Anda di halaman 1dari 76

BAB IV

PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

4.1 QFD (Quality Function Deployment)

Pada tahap perancangan ini diawali dengan penyusunan konsep rancangan

Sikat Mekanik dengan tujuan utama untuk memanfaatkan sumber daya hayati

untuk pembuatan filtrationnya. Penentuan spesifikasi rancangan dari segi

desain dan rancangan dilakukan dengan menggunakan QFD (Quality Funtion

Deployment).

4.1.1 VOC (Voice Of Costumer)

Tahap awal yang digunakan dalam metode QFD adalah identifikasi

kebutuhan pelanggan. Suara pelanggan adalah proses yang digunakan

untuk menangkap kebutuhan / umpan balik dari pelanggan (internal atau

eksternal) untuk menyediakan layanan / kualitas produk terbaik di kelas

pelanggan.

a. Penyusunan konsep rancangan dan kebutuhan konsumen

Penyusunan konsep perancangan dilakukan dengan mengacu

pada data observasi dan wawancara terbuka sebanyak 40

responden. Kemudian tahap identifikasi kebutuhan konsumen dan

persepsi konsumen terhadap rancangan sikat mekanik melalui

penyebaran angket atau kuesioner. Dari data kebutuhan dan

persepsi konsumen ini menunjukkan fakta yang terjadi di tempat

penelitian dan memberikan informasi apa yang menjadi keinginan

konsumen.

Penyusunan konsep perancangan dilakukan dengan cara

menjabarkan keluhan dan keinginan pekerja menjadi kebutuhan

perancangan yang dilanjutkan dengan pengembangan ide

perancangan.

28
b. Penjabaran Kebutuhan Perancangan

Informasi yang diperoleh dari penyebaran angket dan wawancara

menunjukkan bahwa konsumen menginginkan alat yang dapat

mengsterilkan ruangan secara otomatis. Hal ini dipertegas dari

wawancara secara mendalam kepada konsumen yang menunjukkan

bahwa konsumen menginginkan lingkungan yang bersih. Hubungan

antara timbulnya keinginan konsumen dengan penyebabnya

dijelaskan dalam tabel berikut ini :

Tabel 4.1 Hubungan antara timbulnya keluhan.

No Keluhan konsumen Penyebab

1. Kuman atau Bakteri yang Susah nya dalam mengsterilkan

terdapat pada ruangan ruangan karena alat yang di

gunakan cukup menguras waktu

dan tidak semua orang bisa me

Disatu sisi, konsumen juga menyatakan keinginannya (voice of

costumer) seperti tabel 4.1, hasil kebutuhan konsumen tersebut

kemudian dijabarkan menjadi kebutuhan perancangan yang harus

dipenuhi. Penjabaran kebutuhan dibuat untuk memperjelas

pembuatan konsep perancangan dan mempermudah tahapan

penyelesaian yang harus dilakukan sehingga alat yang dirancang

sesuai dengan tujuan.

Tabel.4.2 Penjabaran kebutuhan konsumen (voice of costumer)

No Keinginan Masyarakat Penjabaran kebutuhan

1. Kemungkinan Desainnya Tambahkan warna dan desain .

bisa di tambambahkan

29
stiker dan warna yang

bangus

2 Kenyamanan Menambah penutup pada mesin untuk


mngurangi kebisingan

c. Pembangkitan Gagasan Perancangan

Berdasarkan penjabaran kebutuhan dari suara pelanggan (voice of

costumer) dapat diketahui adanya harapan masyarakat terhadap udara

yang bersih dari partikel-partikel beracun. Pemilihan prodak ini

berdasarkan hasil dari wawancara yang diberikan masyarakat umum

yang dapat dilihat pada lampiran. Setelah hasil dari pembangkitan

gagasan didapatkan, maka selanjutnya adalah pengelompokan kriteria

keinginan operator. Adapun kriteria keinginan/kebutuhan pekerja dalam

perancangan alat pengsteril ruangan dilihat pada tabel bawah ini:

Tabel 4.3 Atribut kebutuhan konsumen

No. Atribut kebutuhan konsumen

1. Dapat menyemprot secara otomatis menggunakan


timer

2. Tidak dapat menimbulkan bahaya

4.1.2 Tabel Kuisioner

a. Tingkat Kebutuhan

Berdasarkan hasil wawancara atau observasi yang kami lakukan

kami mendapatkan tingkat kebutuhan konsumen terhadap produk

yang kami buat dengan melakukan 230 responden.

b. Tingkat Kepentingan

Dalam perancangan alat penyikat mekanik ini telah ditetapkan

30
bahwa segmen pengguna utama yang dituju adalah kalangan

masyarakat umum pengguna jalan raya yang terdampak polusi.

