Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

‘’PENCEMARAN UDARA”

OLEH :

KELOMPOK 7

1. Fianty.S.Lesnussa

2. Siti badrun ollong

3. Nehemia.P.Lewarion

4.Novri.R.Likur

Kelas:X Mipa 1

SMA NEGERI 3 AMBON


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………………i

DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………..…..ii

BAB I PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG……………………………………………………………….…..…..1
RUMUSAN MASALAH……………………………………………………………..……..1
TUJUAN……………………………………………………………………………................1

BAB II PEMBAHASAN

PENGERTIAN PENCEMARAN UDARA…………..………………………………...2

DAMPAK PENCEMARAN UDARA…………………………………………………….3

FAKTOR PENYEBAB PENCEMARAN UDARA………………………….………..2

UPAYA PENANGGULANGAN PENCEMARAN UDARA……………………....4

BAB III PENUTUP

KESIMPULAN……………………………………………………………………….………5

SARAN……………………………………………………………………………….…………5
BAB I
PENDAHULUAN

1.1LATAR BELAKANG
Perwujudan kualitas lingkungan yang sehat merupakan bagian pokok di
bidang kesehatan. Udara sebagai komponen lingkungan yang penting dalam
kehidupan perlu dipelihara dan ditingkatkan kualitasnya sehingga dapat
memberikan daya dukungan bagi mahluk hidup untuk hidup secara optimal.
Namun, saat ini kualitas udara sangat memprihatinkan akibat pencemaran udara.
Pencemaran udara merupakan masalah yang memerlukan perhatian khusus,
khususnya untuk daerah-daerah kota besar. Pencemaran udara yang ada dapat
berasal dari asap kendaraan bermotor, asap pabrik ataupun partikel-partikel yang
lain. Saat ini mulai dilakukan upaya pemantauan pencemaran udara. Dari hasil
pemantauan tersebut diketahui ada beberapa parameter yang cukup

memprihatinkan, diantaranya: debu (partikulat), Sulfur Dioksida (SO 2), Oksida

nitrogen (NOx), Carbon dioksida (CO) dan hidrokarbon

1.2RUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang permasalahan didapatkan suatu perumusan masalah, yaitu:
1. Apakah pengertian dari pencemaran udara?
2. Apakah factor-faktor penyebab pencemaran udara?
3. Bagaimana dampak dari pencemaran udara?
4. Bagaimana cara mengatasi pencemaran udara?

1.3TUJUAN
Adapun tujuan penulisan dalam pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Siswa dapat mengetahui pengertian dari pencemaran udara
2. Siswa mengetahui factor-faktor penyebab pencemaran udara
3. Siswa mengetahui dampak dari pencemaran udara
4. Siswa mengetahui upaya yang dilakukan untuk mengatasi pencemaran udara.
BAB II
PEMBAHASAN

 PENGERTIAN

pengertian dari pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia,
atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan (manusia,
hewan, dan tumbuhan), mengganggu estetika dan kenyamanan, hingga merusak properti.
Sebelum pencemaran udara semakin meluas, kita perlu mengenal tentang pencemaran
udara lebih lanjut.

 FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PENCEMARAN UDARA

Munculnya pencemaran udara tentu saja tidak terjadi secara sendirinya, ada faktor
penyebab yang melatar belakanginya. Anda perlu mengatahui apa saja penyebab terjadinya
pencemaran udara disuatu lingkungan. Berikut contoh penyebab pencemaran udara yang
dirangkum dari berbagai sumber.

1. Asap dari Kendaraan

Asap kendaraan bermotor ini merupakan salah satu hal yang berkaitan erat tentang
pencemaran udara. Jika Anda berada di kota-kota besar, Anda akan menjumpai mobilitas
yang tinggi. Setiap harinya saat berangkat kerja ataupun pulang kerja, jalan raya akan
dipenuhi dengan berbagai kendaraan pribadi. Menggunakan kendaraan pribadi memang
dirasa mempermudah, namun efeknya buruk bagi lingkungan.

