Anda di halaman 1dari 1

Dalam menuju 10 karaktee muslim ideal pastinya banyak sekali tantangannya buat hamba yang

mengejar Ridho Allah SWT. Tidak perlu kita bicara dan mengamati permasalahan ini terlalu luas di
perhatikan . Seharusnya yang dirikita sendiri dulu yang menjadi pusat perhatian utama.

Beberapa permasalahan dalam menuju 10 karakter muslim yang ideal :

1. akidah yang lurus = kita bahagia ketika di beri kesenangan tetapi lupa akan bersyukur kepada ia
Al-wahab. Namun ketika di beri kesusahan maka kita akan hati akan mulai kecewa bahkan tidak
terima, padahal keduanya sama-sama merupakan ujian.

². Ibadah yang bener = didalam diri kekhilafan sering saja terjadi, seperti sholat yang terburu-buru
karena mengejar kepentingan dunia, rapat misalnya atau hal lainnya . Padahal Allah SWT lah yang
maha mempermudah segala urusan sebab ialah Al-Basith.

3. akhlak yang kuat = bergosip dan menceritakan keburukan sendiri kepada otang lain tanpa rasa
malu merupakan akhlak yang tidak mulia, bahkan Allah SWT sendiri mengasihi kita dengan menutupi
aib kita.

4. fisik yang kuat = rasa malas tidak bisa dielakkan lagi dalam fitrahnya manusia. Namun rasa malas
inilah yang membuat kita malas untuk beraktivitas seperti berolahraga sehingga tidak memiliki
jasmani dan rohani yang tidak kuat.

5. wawasan berfikir = bukankah buku adalah jendela dunia yang mana artinya berbagai wawasan
ada di dalamnya. Kurang membaca membuat wawasan sedikit dan malas membaca membuat
wawasan yang kita miliki akan semakin berkurang karena satu kata yaitu lupa.

6. pegendalian diri = makan berlebihan merupakan salah satu hawa nafsu yang sering diabaikan
padahal harus dilawan dan dikendalikan. Bahkan Rasulullah SAW pernah bersabda “berhentilah
makan sebelum kenyang”. Sebab dapat menimbulkan berbagai penyakit seperti perut buncit.

7. menjaga waktu = menggunakan waktu yang ada untuk hal yang tidak bermanfaat seperti bermain
handphone berjam-jam hanya menonton hal yang tidak ada fedahnya.

8. tertib dalam setiap urusan = mengerjakan tugas hanya asal jadi, seperi copy-paste dari pekerjaan
orang lain atau sumber lainnya tanpa dibaca dan pahami terlebih dahulu.

9. mampu mencari nafkah = hanya meminta-minta uang kepada orang tua untuk berfoya-foya.
Belanja baju, sepatu, tas dan hal lainnya. Tanpa mengingat betapa susah payahnya kedua orang tua
mencari uang memenuhi kebutuhan kita yang belum bisa mencari nafkah sendiri.

10. memberi manfaat bagi orang lain = memberi contekan kepada teman, kita berfikir bahwa itu
salah satu cara membantu teman, tapi itu bikan merupakan definisi bermanfaat bagi orang lain.
Menjerumuskan teman dan diri sendiri ke dalam dosa.

# adapn solusi yang dapat kita lakukan yaitu dengan Tarbiyah, melakukan hal baik setidaknya 1%
dalam setiap harinya. Karena keberhasilan untuk menuju kebaikan itu berasal dari hal kecil dan
harus di mulai dari hal kecil terlebih dahulu untuk menjadi besar.

Anda mungkin juga menyukai