalam
menjalankan praktik keprofesiannya, Terapis Gigi dan Mulut memiliki
wewenang untuk melakukan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut
meliputi upaya peningkatan kesehatan gigi, upaya pencegahan penyakit
gigi, manajemen pelayanan kesehatan gigi dan mulut, pelayanan
kesehatan dasar pada kasus kesehatan gigi terbatas dan dental assisting.
Pelayanan asuhan merupakan suatu program atau kegiatan yang
dilakukan secara terencana yang mempunyai hasil tertentu pada suatu
kelompok tertentu. Pelayanan asuhan diberikan secara langsung kepada
klien/pasien untuk memenuhi kebutuhan klien/pasien, sehingga dapat
mengatasi masalah yang sedang dihadapinya. Dalam pelayanan asuhan
keperawatan gigi dan mulut, asuhan dilaksanakan secara paripurna, artinya
semua masalah kesehatan gigi dan mulut yang dialami klien/pasien dapat
diselesaikan dengan tuntas.
Jurusan Kesehatan Gigi Politeknik Kesehatan Kementerian
Kesehatan Jakarta 1 sebagai salah satu unit pelaksana teknis
penyelenggara pendidikan tinggi program Diploma III kesehatan yang
menghasilkan tenaga kesehatan di bidang kesehatan gigi yang mampu
bekerja dalam sistem pelayanan terpadu seperti pelayanan kesehatan.
Untuk menghasilkan tenaga kesehatan di bidang kesehatan gigi yang
berkualitas maka penyelenggaraan pendidikan perlu meningkatkan
kualitas maupun kuantitas dalam proses pembelajaran. Salah satu
upaya yang dilakukan untuk itu yaitu memberikan pengalaman kerja
kepada peserta didik melalui Praktik Kerja Lapangan atau PKL.
Praktik Kerja Lapangan ini dilaksanakan pada masa pandemi
Covid-19 setelah Pemerintah menetapkan Covid-19 sebagai Bencana
Nasional Non Alam yakni wabah atau pandemi. Adapun pelaksanaan
PKL ini dilaksanakan pada tanggal 23 Februari 2022 – 26 Maret 2022 di
Puskesmas Ratu Jaya baik di dalam gedung maupun di luar gedung.
Praktik kedokteran gigi di masa pandemi Covid-19 perlu
melakukan berbagai upaya untuk mencegah terjadinya penularan
Covid-19. Salah satu upayanya melalui manajemen pasien dan
pencegahan infeksi nasokomial sebelum perawatan gigi, penggunaan
alat pelindung diri bagi dokter gigi dan terapis gigi dan mulut, tindakan
pencegahan selama perawatan gigi, disinfeksi klinik, dan manajemen
limbah medis yang baik. (Liasari & Lesmana, 2020)
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Praktik Kerja Lapangan ini bertujuan untuk memberikan
pengalaman belajar dan keterampilan kepada mahasiswa agar
memperoleh hasil yang efektif, efisien dan optimal dalam mencari,
mengolah, menganalisa data atau informasi serta menginterpretasikan
hasilnya saat intervensi kepada masyarakat.
2. Tujuan Khusus
a. Melaksanakan kegiatan promotif kesehatan gigi dan mulut
individu, kelompok, & masyarakat yang berbasis IPTEK secara
daring yang sesuai untuk penerapan di masa pandemi Covid-19 .
b. Memahami proses pelayanan asuhan keperawatan gigi individu
dan masyarakat yang dilakukan oleh Puskesmas yang dilakukan di
masa pandemi Covid-19.
c. Memahami sistem dan prosedur kerja puskesmas di masa pandemi
Covid-19.
C. Sasaran
Sasaran dalam kegiatan ini adalah pasien yang berkunjung ke
Puskesmas Ratu Jaya Tahun 2021 dan masyarakat yang berada di ruang
lingkup wilayah kelurahan Ratu Jaya.
D. Manfaat
1. Manfaat bagi Puskesmas Ratu Jaya
Meningkatkan jangkauan pelaksanaan kegiatan promotif dalam
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di wilayah binaan UPTD
Puskesmas Ratu Jaya.
A. Data Demografi
Berdasarkan data Proyeksi Sasaran Penduduk Dinas Kesehatan
Kota Depok Tahun 2022 jumlah penduduk di wilayah Kerja Puskesmas
Ratu Jaya di Kelurahan Ratu Jaya sebanyak 47.844 jiwa dan di
kelurahan Pondok Jaya 35.310 jiwa sehingga total seluruh penduduk
83.154 jiwa.
