Anda di halaman 1dari 1

Upaya pencegahan pneumonia

Ada beberapa upaya dalam mencegah penyakit infeksi pneumonia (Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia, 2020) antara lain :

1. Pemberian imunisasi dasar

Penyakit infeksi pneumonia disebabkan oleh segala jenis penyakit. Kegiatan imunisasi dasar
yang sudah dilakukan oleh Kementerian Kesehatan agar dapat mencegah anak khususnya
yang berasal dari campak, pertussis dan Haemophilus influenzae tipe b (Hib). Tingkat
keefektivitas vaksin terhadap campak dan pertusis pada program imunisasi nasional dapat
mengurangi penyakit radang paru – paru dan kematian anak.

2. Mengurangi polusi udara pada rumah tangga

Pada usia anak – anak sangat rentan terkena risiko dua kali lebih besar terkena pneumonia
terhadap paparan polusi udara dalam rumah. Polusi udara yang ada dalam rumah bisa berasal
dari asap pembakaran di dapur. Biasanya masih ada masyarakat yang memasak menggunakan
kayu bakar, dimana tidak ada jendela pada dapur. Selain itu, masih ada rumah warga yang
memelihara hewan ternak disamping rumahnya. Hal ini dapat menjadi penyebab dari paparan
kotoran limbah hewan ternak.

3. Pemberian ASI pada balita sampai usia 2 tahun

Para orang tua harus memberikan ASI kepada anaknya sampai usia 2 tahun. Tidak hanya ASI
saja, tetapi juga pemberian makanan bergizi pada balita. Hal ini dilakukan agar mencegah
balita terkena pneumonia. Peran orang tua sangat besar dalam pencegahan pneumonia pada
balita, harus memeriksakan secara dini kondisi balita (Ratna Hidayani, S.KM., M.SC, 2020)

Daftar Pustaka :

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2020) ‘Pencegahan dan perlindungan


pneumonia pada anak’, Save the Children, p. 17.

Ratna Hidayani, S.KM., M.SC, W. (2020) ‘Pnemonia : Epidemiologi, Faktor Risiko Pada
Balita’, CV. Pena Persada, pp. 1–20.

Anda mungkin juga menyukai