Anda di halaman 1dari 60

ALAT PENGIKAT (FASTENER)

Struktur Modul
Nomor dan posisi unit dalam modul
No. Unit Judul Unit No. Lattice No. Manual Jumlah Jam

C6-1 Mengenal, Memilih dan


Memasang Alat Pengikat MU96C061 1 16
C6-2 Perbaikan dan Reklamasi MU96C062 2 8
C6-3 Senyawa Penahan MU96C063 3 8

No. Topik Judul Topik Jumlah Jam


1 Mengenali Alat Pengikat 8
2 Memilih dan Memasang Alat Pengikat 8

97D169J1.593
Mengenal Alat Pengikat (Fastener)
1
PETA KURSUSMEKANIK
PERKAKAS-PERKAKAS BERAT

Cara Menggunakan Peta


Pada halaman berikut, Anda akan menemukan peta program pelatihan yang harus diikuti oleh para
apprentice Perkakas Berat. Oleh karena itu, jika Anda bukan apprentice dalam bidang Perkakas
Berat, peta kursus Anda akan berbeda dengan yang Anda temukan pada halaman 4.
Untuk menyelesaikan pelatihan ini, Anda harus berhasil menyelesaikan tiga puluh dua (32) modul
dengan predikat kompeten dan mendapatkan laporan hasil kerja yang memuaskan untuk praktek
kerja Anda di lapangan.
Modul-modul yang diberi nama C biasanya tidak hanya dipakai untuk satu kelompok bahasan.
Misalnya, C2, C7, dan C38 adalah modul-modul untuk kelistrikan dan mekanik.
Modul-modul yang bernama M hanya berkaitan dengan kelompok Mekanik.
Modul MC1 juga merupakan modul dengan pokok bahasan mekanik, dan modul ini memiliki isi
yang sama dengan WC1 dan AC1 dari pokok bahasan lain. Akan tetapi, instruksi-instruksinya
disesuaikan dengan pokok bahasannya masing-masing.
Untuk menelusuri pelatihan Anda, mulailah dari titik masuk, yaitu modul MC1 dan terus ke bawah.
Format MC1 berbeda dengan modul-modul lainnya karena Anda hanya diharuskan untuk
menyelesaikan satu bagian tertentu sebelum melanjutkannya dengan modul berikutnya. Contohnya,
MC1 Unit1 harus diselesaikan sebelum mempelajari C2 & C3.
Untuk modul-modul yang disimpan di dalam kotak, Anda harus menyelesaikannya sebelum bergerak
ke tingkat berikutnya. Misalnya, Anda harus menyelesaikan modul C2, C3, dan C4 sebelum memulai
salah satu dari modul C5-C7. Akan tetapi, modul-modul yang disimpan dalam kotak tersebut
tidak harus diselesaikan secara berurutan. Artinya, C7 bisa diselesaikan sebelum C6 atau C5,
tetapi semua modul C5 sampai C7 harus diselesaikan sebelum Anda memulai modul C8 atau C9.
Modul yang sedang Anda pelajari adalah bagian yang berlatar belakang gelap dan peta akan
memberi tahu posisi Anda, modul apa saja yang sudah Anda selesaikan, dan modul apa yang
belum Anda selesaikan.
Kalau Anda mempunyai pertanyaan tentang hal ini, bertanyalah kepada trainer Anda.

97D169J1.593
Mengenal Alat Pengikat (Fastener)
2
KELUAR PETA KURSUS MEK ANIK AL AT BERAT

97D169J1.593
M31 M32 M34 M35 M37 C38
Mesin Power Train Hidrolik Kelistrikan Rem Pengelasan

M23 M28
M21 M22 M24 M25 M27 Kemudi dan
Mesin Power Train Fue Hidrolik Kelistrikan Rem
Bahan Bakar Suspensi

C20 C11 C12 C13 C14 M15 M16 C18


Lifting dan C17 Kemudi dan
Mesin Power Trains Sistem Hidrolik Kelistrikan Roda dan Ban Rem
Slinging Bahan Bakar Suspensi

MC1 Unit 5 C8 MC1 Unit 6 C9


Keselamatan Dalam Pemeliharaan Pelaporan Seal dan
Melakukan Lubrikasi Lubrikasi Bearing

MC1 Unit 3 MC1 Unit 4 C6 C7


Keselamatan Dalam C5 Keselamatan Dalam Fastener
Jacking & Blocking Bahan
Melakukan Jacking & Menangani Zat-zat

Mengenal Alat Pengikat (Fastener)


Penyambung
Bloking Berbahaya

MC1 Unit 2
C2 C3 Keselamatan Dalam C4
Ikhtisar Prosedur Menggunakan Perkakas Perkakas Tangan &
Peralatan Isolasi Tangan & Peralatan Peralatan

MC1 Unit 1
Keselamatan
Umum

3
MASUK
PETUNJUK PENGGUNAAN UNIT

Kegiatan-kegiatan untuk unit ini diselesaikan dengan urutan sebagai berikut:


1. Hal-hal berikut akan dijelaskan jika diperlukan
● Struktur unit
● Cara menggunakan buku kerja
● Letak Hasil Pembelajaran
● Cara mengenali Kegiatan Tertulis dan Kegiatan Praktek
● Cara mengisi kolom Hasil
2. Trainer Anda akan mengingatkan Anda mengenai tindakan keselamatan yang harus diikuti.
3. Urutan kegiatan yang akan Anda lakukan dan catatan hasil kegiatan adalah seperti yang tertulis di
bawah ini:

Topik 1. Mengenali Alat Pengikat (Fastener) Hasil


Tanggal mulai
Bacalah materi pelajaran untuk topik ini.
Selesaikan Kegiatan Tertulis #1
Mintalah trainer untuk memeriksa jawaban Anda.
Bacalah materi pelajaran hingga kegiatan selanjutnya
Selesaikan Kegiatan Tertulis #2
Mintalah trainer untuk memeriksa jawaban Anda.
Bacalah materi pelajaran hingga kegiatan selanjutnya
Selesaikan Kegiatan Tertulis #3
Mintalah trainer untuk memeriksa jawaban Anda.
Bacalah materi pelajaran hingga kegiatan selanjutnya
Selesaikan Kegiatan Tertulis #4
Mintalah trainer untuk memeriksa jawaban Anda.
Hasil topik
Tanda tangan trainer Tanggal

97D169J1.593
Mengenal Alat Pengikat (Fastener)
4
Topik 2. Memilih dan Memasang Alat Pengikat (Fastener) Hasil
Tanggal mulai
Bacalah materi pelajaran untuk topik ini.
Selesaikan Kegiatan Tertulis #1
Mintalah trainer untuk memeriksa jawaban Anda.
Bacalah materi pelajaran hingga kegiatan selanjutnya
Selesaikan Kegiatan Tertulis #2
Mintalah trainer untuk memeriksa jawaban Anda.
Bacalah materi pelajaran hingga kegiatan selanjutnya
Selesaikan Kegiatan Tertulis #3
Mintalah trainer untuk memeriksa jawaban Anda.
Bacalah materi pelajaran hingga kegiatan selanjutnya
Selesaikan Kegiatan Tertulis #4
Mintalah trainer untuk memeriksa jawaban Anda.
Hasil topik
Tanda tangan trainer Tanggal

Hasil Unit
Tanda tangan trainer Tanggal
Disini juga terdapat komponen kecakapan kerja yang mengharuskan anda untuk berhasil
CATATAN mengerjakan kegiatan lainnya ditempat kerja anda sebelum anda dinilai kompeten.
Rinciannya terdapat didalam buku Catatan Pengembangan Kecakapan Kerja.

97D169J1.593
Mengenal Alat Pengikat (Fastener)
5
(C.B.T)
PENGANTAR COMPETENCE BASED TRAINING

Unit ini dibuat dalam format Competence Based Training bagi Anda. Unit ini berbeda dengan
unit yang telah Anda jumpai sebelumnya karena trainer Anda tidak akan menghabiskan waktu di
depan kelas memberikan kuliah kepada Anda. Anda diharapkan membaca bahan dalam Buku
kerja - yaitu unit ini - dan mempelajarinya seperti yang dimuat dalam Petunjuk Penggunaan Unit.
Trainer Anda akan selalu mendampingi dan membantu Anda sewaktu-waktu Anda memerlukannya,
dan memberikan penilaian pada saatnya.
Apa yang harus Anda lakukan adalah berhasil menyelesaikan semua kegiatan tertulis dan kegiatan
praktek yang diberikan sesuai dengan levelnya.
Bagian Hasil-hasil Pembelajaran menjelaskan apa yang harus dapat Anda lakukan.
Hasil-hasil ini diberikan pada awal setiap topik baru dan Anda harus memahaminya.
Bagian Kriteria Penilaian menjelaskan standar yang harus Anda capai untuk menunjukkan bahwa
Anda kompeten.
Anda akan dinilai berdasarkan hasil dari semua Kegiatan Tertulis dan Kegiatan Praktek. Kegiatan-
kegiatan ini dimuat di dalam buku kerja ini dan Anda akan menjumpainya di bagian Petunjuk
Penggunaan Unit, pada saat Anda akan mengerjakannya. Anda juga akan menjumpai kolom Hasil.
Kolom ini adalah tempat Anda harus mencatat kemajuan Anda selama Anda mempelajari topik
tersebut.
Buku kerja berisi semua informasi yang akan Anda perlukan untuk menjawab semua pertanyaan,
atau Anda akan diberi kesempatan untuk melihat catatan atau buku manual workshop. Bandingkan
jawaban-jawaban Anda dengan bahan ini. Anda harus menjawab semua pertanyaan dengan benar.
Lembaran Kegiatan Praktek Anda akan selalu memberikan semua petunjuk yang Anda perlukan
untuk menyelesaikan semua kegiatan tersebut dan standar kerja yang harus Anda penuhi.
Anda juga akan diminta untuk menilai pekerjaan Anda sendiri. Pastikan bahwa Anda mengetahui
apa saja yang harus Anda penuhi sebelum memulai kegiatan. Trainer Anda akan memeriksa hasil
kerja Anda pada lembar tempat Anda mencatat hasil kerja.
Bila Anda sudah selesai mengerjakan semua kegiatan tersebut, bicarakanlah hasil pekerjaan Anda
dalam unit tersebut bersama trainer Anda.
Pada bagian akhir unit, trainer Anda akan memeriksa semua hasil kegiatan, dan menandatanganinya.
Ingatlah, agar Anda dinyatakan kompeten, Anda harus dapat membuktikan kepada trainer Anda
bahwa Anda berhasil mengerjakan semua kegiatan tertulis dan kegiatan praktek.
Mulailah mempelajari catatan dan kegiatan tersebut sekarang. Bila Anda tidak yakin bagaimana
memulainya, bertanyalah kepada trainer Anda.

97D169J1.593
Mengenal Alat Pengikat (Fastener)
6
SIMBOL - SIMBOL

Dalam unit ini, simbol-simbol berikut ini digunakan untuk mengingatkan Anda tentang apa yang
harus Anda lakukan.