Asap yang dikeluarkan dari kendaraan bermotor tersebut mengandung karbon monoksida
yang berbahaya bagi udara maupun kesehatan makhluk hidup. Banyaknya penggunaan
kendaraan pribadi, maka semakin banyak karbon monoksida yang menumpuk di udara.

Meng
enal tentang pencemaran udara, Sumber: suara.com

2. Limbah Asap Industri

Apabila membahas tentang pencemaran udara, tidak akan jauh dari aktivitas manusia.
Penyebab pencemaran udara berikutnya bisa berasal dari limbah asap industri. Asap-asap
tersebut akan keluar dari cerobong yang tidak memiliki filter.
Ada berbagai zat berbahaya yang keluar dari cerobong tersebut misalnya saja seperti
karbon monoksida, hidrokarbon, dan yang lainnya. Jika Anda berada disekitar pabrik, Anda
akan merasakan udara disekitarnya berbeda dengan yang lainnya. Udara yang dihasilkan
cenderung lebih panas dan tidak segar. Limbah asap industri ini juga merupakan salah satu
masalah terbesar yang mengakibatkan pencemaran udara diberbagai belahan bumi.

3. Abu Vulkanik dari Letusan Gunung Berapi

Penyebab pencemaran udara yang satu ini diakibatkan oleh alam, yakni aktivitas gunung
berapi. Di Indonesia sendiri memiliki banyak gunung berapi yang masih aktif. Jadi tidak
heran jika ada beberapa daerah di Indonesia yang mengalami penurunan kualitas udara
diakibatkan oleh abu vulkanis dari letusan gunung berapi.

Letusan gunung berapi ini menimbulkan abu yang dapat mengganggu aktivitas masyarakat.
Misalnya saja mengurangi jarak pandang, hingga membahayakan kesehatan makhluk hidup
khususnya bagian pernapasan apabila dihirup.

4. Pembakaran Sampah

Aktivitas rumah tangga yang satu ini juga menjadi salah satu penyebab terjadinya
pencemaran udara. Asap yang dihasilkan dari pembakaran sampah ini akan membuat
kualitas udara disekitar mengalami penurunan.

5. Kebakaran Hutan

Apabila membicarakan tentang kebakaran hutan, pada akhirnya nanti juga akan sampai ke
pencemaran udara. Kebakaran hutan ini bisa disebabkan oleh aktivitas alam seperti musim
kemarau hingga yang paling sering ialah ulah manusia. Selain merusak ekosistem flora dan
fauna, kebakaran hutan ini juga menyebabkan terjadinya pencemaran udara yang serius.
Kualitas udara yang ada disekitarnya akan mengalami penurunan.

 DAMPAK PENCEMARAN UDARA

Hal berikutnya yang perlu Anda ketahui tentang pencemaran udara ialah dampaknya. Jika
tidak ditangani secara serius, pencemaran udara yang terjadi secara terus menerus akan
menimbulkan dampak yang berbahaya. Salah satunya dapat mengganggu kesehatan dan
menimbulkan berbagai penyakit. Berikut beberapa dampak dari pencemaran udara yang
perlu Anda ketahui.

1. Mengganggu Kesehatan Makhluk Hidup

Akibat pencemaran udara ini tidak jauh dari permasalahan tentang kesehatan, baik itu
untuk manusia hingga hewan. Pencemaran udara dapat mengganggu sistem pernapasan.
Oksigen yang dibutuhkan makhluk hidup untuk bernapas akan mengalami penurunan
kualitas, sehingga menyebabkan timbulnya berbagai masalah kesehatan.
Pencemaran udara dari kendaraan bermotor, Sumber: plug.id

2. Pemanasan Global

Pencemaran udara yang terjadi secara terus-menerus nantinya akan meningkatkan risiko
terjadinya pemanasan global. Beberapa aktivitas manusia seperti asap kendaraan
bermotor dapat meningkatkan gas rumah kaca. Meningkatnya gas rumah kaca yang terjadi
diatmosfer biasa disebut dengan efek rumah kaca. Nah gas-gas inilah yang menjadi pemicu
terjadinya global warming (pemanasan global).

