Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH

PENTINGNYA SHOLAT DALAM KEHIDUPAN

Disusun Oleh :

NUR WAFIQ
AZIZAH 201130056

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALOPO
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah swt. Yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Pentingnya Sholat
Dalam Kehidupan ini tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari penulisan makalah ini
adalah untuk memenuhi tugas dosen pada mata kuliah Al-Islam
Kemuhammadiyahan. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan tentang Pentingnya Sholat Dalam Kehidupan bagi para pembaca dan juga
bagi penulis.

Saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Drs. Duriani selaku dosen mata kuliah
Al- Islam Kemuhammadiyahan yang telah memberikan tugas ini, sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.

Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan.

Palopo, 05 April 2022


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................ii
DAFTAR ISI...............................................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.............................................................................................2
C. Tujuan Penulisan...............................................................................................2
BAB 2 PEMBAHASAN
A. Pengertian Sholat..............................................................................................3
B. Sejarah Munculnya Sholat................................................................................3
C. Macam-Macam Sholat......................................................................................4
D. Manfaat Sholat..................................................................................................6
E. Bahaya Meninggalkan Sholat...........................................................................7
F. Waktu Dimana Dilarang Melaksanakan Sholat................................................8
G. Syarat Wajib Sholat..........................................................................................9
BAB 3 PENUTUP
A. Kesimpulan.....................................................................................................10
B. Saran...............................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................11
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pada era sekarang banyak orang yang menunda-nunda sholat atau bahkan
meninggalkan sholat dengan alasan tidak ada waktu, malas, lupa atau sibuk
kerja. Tetapi mereka tidak pernah lupa akan kebutuhan sehari-harinya.
Jarangnya sholat dapat membuat lemahnya komunikasi dengan Sang Pencipta,
komunikasi dengan Sang Pencipta merupakan hal penting bagi manusia
mengingat manusia sebagai mahkluk ciptaan tuhan. Sholat merupakan salah
satu tiang agama. Begitu pentingnya arti sebuah tiang dalam suatu bangunan
yang bernama Islam sehingga takkan mungkin untuk ditinggalkan.
Berbagai masalah diatas dapat kita perbaiki dengan mulai melakukan
sholat. Sholat juga merupakan rukun perbuatan paling penting diantara rukun
islam yang lain sebab ia mempunyai pengaruh yang baik bagi kondisi akhlak
manusia. Hukum melaksanakan sholat adalah fardu ‘ain bagi setiap orang
yang sudah mukallaf, baligh, dan ‘aqil. Melaksanakan sholat selain sebagai
kewajiban tetapi juga mengambil banyak manfaat baik bagi kesehatan, mental
dan kecerdasan.
Sesungguhnya shalat merupakan sistem hidup, manhaj tarbiyah dan ta’lim
yang sempurna, yang meliputi kebutuhan fisik, akal, dan hati. Tubuh menjadi
bersih dan bersemangat, akal bisa terarah untuk mencerna ilmu, dan hati
menjadi bersih dan suci. Shalat merupakan tathbiq ‘amali atau aspek aplikatif
dari prinsip-prinsip Islam baik dalam aspek politik maupun sosial
kemasyarakatan. Terlihat pula dalam shalat makna keprajuritan orang-orang
beriman, ketaatan yang paripurna dan keteraturan yang indah.
karena itu masyarakat Islam pada masa salafus shalih sangat
memperhatikan masalah shalat itu, sampai mereka menempatkan shalat
sebagai mizan atau standar. Jika mereka ingin mengetahui agama
seseorang sejauh
mana istiqamahnya maka mereka bertanya tentang shalatnya dan sejauh mana
ia memelihara shalatnya, bagaimana ia melakukan dengan baik.
Dalam kitab Jami’ush shogir, lima orang sahabat r.a yaitu Tsauban, Ibnu
Umar, Salamah, Abu Umamah dan Ubadah telah meriwayatkan hadis ini :
“sholat adalah sebaik-baik amalan yang ditetapkan oleh Allah untuk
hambarnya”. Begitupun dengan maksud hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu
Mas’ud dan Anas r.a.
Orang-orang beriman bukanlah orang yang melaksanakan ritual dan
gerakan-gerakan yang diperintahkan dalam sholat semata tetapi dapat
mengaplikasikannya dalam kesehariannya. Sholat sebagai salah satu
penjagaan bagi orang-orang yang beriman yang benar-benar
melaksanakannya.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian sholat?
2. Bagaimana sejarah sholat?
3. Apa saja macam-macam sholat?
4. Apa saja manfaat sholat?
5. Mengapa sholat wajib dilaksanakan 5 kali dalam sehari?
6. Apakah sholat bisa dilakukan sewaktu-waktu?
7. Apa saja syarat wajib sholat?

C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui apa definisi sholat
2. Mengetahui sejarah sholat
3. Mengenal macam-macam sholat
4. Memahami apa manfaat dari sholat
5. Memahami arti dari pelaksanaan sholat 5 waktu
6. Waktu dimana dilarang untuk melaksanakan sholat
7. Memahami syarat wajib dalam sholat
BAB 2
PEMBAHASAN
A. Pengertian Sholat

Sholat menurut bahasa adalah do’a. sedangkan menurut istilah adalah


pekerjaan dan ucapan yang diawali oleh takbiratul ihram dan diakhiri oleh
salam. Kedudukan sholat dalam Islam ialah sebagai rukun Islam yang kedua.
Sholat merupakan suatu kewajiban yang hukumnya fardu ain bagi muslim
yang telah baligh.
Sesungguhnya sholat dengan adzan dan iqamatnya,berjamaah dengan
keteraturannya, dengan dilakukan di rumah-rumah Allah, dengan kebersihan
dan kesucian, dengan penampilan yang rapi, menghadao ke kiblat, ketentuan
waktunya dan kewajiban-kewajiban lainnya seperti Gerakan, tilawah, bacaan-
bacaan dan perbuatan-perbuatan, yang dimulai dengan takbir dan diakhiri
dengan salam. Dengan ini semuanya maka sholat mempunyai nilai lebih dari
sekadar ibadah bumi, karena itulah sholat berawal dengan takbir Allahu Akbar
dan berakhir dengan salam Assalamu’alaikum.

B. Sejarah Sholat
Perintah mendirikan sholat melalui suatu proses yang luar biasa yang
dilaksanakan oleh Rasulullah SAW yaitu melalui Isra Mi’raj, dimana proses
ini tidak dapat dipahami hanya secara akal melainkan harus secara keimanan
sehingga dalam sejarah digambarkan setelah Rasulullah melaksanakan Isra
Mi’raj, umat Islam saat itu terbagi menjadi tiga golongan, yaitu yang secara
terang-terangan menolak kebenarannya, yang netral, dan yang yakin akan
kebenarannya. Dilihat dari prosesnya yang luar biasa maka sholat merupakan
kewajiban yang utama, yaitu mengerjakan sholat dalam menentukan amal-
amal lainnya dan sebagainya.
C. Macam-Macam Sholat
Sholat terbagi menjadi dua macam, yaitu :
1. Sholat Fardhu
Yaitu sholat yang diwajibkan kepada hamba-hamba-Nya sesuai
batasan-batasan yang dijelaskan-Nya, baik melalui perintah
maupun larangan. Sholat fardu sendiri menurut hukumnya terdiri
atas dua golongan yakni :
 Fardu ‘Ain yakni yang diwajibkan kepada individu.
Termasuk dalam sholat ini adalah shalat lima waktu dan
sholat jum’at untuk pria.
Sholat 5 waktu dalam sehari semalam, sebagai berikut :
a. Dzuhur
Waktunya dari tergelincirnya matahari kearah barat
sampai panjang bayangan dua kali lipat dari panjang
benda aslinya.
b. Ashar
Waktunya dari panjang bayangan dua kali lipat dari
panjang benda aslinya sampai tenggelamnya matahari.
c. Magrib
Waktunya dari tenggelamnya matahari sampai
hilangnya mendung merah dilangit
d. Isya
Waktunya dari hilangnya mendung merah dilangit
sampai munculnya fajar shodiq
e. Subuh
Waktunya dari munculnya fajar shodiq sampai terbitnya
matahari
 Fardu Kifayah yakni yang diwajibkan atas seluruh muslim
namun akan gugur dan menjadi sunnah bila telah
dilaksanakan oleh sebagian muslim yang lain. Yang
termasuk dalam kategori ini ada sholat jenazah.

2. Sholat Sunnah
Berbeda dengan sholat fardhu yang jika ditinggalkan akan
mendapatkan dosa, namun sholat sunnah jika tidak dikerjakan
tidak akan mendapat dosa, tetapi bila dikerjakan akan
mendapatkan pahala. Hal ini pun telah Rasulullah sabdakan dalam
hadis “Tidaklah seorang muslim mendirikan sholat sunnah, ikhlas
karena Allah, sebanyak 12 rakaat selain sholat fardhu, melainkan
Allah akan membangunkan baginya sebuah rumah di surga.” (HR.
Muslim)
Berikut beberap sholat sunnah dan keutamaannya :
a. Sholat Dhuha
Sholat sunnah ini dikerjakan pada waktu matahari naik kira-
kira sepenggalah sampai matahari agak tinggi dan agak
kepanasan. Sekitar pukul 07.00-11.00. Jumlah rakaat boleh
2,4,6 dan paling banyak 12 rakaat.
b. Sholat Tahiyatul Masjid
Sholat sunnah ini adalah sholat sunnah dua rakaat. Dilakukan
pada saat masuk masjid sebelum duduk. Rasulullah bersabda
dalam hadisnya “Jika salah seorang dari kalian masuk masjid,
janganlah duduk sehingga sholat dua rakaat.” (HR. Bukhari
dan Muslim)
c. Sholat Tahajud
Bangun malam (qiyamul lail) untuk menunaikan sholat malam
adalah satu-satunya sholat sunnah yang diperintahkan langsung
dalam al-quran. Sholat ini merupakan sholat terbaik sesudah
sholat wajib. Sholat malam disebut sholat tahajud karena
sebelumnya didahului dengan tidur.
d. Sholat Istikharah
Sehari-hari kita dihadapkan dengan pilihan yang harus kita
putuskan. Untuk mendapatkan kemantapan keputusan, kita
disunnahkan untuk sholat istikharah dua rakaat. Sholat
istikharah adalah sholat sunnah yang dilakukan untuk
mengambil keputusan.
e. Sholat Gerhana
Sholat sunnah gerhana dikerjakan saat terjadi gerhana bulan
maupun gerhana matahari. Jumlah rakaatnya adalah dua rakaat.

D. Manfaat Sholat
1. Sebagai tanda syukur dan terima kasih kepada Allah swt. Atas segala
nikmat dan karunia yang diberikannya.
2. Dengan sholat, manusia akan selalu ingat kepada Allah swt. Juga dengan
itu, semua perbuatannya akan selalu menuruti batas-batas hukum yang
telah ditentukannya. Sehingga akan terhindar dari perbuatan keji dan
mungkar.
3. Mendidik dan membiasakan manusia hidup teratur dan menghargai waktu.
4. Dengan diharuskannya bersuci sebelum sholat, menjadikan manusia
terdidik bersih dan menjadi pokok pangkal kesehatan.
5. Menanamkan rasa persamaan dan persatuan dengan mengerjakan sholat
berjamaah.