c. Produk Pesaing

4.1.3 Pengumpulan Hasil Kuisioner

Tabel 4.9 Tingkat Kebutuhan Atribut Konsumen

Keterangan 1 2 3 4 5 …n230 Jumlah

Plastik yang tahan lama 4 4 4 4 4 … 987


Produk yang hemat listrik 5 5 4 5 4 … 1061
Produk bisa ditempatkan dimana 4 5 3 3 4 … 1038
saja
Produk yang cepat 3 5 3 4 4 … 1034
membersihkan bakteri
Produk mudah digunakan 4 5 3 4 4 … 1054
Desain produk dan warna yang 5 5 3 3 4 … 1041
menarik
Uap yang dikeluarkan berbau 4 5 3 3 4 … 1034
wangi
Panduan penggunaan produk 4 5 3 4 4 … 1052
mudah dipahami jika ada kendala
Produk mudah diperbaiki 4 5 3 4 4 … 1050
Komponen - komponen mudah 4 5 3 4 4 … 1054
didapatkan
Produk yang memudahkan 4 5 3 4 4 … 1061
konsumen
Produk tidak terlalu berat 5 5 3 4 4 … 1051
Harga sesui dengan kualitas 4 5 3 4 4 … 1045

Tabel 4.10 Tingkat Keinginan Atribut Konsumen

Keterangan 1 2 3 4 5 …n230 Jumlah

Plastik yang tahan lama 4 5 5 4 5 … 976


Produk yang hemat listrik 5 5 5 5 4 … 1060
Produk bisa ditempatkan dimana 4 5 5 5 4 … 1061
saja
Produk yang cepat membersihkan 4 5 5 5 4 … 1054
bakteri
Produk mudah digunakan 3 4 5 5 4 … 1057

31
Desain produk dan warna yang 4 5 5 4 4 … 1032
menarik
Uap yang dikeluarkan berbau 5 5 5 4 4 … 1030
wangi
Panduan penggunaan produk 4 5 5 4 4 … 1045
mudah dipahami jika ada kendala
Produk mudah diperbaiki 4 4 5 4 4 … 1036
Komponen - komponen mudah 4 5 5 4 4 … 1041
didapatkan
Produk yang memudahkan 4 5 5 4 4 … 1061
konsumen
Produk tidak terlalu berat 4 5 5 4 4 … 1060
Harga sesui dengan kualitas 3 4 5 5 4 … 1059

Tabel 4.11 Tingkat Kepuasan Atribut Konsumen Produk 1

Keterangan 1 2 3 4 5 …n230 Jumlah

Plastik yang tahan lama 4 4 4 4 4 … 935


Produk yang hemat listrik 5 5 4 5 4 … 957
Produk bisa ditempatkan dimana 4 5 3 3 4 … 934
saja
Produk yang cepat 3 5 3 4 4 … 952
membersihkan bakteri
Produk mudah digunakan 4 5 3 4 4 … 938
Desain produk dan warna yang 5 5 3 3 4 … 925
menarik
Uap yang dikeluarkan berbau 4 5 3 3 4 … 893
wangi
Panduan penggunaan produk 4 5 3 4 4 … 947
mudah dipahami jika ada kendala
Produk mudah diperbaiki 4 5 3 4 4 … 948
Komponen - komponen mudah 4 5 3 4 4 … 939
didapatkan
Produk yang memudahkan 4 5 3 4 4 … 957
konsumen
Produk tidak terlalu berat 5 5 3 4 4 … 928
Harga sesui dengan kualitas 4 5 3 4 4 … 961

Tabel 4.12 Tingkat Kepuasan Atribut Konsumen Produk 2

32
Keterangan 1 2 3 4 5 …n230 Jumlah

Plastik yang tahan lama 4 4 3 5 4 … 949


Produk yang hemat listrik 5 4 3 4 4 … 956
Produk bisa ditempatkan dimana 4 5 3 3 5 … 942
saja
Produk yang cepat 4 3 3 4 4 … 949
membersihkan bakteri
Produk mudah digunakan 4 5 3 4 4 … 969
Desain produk dan warna yang 4 5 3 5 4 … 930
menarik
Uap yang dikeluarkan berbau 4 5 3 5 4 … 917
wangi
Panduan penggunaan produk 4 4 3 3 4 … 935
mudah dipahami jika ada kendala
Produk mudah diperbaiki 4 5 3 4 4 … 936
Komponen - komponen mudah 4 4 3 4 4 … 952
didapatkan
Produk yang memudahkan 4 5 3 3 4 … 954
konsumen
Produk tidak terlalu berat 5 5 3 3 4 … 935
Harga sesui dengan kualitas 3 5 3 3 4 … 974

Tabel 4.13 Tingkat Kepuasan Atribut Konsumen Produk 3

Keterangan 1 2 3 4 5 …n230 Jumlah

Plastik yang tahan lama 4 4 3 5 4 … 907


Produk yang hemat listrik 4 5 3 4 4 … 952
Produk bisa ditempatkan dimana 4 5 3 4 4 … 934
saja
Produk yang cepat 4 5 3 5 4 … 930
membersihkan bakteri
Produk mudah digunakan 5 4 3 5 5 … 947
Desain produk dan warna yang 5 5 3 4 4 … 924
menarik
Uap yang dikeluarkan berbau 5 5 3 4 4 … 899
wangi
Panduan penggunaan produk 4 4 3 4 5 … 934
mudah dipahami jika ada kendala
Produk mudah diperbaiki 5 5 3 4 4 … 948

33
Komponen - komponen mudah 4 5 3 4 4 … 949
didapatkan
Produk yang memudahkan 4 4 3 5 4 … 951
konsumen
Produk tidak terlalu berat 3 4 3 4 4 … 931
Harga sesui dengan kualitas 3 5 3 5 4 … 952

4.1.4 Pembuatan matrix perencanaan

Pada pembuatan matrix perencanaan ini, data yang dibutuhkan berupa

data pesaing yang menandakan hubungan yang penting dari keinginan dan

kebutuhan konsumen serta tingkat kepuasan pekerja dengan perancang.

Tabel 4.14 Planing Matriks

produk pesaing
NO KETERANGAN Ltc CuSP GOAL IR SP RW NRW R
1 2 3
Plastik yang tahan 4,0 1,0
1 4,29 4,24 4,13 3,94 4,29 1,5 6,51 0,07 13
lama 7 1
Produk yang hemat 4,1 1,0
2 4,61 4,61 4,16 4,14 4,61 1,5 6,92 0,08 1
listrik 6 0
Produk bisa
4,0 0,9
3 ditempatkan dimana 4,51 4,61 4,10 4,06 4,51 1,5 6,63 0,07 10
6 8
saja
Produk yang cepat 4,1 0,9
4 4,50 4,58 4,13 4,04 4,50 1,5 6,62 0,07 12
membersihkan bakteri 4 8
Produk mudah 4,0 1,0
5 4,58 4,6 4,21 4,12 4,58 1,5 6,85 0,08 4
digunakan 8 0
Desain produk dan 4,0 1,0
6 4,53 4,49 4,04 4,02 4,53 1,5 6,84 0,08 9
warna yang menarik 2 1
Uap yang dikeluarkan 3,8 1,0
7 4,50 4,48 3,99 3,91 4,50 1,5 6,77 0,08 11
berbau wangi 8 0
Panduan penggunaan
produk mudah 4,1 1,0
8 4,57 4,54 4,07 4,06 4,57 1,5 6,91 0,08 5
dipahami jika ada 2 1
kendala
Produk mudah 4,1 1,0
9 4,57 4,5 4,07 4,12 4,57 1,5 6,95 0,08 7
diperbaiki 2 1
Komponen -
4,0 1,0
10 komponen mudah 4,58 4,53 4,14 4,13 4,58 1,5 6,95 0,08 3
8 1
didapatkan
Produk yang
4,1 1,0
11 memudahkan 4,61 4,61 4,15 4,13 4,61 1,5 6,92 0,08 2
6 0
konsumen
Produk tidak terlalu 4,0 0,9
12 4,57 4,61 4,07 4,05 4,57 1,5 6,79 0,08 6
berat 3 9
Harga sesui dengan 4,1 0,9
13 4,54 4,6 4,23 4,14 4,54 1,5 6,73 0,08 8
kualitas 8 9

34
1. Tingkat kepentingan kebutuhan konsumen

Dalam perancangan Automatic sterization timer ini telah ditetapkan

bahwa segmen pengguna utama yang dituju adalah semua kalangan,

maka penentuan tingkat kebutuhan konsumen hanya didapatkan dari

penilaian responden kalangan\ konsumen tersebut. Data yang telah

terkumpul selanjutnya akan ditentukan derajat kepentingan berdasarkan

skala likert dan bobot kontribusinya. Perhitunganya menggunakan rumus

dibawah ini dengan perhitungan untuk ke 13 atribut sebagai berikut:

Berikut contoh perhitungan derajat kepentingan :

a) Importance To Customer (ITC)

ITC menunjukkan tingkat kepentingan dari tiap kebutuhan atau

keuntungan bagi para konsumen.

Tabel 4.15 Nilai ITC

No Keterangan Itc

1 Plastik yang tahan lama 4,29


2 Produk yang hemat listrik 4,61
3 Produk bisa ditempatkan dimana saja 4,51
4 Produk yang cepat membersihkan bakteri 4,50
5 Produk mudah digunakan 4,58
6 Desain produk dan warna yang menarik 4,53
7 Uap yang dikeluarkan berbau wangi 4,50
Panduan penggunaan produk mudah
8 4,57
dipahami jika ada kendala
9 Produk mudah diperbaiki 4,57
10 Komponen - komponen mudah didapatkan 4,58
11 Produk yang memudahkan konsumen 4,61
12 Produk tidak terlalu berat 4,57
13 Harga sesui dengan kualitas 4,54

35
Nilai absolut kebutuhan No.1
Itc kebutuhan no .1=
Jumlah Responden

987
¿
230

¿ 4,29

Nilai absolut kebutuhan No.2


Itc kebutuhan no .2=
Jumlah Responden

1061
¿
230

¿ 4,61

Nilai absolut kebutuhan No .3


Itc kebutuhan no .3=
Jumlah Responden

1038
¿
230

¿ 4,51

Nilai absolut kebutuhan No .4


Itc kebutuhan no .4=
Jumlah Responden

1034
¿
230

¿ 4,50

Nilai absolut kebutuhan No .5


Itc kebutuhan no .5=
Jumlah Responden

1054
¿
230

¿ 4,58

Nilai absolut kebutuhan No .6


Itc kebutuhan no .6=
Jumlah Responden

1041
¿
230

¿ 4,53

36
Nilai absolut kebutuhan No .7
Itc kebutuhan no .7=
Jumlah Responden

1034
¿
230

¿ 4,50

Nilai absolut kebutuhan No .8


Itc kebutuhan no .8=
Jumlah Responden

1052
¿
230

= 4,57

Nilai absolut kebutuhan No .9


Itc kebutuhan no .9=
Jumlah Responden

1050
¿
230

¿ 4,57

Nilai absolut kebutuhan No .10


Itc kebutuhan no .10=
Jumlah Responden

1054
¿
230

¿ 4,58

Nilai absolut kebutuhan No.11


Itc kebutuhan no .11=
Jumlah Responden

1061
¿
230

¿ 4,61

Nilai absolut kebutuhan No.12


Itc kebutuhan no .12=
Jumlah Responden

1051
¿
230

¿ 4,57

37
Nilai absolut kebutuhan No .13
Itc kebutuhan no .13=
Jumlah Responden

1045
¿
230

¿ 4,54

b) Customer Statisfaction Performance (CuSP)

CuSP merupakan persepsi konsumen terhadap seberapa baik

produk maupun jasa tersebut telah memenuhi kebutuhan konsumen.

Tabel 4.16 Rekapitulasi Tingkat Kepentingan Konsumen (CuSP)

No Keterangan CuSP

1 Plastik yang tahan lama 4,24


2 Produk yang hemat listrik 4,61
3 Produk bisa ditempatkan dimana saja 4,61
Produk yang cepat membersihkan
4 4,58
bakteri
5 Produk mudah digunakan 4,60
6 Desain produk dan warna yang menarik 4,49
7 Uap yang dikeluarkan berbau wangi 4,48
Panduan penggunaan produk mudah
8 4,54
dipahami jika ada kendala
9 Produk mudah diperbaiki 4,50
Komponen - komponen mudah
10 4,53
didapatkan
11 Produk yang memudahkan konsumen 4,61
12 Produk tidak terlalu berat 4,61
13 Harga sesui dengan kualitas 4,60

total nilai kepentingan No .1


CuSP kepentingan1=
Jumlah Responden

9,74
¿
230

38
¿ 4,24

total nilai kepentingan No .2


CuSP kepentingan 2=
Jumlah Responden

1060
¿
230

¿ 4,61

total nilai kepentingan No .3


CuSP kepentingan3=
Jumlah Responden

1061
¿
230

= 4,61

total nilai kepentingan No .4


CuSP kepentingan 4=
Jumlah Responden

1054
¿
230

= 4,58

total nilai kepentingan No .5


CuSP kepentingan5=
Jumlah Responden

1057
¿
230

¿ 4,60

total nilai kepentingan No.6


CuSP kepentingan 6=
Jumlah Responden

1032
¿
230

¿ 4,49

total nilai kepentingan No.7


CuSP kepentingan7=
Jumlah Responden

39
1030
¿
230

¿ 4,48

total nilai kepentingan No.8


CuSP kepentingan 8=
Jumlah Responden

1045
¿
230

¿ 4,54

total nilai kepentingan No.9


CuSP kepentingan 9=
Jumlah Responden

1036
¿
230

¿ 4,50

total nilai kepentingan No .10


CuSP kepentingan10=
Jumlah Responden

1041
¿
230

¿ 4,53

total nilai kepentingan No .11


CuSP kepentingan11=
Jumlah Responden

1061
¿
230

¿ 4,61

total nilai kepentingan No .12


CuSP kepentingan12=
Jumlah Responden

1060
¿
230

40
¿ 4,61

total nilai kepentingan No .13


CuSP kepentingan13=
Jumlah Responden

10599
¿
230

¿ 4,60

c) Competitive Statisfaction Performance (CoSP)


CoPS merupakan nilai yang menunjukkan tingkat kepuasan

terhadap kualitas jasa atau produksi yang diberikan oleh competitor.

Pada penilaian produk oleh konsumen terhadap tiga alat yang

dibandingkan. Konsumen diminta untuk memberikan penilaian

terhadap masing-masing alat tersebut dengan skala 1 sampai 5 untuk

menggambarkan tingkat kepuasannya. Hasil rata-rata penilaian

konsumen terhadap ketiga alat yang dibandingkan dapat dilihat pada

tabel berikut ini.

Tabel 4.17 Penilaian Konsumen

Bobot Kepuasan
No Keterangan
1 2 3
1 Plastik yang tahan lama 4,07 4,13 3,94
2 Produk yang hemat listrik 4,16 4,16 4,14
Produk bisa ditempatkan dimana
3 4,06 4,10 4,06
saja
Produk yang cepat membersihkan
4 4,14 4,13 4,04
bakteri
5 Produk mudah digunakan 4,08 4,21 4,12
Desain produk dan warna yang
6 4,02 4,04 4,02
menarik
Uap yang dikeluarkan berbau
7 3,88 3,99 3,91
wangi
Panduan penggunaan produk
8 4,12 4,07 4,06
mudah dipahami jika ada kendala

41
9 Produk mudah diperbaiki 4,12 4,07 4,12
Komponen - komponen mudah
10 4,08 4,14 4,13
didapatkan
Produk yang memudahkan
11 4,16 4,15 4,13
konsumen
12 Produk tidak terlalu berat 4,03 4,07 4,05
13 Harga sesui dengan kualitas 4,18 4,23 4,14

Berikut perhitungan bobot derajat kepentingan produk pesaing 1,2, dan 3.

