Fenomena Ariq Pratama 201701189
Fenomena Ariq Pratama 201701189
Di susun oleh :
Kecemasan merupakan salah satu gangguan masa kanak-kanak yang plaing umum.
Kecemasan adalah perasaan khawatir yang berlebihan dan tidak jelas, merupakan respons
terhadap stimulasi eksternal maupun internal yang menimbulkan gejala emosional, kognitif, fisik
dan tingkah laku. Efek negatif yang timbul pada anak sekolah adalah perubahan polsa tidur,
perubahan pola makan, kegelisahan, kehilangan minar dalam aktivitas normal, perasaan tidak
berharga, harga diri yang buruk, self efficacy yang buruk, kesulitan berkonsentrasi, perasaan
mudah tersinggung, kelelahan, menarik diri, kinerja sekolah yang buruk, perilaku agresif,
Bullying merupakan masalah yang banyak dialami anak sekolah. Bullying merupakan
bentuk penganiayaan beraneka ragam, yang ditandai dengan kegiatan yang dilakukan berulang
kali kepada seseorang terhadap agresi fisik atau emosional termasuk menggoda, menyebut nama,
Jenis-Jenis bullying yang terjadi diantaranya bullying verbal dan fisik berupa :
memanggil dengan nama orang tua, nama yang lucu, meledek, memerintah, dan menyoraki.
Bullying secara fisik berupa melempar bola, mendorong, menarik jilbab, mencubit, menarik
kursi yang hendak diduduki, dan memukul. Upaya penanganan yang dilakukan dengan
memberikan arahan setiap apel pagi, upacara, teguran dan hukuman yang mendidik.
Prevalensi kecemasan dalam periode kehidupan diperkirakan sekitar 29% dan usia rata-
rata terjaidnya kecemasan adalah 11 tahun sekelilingnya. Dampak kecemasan tergantung pada
tingkat perkembangan anak serta pengembangan keterampilan mengatasi masalah pada usia itu.
Berdasakan fenomena diatas, penulis tertarik untuk membahas Hubungan Kecemasan dan