Anda di halaman 1dari 2

Nama: fatin luthfianingrum

Nim: P07124321231

Kelas: alih jenjang A

Permasalah Terkait Akses Pelayanan Kesehatan dan Jaminan Kesehatan di Indonesia

Saat ini, Indonesia masih mengalami permasalah mengenai akses pelayanan


kesehatan. Hasil riset yang dilakukan oleh lembaga riset “the indonesian institute”, bahwa
terdapat tiga hal yang masih menjadi permasalah di bidang kesehatan di Indonesia.

Fasilitas kesehatan di Indonesia belum merata atau kurang memadai. Sebagian besar
fasilitas kesehatan masih berpusat di kota-kota besar. Banyak di daerah pedesaan hingga
pedalaman yang belum memiliki akses kesehatan yang layak. Salah satu sebab hal ini terjadi
karena letak geografis yang sulit dijangkau. Terkadang, masyarakat di pedesaan atau
pedalaman perlu melewati jalan terjal atau jarak yang jauh untuk dapat mencapai fasilitas
kesehatan. Hal ini juga menjadi masalah karena mahalnya biaya transportasi walaupun biaya
berobat ada yang tidak dipungut biaya.

Tidak meratanya tenaga kesehatan pun masih menjadi masalah. Di beberapa daerah
masih banyak yang kekurangan tenaga kesehatan, khususnya adalah dokter spesialis yang
biasanya terdapat di kota-kota besar. Hal ini yang dapat mempengaruhi tingginya angka
kematian di Indonesia akibat pasien yang tidak tertangani dengan baik.

Hal ini berkaitan dengan jaminan kesehatan di Indonesia. Pemerintah indonesia telah
memberikan perlindungan sosial kepada seluruh masyarakat salah satunya dengan orogram
JKN. Banyak masyarakat yang terdaftar oleh JKN tetapi belum terjamin dari sisi akses
pelayanan kesehatan berupa fasilitas, infrastruktur, suprastruktur, dan sumber daya pelayanan
kesehatan. Hal ini masih menjadi karena terkait kesetaraan dan kualitas yang didapatkan
masyarakat.

Pemerintah menargetkan seluruh masyarakat Indonesia menjadi peserta Jaminan


Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat(JKN-KIS), tetapi hingga saat ini masih
mengalami masalah. Pemerintah belum memenuhi harga ke ekonomian yang di butuhkan
program JKN-KIS. Akibatnya dana yang dikumpulkan BPJS dari iuran peserta tidak cukup
membayar klain kepada fasilitas kesehatan sehingga setiap tahun mengalami defisit. Hal ini
menyebabkan pelayanan faskes yang kurang memuaskan. Pemerintah menargetkan seluruh
penduduk Indonesia menjadibpeserta JKN-KIS paling lambat 1 januari 2019. Hingga saat ini
masih banyak masyarakat yang belum mengikuti progtam tersebut. Kesetaraan dan tidak
meratanya pelayanan dari program tersebut masih menjadi masalah hingga saat ini.

Berdasarkan hal tersebut, diharapkan agar pemberian pelayanan dan fasilitas


kesehatan dapat merata hingga ke daerah terpencil agar setiap masyarakat mendapatkan hak
kesehatan yang sama. Diharapkan adany kompensasi berupa uang, pengiriman tenaga
kesehatan, atau penyediaan fasilitas kesehatan tertentu, yang memberikan jaminan kepada
peserta untuk tetap mendapatkan haknya atas layanan kesehatan saat berada di daerah yang
tidak terdapat fasilitas kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai