1.

Tujuan perusahaan
Pada intinya, apapun jenis dan bentuk suatu perusahaan, apakah perusahaan
perseroan, atau perusahaan perseorangan, tujuan suatu perusahaan didirikan adalah
memaksimalisasi nilai perusahaan serta kekayaan pemegang saham.
2. Value creation
Value creation atau penciptaan nilai, adalah inti dari aktifitas suatu perusahaan yang
dilakukan dengan efisien untuk menghasilkan sesuatu yang berharga pada suatu obyek
atau produk dimana konsumen bersedia untuk membayar/membeli. Sehingga
perusahaan mendapatkan keuntungan dan itu artinya menciptakan nilai bagi pemegang
saham.

3. Jeni2 lap keu, Nilai buku, Nilai pasar, lap keu konsolidasi
Berdasarkan SAK, jenis-jenis laporan keuangan yaitu :
a. Laporan Laba Rugi
Adalah dalah salah satu laporan keuangan suatu perusahaan yang melaporkan tiga informasi
keuangan utama dalam periode waktu tertentu, yakni pendapatan, pengeluaran, dan laba atau
rugi, kadang-kadang disebut pernyataan kinerja keuangan, karena memungkinkan pengguna
menilai dan mengukur kinerja keuangan suatu perusahaan dari periode ke periode dari
perusahaan yang serupa, pesaing, atau perusahaan itu sendiri

b. Neraca/Balance Sheet
Neraca juga disebut laporan posisi keuangan. Neraca menunjukkan
saldo aset, kewajiban, dan ekuitas pada akhir periode waktu akuntansi.

c. Laporan Perubahan Ekuitas

adalah salah satu laporan keuangan yang menunjukkan kontribusi
pemegang saham, pergerakan ekuitas, dan saldo ekuitas pada akhir
periode akuntansi.
laporan perubahan ekuitas adalah hasil dari laporan laba rugi dan
neraca,isinya meliputi klasifikasi modal saham, total modal saham, laba
ditahan, pembayaran dividen dan lain-lain.

d. Laporan Arus Kas

Laporan arus kas adalah salah satu laporan keuangan yang menunjukkan
pergerakan kas perusahaan selama periode tertentu. Laporan ini membantu
pengguna mengetahui pergerakan uang tunai dalam perusahaan. Terdiri dari
tiga bagian, yaitu arus kas operasional, arus kas investasi dan arus kas dari
aktivitas pendanaan

e. Catatan atas Laporan Keuangan

 Adalah laporan yang berisi / mengungangkapkan semua informasi penting terkait
laporan keuangan dan membantu pengguna untuk memiliki pemahaman yang lebih
baik.

4. Perencanaan Keu dan peramalan Keu

Forecasting atau peramalan adalah kegiatan yang bertujuan untuk
meramalkan atau memprediksi segala hal yang terkait dengan
produksi, penawaran dan permintaan dalam sebuah industri atau
usaha. Peramalan digunakan oleh perusahaan maupun pihak
manajemen operasional untuk membuat perencanaan terkait
kegiatan usaha dalam beberapa periode tertentu.
Dari jangka waktunya, forecasting dapat dibedakan menjadi 3, :
a. Jangka pendek, yaitu bila peramalan dilakukan dengan waktu
dibawah 3 bulan, misalnya perencanaan untuk pembelian material
b. Jangka menengah, yaitu peramalan dengan jangka waktu
perkiraan selama 3 – 18 bulan, yaitu misalnya perencanaan
penjualan, perencanaan produksi, RKAP
c. Jangka panjang, yaitu peramalan dengan jangka waktu perkiraan
diatas 18 bulan, yaitu misalnya RJPP, rencana investasi

5. Struktur permodalan dan sumber sumber pendanaan

Struktur modal tidak dapat disamakan dengan struktur keuangan dan struktur Aset.
Apabila struktur keuangan terdiri dari utang jangka pendek, utang jangka panjang, dan
dana pemegang saham yaitu, seluruh sisi kiri Neraca Perusahaan, sedangkan struktur
modal terdiri dari hutang jangka panjang dan dana pemegang saham.Jadi struktur
modal perusahaan adalah bagian dari struktur keuangannya. Struktur modal optimal
suatu perusahaan sering didefinisikan sebagai proporsi hutang dan ekuitas yang
menghasilkan biaya modal rata-rata tertimbang terendah untuk perusahaan.

Sumber pendanaan perusahaan dalah dari mana Perusahaan mendapatkan Kas

dan Setara Kas agar dapat memenuhi kebutuhan Penggunaan Dana
Perusahaan untuk menjalankan Aktivitas Operasi, Aktivitas Investasi dan
Aktivitas Pendanaan Perusahaan.
Jenis pendanaan perusahaan ada dua macam, yaitu :
a. Sumber dana internal perusahaan, adalah dana yang dibentuk dan dihasilkan
oleh perusahan itu sendiri. Terdiri dari,
- Laba ditahan (Retained Earning), yaitu laba setelah pajak dikurangi dividen
 - Modal sendiri, yaitu setoran saham oleh Pemegang Saham pada saat
pendirian perusahaan

b. Sumber dana ekternal perusahaan, adalah dana yang berasal dari luar perusahaan
(pinjaman/hutang). Terdiri dari :
- Utang Jangka Pendek, yaitu utang yang jangka waktu pelunasannya kurang dari 1
tahun
- Utang Jangka Menengah, yaitu utang yang jangka waktu pelunasannya antara 1
sampai 5 tahun.
- Utang Jangka Panjang, yaitu utang yang jangka waktu pelunasannya diatas 5 tahun.

6. Penganggaran modal

Anggaran (budget) adalah sebuah rencana rinci yg memproyeksikan aliran kas masuk dan

aliran kas keluar selama beberapa periode pada saat yg akan datang

Penganggaran modal (capital budgeting) adalah proses menyeluruh menganalisa proyek-proyek

dan menentukan mana saja yang dimasukkan ke dalam anggaran modal

Konsep Penganggaran Modal

1. Keputusan penganggaran modal merepresentasikan keputusan investasi jangka panjang

2. Keputusan penganggaran modal lebih menekankan pada aliran kas daripada sekedar
pendapatan
3. Digunakan tiga metode dalam menilai investasi, yakni: payback method, internal rate of
return, dan net present value
4. Tingkat suku bunga secara normal dianggap sebagai biaya modal
5. Keputusan penganggaran modal lebih menggunakan aliran kas setelah pajak dan
depresiasi

7. Manajemen Modal Kerja

Manajemen Modal Kerja (working capital management) adalah
manajemen yang terdiri dari unsur-unsur aktiva lancar dan hutang
lancar. Tujuan dari Manajemen Modal Kerja adalah mengelola aktiva
lancar dan hutang lancar dan menjamin tingkat likuiditas atau daya
kekuatan perusahaan