Kegiatan Tertulis
Kegiatan tertulis akan meminta Anda untuk memeriksa kegiatan Anda. Hasil ini kemudian
menjawab sejumlah pertanyaan. Semua dicantumkan dalam kolom Hasil, pada halaman
informasi yang Anda perlukan untuk Petunjuk Penggunaan Anda.
mengerjakan kegiatan ini dimuat dalam buku
Petunjuk Penggunaan Unit
kerja Anda, maupun buku manual yang akan
memberikan pengarahan kepada Anda. Anda Halaman Petunjuk Penggunaan Unit ini
harus memberikan jawaban yang tepat atas merupakan halaman yang sangat penting karena
semua pertanyaan. menjelaskan apa yang harus Anda kerjakan.
Semua langkah yang harus Anda ikuti sudah
Kegiatan Praktek disusun, demikian pula catatan hasil kemajuan
Anda dan hasil unitnya.. Sebaiknya selama Anda
Kegiatan Praktek merupakan sebuah proyek
mempelajari unit yang bersangkutan, Anda harus
praktek yang harus Anda kerjakan. Semua
selalu mengacu pada halaman tersebut sesering
petunjuk yang harus Anda selesaikan akan
mungkin.
diberikan.
Semua bahan pelatihan yang akan Anda gunakan
Biasanya Anda akan diberi kesempatan untuk
mempunyai simbol dan tata letak yang sama.
menanyakan kepada trainer Anda sebelum Anda
Bila Anda sudah terbiasa dengan simbol-simbol
mendapatkan peralatan yang akan diberikan
dan tata letak tersebut, Anda akan mengenalinya
kepada Anda.
dengan segera dan mengetahui bahwa masing-
masing mempunyai arti dan menjelaskan apa
Penilaian Diri
yang harus Anda lakukan.
Anda akan diminta untuk menilai kegiatan-
kegiatan Anda sendiri. Untuk mengerjakannya, Peringatan
Anda harus memikirkan tentang hasil-hasil
Prosedur yang harus diikuti atau Anda harus
pembelajaran yang dicapai, dan kemudian
berhati-hati.
memastikan apakah Anda sudah mencapainya
atau belum.
P.P.E.
Hasil Penilaian Simbol ini digunakan untuk mengingatkan Anda
bahwa perkakas-perkakas yang tergambar
Sesudah menyelesaikan setiap kegiatan, Anda
adalah Peralatan Perlindungan Diri minimal
akan memperoleh hasil. Hasil ini diberikan
yang harus dipakai.
kepada Anda oleh trainer Anda sesudah

97D169J1.593
Mengenal Alat Pengikat (Fastener)
7
IKHTISAR UNIT

Tinjauan
Pada akhir pelajaran Anda akan mampu mengenali alat pengikat (fastener) berdasarkan jenis,
ukuran dan dratnya setrta menduskusikan penggunaan ring (washer). Anda juga akan memperagakan
penggunaan alat pengikat (fastener) dan mengencangkan hingga torsi tertentu bila diperlukan.

Hasil-hasil Pembelajaran
1. Mengenali alat pengikat (fastener) sesuai spesifikasi dan menyebutkan jenis-jenis dan bagian-
bagian alat pengikat (fastener).
2. Memilih dan memasang alat pengikat (fastener) dengan benar.

Prasyarat
MC1 (Topik 1,2,3,4) C2, C3,C4, dan C5

Jumlah Jam
16 jam

Kelompok Sasaran

Semua apprentice Divisi Tambang

97D169J1.593
Mengenal Alat Pengikat (Fastener)
8
TOPIK 1
MENGENAL FASTENER

Hasil-hasil Pembelajaran
Mengenali fastener sesuai spesifikasi dan menyebutkan jenis-jenis dan bagian-bagian fastener.

Kriteria Penilaian
● Menyebutkan penampang sebuah baut
● Menyebutkan jenis-jenis baut.
● Mengenali bagian-bagian drat
● Mengenali baut berdasarkan tingkat, jenis drat dan ukurannya
● Menyebutkan dan mengenali jenis-jenis mur
● Menyebutkan dan mengenali jenis-jenis sekrup
● Mendiskusikan cara kerja ring (washer)
● Mendiskusikan pengencangan torsi

Standar Jawaban
● Semua pertanyaan kegiatan tertulis harus dijawab dengan benar.
● Semua kegiatan praktek harus diselesaikan sesuai standar teks.
● Semua ukuran keselamatan harus diperhatikan.

Kondisi
● Ruang kelas dan bengkel
● Buku kerja dan semua materi penilaian
● Berbagai jenis mur, baut, stud, ring (washer) dan sekrup
● Pengukur drat (thread gauges)
● Peralatan keselamatan

Metode Penilaian
● Kegiatan tertulis #4
● Pertanyaan-pertanyaan lisan

97D169J1.593
Mengenal Alat Pengikat (Fastener)
9
1.1 Identifikasi Alat Pengikat (Fastener)

Untuk mengikat dua komponen menjadi satu Titik yang paling lemah pada semua rakitan
berarti mereka digabungkan, dan sambungan adalah pada alat pengikat (fastener). Oleh
tersebut dipaten atau dikunci bersamaan. Yang sebab itu sangat penting bagi Anda mengetahui
dapat memungkinkan hal ini adalah sebuah alat kekuatan alat pengikat (fastener) yang
pengikat (fastener). Jika Anda mencoba dibutuhkan. Selanjutnya adalah bahwa alat
menyebutkan semua jenisnya, Anda harus pengikat (fastener) tersebut harus digunakan
membuat sebuah daftar yang sangat panjang dengan benar, dan untuk mur-mur serta baut-
namun yang paling sering digunakan adalah alat baut, yang merupakan alat pengikat mekanis yang
pengikat (fastener) berdrat, yang meliputi baut, paling umum, ukuran torsi yang tepat harus selalu
sekerup, stud dan mur. Hal-hal tersebut sering digunakan.
dianggap sama sehingga orang tidak menyadari Kekuatan alat pengikat (fastener) seperti tadi
bahwa sebenarnya ada perbedaan. Yang ditentukan oleh ketebalan, atau diameternya, dan
berhubungan dengan benda-benda tersebut bahan pembuatnya. Jika perlu meningkatkan
adalah washer, snap rings, pin sepi (Key) dan kekuatan alat pengikat (fastener), Anda harus
cotter pin. Kesemuanya itu dirancang dengan memperbesar ukurannya, atau pilih yang sama
banyak pertimbangan dan masing-masing dibuat ukurannya tapi terbuat dari bahan yang lebih
untuk kegunaan tertentu. Pentingya alat pengikat kuat.
(fastener) akan dapat dimengerti ketika Anda
membayangkan apa yang akan terjadi jika Di bawah ini adalah sebuah diagram dari
beberapa diantaranya rusak. Bayangkan apa beberap mur, baut, stud dan washer yang biasa
yang mungkin terjadi pada sebuah engine bila digunakan, yang nantinya Anda akan
separuh dari baut-baut dan mur yang menahannya berhubungan langsung.
mulai patah atau kendur! Anda harus mampu mengenal dan mengerti
penggunaannya masing-masing.

97D169J1.593
Mengenal Alat Pengikat (Fastener)
10
1.2 Beberapa jenis pengikat (fastener) umum Baut Berkepala Bulat (Cup Head Bolt)
yang dipakai untuk melindungi komponen
Baut berkepala bulat ini mempunyai sebagian
atau mengikatnya digambarkan di bawah ini.
dari tangkainya yang berbentuk persegi untuk
Baut (Bolt) menahan baut, yang dapat digunakan untuk
mengikat lantai kayu dari bodi truk atau untuk
Biasanya tidak seluruhnya berulir dan mungkin
besi bemper.
dipasang dengan sebuah mur atau disekerupkan
ke dalam lubang berulir pada sebuah komponen.
Ada beberapa macam bentuk kepala baut.

Metal Thread
Sebuah sekerup berdrat penuh dengan diameter
kecil yang dilengkapi dengan sebuah mur
Sekerup Pengikat (Set Screw) persegi atau heksagon. Kepalanya dapat
berbentuk bulat atau “kepala keju” dan
Serupa dengan baut tetapi berdrat penuh. mempunyai sebuah alur untuk obeng. Metal
Biasanya lebih dikenal dengan nama sekerup thread digunakan untuk melekatkan komponen
berkepala (cap screw). yang ringan atau penopang (bracket) yang kecil.

Gutter Bolt
Stud (Baut tanam)
Berdrat penuh dan sering kali digalvaniskan
Stud tidak berkepala dan berdrat dari setiap (galvanised) dengan sebuah kepala berbentuk
ujungnya. Bisa terdiri dari drat yang berbeda kubah dan sebuah alur untuk obeng. Digunakan
pada masing-masing ujungnya untuk dengan sebuah mur untuk mengikat bahan yang
menyesuaikan dengan kegunaan stud tersebut. ringan dan logam lembaran.

97D169J1.593
Mengenal Alat Pengikat (Fastener)
11
Grub Screw Cotter Pin
Sebuah sekerup tanpa kepala yang mungkin Pin baja runcing ini mempunyai sebuah bagian
dilengkapi dengan alur untuk obeng atau sebuah yang rata pada salah satu sisinya dan sebuah
lekukan untuk Allen key. Digunakan jika sekerup bagian kecil yang berulir pada bagian ujungnya
harus terpasang di bawah permukaan yang yang kecil. Bagian runcingnya yang rata
terbenam. digunakan untuk menahan komponen seperti
king pin truk. Mur dan washer perlu dipasangkan
pada cotter pin ini untuk menghindari adanya
pergerakan.

Self Tapping Screw


Sekerup ini akan membentuk drat sendiri ke
Baut Batere (Battery Bolt)
dalam logam yang tipis. Biasanya digunakan
langsung ke dalam logam lembaran atau mur Sebuah baut berkepala persegi, digalvaniskan
logam lembaran khusus dipasangkan pada dengan kuat, yang sering digunakan untuk
komponen tersebut. Semua bentuk kepala mengencangkan terminal-terminal batere (accu)
sekerup bisa digunakan dengan self tapping pada kutub (kepala) batere.
screws.

Baut “U” Taper Lock Stud

Digunakan untuk menahan pegas daun (leaf Menggunakan uliran khusus untuk menghasilkan
springs) pada poros sumbu kendaraan, dan pada sebuah drat yang beberapa ulir terakhirnya
sistem pembuangan/knalpot (exhaust system). meruncing. Stud tersebut mempunyai uliran yang
hampir sama runcingnya untuk membuat suatu
interference fit pada saat stud tersebut
dipasang. Stud ini digunakan pada aplikasi
beban-beban berat pada peralatan yang
bergerak.

97D169J1.593
Mengenal Alat Pengikat (Fastener)
12
Kepala

Parallel
Ukuran
Thread baut
Taper
Panjang
Plow Bolt baut

Kepala
Mempunyai kepala yang meruncing yang dapat Bearing Surface
Panjang batang
masuk ke dalam lubang-lubang sekerup yang Point

terbenam. Ketika dipasang, kepalanya terbenam


dalam permukaan komponen tersebut. Baut-baut
ini digunakan untuk memasang blade pada dozer
dan grader yang membutuhkan hubungan dengan
tanah, agar tanah yang didorong bisa berputar/ Panjang Panjang drat
batang
bergulung dengan lancar pada bagian-bagian
yang diikat. Panjang keseluruhan

Panjang Drat (Thread Length) : panjang uliran


baut.
Plow Bolt
Panjang batang (Grip Length) : panjang bagian
yang tidak berdrat. Selain itu juga disebut tangkai
Nut (shank).
Panjang Baut atau Panjang Tangkai (Bolt
Length/Shank Length) : panjang baut dari
bearing surface sampai ujung drat.
1.3 Baut
Bearing Surface : bagian bawah kepala baut.
Mengingat kepentingan dan rancangan dari Point : bagian ujung baut tempat bermulanya
sebuah baut, maka perlu bagi Anda untuk dapat drat.
mengenali bagian-bagian dan fungsinya. Lihatlah
pada diagram berikut dengan seksama dan Ukuran Baut
pelajarilah nama-nama bagian baut tersebut. Ukuran besarnya baut ditentukan oleh tiga
Nama-nama Bagian Baut ukuran:
1. Diameter utama - yaitu diameter pada ujung
Kepala (Head) drat baut.
Kepala baut ini terbentuk pada satu ujung baut 2. Panjang baut - diukur dari bearing surface
untuk menyediakan suatu permukaan untuk sampai ujung drat.
penahan baut (bearing surface) yang 3. Ukuran kunci pas yang diperlukan untuk
memungkinkan kepala baut bisa dipasang kunci/ memutar baut - yaitu jarak yang diukur
alat agar baut dapat diputar. sepanjang daerah yang rata di kepala baut

97D169J1.593
Mengenal Alat Pengikat (Fastener)
13
1.4 Penggolongan Baut
Jenis baja yang digunakan untuk membuat baut (dan sekerup), cara pengolahan selama pembuatannya
menentukan kekuatannya dan juga kegunaannya. Faktor kekuatan ini juga dikenal dengan nama
“Grade” dari alat pengikat (fastener) dan ini ditentukan oleh kekuatan daya rentang/regang (tensile)
baut tersebut, maksudnya berapa banyak tarikan (pull) yang dapat ditahan baut tersebut sebelum
patah. Grade sebuah baut ditandai pada bagian kepala baut. Beragamnya tanda juga menunjukkan
apakah baut tersebut SAE (Society of Automotive Engineers) dan ukuran satuan imperial, atau
tanda International Standard Organisation (ISO) untuk baut yang diukur dengan satuan metrik.

