Anda di halaman 1dari 3

Pembelajaran Multiliterasi

Implementasi Pembelajaran Multiliterasi


Prosedur pembelajaran keterampilan berbahasa :

 Metode Transformasi-Persuasif
 Metode Observasi Kritis
 Metode Rangsang Gagasan
 Debat Inisiasi

Komponen Pembelajaran Multiliterasi


Studi Empiris Penerapan
Pembelajaran Multiliterasi
Komponen dalam Kerangka Pembelajaran :

 Tujuan
 Pertanyaan penting
 Siklus belajar
 Sumber belajar
 Penilaian
 Keluaran

 Shyyan Thurlow, dan Liu (2008) : Membaca & Matematika


 Greenleaf, et al. (2011), Concannon-Gibney dan McCharty (2012), : Membaca &
Sains
 Tan (2011) : Membaca, Matematika & Sains

Melalui penerapan keterampilan multiliterasi siswa akan mampu menguasai materi ,


mampu berfikir jauh, kritis, kreatif, dan mampu mengolaborasikan dan
mengkomunikasikan informasi yang dimiliki dengan baik.

Siklus Pembelajaran Multiliterasi


Tahapan siklus belajar multiliterasi secara umum :

 Melibatkan
 Merespon
 Elaborasi
 Meninjau Ulang
 Mempresentasikan

Dimensi-dimensi Pembelajaran Multiliterasi


Hakikat Pembelajaran Multiliterasi
Literasi adalah kemampuan memahami simbol-simbol bahasa atau kemampuan
keaksaraan.

Creative Thinking
Conceptual Understanding
Terdapat beberapa subketerampilan dalam model pembelajaran multiliterasi yakni
keterampilan membaca, menulis, berbicara dan penguasaan media informasi dan
komunikasi yang akan mendukung keterampilan pokok pembelajaran ini.

Membaca
Kompetensi Pemahaman Konsep / Pengetahuan, kompetensi ini berhubungan dengan
kemampuan seseorang untuk memiliki pemahaman tentang berbagai ilmu
pengetahuan.

Menurut Morocco, ada empat kemampuan terpenting pada kompetensi abad ke-21.

 Memilih strategi membaca yang tepat,


 Memahami isi teks,
 Dapat mengkritisi teks,
 Membangun makna kata.

Kompetensi Berfikir Kreatif, kompetensi ini berhubungan dengan kesangupan


seseorang untuk menghasilkan gagasan atau produk dengan nilai lebih dan unik.

Kesanggupan untuk menghasilkan hal ini dapat membuka kesempatan bagi orang itu
sendiri karena memberikan sejumlah peluang.

Menulis
Bukan hanya sekedar tau atau hafal, tapi juga memahaminya.

 Sarana pemahaman teks,


 Keterampilan menulis harus digunakan untuk mengkritisi,
 Penyesuaian isi tulisan.

Collaboration and Communication


Critical Thinking
Berbicara
Kompetensi Befikir Kritis, merupakan kemampuan mendayagunakan kemampuan
berpikir dan kemampuan menalar.

Kompetensi Elaborasi dan Komunikasi, merupakan kemampuan yang berhubungan


dengan kesanggupan seseorang untuk bekerja sama dan berinteraksi dengan orang
lain.

 Sarana memaknai teks,


 Bangun keefektifan dalam komunikasi,
 Sarana berpikir kritis,
 Sertai kesempatan pascabicara.

Media Informasi dan Komunikasi


Kemampuan ini tidak kalah pentingnya.

Biasanya diawali kepekaan seseorang terhadap suatu hal kemudian diikuti dengan
kemampuan seseorang untuk menilai suatu hal tersebut.

 Mampu menggunakan media,


 Mengetahui fungsinya,
 Memahami etika penggunaannya,
 Membiasakan penggunaan media sebagai media pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai