Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

“ Penggunaan Teknologi Informasi Untuk Keunggulan Kompetitif “

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Matakuliah

Sistem Informasi Manajemen

Dibimbing Oleh Dosen, Novi Eko Prastyo, S.Pd, M.Pd

Disusun Oleh Kelompok 1

Rahman Ulum : 2171000420001


Rindi Antika : 2171000420022
Siti Kholifa Amini : 2171000420005

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI


FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA
IKIP BUDI OTOMO MALANG
TAHUN 2020
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji dan syukur hanyalah milik Allah SWT. yang telah
melimpahkan rahmat, taufik, hidayah serta innayah-Nya. Shalawat dan salam semoga tetap
tercurahkan kepada baginda Rasulullah SAW. sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Pada kesempatan kali ini
penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan kami yang telah membantu baik
secara langsung maupun tidak langsung.
Dan kepada kedua orang tua kami tercinta yang tiada henti-hentinya memberikan doa
dan dukungan baik moral maupun material yang telah diberikan. Dengan memahami isi-
isinya diharapkan bagi semua pembaca makalah ini dapat memahami pembahasan dan
penjelasan mengenai materi yang dituangkan dalam makalah ini. Kami berharap semoga
makalah ini bisa membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi kami khususnya
dan bagi semua pihak yang membacanya.
Dan semoga makalah ini dapat memberikan kontribusi positif dalam proses belajar
dan mengajar. Kami sadar, bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu,
kami mohon maaf bila ada informasi yang salah dan kurang lengkap. Kami juga
mengharapkan kritik dan saran dari pembaca mengenai makalah ini agar kedepannya kami
dapat membuat makalah yang lebih baik lagi.

Probolinggo, 13 Oktober 2020


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Masalah

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Apa yang dimaksud lingkungan perusahaan?
2.2 Apa sumber daya informasi dalam perusahaan?
2.3 Bagaimana cara dalam mencapai keunggulan kompetitif?
2.4 Bagaimana perencanaan strategis perusahaan?
2.5 Bagaimana konsep manajemen sumber daya informasi?