Dan untuk kesehatan, berikut beberapa manfaat dari gerakan sholat :


 Berdiri lurus adalah pelurusan tulang belakang
 Takbir, merenggangkan otot-otot bahu hingga aliran darah lancar
 Rukuk memperlancar aliran darah dan getah bening ke leher karena
sejajarnya letak bahu dan leher.
 Sujud melancarkan peredaran darah hingga dapat mencegah wasir
 Duduk diantara dua sujud dapat mengaktifkan kelenjar keringat
karena bertemunya lipatan paha dan betis sehingga dapat mencegah
terjadinya pengapuran
 Gerakan salam, memalingkan wajah ke kanan dan ke kiri bermanfaat
untuk menjaga kelenturan urat leher.

E. Arti Pelaksanaan Sholat Lima Waktu


dalam peristiwa Isra Mi’raj Rasulullah SAW, bukan saja diperlihatkan
tentang balasan orang yang berbuat mungkar. Diantaranya siksaan bagi yang
meninggalkan sholat fardu. Rasulullah SAW, diperlihatkan pada suatu kaum
yang membenturkan kepala mereka pada batu, setiap kali benturan itu
menyebabkan kepala pecah, kemudian ia kembali ke keadaan semula dan
mereka tidak berhenti melakukannya. Lalu Rasulullah bertanya : “siapakah
ini wahai Jibril?” Jibril menjawab : “ mereka ini orang yang berat kepalanya
untuk menunaikan sholat fardu” (Riwayat Tabrani). Orang yang
meninggalkan sholat akan dimasukkan kedalam neraka saqor.
Barangsiapa yang (sengaja) meninggalkan sholat fardu lima waktu, maka
ketika diakhirat :
1. Subuh : Allah akan menenggelamkannya kedalam neraka Jahannam
selama 60 tahun
2. Dzuhur : dosa sama seperti membunuh 1000 muslim
3. Ashar : dosa seperti menghancurkan Ka’bah
4. Magrib : dosa seperti berzina dengan ibu-bapak sendiri
5. Isya : Allah akan berseru kepada mereka : “hai orang yang meninggalkan
sholat isya, bahwa aku tidak lagi ridha engkau tinggal dibumi ku dan
menggunakan nikmat-nikmatku, segala yang digunakan dan dikerjakan
berdosa kepada Allah swt.
Ketika di dunia :

1. Allah menghilangkan berkat dari usaha dan rezekinya


2. Allah mencabut nur orang-orang mukmin dari
wajahnya Ketika sakaratul maut
1. Ruh dicabut ketika ia berada dalam keadaan yang sangat haus
2. Dia akan merasa amat pedih Ketika ruh dicabut keluar
3. Dia akan meninggal su’ul khatimah
Ketika di alam barzakh
1. Ia akan merasa susah untuk menjawab terhadap pertaanyaan dari
malaikat Mungkar dan Nakir yang sangat menakutkan
2. Kuburnya akan menjadi sangat gelap
3. Kuburnya akan berhimpit dengan semua tulang tulang rusuknya
4. Siksaan oleh binatang-binatang berbiasa seperti ular, kalajengking.

