Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan pilar atau pondasi utama untuk membangun


manusia berkualitas dan merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan
di negara kita. Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan salah
satu pokok pendidikan bagi ilmu yang lain terutama sains dan teknologi.

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di SD hendaknya membuka


kesempatan untuk memupuk rasa ingin tahun anak didik secara alamiah. Hal
ini akan membantu mereka mengembangkan kemampuan bertanya dan
mencari jawaban atas fenomena alam berdasarkan bukti serta berfikir
sainstifik (ilmiah). Ilmu pengetahuan alam membahas tentang gejala-gejala
alam yang disusun secara sistematis yang didasarkan pada hasil percobaan dan
pemantauan yang dilakukan oleh manusia.

Menurut darmojo (dalam Samatowa, 2006:2) mengemukakan bahwa


pengetahuan alam sudah jelas artinya adalah pengetahuan tentang alam
semesta dengan segala isinya. Adapun pengetahuan itu sendiri artinya segala
sesuatu yang diketahui oleh manusia. Jadi secara singkat IPA adalah
pengetahuan yang rasional dan obyektif tentang alam semesta dengan segala
isinya.Oleh karena itu IPA dibelajarkan kepada anak sejak awal untuk
menstimulus kemampuan anak didik.

Berdasarkan Pengamatan yang dilakukan peneliti selama mengajar


Siswa kelas III SDN Dayu yang berjumlah 10 siswa. Hasil belajar pada
materi perubahan wujud benda kurang memuaskan. Dari 10 siswa tersebut
hanya ada 4 orang yang mampu mencapai KKM pada materi perubahan
wujud benda. Dengan KKM yang ditentukan adalah 75. Peneliti
menganalisis faktor penyebab rendahnya hasil belajar siswa dalam mengikuti
pembelajaran dikarenakan Siswa tidak mau bertanya saat tidak memahami
materi pembelajaran,Siswa kurang konsentrasi dalam pembelajaran,Siswa
merasa cepat bosan saat pembelajaran, Siswa juga kurang aktif dalam
pembelajaran Dan juga karena Guru masih menggunakan metode ceramah
dalam proses pembelajaran, Guru belum menggunakan metode yang tepat
dalam proses pembelajaran, Guru kurang menarik perhatian siswa.

Berdasarkan Identifikasi permasalahan tersebut, maka diperlukan


adanya upaya untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik yang masih
rendah. Pembelajaran yang cocok dan yang paling efektif untuk
membelajarkan IPA pada siswa SD adalah model belajar melalui pengalaman
langsung. Salah satu upaya yang digunakan yaitu adalah dengan menerapkan
metode demonstrasi dalam proses belajar mengajar. Dengan metode
demonstrasi siswa dapat diajak langsung berpikir, dan bertindak untuk terjun
mengadakan pengujian terhadap pembelajaran perubahan wujud benda. Karena
melalui demonstrasi siswa dapat menyimak secara langsung proses yang
sedang didemonstrasikan guru. Oleh karena itu guru bukan hanya sebagai
fasilitator melainkan menjadi orang pertama mendemonstrasikan materi yang
diajarkan sehingga mempermudah proses belajar bagi siswa, karena dengan
adanya praktek siswa dapat aktif dan memahami proses pembelajaran yang
dijelaskan oleh guru sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Berdasarkan permasalahan diatas, maka peneliti tertarik untuk mengkaji


masalah ini melalui suatu penelitian tindakan kelas dengan judul: “
Penggunaan Metode Demonstrasi pada Materi Perubahan Wujud Benda untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas III SDN Dayu Kecamatan Purwoasri
Kabupaten Kediri Tahun Pelajaran 2021/2022”.Dengan adanya proses
pembelajaran yang memanfaatkan benda kongkret di sekitar kita diharapkan
hasil belajar siswa kelas III SDN Dayu dapat meningkat.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, rumusan masalah dalam penelitian


ini adalah sebagai berikut:
1. Bagiamana Perencanaan Penggunaan Metode Demonstrasi pada Materi
Perubahan Wujud Benda untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas III
SDN Dayu Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri Tahun Pelajaran
2021/2022?
2. Bagaimana Pelaksanaan Penggunaan Metode Demonstrasi pada Materi
Perubahan Wujud Benda untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas III
SDN Dayu Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri Tahun Pelajaran
2021/2022?
3. Bagaimana Penggunaan Metode Demonstrasi pada Materi Perubahan
Wujud Benda dapat Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas III SDN Dayu
Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri Tahun Pelajaran 2021/2022?
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui Perencanaan Penggunaan Metode Demonstrasi pada
Materi Perubahan Wujud Benda untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Kelas III SDN Dayu Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri Tahun
Pelajaran 2021/2022
2. Untuk mengetahui Bagaimana Pelaksanaan Penggunaan Metode
Demonstrasi pada Materi Perubahan Wujud Benda untuk Meningkatkan
Hasil Belajar Siswa Kelas III SDN Dayu Kecamatan Purwoasri Kabupaten
Kediri Tahun Pelajaran 2021/2022.
3. Untuk mengetahui Bagaimana Penggunaan Metode Demonstrasi pada
Materi Perubahan Wujud Benda dapat Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Kelas III SDN Dayu Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri Tahun
Pelajaran 2021/2022.
D. Manfaat Penelitian
1. Siswa
a. Dapat mengetahui cara Penggunaan Metode Demonstrasi pada Materi
Perubahan Wujud Benda dapat Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Kelas III SDN Dayu Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri Tahun
Pelajaran 2021/2022.
b. Dapat membantu siswa dalam mencapai peningkatan hasil belajar
khususnya pada materi Perubahan Wujud Benda.
2. Guru

Sebagai bahan masukan tentang pentingnya media pembelajaran


guna meningkatkan hasil belajar siswa dan minat dalam belajar
matematika.

3. Peneliti

Sebagai sarana untuk meningkatkan Kemampuan Menulis dan


menyusun karya ilmiah.

Anda mungkin juga menyukai