1.5 SAE
Grade ditandai dengan menggunakan cap pada kepala baut. Ini berkisar antara kosong sampai
delapan. Tabel berikut ini menunjukkan bagaimana tanda-tanda ini diletakkan dan apa artinya.
Tabel tersebut juga menunjukkan kekuatan tensile baut, terbuat dari apa, dan tekanan torsi yang
harus digunakan, atau tension ketika mengencangkan setiap baut.
Perbedaan-perbedaan kapasitas masing-masing mempunyai penekanan bahwa grade yang berbeda-
beda dari baut mempunyai kapasitas yang berbeda. JANGAN SEKALI-KALI menggunakan baut
dengan grade yang lebih rendah sebagai penggantinya. Harus selalu menggunakan baut dengan
grade yang sama atau lebih tinggi dari baut yang akan diganti.

Tabel 1 Grafik Nilai Torsi Standar untuk Alat pengikat (fastener) Berukuran 3/8”

Alat Tingkatan Kekuatan Tensil Bahan Tension


Pengikat Jenis Minimum (ft/lbs)

SAE 0-1-2 74,000 PSI Baja karbon medium 20

SAE 3 100,000 PSI Baja karbon medium 30

SAE 5 120,000 PSI Baja karbon medium 33


Heat Treat Steel

SAE 6 133,000 PSI Baja karbon medium 43


Quenched Tempered

97D169J1.593
Mengenal Alat Pengikat (Fastener)
14
Alat Tingkatan Kekuatan Tensil Bahan Tension
Pengikat Jenis Minimum (ft/lbs)

SAE 7 133,000 PSI Medium Carbon Alloy 44


Steel

SAE 8 150,000 PSI Medium Carbon Alloy 47


Steel

Socket Head 160,000 PSI High Carbon Case 54


Cap Screw Hardened Steel

Socket Set Screw 212,000 PSI High Carbon Case 18


Hardened Steel

Machine Screw 60,000 PSI Copper (CU) 63% 17


Yellow Brass Zinc (ZU) 37%

Silicone Bronze 70,000 PSI Copper (CU) 96% 20


Type ‘B’ Zinc (ZNI) 2%
Silicon (SI) 2%

Metrik

Dari tabel tadi, misalnya, sebuah baut ukuran Dengan cara yang sama International Standard
3/8 inchi yang tidak bertanda, mempunyai grade Organisation (I.S.O) telah menetapkan standar-
1 atau 2. Baut tersebut terbuat dari low carbon standar untuk baut-baut berukuran metrik.
steel (campuran karbon baja rendah), yang Standar-standar tersebut diwujudkan sebagai
bisa dikencangkan hingga 20 ft/lbs (dengan “KELAS-KELAS” yang berdasarkan kekuatan.
sebuah kunci baut torsi) dan mempunyai Tanda cap - yaitu nomor - pada bagian kepala
kekuatan tensil minimum 74.000 P.S.I. menunjukkan golongan kelasnya. Semua baut
metrik bermutu tinggi dan sekerup yang lebih
Sebuah baut 3/8 dengan 5 garis tanda pada besar dari 4 mm mempunyai tanda cap.
bagian kepalanya, mempunyai grade SAE 7,
terbuat dari baja campuran karbon medium,
dapat dikencangkan hingga 44 ft/lbs dan
memiliki kekuatan tensil 133.000 P.S.I.

97D169J1.593
Mengenal Alat Pengikat (Fastener)
15
1.6 Skala berikut menunjukkan kelas metrik, spesifikasi, ukuran, dan persamaan dengan
SAE.
Tabel 2 Kelas ISO
Tanda Cap Untuk Baut dan Sekerup Metrik Baja

ISO Property Class Markings For Steel Metric Bolts and Screws

Tanda Huruf Spesifikasi Ukuran Kekuatan Persamaan Dengan


Kelas Tensil Baut Inchi

4.6 Class 4.6 M5 and large 400


4.8
SAE Grade 1
Class 4.8 Sampai M16 420

5.8
Class 5.8 M5 sampai M24 520 SAE Grade 2

8.8 Sampai M16 800


Class 8.8 SAE Grade 5
lebih dari M16 830

9.8 Class 9.8 Sampai M16 900 Nine percent Stronger


Than SAE Grade 5

10.9
Class 10.9 Sampai M36 1040 SAE Garde 8

Contohnya 4,6 menunjukkan kelas


M5 menunjukkan - M untuk metrik
- 5 untuk diameter 5 mm
400 adalah kekuatan tensil dalam MPa (Mega pascal).

97D169J1.593
Mengenal Alat Pengikat (Fastener)
16
KEGIATAN TERTULIS #1

Jawablah semua pertanyaan berikut ini.


1. (1.3) Sebutkan begian-bagian baut ini, seperti yang ditunjukkan oleh diagram berikut.

3
2 4

1
7
8

5 6

5.
2. 6.
3. 7.
4. 8.

2. Lengkapilah tabel berikut ini

Alat Tingkatan Kekuatan Tensil Bahan Tension


Pengikat Jenis Minimum (ft/lbs)

20

SAE 3 Baja carbon medium

SAE 6

97D169J1.593
Mengenal Alat Pengikat (Fastener)
17
Alat Tingkatan Kekuatan Tensil Bahan Tension
Pengikat Jenis Minimum (ft/lbs)

SAE 8

3. (1.4) Untuk mengganti sebuah alat pengikat (fastener), harus selalu diganti dengan grade/
kelas yang lebih tinggi atau harus yang sama persis pengikat (fastener) tersebut?
_______________________________________________________________________

Mintalah trainer untuk memeriksa jawaban Anda

Masukkan hasil kerja Anda kedalam kolom hasil

97D169J1.593
Mengenal Alat Pengikat (Fastener)
18
1.7 Drat (thread)
Drat dipakai secara luas dalam industri untuk Bentuk Vee
tujuan-tujuan berikut:
Ini adalah bentuk drat yang paling lazim digunakan
● Mengikat (Fastening) - baut, sekerup, stud pada baut-baut, sekerup dan stud. Mengenai
dan mur digunakan untuk menahan komponen- ukuran dan sudut yang sebenarnya akan
komponen agar selalu berada dalam posisinya,; diterangkan kemudian pada bagian ini.
misalnya baut-baut kepala silinder (cylinder
head).
● Penyetelan (Adjusment) - perpindahan posisi
part untuk membuat jarak kerenggangan atau
pre-load; yaitu kerenggangan valve (atau
tappet).
● Pengukuran (Measurement) - misalnya Persegi (Square)
sebuah mikrometer
Drat persegi terutama digunakan untuk
● Pergerakan (Movement) - untuk merubah meneruskan putaran/gerakan pada mesin-mesin.
gerakan berputar menjadi gerakan linier
(memanjang) ; yaitu sebuah tanggem (vice)

1.8 Definisi Bagian-bagian Drat


8Definisi
dan Istilah

Dalam memahami kegunaan dan pembuatan


berbagai jenis drat yang digunakan, adalah penting
untuk mengerti dengan jelas definisi dan istilah Puncak (Acme)
tertentu.
Bentuk ini lebih kuat dari pada bentuk persegi dan
Bentuk paling sering digunakan pada sekerup utama dari
sebuah mesin bubut (lathe).
Drat terdiri dari berbagai macam bentuk, yang
lebih sering dijumpai adalah;
· Bentuk Vee
· Bentuk Persegi (square)
· Bentuk Puncak (acme)
· Bentuk Trapesium (buttress)

97D169J1.593
Mengenal Alat Pengikat (Fastener)
19
Trapesium (Buttress) Pitch
Drat ini bisa digunakan jika sekerup sedang
digunakan untuk memberi tekanan yang besar
hanya pada satu arah. Drat trapesium sering
digunakan pada tanggem (vice).

1.11 Drat Single Star t

Drat single start adalah sebuah alur yang


berkesinambungan yang memanjang sepanjang
baut tersebut. Arah dan pitch-nya sama. Sebagian
besar baut dan stud adalah drat single start.
1.9 Drat Kanan dan Kiri

Sebagian besar drat adalah “drat kanan” yang


berarti murnya diputar searah jarum jam pada Lead
Pitch
baut. Beberapa pemakaian khusus memerlukan
penggunaan drat “kiri” yang murnya diputar
berlawanan arah jarum jam pada bautnya.

1.12 Diameter Crest


Diameter crest atau mayor adalah diameter luar
dari drat bagian luar pada sebuah baut, sekerup
Right Hand Left Hand atau stud. Dimensi diameter crest tersebut
menunjukkan ukuran baut. Diameter ini diukur
1.10 Jarak (Pitch) Drat dengan milimeter untuk baut-baut metrik dan
pecahan dari inchi untuk sebagian besar baut
Jarak suatu puncak drat adalah jarak antara puncak imperial.
yang sama pada drat yang berdampingan.
· Pada drat metrik, pitch diukur dalam satuan
milimeter, yaitu jarak dari puncak drat satu ke
puncak drat kedua.
· Pada drat imperial (drat yang diukur dalam
inchi), pitch-nya dispesifikasikan dalam drat
per inchi (thread per inch / TPI), yaitu jumlah
drat dalam satu inchi.

97D169J1.593
Mengenal Alat Pengikat (Fastener)
20
1.13 Diameter Akar (Root) Internal Tread (Nut)
Crest
Diameter akar (root) atau minor adalah diameter Flank
pada bagian bawah drat. Ketika akan membuat Root
drat (tapping) drat internal, lubang yang dibor
akan menjadi sama atau sedikit lebih besar dari Thread Angle
pada diameter root.

Root diameter
1.15 Bentuk-bentuk Drat Vee
Banyak bentuk-bentuk drat yang telah diproduksi
oleh berbagai negara dan untuk tujuan-tujuan
khusus. Tabel berikut memberikan daftar
beberapa bentuk drat Vee yang digunakan dalam
1.14 Bagian-bagian Drat (bentuk industri otomotif.
Vee)
Bila ragu-ragu mengenai drat yang sebenarnya
Bentuk-bentuk drat yang berbeda akan dari sebuah baut atau sekerup, ukurlah selalu
mempunyai bentuk yang tertentu dari crest dan diameter mayor dan puncak (pitch) (dengan
root drat dan juga sudut drat. Drat-drat yang menggunakan pitch gauge atau penggaris)
ditunjukkan di sini adalah untuk drat metrik kemudian lihat pada “Grafik Drat” atau manual
International Standards Organisation (ISO). bengkel.