BAB III PENUTUP


3.1 Kesimpulan
3.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perkembangan teknologi informasi secara menyeluruh mempengaruhi
berbagai aspek kehidupan manusia seperti perubahan, konflik maupun integrasi.
Bersinggungan dengan teknologi. Rogers (1996 : 14) menyatakan bahwa kemajuan
teknologi telah mendorong dinamika dan mobilitas yang tidak terikat jarak dan waktu.
Pendapat lain dikemukakan oleh Naisbit (1994 : 51) teknologi informasi dan
teknologi komunikasi pada substansinya akan melenyapkan penghalang perdagangan
di seluruh dunia pada era pasar bebas. Sejalan dengan pemikiran Rogers dan Naisbitt
adalah penelaahan dari Mc Quail (1991) Rogers dan Steinfatt (1999), Barnlund (1988)
serta Allen (1996) maupun Bower dan Bradac (1988) hakekatnya berujung pada satu
konklusi bahwa perkembangan teknologi komunikasi dan teknologi informasi secara
universal mempengaruhi berbagai sendi kehidupan manusia seperti perubahan ,
konflik maupun integrasi dalam perekonomian, perdagangan dan aspek-aspek sosial
lain yang mengkaitkan pada substansi relasional antara individu, individu dengan
kelompok atau kelompok dengan kelompok.
Jauh sebelumnya kesadaran itu juga sudah melekat pada MacBride (1980)
dengan melontarkan pendapat bahwa bangsa-bangsa di dunia yang sejahtera secara
sosial ekonomi karena mampu mengaplikasikan teknologi informasi dalam kompetisi
sehat, rasional dan pasar persaingan sempurna. Perusahaan merupakan suatu sistem,
sistem yang dikelola dengan menggunakan sumber daya. Dimana sistem tersebut
dikendalikan oleh manajemen dengan menggunakan informasi untuk mencapai tujuan
dari perusahaan. Informasi merupakan salah satu sumber daya yang tersedia bagi
manajer . Informasi tersebut dapat dikelola seperti halnya sumber daya yang lain dan
mempunyai dua pengaruh. Pertama, bisnis telah menjadi rumit, dan kedua komputer
telah mencapai kemampuan yang lebih baik.
Dalam upaya mencapai keberhasilan manajer sangat menyadari pengaruh dari
sumber daya dalam lingkungan perusahaan. Perusahaan berusaha untuk memperoleh
keunggulan kompetitif dengan mengelola sumber daya, termasuk informasi. Sumber
daya informasi perusahaan mencakup lebih dari sekedar informasi. Sumber daya
tersebut berupa perangkat keras , fasilitas, perangkat lunak, data , para spesialis
informasi dan para pemakai informasi. Bagi suatu perusahaan penting memandang
teknologi informasi sebagai perangkat yang penting dan juga sebagai kebutuhan yang
kompetitif, bukan hanya sebagai sesuatu yang dianggap komplek dan mahal.
Teknologi Informasi menciptakan peluang untuk membangun keunggulan kompetitif
mulai dari memasarkan produk hingga sampai ke pasar global. Kontribusi teknologi
dalam menciptakan keunggulan kompetitif antara lain:
1) Memperbaiki pasar global dengan cara menggunakan situs web yang menawarkan
layanan 24 jam dalam pasar global serta memperluas jangkauan sampai kedaerah
pelosok.
2) Teknologi informasi yang bermula dari telepon, pager, sms, dan internet
mempermudah aktivitas pekerja dalam melakukan pekerjaan sehingga pekerjaan yang
dilakukan menjadi lebih efisien dan efektif serta menghemat waktu.
3) Memperkuat ikatan dengan konsumen. Hal ini dilakukan oleh toko buku online
amazon.com yang dilakukan dengan membentuk Sense of Community yang
melibatkan wawancara dengan penulis, review buku-buku dan memberitahu
konsumen tentang buku- buku terbaru.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud lingkungan perusahaan?
2. Apa sumber daya informasi dalam perusahaan?
3. Bagaimana cara dalam mencapai keunggulan kompetitif?
4. Bagaimana perencanaan strategis perusahaan?
5. Bagaimana konsep manajemen sumber daya informasi?

1.3 Tujuan masalah


1. Mengetahui lingkungan perusahaan.
2. Mengetahui sumber daya informasi perusahaan.
3. Mengetahui cara dalam mencapai keunggulan kompetitif.
4. Mengetahui perencanaan strategis perusahaan.
5. Mengetahui konsep manajemen sumber daya informasi.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Lingkungan Perusahaan


Lingkungan perusahaan adalah suatu unit kegiatan yang melakukan aktivitas
pengolahan faktor-faktor produksi untuk menyediakan barang dan jasa bagi
masyarakat, mendistribusi serta melakukan upaya lain dengan tujuan memperoleh
keuntungan dan memuaskan kebutuhan masyarakat. Atau suatu unit kegiatan ekonomi
yang di organisasikan dan dijalankan sebagai organisasi produksi yang tujuannya
untuk menggunakan dan mengkoordinir sumber-sumber ekonomi dengan tujuan
untuk menyediakan barang dan jasa yang bisa memuaskan kebutuhan dengan cara
yang menguntungkan.
Perusahaan adalah suatu system karena merupakan kombinasi dari berbagai
sumber ekonomi yang secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi proses
produksi serta distribusi barang dan jasa untuk mencapai tujuan tertentu antara lain
keuntungan, pemenuhan kebutuhan masyarakat, maupun tanggung jawab sosial.

Perusahaan dalam lingkungannya :