a) Perhitungan bobot derajat kepentingan produk pesaing 1

total nilai kepuasan No .1


Cosp kepuasan 1=
Jumlah Responden

935
¿
230

¿ 4,07

total nilai kepuasan No .2


Cosp kepuasan 2=
Jumlah Responden

957
¿
230

¿ 4,16

total nilaikepuasan No .3
Cosp kepuasan 3=
Jumlah Responden

934
¿
230

¿ 4,06

total nilai kepuasan No .4


Cosp kepuasan 4=
Jumlah Responden

952
¿
230

¿ 4,14

total nilai kepuasan No .5


Cosp kepuasan 5=
Jumlah Responden

42
938
¿
230

¿ 4,08

total nilai kepuasan No.6


Cosp kepuasan 6=
Jumlah Responden

925
¿
230

¿ 4,02

total nilai kepuasan No.7


Cosp kepuasan 7=
Jumlah Responden

893
¿
230

¿ 3,88

total nilai kepuasan No.8


Cosp kepuasan 8=
Jumlah Responden

9,47
¿
230

¿ 4,12

total nilai kepuasan No.9


Cosp kepuasan 9=
Jumlah Responden

948
¿
230

¿ 4,12

total nilai kepuasan No .10


Cosp kepuasan 10=
Jumlah Responden

989
¿
230

43
¿ 4,08

total nilai kepuasan No .11


Cosp kepuasan 11=
Jumlah Responden

957
¿
230

¿ 4,16

total nilai kepuasan No .12


Cosp kepuasan 12=
Jumlah Responden

928
¿
230

¿ 4,03

total nilai kepuasan No .13


Cosp kepuasan 13=
Jumlah Responden

961
¿
230

¿ 4,18

b) Perhitungan bobot derajat kepentingan produk pesaing 2

total nilai kepuasan No.1


CoSP kepuasan 1=
Jumlah Responden

949
¿
230

¿ 4,13

total nilai kepuasan No.2


CoSP kepuasan 2=
Jumlah Responden

956
¿
230

44
¿ 4,16

total nilai kepuasan No .3


CoSP kepuasan 3=
Jumlah Responden

942
¿
230

¿ 4,10

total nilai kepuasan No.4


CoSP kepuasan 4=
Jumlah Responden

949
¿
230

¿ 4,13

total nilai kepuasan No .5


CoSP kepuasan 5=
Jumlah Responden

969
¿
230

¿ 4,21

total nilaikepuasan No .6
CoSP kepuasan 6=
Jumlah Responden

930
¿
230

¿ 4,04

total nilai kepuasan No .7


CoSP kepuasan 7=
Jumlah Responden

917
¿
230

¿ 3,99

45
total nilai kepuasan No .8
CoSP kepuasan 8=
Jumlah Responden

935
¿
230

¿ 4,07

total nilai kepuasan No .9


CoSP kepuasan 9=
Jumlah Responden

936
¿
230

¿ 4,07

total nilai kepuasan No .10


CoSP kepuasan 10=
Jumlah Responden

952
¿
230

¿ 4,14

total nilai kepuasan No.11


CoSP kepuasan 11=
Jumlah Responden

954
¿
230

¿ 4,15

total nilai kepuasan No.12


CoSP kepuasan 12=
Jumlah Responden

935
¿
230

¿ 4,07

total nilai kepuasan No .13


CoSP kepuasan 13=
Jumlah Responden

46
974
¿
230

¿ 4,23

c) Perhitungan bobot derajat kepentingan produk pesaing 3

total nilai kepuasan No.1


CoSP kepuasan 1=
Jumlah Responden

907
¿
230

¿ 3,94

total nilai kepuasan No.2


CoSP kepuasan 2=
Jumlah Responden

952
¿
230

¿ 4,14

total nilai kepuasan No .3


CoSP kepuasan 3=
Jumlah Responden

934
¿
230

¿ 4,06

total nilai kepuasan No.4


CoSP kepuasan 4=
Jumlah Responden

930
¿
230

¿ 4,04

total nilai kepuasan No .5


CoSP kepuasan 5=
Jumlah Responden

947
¿
230

¿ 4,12

47
total nilaikepuasan No .6
CoSP kepuasan 6=
Jumlah Responden

924
¿
230

¿ 4,02

total nilai kepuasan No .7


CoSP kepuasan 7=
Jumlah Responden

899
¿
230

¿ 3,91

total nilai kepuasan No .8


CoSP kepuasan 8=
Jumlah Responden

934
¿
230

¿ 4,06

total nilai kepuasan No .9


CoSP kepuasan 9=
Jumlah Responden

948
¿
230

¿ 4,12

total nilai kepuasan No .10


CoSP kepuasan 10=
Jumlah Responden

949
¿
230

¿ 4,13

total nilai kepuasan No.11


CoSP kepuasan 11=
Jumlah Responden

48
951
¿
230

¿ 4,13

total nilai kepuasan No.12


CoSP kepuasan 12=
Jumlah Responden

9,31
¿
230

¿ 4,05

total nilai kepuasan No .13


CoSP kepuasan 13=
Jumlah Responden

952
¿
230

¿ 4,14

d) Nilai Goal
Nilai goal ditetapkan untuk menunjukkan sasaran yang ingin

dicapai perancang, yaitu dengan menilai seberapa jauh perancang

ingin memenuhi kebutuhan konsumen dengan pertimbangan

apakah kebutuhan konsumena tersebut dapat terpenuhi atau tidak.