3. Jarak Pandang Berkurang

Asap tebal yang memicu pencemaran udara juga dapat menyebabkan jarak pandang
berkurang. Sehingga dapat membahayakan aktivitas manusia. Misalnya saja saat
mengendarai kendaraan akan berbahaya dan meningkatkan risiko kecelakaan apabila
jarak pandangnya terbatas.

 CARA MENGATASI PENCEMARAN UDARA

Setelah mengetahui tentang penyebab dan dampak dari pencemaran udara, Anda juga
harus mengetahui bagaimana cara mengatasinya. Hal ini bertujuan agar kondisi udara di
lingkungan tidak menjadi lebih buruk yang pada akhirnya dapat merugikan. Berikut
beberapa cara yang bisa Anda ikuti untuk mengurangi pencemaran udara yang ada di
lingkungan:

 Menggunakan transportasi umum. Salah satu cara untuk mengatasi


permasalahan tentang pencemaran udara ini ialah dengan membatasi penggunaan
kendaraan pribadi. Mulailah menggunakan transportasi umum untuk bepergian,
misalnya saja berangkat kerja dan pulang kerja.
 Membatasi penggunaan listrik. Tenaga listrik yang ada di Indonesia masih banyak
diperoleh dari mesin pembangkit listrik yang menggunakan minyak ataupun batu
bara, alhasil dapat menimbulkan banyak asap dan polusi. Sehingga Anda bisa
membatasi penggunaan listrik untuk mengurangi terjadinya pencemaran udara.
 Hindari melakukan pembakaran sampah. Membakar sampah termasuk salah
satu penyebab terjadinya pencemaran udara. Sehingga disarankan untuk Anda tidak
membakar sampah. Hal ini juga bertujuan untuk menjaga kesehatan Anda sendiri,
karena asap beracun yang ditimbulkan dari pembakaran sampah dapat
membahayakan kesehatan Anda.
 Memiliki banyak tanaman di rumah. Semakin banyak tanaman yang tumbuh,
maka udara disekitar akan semakin segar. Cara ini juga merupakan salah satu cara
untuk mengurangi pencemaran udara yang terjadi.
BAB II

PENUTUP

1.1KESIMPULAN
Pencemaran Udara adalah peristiwa masuknya, atau tercampurnya, polutan
(unsur-unsur berbahaya) ke dalam lapisan udara (atmosfer) yang dapat
mengakibatkan menurunnya kualitas udara (lingkungan).
Sumber pencemaran dapat berasal dari gejala alam seperti letusan gunung,
emisi industri dan buangan gas dari kendaraan bermotor yang dapat mencemari
udara. Hujan asam menyebabkan menurunnya pH perairan dan mengendapnya zat
asam di tanah, yang menyebabkan kerusakan bagi tanaman.
Zat-zat yang berasal dari kegiatan industri maupun kendaraan separti Karbon
monoksida (CO), Nitrogen dioksida (NO2), Sulfur dioksida (SO2), Partikulat (asap
atau jelaga), Chlorofluorocarbon (CFC), Timbal (Pb), karbon dioksida (CO2)
Pencemaran udara tersebut akan mengakibatkan Hujan Asam, Penipisan
Lapisan Ozon Dan Pemanasan Global. Dan berdampak pada lingkungan, manusia,
hewan dan tumbuhan.

1.2SARAN
Untuk mengendalikan pencemaran udara tersebut dapat dilakukan melalui
pendekatan teknis yaitu dengan mengupayakan pembakaran sempurna dan
mencari bahan bakar alternatif. Pemerintah mempunyai posisi yang strategis untuk
melakukan pendekatan planatologi, administrasi dan hukum. Sedangkan untuk
meningkatkan kedisiplinan perawatan dan cara pengemudian yang baik dan benar
dapat dilakukan melalui pendekatan edukatif.
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami
panjatkan puja dan puji syukur atas ke hadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini
tepat pada waktunya.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal. kami menyadari sepenuhnya bahwa
masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami
dapat memperbaiki makalah ini.

Anda mungkin juga menyukai