Gambar.
1
Lingkungan suatu perusahaan tidak sama dengan lingkungan perusahaan lain.
Elemenlingkungan dalam organisasi perusahaan antara lain :
a. Pemasok, menyediakan material, mesin, jasa dan informasi yang
digunakan oleh perusahaan untuk memproduksi barang dan jasanya.
Barang dan jasa ini dipasarkan kepada para pelanggan perusahaan, yang
mencakup pemakai saat ini dan calon pemakai.
b. Serikat buruh adalah organisasi bagi tenaga kerja terampil maupun tenaga
kerja tidak terampil.
c. Masyarakat keuangan terdiri dari lembaga-lembaga yang mempengaruhi
sumber daya uang yang tersedia bagi perusahaan. Contohnya meliputi
bank dan lembaga peminjam lainnya, serta perusahaan-perusahaan
investasi.
d. Pemegang saham dan pemilik adalah orang yang menanamkan modalnya
diperusahaan dan mewakili tingkat manajemen tertinggi.
e. Pesaing mencakup semua organisasi yang bersaing dengan perusahaan
dipasaran.
f. Pemerintah pada tingkat pusat, daerah, dan lokal memberikan batasan-
batasan dalam bentuk undang-undang dan peraturan dan juga memberikan
bantuan dalam bentuk pembelian informasi dan dana.
g. Masyarakat global adalah wilayah geografis tempat perusahaan melakukan
organisasinya.

2.2 Keunggulan Kompetitif Perusahaan


Suatu perusahaan dapat mencapai keunggulan kompetitif dengan banyak cara,
seperti menyediakan barang dan jasa dengan harga yang murah, menyediakan barang
dan jasa yang lebih baik dengan para pesaing, dan memenuhi kebutuhan konsumen
pasar. Pada bidang komputer keunggulan kompetitif mengacu pada penggunaan
informasi untuk mendapatkan sumber dana di pasaran. Idenya adalah perusahaan
tidak hanya sepenuhnya mengandalakan sumber daya yang unggul dalam persaingan.
Sebaliknya, sumber daya konseptual yang unggul dan informasi dapat
digunakan sama baiknya. Manajer perusahaan menggunakan sumber daya konseptual
maupun sumber daya fisik untuk mencapai suatu tujuan strategis perusahaan.
Beberapa perusahaan telah mendapatkan publikasi yang luas karena menggunakan
informasi untuk mencapai keunggulan kompetitif.
Diantaranya : “ American Airlines dengan sistem pemesanan penerbangan “
Sabre American Hospital Supply dengan jaringan EDI (Electronic Data Interchange)
dan Mc Kesson Drug dengan sistem distribusinya yang disebut Economost. Ada 3
pokok penting mengenai 3 keunggulan kompetitif diatas :
1. Tidak satupun perusahaan diata yang puas hanya mengandalkan sumber daya
fisik untuk menjadi pesaing tangguh.
2. Tidak ada aplikasi komputer inovatif yang memberikan keunggulan kompetitif
bagi perusahaan terus menerus.
3. Perusahaan tersebut memusatkan sumber daya informasi mereka pada
pelanggannya

2.3 Sumber Daya Informasi Perusahaan


Sumberdaya informasi terdiri dari : perangkat keras komputer, perangkat
lunak komputer, para spesialis informasi, pemakai, fasilitas, data base dan informasi.
Perusahaan harus mengelola sumber daya tersebut untuk mencapai hasil yang
diinginkan. Untuk itu perlu manajer khusus yang mengelola jasa informasi. Selama
ini ada bebrapa istilah yang lazim dikenal. Misalnya CEO (Chief Excecutive Officer)
adalah orang yang mempunyai pengaruh paling kuat dalam operasi perusahaan, dan
umumnya memiliki jabatan direktur utama atau ketua dewan direksi. Beberapa istilah
lain adalah CFO (Chief Financial Officer) dan COO (Chief Operating Officer).
Untuk manajer jasa informasi yang menyumbangkan keahlian manajerialnnya
bukan saja untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan sumber daya
informasi, tetapi juga area operasi perusahaan lainnya. Seorang manajer jasa
informasi berperan sebagai Chef Information Officer dengan mengikuti saran-saran
berikut :
a Sediakan waktu untuk pelatihan bisnis, selain teknologinya
b Buat kemitraan dengan unit-unit bisnis dan line management jangan
menunggu hingga diundang
c Fokuskan pada perbaikan proses dasar bisnis
d Bangun kepercayaan dengan memberikan jasa IS yang dapat
diandalkan
e Jangan bersifat defensive
2.4 Perencanaan Strategis Peerusahaan
Perencanaan strategis karena mengidentifikasi tujuan-tujuan yang akan
memberikan perusahaan yang paling menguntungkan dalam lingkungannya, serta
menentukan strategi untuk mencapai tujuan-tujuan terebut dikenal perencanaan
jangka panjang. Pada saat rencana strategis ditetapkan, tiap area fungsional
bertanggung jawab untuk mengembangkan rencana strategis mereka sendiri. Rencana
fungsional mendetail bagaimana area tersebut mendukung perusahaan saat perusahaan
bekerja menuju tujuan strategisnya.

