NIM : 03021281924043
Kelas : A Indralaya
1. Jelaskan pasal-pasal dalam undang - undang Minerba Nomor 03/2020 yang mengatur
tentang program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat.
3. Cari regulasi (PP atau Kepmen) yang mengatur tentang pengembangan dan
pemberdayaan masyarakat.
Jawab
ii. Pasal 39 huruf m berbunyi “IUP sebagai mana disebut dalam Pasal 36 ayat 1
paling sedikit memuat kewajiban melaksanakan pengembangan dan
pemberdayaan masyarakat di sekitar WIUP.”
iii. Pasal 108 ayat 1 berbunyi “Pemegang IUP dan IUPK wajib menyusun program
pengembangan dan pemberdayaan masyarakat.”
iv. Pasal 141 ayat 1 huruf j berbunyi “Pengawasan atas kegiatan Usaha
Pertambangan yang dilakukan oleh pemegang IUP, IUPK, IUPK sebagai
Kelanjutan Operasi Kontrak/Perjanjian, IPR, atau SIPB sebagaimana dimaksud
dalam pasal 140, antara lain pengembangan dan pemberdayaan masyarakat
setempat.”
2. Perusahaan yang menjalankan program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat
diantaranya ialah:
Program Ecovillage. Program ini adalah pilot project PGE Area Karaha dalam
upayanya membantu masyarakat menggali potensi yang mereka miliki sendiri,
melakukan evaluasi atas program tersebut, serta memperbaiki atau meningkatkan
kapasitasnya sehingga lebih membantu masyarakat lainnya di masa yang akan
datang.
Focus Group Discussion (FGD) dengan masyarakat. FGD ini merupakan salah
satu upaya pihak PT Bukit Asam dalam bersinergi untuk menyusun program
sesuai dengan kebutuhan dan potensi yang dimiliki oleh masyarakat.
Sentra Industri Bukit Asam (SIBA) Songket. Tujuan dari Program SIBA Songket
ini adalah untuk peningkatan pendapatan ekonomi masyarakat sekitar perusahaan
dan melestarikan budaya/kearifan lokal Provinsi Sumatera Selatan karena songket
merupakan komoditas unggulan dan ciri khas masyarakat Sumatera Selatan.
Sentra Industri Bukit Asam (SIBA) Batik Kujur. Program SIBA Batik Kujur
merupakan salah satu upaya untuk mengangkat nilai budaya masyarakat setempat
guna meningkatkan kebanggaan masyarakat Dusun Tanjung pada nilai budaya
yang dimilikinya dan sebagai media untuk dapat memahami sejarah tokoh yang
mengawali adanya daerah Tanjung Enim sekaligus ulama yang menyebarkan
agama Islam, yaitu Puyang Pelawe.