Jadi inovasi itu adalah suatu hal yang baru yang baru dilihat atau dirasakan oleh seseorang.

Misalnya inovasi suatu barang atau produk, nah barang atau produk yang sebelumnya tidak ada
atau tidak diproduksi dengan adanya inovasi ini kita bisa menciptakan suatu barang yang baru
dan barang yang baru ini akan dilihat atau dirasakan oleh seseorang sebagai suatu inovasi.
Contoh jika kita ingin menjual masker dan kita melihat bahwa masker yang dijual dipasaran itu
relatif kurang nyaman untuk digunakan entah karena bahannya atau hal lain, maka kita bisa
menciptakan suatu inovasi bagaimana caranya agar konsumen itu tertarik dan merasa nyaman
dengan produk masker yang kita jual, caranya bisa dengan memilih bahan yang premium, dan
lain sebagainya.

1. Maksud dari teori tersebut bahwasannya sebuah inovasi itu harus memiliki kemampuan untuk
memecahkan suatu masalah dengan solusi yang kreatif dengan melihat peluang untuk
meningkatkan kehidupan orang-orang. Misalnya kita melihat bahwa disuatu daerah terdapat
banyak sekali ikan lele tetapi tidak di budidaya sehingga ikan lele tersebut tidak dapat
menghasikan nila jual, maka kita bisa memberikan solusi bagaimana caranya agar ikan lele ini
dibudidaya dan menghasilkan nilai jual yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat di
daerah tersebut.
2. Kalimat Ini juga berhubungan dengan poin pertama bahwa inovasi itu harus memiliki sifat
yang dapat memberikan solusi yang keraktif
3. Jadi inovasi ini sangat penting untuk dimiliki oleh seorang wirausaha karna dengan inovasi
wirausha tersebut dapat mampu menciptakan sesuatu yang sebelumnya itu tidak ada menjadi
ada dengan memanfaatkan dengan baik sumber daya yang ada dan pastinya dengan inovasi
yang baru ini akan lebih bernilai tinggi.
4. Nah maksud dari teori ini inovasi itu tercipta dari gagasan atau pemikiran yang kreatif, nah
kreativitasnya itu bermacam-macam bisa dari cara kerjanya bgaimana supaya lebih praktis,
atau teknologi yang digunakan seperti apa, dan lain sebagainya. Intinya kreativitas ini akan
menciptakan sesuatu yang lebih baik dan keuntungan yang lebih besar.
5. Nah maksud dari teori yang terakhir ini adalah inovasi itu merupakan suatu hal yang baru yang
baru dirasakan oleh seseorang.
1. Jadi suatu inovasi itu harus memiliki suatu keunggulan yang lebih unggul/lebih baik dari
inovasi yang pernah ada. Hal ini dapat diukur dari beberapa segi, seperti ekonomi,
kenyamanan dan kepuasan.
2. Kompatibilitas itu adalah suatu inovasi dianggap konsisten dengan nilai-nilai yang berlaku
dan kebutuhan penerima atau sasaran inovasi. Sebagai contoh, jika suatu inovasi atau ide
baru tertentu tidak seusai dengan nilai dan norma aau dalam artian tidak sesuai dengan SOP
yang berlaku, maka inovasi itu tidak dapat dengan mudah diterima
3. Kerumitan adalah sejauh mana inovasi dianggap sebagai suatu yang sulit untuk dipahami
dan digunakan. Karena Beberapa inovasi tertentu ada dengan mudah dapat dimengerti dan
digunakan oleh suatu individu dan ada pula sebaliknya. Semakin mudah dipahami oleh
pengadopsi, semakin cepat suatu inovasi dapat diterima.
4. Kemampuan diujicobakaan (trialability)
Kemampuan untuk diuji cobakan adalah sejauh mana suatu inovasi dapat diuji pada batas
tertentu. Suatu inovasi yang dapat diuji cobakaan dalam, umumnya akan lebih cepat
diterima. Jadi agar dengan cepat, suatu inovasi harus mampu mengemukakan keunggulan.
5. Kemampuan untuk diamati (observability)
Kemampuan untuk diamati adalah sejauh mana hasil suatu inovasi dapat dilihat orang lain.
Semakin mudah seseorang melihat hasil suatu inovasi, semakin besar kemungkinan orang
atau kelompok orang tersebut untu menerima inovasi tersebut.