Tabel 3 Rincian drat vee yang umum (Masih ada banyak lagi)

Nama Jenis Sudut Bentuk dan penggunaan Pengukuran Pitch

ISO Metric Halus dan 600 Root bulat dan crest datar Ukuran pitch dalam
kasar Penggunaan Otomotive milimeter
umum

UNF Halus 600 Root bulat dan crest datar Ukuran pitch dalam
United National thread per inch (TPI) / drat
Fine per inci

UNC Kasar 600 Penggunaan otomotive


United National umum pada kendaraan
Coarse Inggris, Australia dan
Amerika Serikat tetapi di-
ganti oleh drat ISO

97D169J1.593
Mengenal Alat Pengikat (Fastener)
21
1.16 Pengukur Pitch Drat ( Thread Pitch Gauges)
Drat yang besar, atau kasar, dapat diukur langsung dengan menggunakan penggaris untuk mengetahui
pitch-nya. Semakin kecil atau semakin halus dratnya akan lebih tepat kalau diukur dengan
menggunakan sebuah pitch gauge yang mempunyai sejumlah daun yang mempunyai gigi untuk
pitch tertentu. Pitch gauges tersedia untuk masing-masing jenis drat seperti ISO, metrik, UNF,
UNC, dll.

Metric ISO Coarse

Tapping Drill Sizes


Size Pitch
mm mm Preferred Alternative
mm inch mm inch
2.0 0.40 1.65 1.6 1/16
2.5 0.45 2.1 2.05
3.0 0.50 2.55 2.5
3.5 0.60 2.95 2.9
4.0 0.70 3.4 3.3
4.5 0.75 3.8 3.7
5.0 0.80 4.3 11/64 4.2
6.0 1.00 5.1 13/64 5.0
7.0 1.00 6.1 6.0 15/64
8.0 1.25 6.9 6.8 17/64
9.0 1.25 7.9 5/16 7.8
10.0 1.50 8.6 11/32 8.5
11.0 1.50 9.5 3/8
12.0 1.75 10.2 13/32 10.2
14.0 2.00 12.2 31/64 12.0 15/32
16.0 2.00 14.25 9/16 14.0 35/64
18.0 2.50 15.75 15.5 39/64
20.0 2.50 17.5 11/16
22.0 2.50 19.5 49/64
24.0 3.00 21.0 53/64
27.0 3.00 24.0 15/16
30.0 3.50 26.5 1-3/64
33.0 3.50 29.5 1-5/32
36.0 4.00 32.0 1-1/4

97D169J1.593
Mengenal Alat Pengikat (Fastener)
22
Metric ISO Fine

Tapping Drill Sizes


Size Pitch
mm mm Preferred Alternative
mm inch mm inch
8.0 1.00 7.1 9/32 7.0
10.0 1.25 8.9 8.8 11/32
12.0 1.50 10.5 27/64
14.0 1.50 12.5 1/2
16.0 1.50 14.5
18.0 1.50 16.5 21/32
20.0 1.50 18.5 47/64
22.0 1.50 20.5 13/16
24.0 2.00 25.5 7/8

UNF

Tapping Drill Sizes


Size Pitch
mm mm Preferred Alternative
mm inch mm inch
No. 5 44 2.7 2.65
No. 6 40 2.95 2.9
No. 8 36 3.5 3.6 9/64
No. 10 32 4.1 4.0 5/32
No. 12 28 4.7 4.6
1/8* 40 2.65 2.6
5/32* 32 3.3 3.1 1/8
3/16* 32 4.1 4.0
7/32* 32 4.9 4.8 3/16
1/4 28 5.5 7/32 5.4
5/16 24 6.9 6.8
3/8 24 8.5 8.4
7/16 20 10.0 25/64 9.8
1/2 20 11.5 29/64
9/16 18 12.8
5/8 18 14.5 37/64
11/16* 16 16.0 5/8 15.75

97D169J1.593
Mengenal Alat Pengikat (Fastener)
23
UNF

Tapping Drill Sizes


Size Pitch
mm mm Preferred Alternative
mm inch mm inch
3/4 16 17.5 11/16
13/16 16 19.0 3/4
7/8 14 20.5 13/16
1 12 23.5 59/64
1* 14 23.5
1-1/8 12 26.5 1-3/64
1-1/4 12 29.5
1-3/8 12 33.0 1-19/64
1-1/2 12 36.0 1-27/64

UNC

Tapping Drill Sizes


Size Pitch
mm mm Preferred Alternative
mm inch mm inch
No. 2 56 1.85 1.8
No. 3 48 2.1 2.05 5/64
No. 4 40 2.35 3/32 2.3
No. 5 40 2.65 2.6
No. 6 32 2.85 2.8 7/64
No. 8 32 3.5 3.4
No. 10 24 3.9 5/32 3.8
No. 12 24 4.5 4.4 11/64
1/8 40 2.65 2.6
5/32 32 3.3 3.1 1/8
3/16 24 3.8 3.7
7/32 24 4.6 4.5
1/4 20 5.2 13/64 5.1
5/16 18 6.6 17/64 6.5 1/4
3/8 16 8.1 8.0 5/16
7/16 14 9.5 3/8 23/64
1/2 13 11.0 10.8 27/64

97D169J1.593
Mengenal Alat Pengikat (Fastener)
24
UNC

Tapping Drill Sizes


Size Pitch
mm mm Preferred Alternative
mm inch mm inch
9/16 12 12.2 31/64
5/8 11 13.8 35/64 13.5 17/32
11/16 11 15.25 15.0 19/32
3/4 10 16.5 21/32
13/16 10 18.5 23/32 18.0
7/8 9 19.5 49/64
1 8 22.5 7/8
1-1/8 7 25.0 63/64
1-1/4 7 28.0 1-7/64
1-3/8 6 31.0 1-7/32 1-13/64
1-1/2 6 34.0 1-11/32

97D169J1.593
Mengenal Alat Pengikat (Fastener)
25
KEGIATAN TERTULIS #2

Jawablah semua pertanyaan berikut.


1. (1.7) Sebutkan empat hal yang mana drat digunakan dalam industri.
1. __________________________________________________________________
2. __________________________________________________________________
3. __________________________________________________________________
4. __________________________________________________________________

2. (1.8) Sebutkan empat bentuk drat.


1. __________________________________________________________________
2. __________________________________________________________________
3. __________________________________________________________________
4. __________________________________________________________________

3. (1.8) Drat jenis apa yang paling sering digunakan pada sebuah baut dan sekerup?
_________________________________________________________________________

4. (1.8) Bentuk drat apa yang paling sering digunakan untuk meneruskan gerakan/putaran?
_________________________________________________________________________
5. (1.8) Jenis drat mana yang lebih kuat - acme atau square?

_________________________________________________________________________

6. (1.9) Jika sebuah mur harus diputar berlawanan dengan arah jarum jam untuk mengencangkannya,
drat tersebut disebut drat kanan atau kiri?
________________________________________________________________________

7. (1.10) Satuan ukuran apa yang Anda gunakan untuk mengukur pitch dari drat metrik?
_________________________________________________________________________

97D169J1.593
Mengenal Alat Pengikat (Fastener)
26
8. (1.10) Bagaimana Anda menentukan pitch dari sebuah drat imperial ?
_________________________________________________________________________

9. (1.12) Menunjukkan ukuran apakah, diameter luar dari sebuah drat atau baut?
_________________________________________________________________________

10. (1.12) Dalam satuan ukuran apa baut di bawah ini diukur ?
Ukuran metrik ___________________________
Ukuran imperial _____________________________

11. (1.13) Jika Anda akan mengetap bagian dalam drat, Anda akan mengikuti diameter luar atau
dalam untuk lubang yang dibor ?
_________________________________________________________________________

12. (1.15) Apa nama alat ukur yang akan Anda gunakan untuk mengukur pitch sebuah drat ?
_________________________________________________________________________

Mintalah trainer untuk memeriksa jawaban Anda

Masukkan hasil kerja Anda kedalam kolom hasil

97D169J1.593
Mengenal Alat Pengikat (Fastener)
27
1.17 Mur dan Washer Self Locking Nut

Ada berbagai jenis mur. Sebagian besar adalah Mur ini terdiri dari berbagai macam jenis.
heksagonal (segi enam) tapi kadang-kadang juga Contoh yang umum, pada bagian atas
mur berbentuk persegi. menggunakan potongan bahan fiber atau plastik
untuk mencengkeram baut atau stud untuk
Mur Sederhana/Datar (Plain Nut) mencegah pergerakan.
Yang paling lazim adalah mur sederhana (plain
Locking
nut). Bentuknya heksagonal dan halus pada
Material
kedua sisinya. Oleh sebab itu membutuhkan
beberapa jenis washer atau mur pengunci untuk
mencegah agar tidak kendur pada stud atau baut.
Mur Berbentuk Benteng (Castelated Nut)
Sebuah pen belah (split pin) digunakan melalui Pal Nut
sebuah lubang pada stud atau baut dan alur mur.
Pasak belah tersebut harus berdiameter yang Pal nut adalah sebuah alat pengunci terbuat dari
cukup untuk terpasang dengan mudah melalui pelat logam yang ditempa, yang dikencangkan
sedikit pada mur pengaman untuk menguncinya.
lubang namun celahnya tidak berlebihan. Setiap
Jenis alat pengikat (fastener) logam padat yang
kali memasang ulang mur tersebut, pen belahnya
serupa sering digunakan dengan self tapping
harus diganti dengan yang baru.
screws.

Mur pal

Jenis mur castel dikunci dengan Mur biasa


split pin

Baut tanam
Mur Pengunci (Lock Nut) atau biasa

Mur ini lebih tipis dari mur yang standar dan Lock Washer
dipasang pada baut di atas mur sederhana (plain
nut) yang normal. Pengencangan mur pengunci Ring (washer) ini dikencangkan di bawah mur
akan sedikit meregangkan drat baut untuk atau kepala baut untuk memberi efek pegas yang
mencegah kendurnya mur (plain nut). dapat menghindari kendurnya mur atau baut.

Plain/belah External

97D169J1.593
Mengenal Alat Pengikat (Fastener)
28
Plat Pengunci dan Ring Tag (Tag Washer)
Plat pengunci adalah alat yang dapat digunakan
kembali, yang diikatkan pada komponen
sedemikian rupa untuk mencegah pergerakan
Internal External
Internal baut atau mur.
Tag washer ditempatkan di bawah baut atau mur
Kawat Pengunci (Locking Wire) dan tag tersebut dibengkokkan sedemikian rupa
Dalam beberapa pemakaian, kepala baut atau hingga dapat mencegah pergerakan. Tag washer
sekerup dibor untuk memungkinkan kawat halus harus diganti bila sudah rusak.
dijalin melalui lubang tersebut untuk mencegah
kendurnya baut. Plat pengunci

97D169J1.593
Mengenal Alat Pengikat (Fastener)
29
1.18 Sekerup
Berbagai jenis sekerup yang berbeda digunakan
dalam pembuatan perlatan dan masing-masing
mempunyai fungsi tertentu. Beberapa jenis
diantaranya dan kegunaannya dijelaskan di
bawah ini.
Sekerup-sekerup yang digunakan untuk mengikat
komponen-komponen dari logam mempunyai
drat sampai ke bagian kepalanya. Kepalanya Round Countersunk Fillister Oval
mempunyai berbagai bentuk, dengan bermacam-
macam jenis celah atau lubang untuk memutar
sekerup. Diperlukan kunci atau obeng khusus
sesuai bentuk kepala-kepala sekerup tertentu.
Baut-baut tertentu dengan kepala heksagonal
(segi enam) juga mempunyai drat penuh
sepanjang baut tersebut dan dikelompokkan
dengan istilah “sekerup”. Ini dapat dikatakan
sebagai set screws pada lokasi-lokasi tertentu. Hexagonal Internal Fluted Phillips
HEx (allen)
Ujung-ujung sekerup tersebut juga dibuat dalam
bentuk yang bervariasi untuk keperluan-
keperluan tertentu pula.
Sekerup grub / grub screw (kadang dikatakan
sebagai set screw) digunakan untuk mengikat
sebuah pulley atau collar pada sebuah poros
(shaft), sehingga ujungnya berbentuk kerucut
agar dapat masuk ke dalam lubang kecil, atau
berbentuk tangkup/cangkir agar dapat
memegang poros (shaft).