Tabel 4.18 Nilai Goal

Itc cusp
No Keterangan
Goal

1 Plastik yang tahan lama 4,29


2 Produk yang hemat listrik 4,61
3 Produk bisa ditempatkan dimana saja 4,51
Produk yang cepat membersihkan
4 4,50
bakteri
5 Produk mudah digunakan 4,58
6 Desain produk dan warna yang 4,53

49
menarik
7 Uap yang dikeluarkan berbau wangi 4,50
Panduan penggunaan produk mudah
8 4,57
dipahami jika ada kendala
9 Produk mudah diperbaiki 4,57
Komponen - komponen mudah
10 4,58
didapatkan
11 Produk yang memudahkan konsumen 4,61
12 Produk tidak terlalu berat 4,57
13 Harga sesui dengan kualitas 4,54

e) Perhitungan Improvement Ratio

Perhitungan improvement ratio menunjukkan seberapa besar

usaha yang dilakukan oleh perancang untuk mencapai Goal.

Berikut merupakan perhitungan improvement ratio.

Tabel 4.19 Nilai IR

No Keterangan IR

1 Plastik yang tahan lama 1,01


2 Produk yang hemat listrik 1,00
3 Produk bisa ditempatkan dimana saja 0,98
Produk yang cepat membersihkan
4 0,98
bakteri
5 Produk mudah digunakan 1,00
6 Desain produk dan warna yang menarik 1,01
7 Uap yang dikeluarkan berbau wangi 1,00
Panduan penggunaan produk mudah
8 1,01
dipahami jika ada kendala
9 Produk mudah diperbaiki 1,01
Komponen - komponen mudah
10 1,01
didapatkan
11 Produk yang memudahkan konsumen 1,00
12 Produk tidak terlalu berat 0,99
13 Harga sesui dengan kualitas 0,99

50
Goal Kebutuhan 1
IR Kebutuhan 1=
CuSP Kebutuhan 1

4,29
¿
4,24

¿ 1,01

Goal Kebutuhan 2
IR Kebutuhan 2=
CuSP Kebutuhan 2

4,61
¿
4,61

¿ 1,00

Goal Kebutuhan 3
IR Kebutuhan 3=
CuSP Kebutuhan 3

4,51
¿
4,61

¿ 0,98

Goal Kebutuhan 4
IR Kebutuhan 4=
CuSP Kebutuhan 4

4,50
¿
4,58

¿ 0,98

Goal Kebutuhan 5
IR Kebutuhan 5=
CuSP Kebutuhan 5

4,58
¿
4,60

¿ 1,00

51
Goal Kebutuhan 6
IR Kebutuhan 6=
CuSP Kebutuhan 6

4,53
¿
4,49

¿ 1,01

Goal Kebutuhan 7
IR Kebutuhan 7=
CuSP Kebutuhan7

4,50
¿
4,48

¿ 1,00

Goal Kebutuhan 8
IR Kebutuhan 8=
CuSP Kebutuhan 8

4,57
¿
4,54

¿ 1,01

Goal Kebutuhan 9
IR Kebutuhan 9=
CuSP Kebutuhan 9

4,57
¿
4,50

¿ 1,01

Goal Kebutuhan 10
IR Kebutuhan 10=
CuSP Kebutuhan 10

4,58
¿
4,53

¿ 1,01

Goal Kebutuhan 11
IR Kebutuhan 11=
CuSP Kebutuhan 11

4,61
¿
4,61

52
¿ 1,00

Goal Kebutuhan 12
IR Kebutuhan 12=
CuSP Kebutuhan 12

4,57
¿
4,61

¿ 0,99

Goal Kebutuhan 13
IR Kebutuhan 13=
CuSP Kebutuhan 13

4,54
¿
4,60

¿ 0,99

a. Sales Point

Nilai sales point menunjukkan pemenuhan kebutuhan konsumen

terhadap produk.

Penetapan nilai sales poin didasarkan pada Itc :

1. Untuk kebutuhan konsumen dengan nilai Itc > 3, maka

ditetapkan nilai sales point sebesar 1,5 (strong sales point),

apabila kebutuhan tersebut dipenuhi maka akan terjadi

peningkatan penjualan.

2. Untuk kebutuhan konsumen dengan nilai 2 < Itc ≤ 3, maka

ditetapkan nilai sales point sebesar 1,2 (medium sales point),

apabila kebutuhan tersebut terpenuhi maka akan terjadi

peningkatan penjualan, walau tidak terlalu besar.

3. Untuk kebutuhan konsumen dengan Itc ≤, maka ditetapkan nilai

sales point sebesar 1 (no sales point),apabila terjadi kebutuhan

tersebut maka tidak akan terjadi penjualan.

