Anda di halaman 1dari 2

SURAT DAKWAAN

NO. REG. PERKARA PIDUM-360/VKTB/10/2019


1.IDENTITAS TERDAKWA
NAMA LENGKAP: PUTRA FAUZAN
TEMPAT LAHIR: BABAKAN
UMUR/TANGGAL LAHIR:30/31 DESEMBER 1997
JENIS KELAMIN: LAKI-LAKI
KEBANGSAAN:INDONESIA
TEMPAT TINGGAL: JL PABUARAN NO 15, PABUARAN TUMPENG, KARAWACI, BANTEN
AGAMA: ISLAM
PEKERJAAN: GURU SMAN 2 TANGERANG
PENDIDIKAN: LULUSAN S1 PENDIDIKAN

2.PENAHANAN
1. Terdakwa ditahan oleh Penyidik Polres TANGERANG pada tingkat dengan penyidikan jenis
penahanan rutan sejak tanggal 18 AGUSTUS 2019 sampai dengan tanggal 20 AGUSTUS 2019.
2. Perpanjangan penahanan oleh Kepala Kejaksaan Negeri TANGERANG sejak tanggal 21
AGUSTUS 2019 sampai dengan tanggal 26 AGUSTUS 2019.

3.DAKWAAN
Bahwa terdakwa PUTRA FAUZAN pada hari SABTU, tanggal 17 Agustus 2019 sekiranya
pukul 10.00 pada saat jam belajar mengajar di SMAN 2 TANGERANG, TANGERANG berada
di wilayah hukum peradilan negeri TANGERANG telah melakukan pelecehan seksual
terhadap siswa bernama VIKA DEVINTA SARI, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa
dengan cara sebagai berikut:
• Bahwa pada hari Sabtu tanggal 17 Agustus 2019 terjadi pelecehan seksual antara
Terdakwa dan Vika selaku siswi SMAN 2 TANGERANG, TANGERANG
• Bahwa Terdakwa melampiaskan emosi masa lalunya karena pernah dilecehkan sehingga ia
trauma dan memiliki gangguan mental dan tidak suka melihat orang lain senang sedangkan
ia sedih.
• Terdakwa mengajak Vika selaku siswi ke untuk menemaninya ke toilet sehingga Vika mau
dan terjadilah pelecehan seksual di tempat tersebut.
• Bahwa setelah diperiksa di RSUD Tangerang pada tanggal 19 Agustus 2019 korban Vika
mengalami luka di bagian tangan sebesar 2×4 cm, di bagian kaki tangan mengalami memar
memar serta kepala berdarah sehingga korban menderita penyakit Post Traumatic Stress
Disorder atau semacam depresi yang membuat korban trauma dengan pelecehan tersebut.
Dari perbuatan Terdakwa PUTRA FAUZAN sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 294
ayat (2) KUHP “jika melakukan pelecehan seksual atau perbuatan cabul terhadap orang
yang dikatakan bawahannya akan dikenakan pidana penjara paling lama 7 tahun”

Anda mungkin juga menyukai