97D169J1.593
Mengenal Alat Pengikat (Fastener)
30
KEGIATAN TERTULIS #3

Jawablah semua pertanyaan berikut ini.


1. (1.17) Apa nama mur yang mempunyai celah atau lubang (slot) untuk menguncinya?
________________________________________________________________________

2. (1.17) Disebut mur apakah sebuah mur yang menggunakan plastik pengunci untuk mencegah
supaya tidak kendur?
_________________________________________________________________________

3. (1.17) Apa fungsi sebuah washer?


_________________________________________________________________________

4. (1.18) Sebutkan tiga jenis sekerup


a. ______________________________________________________________________
b. ______________________________________________________________________
c. ______________________________________________________________________

Mintalah trainer untuk memeriksa jawaban Anda

Masukkan hasil kerja Anda kedalam kolom hasil

97D169J1.593
Mengenal Alat Pengikat (Fastener)
31
TORSI DAN TENSI ALAT PENGIKAT (FASTENER)
1.19
Pada dasarnya torsi adalah nilai puntiran pada suatu titik tertentu. Tanpa adanya pengukuran torsi,
mustahil bagi mekanik mana pun untuk mengencangkan serangkaian baut, mur atau sekerup hingga
kekencangan yang tepat sesuai yang telah ditentukan. Itulah sebabnya alat pengukur torsi (torque
wrenches) harus digunakan.
Pada mesin-mesin modern sekarang ini, yang menggunakan berbagai jenis campuran logam yang baru
dan berbeda-beda (campuran logam dari dua atau lebih jenis logam), torsi baut, mur dan sekerup
menjadi yang sangat penting. Jika hanya memberi sedikit torsi akan menyebabkan kebocoran (cairan
atau gas). Kalau menerapkan terlalu banyak torsi akan menyebabkan kebocoran juga, tapi juga akan
menyebabkan distorsi dan kerusakan fatal pada komponen-komponen yang mahal.
Agar baut dapat mengikat komponen-komponen bersamaan dengan tepat, harus diberi tensi yang
benar, maksudnya baut tersebut harus diregangkan, tapi harus dengan ukuran yang tepat.
Perhatikan baut-baut cylinder head pada mesin (engine). Setiap saat bahan bakar terbakar, silinder
tersebut akan mengalami tekanan yang besar - kadang gaya total sebesar 50.000 pon (222 400 N)
dapat mendorong ke atas di satu sisi kepala silinder pada saat tekanan puncak silinder. Jika baut-baut
tersebut tidak dikencangkan (diregangkan) pada waktu dipasang, tekanan tersebut akan mengakibatkan
baut tersebut meregang. Kemudian baut itu akan kendor lagi dan memendek hingga panjang normalnya
ketika tekanan di dalam cylinder sudah hilang. Peregangan yang konstan ini akan menyebabkan lemah
dan pada akhirnya baut rusak.

Baut
Mesin cylinder head

50,000 lbs force here


(222,4000 N)

Baut yang sudah Baut yang belum Baut


merenggang merenggang mereanggang
Tekanan cylinder : 1600 PSI (11032 kPa)

97D169J1.593
Mengenal Alat Pengikat (Fastener)
32
Jika sebuah alat pengikat (fastener) dikencangkan Beberapa torque wrench mempunyai indikator
dengan benar, gaya yang diberikan padanya oleh yang dapat dibaca langsung yang harus
beban tidak akan meregangkan alat pengikat diperhatikan pada saat menarik pegangannya
(fastener) tersebut. Dengan keadaan ini alat sampai batas yang diinginkan. Jenis torque wrench
pengikat (fastener) tidak akan terus meregang lainnya, Anda harus menyetel sebelumnya sampai
dan oleh karenanya tidak akan mengalami gangguan pada tingkat skala yang diinginkan dan menariknya
lemah/lelah. sampai ada signal/tanda, yang mungkin berupa
bunyi “klik”, lepasnya pin pelatuk, atau pelepasan
otomatis dalam meknisme wrench.

Gaya beban Gaya beban


A

Sekrup
Huruf pengunci
Beban awal

pengikatan tensi Penjepit setelan

Socket

Ditarik harus
dari pegangan
yang bergerigi

Terjadi
hubungan ketika
penyetelan tepat
Aksi gaya pada baut Pin akan berbunyi
“klik” bila tensi
1.20 Tension Wrench / Kunci
Momen
1.21 Penggunaan Tension Wrench/Kunci
Sebuah tension wrench, kadang disebut “Torque Momen
Wrench” dipakai sebagai alat pembatas torsi untuk
memutar mur baut sampai pada tingkat Untuk menggunakan Torque Wrench dengan
kekencangan yang telah ditentukan sebelumnya. benar, langkah-langkah berikut harus diperhatikan:
Alat ini mencegah patahnya alat pengikat l Pemberian gaya tekanan harus perlahan.

(fastener). Pada beberapa kasus tertentu, penting Tekanan yang diberikan pada gagang Torque
untuk menggunakan Torque Wrench untuk Wrench harus stabil untuk mendapatkan nilai
mencegah pembengkokan atau melarnya/mulurnya torsi yang akurat. Mengerahkan gaya yang
komponen-komponen yang diikat oleh sejumlah cepat atau kasar dapat mengakibatkan
alat pengikat (fastener) yang mungkin saja kesalahan besar pada hasil torsi.
pengencangannya tidak pas atau berlebihan -
seperti cylinder head mesin (engine) , misalnya.

97D169J1.593
Mengenal Alat Pengikat (Fastener)
33
aturlah dial (jarum penunjuk) pada nilai yang
telah ditentukan bukannya pada angka 0 dan
kemudian beri gaya pada gagang. Indikator
penunjuk akan bergerak dari nilai torsi yang
Benar Salah
ditentukan kembali ke 0.
●· Menggunakan Audible Click Torque Wrench
(E), setel terlebih dahulu nilai torsi pada wrench
dengan cara melepaskan kunci (G) pada
gagang dan memutar “micrometer” barrel (H)
searah atau berlawanan arah jarum jam hingga
pada ukuran torsi yang diinginkan (F). Kunci
harus dikunci kembali setelah menyetel
Benar
pengaturan angka.
Cara menggunakan torque wrench
1.22 Pelumasan Drat
l Dengan Deflecting Beam Torque Wrench (A),
nilai torsi terbaca melalui skala (B) pada saat Drat-drat alat pengikat (fastener) harus bersih
gaya diberikan pada gagangnya. dan tidak tertekuk, retak, bebas dari cat atau
grease kental untuk mendapatkan nilai torsi yang
A
benar. Sebelum memasang alat pengikat
(fastener), alat pengikat (fastener) tersebut harus
diberi pelumas sedikit dan merata atau anti-seize
B compound. Untuk itu dapat menggunakan oli yang
C
encer atau pelumas jenis grafit.

1.23 Kerusakan Drat


D

Senai
E F G

OR

H
Oli
G

Jenis-jenis torque wrench

● Menggunakan Dial Torque Wrench (C), jarum


Stud, baut atau mur dengan drat yang rusak harus
penunjuknya harus diputar dan ditempatkan
diganti atau membuat drat baru. Jika Anda merasa
pada angka 0 sebelum memberikan gaya pada dapat memasang sebuah mur pada drat yang rusak
gagang torque wrench. Kadang-kadang dial
atau baut atau stud yang rusak dalam sebuah
(jarum penunjuk) tersebut berada pada posisi
lubang, Anda harus memperhitungkan bukan hanya
yang sulit dibaca, sehingga bila Torque Wrench
kerusakan yang mungkin timbul pada komponen
tersebut mempunyai dial yang bisa diputar searah
yang sedang Anda rangkai tapi juga adanya
jarum jam atau berlawanan arah jarum jam,

97D169J1.593
Mengenal Alat Pengikat (Fastener)
34
kerusakan tambahan atau tidak bisa castelated nut (A) untuk memastikan kelurusan
dikencangkannya baut tersebut yang mungkin pada stud atau baut (B). Bila sebuah mur akan
Anda hadapi, yang dapat menyebabkan kesalahan dipasangkan pada sebuah stud atau baut dengan
pengaturan torsi. memakai cotter pin (C) atau kawat pengaman,
mur tersebut harus dikencangkan dengan nilai torsi
1.24 Pengencangan awal Alat yang lebih rendah dari pada yang telah ditentukan,
kemudian lubangnya diluruskan dengan cara
Drat sudah jelek mengencangkan mur tersebut.

1.25 Pengencangan Baut dan


Mur
B

A C

Pengikat (fastener)
Suatu pemeriksaan yang akurat terhadap alat
pengikat (fastener) yang telah dikencangkan untuk
menentukan apakah telah dikencangkan sesuai
Menggunakan mur Castel
dengan nilai torsi yang telah ditentukan tidak
mungkin dilakukan. Sebuah alat pengikat
(fastener) yang telah dikencangkan hingga nilai Bila sebuah baut dikencangkan dari ujung
torsi tertentu membutuhkan kurang lebih 10% lebih kepalanya, beberapa tenaga putaran akan terserap
banyak torsi dari yang semula telah diberikan untuk memutar baut di dalam lubang. Jumlah torsi
untuk mengatasi hambatan / friksi, setelah itu baru yang diserap berbeda, tergantung dari ruang bebas
mulai memutar alat pengikat (fastener) lagi. Jika dalam lubang tersebut dan kelurusan komponen-
ragu-ragu apakah alat pengikat (fastener) tersebut komponennya. Untuk itu, perlu diberi nilai torsi
telah dikencangkan pada nilai torsi yang benar atau untuk mengencangkan baut-baut pada ujung mur.
belum, alat pengikat (fastener) tersebut harus Bila terjadi ujung mur pada baut tidak bisa
dikendurkan kira-kira 1/2 hingga 1 putaran penuh terjangkau oleh torque wrench, sedangkan kepala
dan kencangkan kembali hingga nilai torsi yang baut harus diputar, baut tersebut harus
benar. dikencangkan lebih tinggi dari nilai torsi yang telah
ditentukan sementara untuk menahan ujung mur
Memasang Cotter Pin agar mur tidak berputar bisa menggunakan jenis
kunci tertentu untuk menahannya.
Ketika meluruskan cotter pin, jangan kendurkan
1/2 hingga 1
Jangan terlalu kencang
pengencangan ulang