53
Tabel 4.20 Nilai Sales Point

No Keterangan Itc SP

1 Plastik yang tahan lama 4,29 1,5


2 Produk yang hemat listrik 4,61 1,5
3 Produk bisa ditempatkan dimana saja 4,51 1,5
Produk yang cepat membersihkan
4 4,50 1,5
bakteri
5 Produk mudah digunakan 4,58 1,5
Desain produk dan warna yang
6 4,53 1,5
menarik
7 Uap yang dikeluarkan berbau wangi 4,50 1,5
Panduan penggunaan produk mudah
8 4,57 1,5
dipahami jika ada kendala
9 Produk mudah diperbaiki 4,57 1,5
Komponen - komponen mudah
10 4,58 1,5
didapatkan
11 Produk yang memudahkan konsumen 4,61 1,5
12 Produk tidak terlalu berat 4,57 1,5
13 Harga sesui dengan kualitas 4,54 1,5

b. Raw Weight (RW)

Raw Weight perupakan model dari keseluruhan kepentingan tim

pengembangan terhadap setiap kebutuhan konsumen, yang

didasarkan pada nilai Itc, IR yang harus dilakukan dan nilai sales

point yang telah ditentukan

1. Penilaian Produk Oleh Konsumen (Persepsi)

Untuk mendapatkan data tentang brenchmarking produk yang

merupakan input HOQ pada blok sebelah kanan, maka dibentuk

kuesioner untuk mengetahui penilaian konsumen terhadap

produk yang dibandingkan. Item-item pertanyaan dalam bagian

evaluasi produk ini adalah sejumlah 20 item. Akan tetapi cara

54
pengisian kuesioner pada bagian persepsi ini berbeda dengan

cara pengisian bagian quisioner awal. Pada bagian persepsi ini

responden dimintai pendapat mengenai tingkat kepuasan

mereka terhadap produk sejenis yang telah mereka ketahui

sebelumnya. Persepsi konsumen didapatkan dari penilaian

responden terhadap tiga produk yang telah ditentukan. Sebelum

memberikan penilaian (persepsi), responden diperlihatkan

gambar produk pesaing tersebut satu persatu yang telah ada

pada lembar quisioner. Hal ini dilakukan agar bisa dalam

memberikan persepsinya. Ketiga produk yang dikomparasikan

adalah sebagai berikut.

Tabel 4.21 Nilai Raw Weight

No Keterangan RW

1 Plastik yang tahan lama 6,51


2 Produk yang hemat listrik 6,92
3 Produk bisa ditempatkan dimana saja 6,63
4 Produk yang cepat membersihkan bakteri 6,62
5 Produk mudah digunakan 6,85
6 Desain produk dan warna yang menarik 6,84
7 Uap yang dikeluarkan berbau wangi 6,77
Panduan penggunaan produk mudah
8
dipahami jika ada kendala 6,91
9 Produk mudah diperbaiki 6,95
10 Komponen - komponen mudah didapatkan 6,95
11 Produk yang memudahkan konsumen 6,92
12 Produk tidak terlalu berat 6,79
13 Harga sesui dengan kualitas 6,73

Raw Weight no.1 = Itc x IR x Sales Point

= 4,29 x 1,01 x 1,5

55
= 6,51

Raw Weight no.2 = Itc x IR x Sales Point

= 4,61 x 1,00 x 1,5

= 6,92

Raw Weight no.3 = Itc x IR x Sales Point

= 4,51 x 0,98 x 1,5

= 6,93

Raw Weight no.4 = Itc x IR x Sales Point

= 4,50 x 0,98 x 1,5

= 6,62

Raw Weight no.5 = Itc x IR x Sales Point

= 4,58 x 1,00 x 1,5

= 6,85

Raw Weight no.6 = Itc x IR x Sales Point

= 4,53 x 1,01 x 1,5

= 6,77

Raw Weight no.7 = Itc x IR x Sales Point

= 4,50 x 1,00 x 1,5

= 6,91

Raw Weight no.8 = Itc x IR x Sales Point

= 4,57 x 1,01 x 1,5

= 6,91

Raw Weight no.9 = Itc x IR x Sales Point

= 4,57 x 1,01 x 1,5

= 6,95

Raw Weight no.10 = Itc x IR x Sales Point

= 4,58 x 1,01 x 1,5

56
= 6,95

Raw Weight no.11 = Itc x IR x Sales Point

= 4,61 x 1,00 x 1,5

= 6,92

Raw Weight no.12 = Itc x IR x Sales Point

= 4,57 x 0,99 x 1,5

= 6,79

Raw Weight no.13 = Itc x IR x Sales Point

= 4,54 x 0,99 x 1,5

= 6,73

c. Normalized Raw Weight (NRW)

NRW menunjukkan pentingnya nilai raw weight dibandingkan

denga raw weight total.

Tabel 4.22 Nilai Normalized Raw Weight

No Keterangan NRW

1 Plastik yang tahan lama 0,07


2 Produk yang hemat listrik 0,08
3 Produk bisa ditempatkan dimana saja 0,07
Produk yang cepat membersihkan
4
bakteri 0,07
5 Produk mudah digunakan 0,08
6 Desain produk dan warna yang menarik 0,08
7 Uap yang dikeluarkan berbau wangi 0,08
Panduan penggunaan produk mudah
8
dipahami jika ada kendala 0,08
9 Produk mudah diperbaiki 0,08
Komponen - komponen mudah
10
didapatkan 0,08
11 Produk yang memudahkan konsumen 0,08
12 Produk tidak terlalu berat 0,08

