Pendidikan merupakan pilar atau pondasi utama untuk membangun
manusia berkualitas dan merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan di negara kita. Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan salah satu pokok pendidikan bagi ilmu yang lain terutama sains dan teknologi.
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di SD hendaknya membuka
kesempatan untuk memupuk rasa ingin tahun anak didik secara alamiah. Hal ini akan membantu mereka mengembangkan kemampuan bertanya dan mencari jawaban atas fenomena alam berdasarkan bukti serta berfikir sainstifik (ilmiah). Ilmu pengetahuan alam membahas tentang gejala-gejala alam yang disusun secara sistematis yang didasarkan pada hasil percobaan dan pemantauan yang dilakukan oleh manusia.
Menurut darmojo (dalam Samatowa, 2006:2) mengemukakan bahwa
pengetahuan alam sudah jelas artinya adalah pengetahuan tentang alam semesta dengan segala isinya. Adapun pengetahuan itu sendiri artinya segala sesuatu yang diketahui oleh manusia. Jadi secara singkat IPA adalah pengetahuan yang rasional dan obyektif tentang alam semesta dengan segala isinya.Oleh karena itu IPA dibelajarkan kepada anak sejak awal untuk menstimulus kemampuan anak didik.
Berdasarkan Pengamatan yang dilakukan peneliti selama mengajar
Siswa kelas III SDN Dayu yang berjumlah 10 siswa. Hasil belajar pada materi perubahan wujud benda kurang memuaskan. Dari 10 siswa tersebut hanya ada 4 orang yang mampu mencapai KKM pada materi perubahan wujud benda. Dengan KKM yang ditentukan adalah 75. Peneliti menganalisis faktor penyebab rendahnya hasil belajar siswa dalam mengikuti pembelajaran dikarenakan Siswa tidak mau bertanya saat tidak memahami materi pembelajaran,Siswa kurang konsentrasi dalam pembelajaran,Siswa merasa cepat bosan saat pembelajaran, Siswa juga kurang aktif dalam pembelajaran Dan juga karena Guru masih menggunakan metode ceramah dalam proses pembelajaran, Guru belum menggunakan metode yang tepat dalam proses pembelajaran, Guru kurang menarik perhatian siswa.
Berdasarkan Identifikasi permasalahan tersebut, maka diperlukan
adanya upaya untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik yang masih rendah. Pembelajaran yang cocok dan yang paling efektif untuk membelajarkan IPA pada siswa SD adalah model belajar melalui pengalaman langsung. Salah satu upaya yang digunakan yaitu adalah dengan menerapkan metode demonstrasi dalam proses belajar mengajar. Dengan metode demonstrasi siswa dapat diajak langsung berpikir, dan bertindak untuk terjun mengadakan pengujian terhadap pembelajaran perubahan wujud benda. Karena melalui demonstrasi siswa dapat menyimak secara langsung proses yang sedang didemonstrasikan guru. Oleh karena itu guru bukan hanya sebagai fasilitator melainkan menjadi orang pertama mendemonstrasikan materi yang diajarkan sehingga mempermudah proses belajar bagi siswa, karena dengan adanya praktek siswa dapat aktif dan memahami proses pembelajaran yang dijelaskan oleh guru sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Berdasarkan permasalahan diatas, maka peneliti tertarik untuk mengkaji
masalah ini melalui suatu penelitian tindakan kelas dengan judul: “ Penggunaan Metode Demonstrasi pada Materi Perubahan Wujud Benda untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas III SDN Dayu Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri Tahun Pelajaran 2021/2022”.Dengan adanya proses pembelajaran yang memanfaatkan benda kongkret di sekitar kita diharapkan hasil belajar siswa kelas III SDN Dayu dapat meningkat.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, rumusan masalah dalam penelitian
ini adalah sebagai berikut: 1. Bagiamana Perencanaan Penggunaan Metode Demonstrasi pada Materi Perubahan Wujud Benda untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas III SDN Dayu Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri Tahun Pelajaran 2021/2022? 2. Bagaimana Pelaksanaan Penggunaan Metode Demonstrasi pada Materi Perubahan Wujud Benda untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas III SDN Dayu Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri Tahun Pelajaran 2021/2022? 3. Bagaimana Penggunaan Metode Demonstrasi pada Materi Perubahan Wujud Benda dapat Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas III SDN Dayu Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri Tahun Pelajaran 2021/2022? C. Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui Perencanaan Penggunaan Metode Demonstrasi pada Materi Perubahan Wujud Benda untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas III SDN Dayu Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri Tahun Pelajaran 2021/2022 2. Untuk mengetahui Bagaimana Pelaksanaan Penggunaan Metode Demonstrasi pada Materi Perubahan Wujud Benda untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas III SDN Dayu Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri Tahun Pelajaran 2021/2022. 3. Untuk mengetahui Bagaimana Penggunaan Metode Demonstrasi pada Materi Perubahan Wujud Benda dapat Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas III SDN Dayu Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri Tahun Pelajaran 2021/2022. D. Manfaat Penelitian 1. Siswa a. Dapat mengetahui cara Penggunaan Metode Demonstrasi pada Materi Perubahan Wujud Benda dapat Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas III SDN Dayu Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri Tahun Pelajaran 2021/2022. b. Dapat membantu siswa dalam mencapai peningkatan hasil belajar khususnya pada materi Perubahan Wujud Benda. 2. Guru
Sebagai bahan masukan tentang pentingnya media pembelajaran
guna meningkatkan hasil belajar siswa dan minat dalam belajar matematika.
3. Peneliti
Sebagai sarana untuk meningkatkan Kemampuan Menulis dan