putaran
1.26 Urutan Pengencangan
Selalu lakukan

97D169J1.593
Mengenal Alat Pengikat (Fastener)
35

Fitting a Cotter Pin


Semua alat pengikat (fastener) harus ditempatkan
sampai mereka bersentuhan dengan permukaan
Pengencangan baut melalui yang ditahannya pertama kali, lalu diputar hingga
kepala baut harus sesuai
ketentuan (specifikasi)
torsi yang diinginkan secara bertahap mulai dari
20%, 40%, 60%, 80% hingga torsi penuh. (Ini
berarti persentase dari keseluruhan nilai torsi yang
Murnya ditahan diinginkan). Sebagai contoh, jika nilai torsi yang
diinginkan adalah 250 inci-pon, maka 20% dari
250 inci-pon adalah 50 inci-pon. 60% dari 250
inci-pon adalah 150 inci-pon, dan seterusnya
hingga tercapai nilai torsi penuh.
Kadang terjadi macet atau dol ketika sedang
Untuk mengencangkan serangkaian alat pengikat
mengencangkan sebuah alat pengikat (fastener).
(fastener), mereka harus dikencangkan dengan
Hal ini ditandai dengan suatu efek letupan pada
cara tertentu. Ini akan memberikan tekanan yang
saat tahap-tahap terakhir pengencangan. Ketika
seimbang pada permukaan-permukaan yang
terjadi dol, kendurkan baut atau mur tersebut dan
berpasangan dari komponen yang sedang ditorsi.
kencangkan kembali dengan gaya memutar stabil
Jangan mengencangkan dua permukaan yang
pada gagang kunci tersebut. Bacalah ukuran torsi
berpasangan (misalnya cylinder head) dengan
sambil memutar kunci momen.
mengikuti pola arah jarum jam atau berlawanan
arah jarum jam. 1.28 Skala Kunci Tension
Catatan : Harus selalu memeriksa dan Ada dua skala utama yang digunakan untuk kunci
mengikuti petunjuk spesifikasi dari pabrik.
kunci torque berhenti
rhenti
enti

etar ti
atau bergetar

n
rgetar
etar

atau ue berhe
berh

eta nti
rque be

1.27 Prosedur Pengencangan


erg erhe
kunc tau berg

atau be
e

r
berg
u

b
i torq

ata rque
i torq
to
a

A
c

ub
o
n

kunc

ci t
ku

kun
Torsi

97D169J1.593
Mengenal Alat Pengikat (Fastener)
36
tension: digunakan satu kaki maka sama dengan tanda satu
pound (1 lb).
· Imperial: foot pounds ditunjukkan pada skala
kunci tension sebagai ft lbs. Metrik
· Metrik: newton meter ditunjukkan pada skala Panjang tuas diukur satu meter dengan tekanan
kunci tension sebagai Nm. yang terjadi pada tanda meter adalah satu meter.
Panjang patokan tuas dengan gaya patokan 1
Imperial
Newton angka sama dengan tanda 1 Nm.
Panjang tuas untuk satu kaki, dengan gaya yang
Perawatan perkakas pengukur torsi
Imperial
1’ Kunci Momen (Torque Wrench) adalah sebuah
alat pengukur sangat presisi dan harus diperlakukan
dengan hati-hati. Torque Wrenches tidak boleh
begitu saja dilemparkan ke antara alat-alat lainnya
Torque = Gaya x Panjang tetapi seharusnya disimpan di tempat yang bersih
T = 1 lb x 1 lt
1 lb
dan kering. Pada jenis Deflecting Beam Torque
T = 1 lt lb
Wrenches, kerangkanya merupakan elemen
Metric
pengukur dan tidak boleh dirubah dengan cara apa
1 meter
pun misalnya dengan mengikir, memberi cap atau
memberi tanda, karena hal ini akan mengakibatkan
kerusakan yang permanen.
T=FxD Jangan membebani torque wrench secara
T = 1 N x 1 Meter
T = 1 Nm
1N berlebihan (melebihi kapasitas) karena dapat
merusak bagian penyensor ukuran torsi dari
* F = Force = Gaya
D = Distance = Panjang/jarak
wrench tersebut, dan dapat mengakibatklan
terjadinya ukuran tensi yang tidak tepat.

97D169J1.593
Mengenal Alat Pengikat (Fastener)
37
KEGIATAN TERTULIS #4

Jawablah semua pertanyaan berikut ini.


1. (1.20) Apa nama alat yang digunakan untuk menentukan tensi/kekencangan mur atau baut?
________________________________________________________________________
2. (1.19) Apa yang akan terjadi bila hanya memberikan nilai torsi yang terlalu kecil pada baut
atau mur?
________________________________________________________________________
3. (1.19) Efek apa yang dihasilkan oleh pemberian torsi pada sebuah baut?
________________________________________________________________________

4. (1.19) Apa yang akan terjadi bila baut atau mur tidak dikencangkan dengan benar?
________________________________________________________________________
5. (1.21) Apa yang mungkin terjadi bila Anda memberi gaya tekan yang kasar pada gagang
Torque Wrench ?
________________________________________________________________________
6. (1.22) Ap yang dapat menyebabkan terjadinya tensi atau keregangan yang tidak tepat pada baut
atau mur ?
________________________________________________________________________
7. (1.28) Sebutkan dua skala yang terdapat pada torque wrenches ?
________________________________________________________________________

Mintalah trainer untuk memeriksa jawaban Anda

Masukkan hasil kerja Anda kedalam kolom hasil

97D169J1.593
Mengenal Alat Pengikat (Fastener)
38
Unified Inch Bolt and Cap Screw Torque Values

SAE 1 or 2b 5 5.1 5.2 8 8.2


Grade
and Head No Mark
Markings
SAE 2 5 8
Grade
and Nut No Mark
Markings

Grade 1 Grade 2b Grade 5, 5.1, or 5.2 Grade 8 or 8.2


a a a a a a
Size Lubricated Dry Lubricated Dry Lubricated Dry Lubricateda Drya
N-m lb-ft N-m lb-ft N-m lb-ft N-m lb-ft N-m lb-ft N-m lb-ft N-m lb-ft N-m lb-ft

1/4 3.7 2.8 4.7 3.5 6 4.5 7.5 5.5 9.5 7 12 9 13.5 10 17 12.5
5/16 7.7 5.5 10 7 12 9 15 11 20 15 25 18 28 21 35 26
3/8 14 10 17 13 22 16 27 20 35 26 44 33 50 36 63 46
7/16 22 16 28 20 35 26 44 32 55 41 70 52 80 58 100 75
1/2 33 25 42 31 53 39 67 50 85 63 110 80 120 90 150 115
9/16 48 36 60 45 75 56 95 70 125 90 155 115 175 130 225 160
5/8 67 50 85 62 105 78 135 100 170 125 215 160 215 160 300 225
3/4 120 87 150 110 190 140 240 175 300 225 375 280 425 310 550 400
7/8 190 140 240 175 190 140 240 175 490 360 625 450 700 500 875 650
1 290 210 360 270 290 210 360 270 725 540 925 675 1050 750 1300 975
1-1/8 470 300 510 375 470 300 510 375 900 675 1150 850 1450 1075 1850 1350
1-1 /4 570 425 725 530 570 425 725 530 1300 950 1650 1200 2050 1500 2600 1950
1-3/8 750 550 950 700 750 550 950 700 1700 1250 2150 1550 2700 2000 3400 2550
1-1/2 1000 725 1250 925 990 725 1250 930 2250 1650 2850 2100 3600 2650 4550 3350

Jangan menggunakan nilai-nilai ini apabila sudah ditetapkan nilai Alat pengikat (fastener) harus diganti dengan alat pengikat
torsi atau prosedur pengencangan yang lain untuk aplikasi (fastener) yang grade-nya sama atau lebih tinggi. Jika
tertentu. Nilai torsi yang ada dalam daftar ini hanyalah untuk menggunakan alat pengikat (fastener) dengan grade yang lebih
pemakaian yang umum saja. tinggi, harus dikencangkan dengan kekuatan aslinya.

a. ”Lubricated” artinya dilapisi dengan pelumas seperti Pastikan bahwa drat alat pengikat (fastener) tersebut bersih
oli mesin, atau alat pengikat (fastener) dengan dilapisi dan Anda memulai pemasangan dengan benar. Hal ini akan
fosfat dan oli. “Dry” artinya polos atau berlapis seng mencegah kemacetan pada saat pengencangan.
tanpa adanya pelumasan.
Kencangkan mur pengunci penyisip plastik atau mur crimped
b. Grade 2 berlaku untuk cap screw yang hexagonal (bukan steel-type hingga kira-kira 50 % dari nilai torsi kering yang
baut hexagonal) yang panjangnya sampai dengan 152 mm ditunjukkan dalam daftar, lakukan pada mur tersebut, bukan
(6 inci). Grade 1 berlaku untuk cap screw yang hexagonal, pada kepala baut. Kencangkan mur pengunci bergerigi atau
yang panjangnya lebih dari 152 mm (inci), dan untuk baut- jenis gergaji hingga nilai torsi penuh.
baut dan sekerup jenis lain yang panjangnya berbeda.

97D169J1.593
Mengenal Alat Pengikat (Fastener)
39
Metric Bolt and Cap Screw Torque Values

Property 4.8 8.8 8.8


9.8 9.8
10.9 10.9
12.9
4.8 12.9
Class and 12.9
Head 4.8 8.8 9.8 10.9 12.9 12.9
Markings
Property 5 10 10 12
Class and
Nut 10

10

12
5

5 10 10 12
Markings

Class 4.8 Class 8.8 or 9.8 Class 10.9 Class 12.9


a a a a a a
Size Lubricated Dry Lubricated Dry Lubricated Dry Lubricateda Drya
N-m lb-ft N-m lb-ft N-m lb-ft N-m lb-ft N-m lb-ft N-m lb-ft N-m lb-ft N-m lb-ft

M6 4.8 3.5 6 4.5 9 6.5 11 8.5 13 9.5 17 12 15 11.5 19 14.5


M8 12 8.5 15 11 22 16 28 20 32 24 40 30 37 28 47 35
M10 23 17 29 21 43 32 55 40 63 47 80 60 75 55 95 70
M12 40 29 50 37 75 55 95 70 110 80 140 105 130 95 165 120
M14 63 47 80 60 120 88 150 110 175 130 225 165 205 150 260 190
M16 100 73 125 92 190 140 240 175 275 200 350 225 320 240 400 300
M18 135 100 175 125 260 195 330 250 375 275 475 350 440 325 560 410
M20 190 140 240 180 375 275 475 350 530 400 675 500 625 460 800 580
M22 260 190 330 250 510 375 650 475 725 540 925 676 850 625 1075 800
M24 330 250 425 310 650 475 825 600 925 675 1150 850 1075 800 1350 1000
M27 490 360 625 450 950 700 1200 875 1350 1000 1700 1250 1600 1150 2000 1500
M30 675 490 850 625 1300 950 1650 1200 1850 1350 2300 1700 2150 1600 2700 2000
M33 900 675 1150 850 1750 1300 2200 1650 2500 1850 3150 2350 2900 2150 3700 2750
M36 1150 850 1450 1075 2250 1650 2850 2100 3200 2350 4050 3000 3750 2750 750 3500

Jangan menggunakan nilai-nilai ini apabila sudah ditetapkan nilai Pastikan bahwa drat alat pengikat (fastener) tersebut kering
torsi atau prosedur pengencangan yang lain untuk aplikasi dan Anda memulai pemasangan dengan benar. Hal ini akan
tertentu. Nilai-nilai torsi yang ada dalam daftar tersebut hanyalah mencegah kemacetan pada saat pengencangan.
untuk penggunaan yang umum saja. Periksalah kekencangan
alat pengikat (fastener) secara teratur. Kencangkan mur pengunci penyisip plastik atau mur crimped
steel-type hingga kira-kira 50 % dari nilai torsi kering yang
Alat pengikat (fastener) harus diganti dengan yang berasal dari ditunjukkan dalam daftar, lakukan pada mur tersebut, bukan
kelas yang sama atau lebih tinggi. Apabila menggunakan alat pada kepala baut. Kencangkan mur pengunci bergerigi atau
pengikat (fastener) dari kelas yang lebih tinggi, hanya boleh jenis gergaji hingga nilai torsi penuh
dikencangkan hingga kekuatan aslinya.

a. “Lubricated” artinya dilapisi dengan pelumas seperti


oli mesin, atau alat pengikat (fastener) dengan dilapisi
fosfat dan oli. “Dry” artinya polos atau berlapis seng
tanpa adanya pelumasan.