1. Poli Gigi
Kegiatan yang dilakukan mahasiswa selama praktik kerja lapangan di
Poli Gigi Puskesmas Ratu Jaya, yaitu :
a. Menyiapkan ruangan dan alat-alat sebelum kegiatan pelayanan
dimulai.
b. Mengisi rekam medis pasien (anamnesa, diagnosa keperawatan
gigi, dll).
c. Memberi rujukan untuk dilakukan swab antigen di laboratorium
Puskemas Ratu Jaya.
d. Melakukan pelayanan asuhan keperawatan gigi kepada pasien.
e. Melakukan penyuluhan tentang kesehatan gigi dan mulut dengan
Chair Side Talk kepada pasien.
f. Menyiapkan anestesi untuk pencabutan gigi.
g. Melakukan pencabutan gigi susu dengan topical anaesthesi.
h. Melakukan pencabutan gigi susu dengan local anaesthesi.
i. Melakukan pencabutan gigi tetap akar satu menggunakan local
anaesthesi didampingi oleh pembimbing lahan.
j. Hygiene personal dan lingkungan kerja.
k. Melakukan dekontaminasi alat yang telah selesai digunakan
l. Mencuci dan sterilisasi alat.
m. Memasukkan dan menyusun alat steril ke lemari alat.
n. Mengisi SIMPUS Depok (rekam medis online).
o. Mengisi registrasi kunjungan pasien poli gigi di excel.
2. Ruang Tunggu
Kegiatan penyuluhan yang dilakukan di dalam gedung Puskesmas
Ratu Jaya sebagai berikut :
1) Pada hari kamis 24 Februari 2022, telah dilakukan kegiatan
promotif berupa penyuluhan tentang “Lubang Gigi”. Penyuluhan
dilakukan di Ruang Tunggu Puskesmas Ratu Jaya oleh Catur
Hawariyanti.
2) Pada Hari Rabu 2 Maret 2022, telah dilakukan kegiatan promotif
berupa penyuluhan tentang “Lubang Gigi”. Penyuluhan dilakukan
di Ruang Tunggu Puskesmas Ratu Jaya oleh Tresnaningtia
Harimurti.
3) Pada hari Selasa, 17 Maret 2022, telah dilakukan kegiatan promotif
berupa penyuluhan tentang “Cara menjaga kesehatan gigi dan mulut”.
Sasaran penyuluhan adalah pasien pengunjung Puskesmas Ratu Jaya.
Penyuluhan dilakukan di Ruang Tunggu Puskesmas Ratu Jaya oleh
Rifa Nurul Hanifa
4) Poli Vaksin
Puskesmas Ratu Jaya mengadakan program vaksinasi di setiap hari
senin, selasa dan sabtu. Kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi
transmisi/penularan COVID-19, menurunkan angka kesakitan dan
kematian akibat COVID-19, mencapai kekebalan kelompok di
masyarakat (herd immunity) dan melindungi masyarakat dari COVID-
19 agar tetap produktif secara sosial dan ekonomi. Mahasiswa turut
serta membantu kegiatan vakinasi dosis 1,2 dan booster dan ditugaskan
sebagai observer disetiap kegiatan dengan total 100 sasaran disetiap
kegiatannya.
C. Pelaksanaan Kegiatan di Luar Gedung
1. Pada hari Senin tanggal 21 Maret 2022 Tresnaningtia bersama dengan
bagian farmasi dan kesehatan lingkungan membantu kegiatan
pembagian obat cacing sekaligus penyuluhan kepada murid di SDN
Ratu Jaya 2.
2. Pada hari Selasa tanggal 22 Maret 2022 Catur Hawariyanti bersama
dengan bagian farmasi dan kesehatan lingkungan membantu kegiatan
pembagian obat cacing sekaligus penyuluhan kepada murid di SDI
Ratu Jaya.
3. Pada hari Rabu tanggal 23 Maret 2022 Rifa Nurul bersama dengan
bagian farmasi dan kesehatan lingkungan membantu kegiatan
pembagian obat cacing sekaligus penyuluhan kepada murid di MI
Sirojul Athfal.
berikut:
Praktik kerja lapangan di Poli Gigi Puskesmas Ratu Jaya berjalan dengan
seluruh Sekolah Dasar di wilayah Ratu Jaya dan Pondok Jaya. Kegiatan ini
dilakukan mulai pada hari Senin,-Rabu, pada tanggal 21-23 Maret 2022
Ratu Jaya, kegiatan ini berjalan dengan baik tanpa adanya hambatan.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
pasien ataupun melalui aplikasi zoom dan media sosial Puskesmas Ratu
Jaya.
B. Saran
1. Bagi Puskesmas
Diharapkan puskesmas dapat meningkatkan sarana prasarana yang ada
terbatas.
C.
DAFTAR PUSTAKA
Liasari, I., & Lesmana, H. (2020). Studi Literatur: Pencegahan penyebaran SARS-
CoV-2 pada praktik kedokteran gigi. Media Kesehatan Gigi: Politeknik
Kesehatan Makassar, 19(1).
RI, Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 20 Tahun 2016.
Yuliana, A. (2018). Teori Abraham Maslow dalam Analisa Kebutuhan
Pemustaka. Libraria, 6(2), 349–376.
LAMPIRAN
DOKUMENTASI KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
23 Maret 2022
5. Penyuluhan dilakukan oleh Rifa
Nurul Hanifa tentang “Cara
Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan
Mulut”