Gamb
ar.2

“Kumpulan Strategis Organisasi” adalah saat jasa informasi mulai


mengembangkan rencana-rencana strategis, pendekatan yang dianjurkan
adalah mendasarkan rencana tersebut pada tujuan strategis perusahaan.
Langkah kedua yang tersendiri, “kumpulan strategis SIM” adalah suatu
rencana jasa informasi dibuat untuk mendukung tujuan perusahaan, yang
terdiri dari sejumlah tujuan, kendala, dan strategi pendekatan ini dinamakan
“transformasi kumpulan strategi ”

Ga
mbar.3
Pendekatan SPIR Solusi untuk masalah tidak memadainya sumber
daya informasi adalah ” perencanaan strategis sumber daya informasi ” saat
perusahaan menerapkan SPIR, rencana strategis untuk jasa informasi dan
rencana startegis untuk perusahaan dikembangkan secara bersamaan.

Gambar.4

2.5 Konsep Sumber Daya Informasi Manajemen


Manajemen sumber daya informasi (Information resources management-
IRM) adalah aktivitas yang dijalankan manajer pada semua tingkatan dalam
perusahaan dengan tujuan mengidentifikasi, memperoleh, dan mengelola sumber daya
informasi yang dibutuhkan untuk memenuhi keperluan pemakai. Elemen- Elemen
IRM yang diperlukan adalah:
a Kesadaran bahwa keunggulan kompetitif dapat dicapai melalui sumberdaya
informasiyang unggul.
b Kesadaran bahwa jasa informasi adalah suatu area fungsional utama.
c Kesadaran bahwa CIO adalah eksekutif puncak
d Perhatian pada sumberdaya informasi perusahaan saat membuat perencanaan
strategis
e Rencana strategis formal untuk sumberdaya informasi
f Strategi untuk mendorong dan mengelola end-user-computing
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Lingkungan suatu perusahaan terdiri dari delapan elemen. Elemen-elemen
tersebut menggambarkan organisasi atau perseorangan, serta mencakup para
pemasok, pelanggan, serikat buruh, masyarakat keuangan, pemegang saham atau
pemilik, pesaing, pemerintah dan masyarakat global. Elemen-elemen ini membentuk
supersistem yang lebih besar yang disebut masyarakat. Sumber daya mengalir antara
perusahaan dan elemen-elemen lingkungan.
Sumber daya informasi mencakup perangkat keras, fasilitas, perangkat lunak,
database, spesialis informasi, informasi dan pemakai. Sumber daya ditempatkan
dalam jasa informasi dikelola oleh CIO. Konsep CIO mengakui manajer jasa
informasi sebagai eksekutif. Sumber daya informasi yang terletak diluar jasa
informasi dikelola oleh para manajer area pemakai.
Tugas SPIR menjadi semakin rumit karena meningkatnya end-user computing,
yang menguntungkan perusahaan dengan memindahkan sebagian beban kerja
pengembangan sistem kepada pemakai serta menjembatani kesenjangan informasi.
DAFTAR PUSTAKA
Jr.Rymond McLeod and George Schell.2004.Sistem Informai Manajemen.Jakarta:PT.
INDEKS
Allen, Bryce L ( 1996 ), Information Task; Toward a User – Centered approach to
Information Systems, San Diego : Academic Press.
Barndlund, Dean C ( 1988 ), Interpersonal Communication : Survey and Studies, New
York : Houghton Mifflin.
Bower, John W and James J. Bradac ( 1988 ), Issues in Communication Theory : A
Metatheoritical Analysis, Communication Yearbook 5, Sage Publication.

Anda mungkin juga menyukai