97D169J1.593
Mengenal Alat Pengikat (Fastener)
40
TOPIK 2
MEMILIHAN DAN MEMASANGAN ALAT PENGIKAT (FASTENER)

Hasil Pembelajaran
Memilih dan memasang alat pengikat (fastener).

Kriteria Penilaian
● Mengenali alat pengikat (fastener) berdasarkan jenis, ukuran, grade dan dratnya.
● Menggunakan thread gauges untuk mengenali drat internal dan external.
● Memasang mur, baut, ring (washer), stud dan sekerup.
● Menggunakan Tension Wrench untuk menentukan nilai torsi.

Standar Jawaban
● Semua pertanyaan kegiatan tertulis harus terjawab dengan benar.
● Semua kegiatan praktek harus diselesaikan sesuai standar teks.
● Semua ketentuan keselamatan harus diperhatikan.

Kondisi
● Ruang kelas dan bengkel
● Kumpulan alat pengikat (fastener) metrik dan imperial dangan ukuran dan grade yang beragam
● Thread Gauges/Pengukuran drat
● Tension Wrench/Kunci momen/Torsi
● Komponen-komponen mesin
● Semua perlengkapan keselamatan

Metode Penilaian
● Kegiatan Praktek #2
● Pertanyaan-pertanyaan Lisan

97D169J1.593
Mengenal Alat Pengikat (Fastener)
41
Practical Activity #1

Dalam kegiatan ini Anda diminta untuk mengenali sejumlah fastener yang terpasang pada Papan
Kegiatan Praktek. Anda harus menuliskan deskripsi fastener pada tabel berikutnya.
Trainer Anda juga akan menanyakan pertanyaan-pertanyaan mengenai fastener.
Jika kegiatan ini dilakukan di dalam workshop, kenakan PPE yang tepat. Bila Anda ragu tentang
PPE yang diperlukan, lihat pada Modul MC1 Keselamatan di Tempat Kerja.

Prosedur
1. Gunakan Modul C4 Alat pengikat (fastener)s, Manual Kegiatan Praktek 1
2. Dari latihan pada Manual Kegiatan Praktek tersebut buatlah daftar baut-baut tersebut dan
tentukan pada kolom di bawah ini.
1. Ambil Modul C6 Fastener, Unit 1, Papan Kegiatan Praktek #1.
Anda dapat menemukannya dalam ruang sumber.
2. Minta daftar fastener yang harus Anda identifikasi pada trainer Anda.
Anda hanya perlu mengidentifikasi fastener yang terdapat pada daftar saja, bukan semuanya.
3. Tuliskan nama fastener yang ditandai dengan huruf pada daftar Anda, di tabel berikut ini.
Bila masih ragu, lihat pada Buku Kerja Anda.
No. Nama Pilihan Benar
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

Apakah Anda dapat mengidentifikasi semua fastener yang ada dalam daftar? Ya/Tidak

Mintalah trainer Anda untuk memeriksa pilihan Anda


Bila benar, Anda akan mendapat tanda pada kolom yang berjudul Benar.
Bila salah, ulangi lagi dan betulkan.

97D169J1.593
Mengenal Alat Pengikat (Fastener)
42
4. Kembalikan papan identifikasi dan daftar identifikasi.
5. Ambil Modul C6 Fastener, Unit 1, Papan Kegiatan Praktek #2.
Anda dapat menemukannya dalam ruang sumber.
6. Minta daftar baut yang akan Anda identifikasi. Anda hanya perlu mengidentifikasi baut yang
terdapat pada daftar saja, bukan semuanya.
7. Tuliskan nama baut yang ditandai dengan huruf pada daftar Anda, di tabel berikut ini.
Bila masih ragu, lihat pada Buku Kerja Anda.
Perkakas yang diperlukan untuk bagian kegiatan ini
● Vermier Caliper
● Penggaris besi
● Pengukur ulir (thread gauge) Metric & Imperial

No. Deskripsi Baut Benar


Type Grade Diameter Kerenggangan
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Apakah Anda yakin bahwa Anda dapat memilih baut dengan benar berdasarkan nama, ukuran
dan gradenya? Ya / Tidak
Mintalah trainer memeriksa pilihan Anda.
Bila benar, Anda akan mendapat tanda pada kolom yang berjudul Benar.
Bila salah, ulangi lagi dan betulkan.

8. Kembalikan papan identifikasi dan daftar identifikasi.


9. Ambil Modul C6 Fastener, Unit 1, Papan Kegiatan Praktek #3.
Anda dapat menemukannya dalam ruang sumber.
10. Minta daftar baut yang akan Anda identifikasi. Anda hanya perlu mengidentifikasi mur yang
terdapat pada daftar saja, bukan semuanya.

97D169J1.593
Mengenal Alat Pengikat (Fastener)
43
11. Tuliskan nama mur yang ditandai dengan huruf pada daftar Anda, di tabel berikut ini.
Bila masih ragu, lihat pada Buku Kerja Anda.
Perkakas yang diperlukan untuk bagian kegiatan ini
● Vermier Caliper
● Penggaris besi
● Pengukur ulir (thread gauge) Metric & Imperial

No. Deskripsi Baut Benar


Type Grade Diameter Kerenggangan
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Apakah Anda yakin bahwa Anda dapat memilih baut dengan benar berdasarkan nama, ukuran
dan gradenya? Ya / Tidak
Mintalah trainer memeriksa pilihan Anda.
Bila benar, Anda akan mendapat tanda pada kolom yang berjudul Benar.
Bila salah, ulangi lagi dan betulkan.

Masukkan hasil kerja Anda ke dalam kolom Hasil.

Kegiatan ini sudah selesai, maka kembalikan papan identifikasi dan daftar identifikasi

97D169J1.593
Mengenal Alat Pengikat (Fastener)
44
Kegiatan Praktek #2

P.P.E

Untuk kegiatan ini Anda diharuskan memeriksa peregangan (tensioning) kepala baut pada suatu
mesin (engine). Trainer Anda akan memberikan mesin yang akan Anda periksa. Prosedur yang
harus Anda ikuti terdapat pada topik 1.
1. Ambil Manual Kegiatan Praktek 1.
2. Minta agar trainer untuk memberikan sebuah mesin pada Anda.
3. Lakukan langkah-langkah yang diberikan dalam Manual Kegitan Praktek 1.

Penilaian Diri:
Apakah Anda mampu memeriksa dengan benar tensi/keregangan alat pengikat (fastener)?
Ya/Tidak
Mintalah trainer Anda untuk memeriksa jawaban-jawaban Anda dan menilai kegiatan Anda

Masukkan hasil kerja Anda ke dalam kolom Hasil.

Kegiatan ini sudah selesai, Kembalikan semua perkakas ke tempatnya semula.

Sekarang Anda telah menyelesaikan unit pelatihan ini.

Bacalah struktur modul dan peta kursus pada awal buku kerja ini untuk perincian
unit Anda selanjutnya.

97D169J1.593
Mengenal Alat Pengikat (Fastener)
45
97D169J1.593
Mengenal Alat Pengikat (Fastener)
46
KEGIATAN TERTULIS #1

Jawablah semua pertanyaan berikut ini.


1. (1.3) Sebutkan begian-bagian baut ini, seperti yang ditunjukkan oleh diagram berikut.
3
2 4

1
7
8

5 6

1. Kepala 5. Panjang tangkai atau gagang


2. Flat 6. Panjang Drat
3. Bearing Face 7. Ukuran atau diameter baut
4. Panjang baut
2. Lengkapilah tabel berikut ini
Alat Tingkatan Kekuatan Tensil Bahan Tension
Pengikat Jenis Minimum (ft/lbs)

SAE 0-1-2 74.000 PSI Baja Karbon Rendah 20

SAE 3 100.000 PSI Medium Carbon Steel 30

SAE 5 120.000 PSI Medium carbon 33


heat treated steel

SAE 6 133.000 PSI Medium carbon steel 43


quench tempered

97D169J2.593
Mengenal Alat Pengikat (Fastener)
1
Alat Tingkatan Kekuatan Tensil Bahan Tension
Pengikat Jenis Minimum (ft/lbs)

SAE 7 140.000 PSI Medium carbon 44


alloy steel

SAE 8 150.000 PSI Medium carbon 47


alloy steel

3. (1.4) Untuk mengganti sebuah alat pengikat (fastener), harus selalu diganti dengan apa alat
pengikat (fastener) tersebut?
Fastener dengan kategori yang sama

Mintalah trainer untuk memeriksa jawaban Anda

Masukkan hasil kerja Anda kedalam kolom hasil

97D169J2.593
Mengenal Alat Pengikat (Fastener)
2
KEGIATAN TERTULIS #2

Jawablah semua pertanyaan berikut.


1. Sebutkan empat pekerjaan dalam industri yang menggunakan ulir.
1. Pengikatan
2. Penyetelan
3. Pengukuran
4. Pergerakan
2. Sebutkan empat bentuk drat.
1. Vee
2. Persegi
3. Acme/Puncak
4. Trapesium

3. Drat jenis apa yang paling sering digunakan untuk baut dan sekerup?
Vee
4. Bentuk drat apa yang paling sering digunakan untuk meneruskan gerak/putaran?
Persegi
5. Drat mana yang lebih kuat - acme atau square?
Acme/Puncak
6. Jika sebuah mur harus diputar berlawanan arah jarum jam untuk mengencangkannya, drat tersebut
disebut drat kanan atau kiri?
Kiri
7. Satuan apa yang Anda gunakan untukmengukur puncak (pitch) dari drat metrik?
Milimeter
8. Bagaimana Anda menentukan pitch dari sebuah drat imperial ?
Drat per inci - T.P.I
9. Menunjukkan apakah diameter luar dari sebuah drat atau baut?
Ukuran baut

97D169J2.593
Mengenal Alat Pengikat (Fastener)
3
10. Dalam satuan apa saja ukuran baut diukur ?
Ukuran metrik milimeter
Ukuran imperial bagian ukuran dari satu inci
11. Jika Anda mengetap drat internal, akan sama seperti apa diameter dari lubang yang dibor?
Diameter root
12. Alat apa yang akan Anda gunakan untuk mengukur pitch sebuah drat ?
Thread gauge

Standar
Semua pertanyaan harus terjawab dengan benar

Mintalah trainer untuk memeriksa jawaban Anda

Masukkan hasil kerja Anda kedalam kolom hasil

97D169J2.593
Mengenal Alat Pengikat (Fastener)
4
KEGIATAN TERTULIS #3

Jawablah semua pertanyaan berikut.


1. Apa nama mur yang mempunyai celah (slot) atau lubang di dalamnya untuk menguncinya?
Castellated
2. Disebut mur apa sebuah mur yang menggunakan plastik untuk mencegah supaya tidak kendur?
Mur Pengunci / self-locking
3. Digunakan untuk apa sajakah ring (washer) itu?
Mencegah agar mur tidak menjadi kendur
4. Sebutkan tiga jenis sekerup
1. Grub
2. Set
3. Philips

Standar
Semua pertanyaan harus dijawab dengan benar

Mintalah trainer untuk memeriksa jawaban Anda

Masukkan hasil kerja Anda kedalam kolom hasil

97D169J2.593
Mengenal Alat Pengikat (Fastener)
5
KEGIATAN TERTULIS #4

Jawablah semua pertanyaan berikut.