F. Waktu Yang Dilarang Untuk Sholat


 Setelah sholat fajar hingga ukuran matahari setinggi ombak
 Setelah sholat ashar hingga matahari tenggelam
Tidak boleh dilaksanakannya sholat sunnah setelah dua waktu tersebut
berdasarkan hadis-hadis berikut :
o Hadis Ibnu Abbas, ia berkata “saya diajari oleh banyak orang
kejujuran dan keagamaannya tidak diragukan lagi termasuk
didalamnya adalah Umar. Sesungguhnya Nabi melarang
melaksanakan sholat setelah subuh hingga terbit matahari dan
setelah sholat ashar hingga matahari terbenam.” (HR. Bukhari
dan Muslim)
o Hadis Ibnu Sa’id, ia berkata bahwa Rasulullah bersabda “tidak
ada pelaksanaan sholat setelah sholat subuh hingga matahari
meninggi dan tidak ada sholat setelah ashar hingga matahari
terbenam.” (HR. Bukhari dan Muslim)
G. Syarat Wajib Sholat
1. Islam
Syarat ini sudah pasti harus dipenuhi karena orang yang tidak Islam tidak
wajib mengerjakan sholat.
2. Berakal
Karena sholat merupakan jalinan hubungan antara manusia dengan Allah
maka manusia yang bisa berfikir secara logis lah yang diwajibkan
menjalankan sholat. Orang-orang yang tidak berakal atau orang yang tidak
sehat akalnya seperti orang gila, orang yang mabuk, dan orang pingsan
tidak diwajibkan sholat karena dalam kondisi tidak sadar.
3. Baligh
Orang yang belum baligh tidak diwajibkan mengerjakan sholat, ciri-cirinya
adalah :
a. Sudah menginjak umur kurang lebih 15 tahun
b. Sudah mimpi basah untuk anak laki-laki
c. Mulai keluar darah haid untuk anak perempuan
4. Telah sampainya dakwah kepadanya. Orang yang belum mendapat
dakwah/seruan agama tidak wajib mengerjakan sholat dan dia tidak
mendapat siksa diakhirat, seperti seorang anak kecil/bayi yang meninggal.
Bukan orang yang tidak mau mendapatkan seruan agama, karena belajar
ilmu agama itu wajib.
5. Suci dari haid dan nifas
Seorang wanita yang sedang haid atau habis melahirkan tidak diwajibkan
melaksanakan sholat karena dalam kondisi yang tidak suci.
6. Orang yang sedang tidur
Maksudnya adalah orang yang sedang tidur tidak diwajibkan
melaksanakan sholat (tanpa sengaja).
BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan

Secara lahiriah sholat adalah beberapa ucapan dan perbuatan yang dimulai
dengan takbir dan diakhiri dengan salam, yang dengannya kita beribadah
kepada Allah menurut syarat-syarat yang telah ditentukan. Sedangkan secara
hakikinya adalah berhadapan hati kepada Allah, karena yang mendatangkan
takut kepada-Nya serta menumbuhkan di dalam jiwa rasa kebesaran-Nya dan
kesempurnaan kekuasaan-Nya.
Orang beriman melaksanakan sholat sesuai dengan apa yang telah
diperintahkan oleh Allah SWT dan sesuai dengan yang dicontohkan oleh
Rasulullah SAW. Selain itu sholat juga mempunyai banyak manfaat bagi
kehidupan manusia seperti untuk kesehatan, ketenangan hati dan pikiran serta
keselamatan di akhirat karena amal yang pertama dihisab adalah sholat.

B. Saran
Sholat begitu luar biasa mengajarkan kebaikan dalam segala aspek kehidupan,
sebagai pencegah kemungkaran dan kemaksiatan, sebagai pembeda orang
beirman dan orang yang kafir, sholat sebagai syariat Allah dalam kehidupan.
Kebenaran datang dari Allah semata dan kesalahan-kesalahan takkan lepas
dari saya sebagai manusia yang memiliki banyak kekurangan. Maka teruslah
berusaha untuk menjauhi segala yang menjadi larangannya dan melaksanakan
segala perintahnya, meneladani Nabi kita Nabi Muhammad SAW.
DAFTAR PUSTAKA

1. Diakses tanggal 6 April 2022


https://www.republika.co.id/berita/qimrrc320/manfaatmanfaat-sholat-untuk-
umat-islam-dan-masyarakat
2. Diakses tanggal 6 April 2022
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Salat_Fardu
3. Diakses tanggal 6 April 2022
https://www.viva.co.id/amp/gaya-hidup/inspirasi-unik/1446155-lima-macam-
shalat-sunnah
4. Diakses tanggal 6 April 2022
https://agungdwisaputro354.blogspot.com/2012/11/makalah-pentingnya-dan-
manfaat-sholat.html

Anda mungkin juga menyukai