1. Apa nama alat (kunci) yang digunakan untuk menentukan tensi/kekencangan mur atau baut?
Torque Wrench / Kunci Momen
2. Apa yang akan terjadi bila hanya memberikan memberikan nilai torsi yang terlalu kecil pada
baut atau mur?
Fastener Logam
3. Efek apa yang dihasilkan oleh pemberian torsi pada sebuah baut?
Wrench Fastener
4. Apa yang akan terjadi bila baut atau mur tidak ditorsikan dengan benar?
Fastener
5. Apa yang mungkin terjadi bila Anda memberi tekanan yang kasar pada gagang Torque Wrench?
Terjadinya nilai torsi yang tidak benar
6. Apa yang dapat menyebabkan terjadinya tensi atau keregangan yang tidak tepat pada baut atau
mur ?
1. Gerakan kasar pada Torque Wrench
2. Drat yang rusak, kotoran, mur atau green pada drat
7. Sebutkan dua skala yang terdapat pada torque wrenches / kunci momen?
1. Imperial - Ft/Lbs.
2. Metrik - MN

Standar
Semua pertanyaan harus terjawab dengan benar.

Mintalah trainer untuk memeriksa jawaban Anda

Masukkan hasil kerja Anda kedalam kolom hasil

97D169J2.593
Mengenal Alat Pengikat (Fastener)
6
Practical Activity #1

Dalam kegiatan ini Anda diminta untuk mengenali sejumlah fastener yang terpasang pada Papan
Kegiatan Praktek. Anda harus menuliskan deskripsi fastener pada tabel berikutnya.
Trainer Anda juga akan menanyakan pertanyaan-pertanyaan mengenai fastener.
Jika kegiatan ini dilakukan di dalam workshop, kenakan PPE yang tepat. Bila Anda ragu tentang
PPE yang diperlukan, lihat pada Modul MC1 Keselamatan di Tempat Kerja.

Prosedur
1. Gunakan Modul C4 Alat pengikat (fastener)s, Manual Kegiatan Praktek 1
2. Dari latihan pada Manual Kegiatan Praktek tersebut buatlah daftar baut-baut tersebut dan
tentukan pada kolom di bawah ini.
1. Ambil Modul C6 Fastener, Unit 1, Papan Kegiatan Praktek #1.
Anda dapat menemukannya dalam ruang sumber.
2. Minta daftar fastener yang harus Anda identifikasi pada trainer Anda.
Anda hanya perlu mengidentifikasi fastener yang terdapat pada daftar saja, bukan semuanya.
3. Tuliskan nama fastener yang ditandai dengan huruf pada daftar Anda, di tabel berikut ini.
Bila masih ragu, lihat pada Buku Kerja Anda.
No. Nama Pilihan Benar
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

Apakah Anda dapat mengidentifikasi semua fastener yang ada dalam daftar? Ya/Tidak

Mintalah trainer Anda untuk memeriksa pilihan Anda


Bila benar, Anda akan mendapat tanda pada kolom yang berjudul Benar.
Bila salah, ulangi lagi dan betulkan.

97D169J2.593
Mengenal Alat Pengikat (Fastener)
7
4. Kembalikan papan identifikasi dan daftar identifikasi.
5. Ambil Modul C6 Fastener, Unit 1, Papan Kegiatan Praktek #2.
Anda dapat menemukannya dalam ruang sumber.
6. Minta daftar baut yang akan Anda identifikasi. Anda hanya perlu mengidentifikasi baut yang
terdapat pada daftar saja, bukan semuanya.
7. Tuliskan nama baut yang ditandai dengan huruf pada daftar Anda, di tabel berikut ini.
Bila masih ragu, lihat pada Buku Kerja Anda.
Perkakas yang diperlukan untuk bagian kegiatan ini
● Vermier Caliper
● Penggaris besi
● Pengukur ulir (thread gauge) Metric & Imperial

No. Deskripsi Baut Benar


Type Grade Diameter Kerenggangan
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Apakah Anda yakin bahwa Anda dapat memilih baut dengan benar berdasarkan nama, ukuran
dan gradenya? Ya / Tidak
Mintalah trainer memeriksa pilihan Anda.
Bila benar, Anda akan mendapat tanda pada kolom yang berjudul Benar.
Bila salah, ulangi lagi dan betulkan.

8. Kembalikan papan identifikasi dan daftar identifikasi.


9. Ambil Modul C6 Fastener, Unit 1, Papan Kegiatan Praktek #3.
Anda dapat menemukannya dalam ruang sumber.
10. Minta daftar baut yang akan Anda identifikasi. Anda hanya perlu mengidentifikasi mur yang
terdapat pada daftar saja, bukan semuanya.

97D169J2.593
Mengenal Alat Pengikat (Fastener)
8
11. Tuliskan nama mur yang ditandai dengan huruf pada daftar Anda, di tabel berikut ini.
Bila masih ragu, lihat pada Buku Kerja Anda.
Perkakas yang diperlukan untuk bagian kegiatan ini
● Vermier Caliper
● Penggaris besi
● Pengukur ulir (thread gauge) Metric & Imperial

No. Deskripsi Baut Benar


Type Grade Diameter Kerenggangan
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Apakah Anda yakin bahwa Anda dapat memilih baut dengan benar berdasarkan nama, ukuran
dan gradenya? Ya / Tidak
Mintalah trainer memeriksa pilihan Anda.
Bila benar, Anda akan mendapat tanda pada kolom yang berjudul Benar.
Bila salah, ulangi lagi dan betulkan.

Masukkan hasil kerja Anda ke dalam kolom Hasil.

Kegiatan ini sudah selesai, maka kembalikan papan identifikasi dan daftar identifikasi

97D169J2.593
Mengenal Alat Pengikat (Fastener)
9
Kegiatan Praktek #2

P.P.E

Untuk kegiatan ini Anda diharuskan memeriksa peregangan (tensioning) kepala baut pada suatu
mesin (engine). Trainer Anda akan memberikan mesin yang akan Anda periksa. Prosedur yang
harus Anda ikuti terdapat pada topik 1.
1. Ambil Manual Kegiatan Praktek 1.
2. Minta agar trainer untuk memberikan sebuah mesin pada Anda.
3. Lakukan langkah-langkah yang diberikan dalam Manual Kegitan Praktek 1.

Penilaian Diri:
Apakah Anda mampu memeriksa dengan benar tensi/keregangan alat pengikat (fastener)?
Ya/Tidak
Mintalah trainer Anda untuk memeriksa jawaban-jawaban Anda dan menilai kegiatan Anda

Masukkan hasil kerja Anda ke dalam kolom Hasil.

Kegiatan ini sudah selesai, Kembalikan semua perkakas ke tempatnya semula.

Sekarang Anda telah menyelesaikan unit pelatihan ini.

Bacalah struktur modul dan peta kursus pada awal buku kerja ini untuk perincian
unit Anda selanjutnya.

97D169J2.593
Mengenal Alat Pengikat (Fastener)
10
UMPAN BALIK PENGEMBANGAN MATERI SUMBER PELAJARAN

Trainer diharuskan mengisi lembaran ini pada akhir setiap unit

Nama _______________________ Tanggal __________________


Nama & Nomor Unit _______________________
Kelompok Apprentice _______________________
Lokasi Pelatihan _______________________

Harap laporkan kondisi-kondisi, ketersediaan sumber dll. Atau hal-hal lain yang berhubungan
dengan penyajian unit ini.

Jika rekomendasinya berhubungan dengan Buku Kerja/Teks, lampirkan sebuah


salinan dari bagian yang berhubungan.

Wilayah Komentar

Wilayah Sumber .................................................................................................


Pelatihan .................................................................................................

Workshop .................................................................................................
.................................................................................................

Alat-alat .................................................................................................
.................................................................................................

Buku Kerja .................................................................................................


.................................................................................................

Materi/Bahan-bahan .................................................................................................
habis pakai .................................................................................................

Modul/Komponen
Praktek .................................................................................................

97D169J2.593
Mengenal Alat Pengikat (Fastener)
11
Waktu untuk topik .................................................................................................
.................................................................................................

Daftar isi Unit .................................................................................................


.................................................................................................

Terjemahan .................................................................................................
.................................................................................................

Penilaian .................................................................................................
.................................................................................................

Video .................................................................................................
.................................................................................................
Partisipasi Siswa .................................................................................................
.................................................................................................

Lain-lain .................................................................................................
.................................................................................................
.................................................................................................
.................................................................................................
.................................................................................................
.................................................................................................
.................................................................................................
.................................................................................................

Terima kasih atas kerjasama anda.

97D169J2.593
Mengenal Alat Pengikat (Fastener)
12
KUISIONER SISWA
Modul yang baru saja Anda selesaikan ini bertujuan untuk mendapatkan tanggapan/umpan balik
dari Anda (Ingatlah bahwa satu modul bisa terdiri dari satu unit atau lebih). Informasi yang
diperoleh memungkinkan kami untuk menanggapi kebutuhan Anda dan melakukan perubahan-
perubahan yang dirasa perlu supaya pelatihan ini bisa lebih bermanfaat. Jawablah pertanyaan-
pertanyaan berikut ini sejujur mungkin. Anda tidak perlu menuliskan nama pada formulir ini,
namun Anda bisa mencantumkannya jika ingin.

Nama Modul : .................................................................


Tanggal : .................................................................
Berilah tanggapan untuk setiap pernyataan dengan memberi tanda silang pada garis yang menunjukkan tanggapan
Anda tersebut. Angka 1 berarti sangat tidak setuju dan angka 4 berarti sangat setuju.

Contoh : Sangat Tidak Tidak Setuju Setuju


Setuju Setuju Sekali

Anda setuju dengan pernyataan ini 1 2 3 4

1. Buku Kerja ini mudah digunakan dan dimengerti 1 2 3 4

2. Bahasa yang digunakan dalam Buku Kerja sesuai 1 2 3 4


tingkatan siswa

3. Buku Kerja siswa ini disiapkan dengan baik 1 2 3 4

4. Materi pelajaran sesuai dengan yang harus dipelajari 1 2 3 4

5. Sumber materi pelengkap tersedia


1 2 3 4

6. Materi pelengkap juga digunakan 1 2 3 4

7. Isilah-istilah teknik dijelaskan


1 2 3 4

8. Diagram/foto selalu jelas dan dapat dimengerti


1 2 3 4

9. Daerah Sumber (resource areas) nyaman


1 2 3 4

10. Penerangan di ruang kerja cukup baik


1 2 3 4

11. Ruang kerja dilengkapi dengan peralatan yang


memadai 1 2 3 4

97D169J2.593
Mengenal Alat Pengikat (Fastener)
13
12. Standar alat bantu pembelajaran cukup tinggi 1 2 3 4

13. Model yang digunakan mempermudah pemahaman 1 2 3 4


topik.
1 2 3 4
14. Informasi yang ada didalam video tape mudah
diikuti
1 2 3 4
15. Video tape membantu saya dalam pembelajaran

1 2 3 4
16. Workshop memiliki perlengkapan yang cukup baik

17. Alat-alat yang diperlukan selalu tersedia 1 2 3 4

18. Ruang kerja cukup luas 1 2 3 4

19. Workshop diterangi cukup sinar 1 2 3 4

20. Trainer dipersiapkan dengan baik 1 2 3 4

21. Trainer selalu tepat waktu 1 2 3 4

22. Trainer menggunakan bahasa yang mudah dipahami 1 2 3 4

23. Alokasi waktu untuk setiap unitcukup masuk akal


1 2 3 4
24. Trainer sering memberikan umpan balik yang
berguna 1 2 3 4

25. Trainer selalu menjawab pertanyaan saya


1 2 3 4
26. Apakah Anda merasa bahwa modul yang telah
Anda pelajari berguna untuk Anda? 1 2 3 4

Apakah anda memiliki komentar lainnya?

Harap diserahkan kepada Trainer. Terima kasih atas kerjasama Anda

97D169J2.593
Mengenal Alat Pengikat (Fastener)
14

Anda mungkin juga menyukai