57
13 Harga sesui dengan kualitas 0,08

Raw weight Kebutuhan x


NWR kebutuhan no.1=
Raw weigh total

6,51
¿
88,41

¿ 0,07

Raw weight Kebutuhan x


NWR kebutuhan no.2=
Raw weigh total

6,92
¿
88,41

¿ 0,08

Raw weight Kebutuhan x


NWR kebutuhan no.3=
Raw weigh total

6,63
¿
88,41

¿ 0,08

Raw weight Kebutuhan x


NWR kebutuhan no.4=
Raw weigh total

6,62
¿
88,41

¿ 0,07

Raw weight Kebutuhan x


NWR kebutuhan no.5=
Raw weigh total

6,85
¿
88,41

¿ 0,8

Raw weight Kebutuhan x


NWR kebutuhan no.6=
Raw weigh total

58
6,84
¿
88,41

¿ 0,08

Raw weight Kebutuhan x


NWR kebutuhan no.7=
Raw weigh total

6,77
¿
88,41

¿ 0,08

Raw weight Kebutuhan x


NWR kebutuhan no.8=
Raw weigh total

6,91
¿
88,41

¿ 0,08

Raw weight Kebutuhan x


NWR kebutuhan no.9=
Raw weigh total

6,95
¿
88,41

¿ 0,08

Raw weight Kebutuhan x


NWR kebutuhan no.10=
Raw weigh total

6,95
¿
88,41

¿ 0,08

Raw weight Kebutuhan x


NWR kebutuhan no.11=
Raw weigh total

6,92
¿
88,41

¿ 0,08

Raw weight Kebutuhan x


NWR kebutuhan no.12=
Raw weigh total

59
6,79
¿
88,41

¿ 0,08

Raw weight Kebutuhan x


NWR kebutuhan no.13=
Raw weigh total

8,73
¿
88,41

¿ 0,08

d. Costumer Rating

Costumer Rating menunjukkan posisi pelayanan yang dihasilkan

perusahaan dan pesaingnya dalam pemenuhan kebutuhan yang

terdapat dalam costumer needs. Costumer Rating dibuat

berdasrkan nilai ITC dalam bentuk grafik

Tabel 4.23 Costumer Rating

No Keterangan ITC R

1 Plastik yang tahan lama 4,29 13


2 Produk yang hemat listrik 4,61 1
3 Produk bisa ditempatkan dimana saja 4,51 10
4 Produk yang cepat membersihkan bakteri 4,50 12
5 Produk mudah digunakan 4,58 4
6 Desain produk dan warna yang menarik 4,53 9
7 Uap yang dikeluarkan berbau wangi 4,50 11
Panduan penggunaan produk mudah 5
8 4,57
dipahami jika ada kendala
9 Produk mudah diperbaiki 4,57 7
10 Komponen - komponen mudah didapatkan 4,58 3
11 Produk yang memudahkan konsumen 4,61 2
12 Produk tidak terlalu berat 4,57 6
13 Harga sesui dengan kualitas 4,54 8

60
14

12

10

0
4.29 4.61 4.51 4.50 4.58 4.53 4.50 4.57 4.57 4.58 4.61 4.57 4.54

Grafik 4.1 Peringkat ITC


Adapun bagian-bagian dari satuan teknis adalah sebagai berikut :

1. Operational Process chart

Operational Process chart (OPC) merupakan suatu diagram yang

menggambarkan langkah-langkah proses yang akan dialami bahan baku

mengenai urutan-urutan operasi dan pemeriksaan sejak dari awal

sampai menjadi produk jadi utuh maupun sebagai komponen, dan juga

memuat informasi-informasi yang diperlukan untuk analisa lebih lanjut.

Jadi dalam suatu operation process chart, yang dicatat hanyalah

kegiatan-kegiatan operasi dan pmeriksaan saja, kadang-kadang pada

akhir proses diacatat tentang penyimpanan.

61
Gambar 4.1 Operational Process Chart

2. Produk Alat Pengolah Limbah

Produk gambar ini sesuai dengan komponen yang telah ditentukan

sebelumnya sebelum produk tersebut dibuat, adapun gambarnya

sebagai berikut.

62
Gambar 4.2 Outomatic Sterilization Timer
4.1.5 Technical Response

Berisi tentang produk atau jasa yang dikembangkan, yang diutarakan

dalam bahasa teknis perusahaan. Biasanya deskriptif teknis tersebut

dikembangkan dari keinginan dan kebutuhan konsumen pada bagian

Customer Needs. Technical Response disebut juga dengan Substitute

Quality Characteristic (SQC) menunjukkan rencana-rencana atau

rancangan usaha-usaha teknis perusahaan dalam mewujudkan

kebutuhan konsumen yang terdapat dalam Customer Needs.

A. Spesifikasi Teknis yang Dapat Diukur

Spesifikasi adalah perincian dan pembanding suatu jenis hal yang

selalu dikaitkan dengan kemampuan khusus.

Dalam perancangan produk Sikat Mekanik dengan

mempertimbangkan hasil kuesioner maka satuan teknis yang dapat

disimpulkan sebagai berikut:

B. Kekuatan Bahan

Pengambilan satuan teknis ini berdasarkan hasil penyebaran

kuesioner pada 230 responden, kekuatan bahan sikat mekanik di

ukur dengan satuan Pa.

63
C. Harga terjangku

Pengambilan satuan teknis ini berdasarkan hasil penyebaran

kuesioner pada 230 responden, harga produk menjadi hal yang

diperhatikan oleh responden, satuan yang diguanakan adalah Rp.

D. Desain Alat Pengsteril Ruangan

Pengambilan satuan teknis ini berdasarkan hasil penyebaran

kuesioner pada 230 responden, desain sikat yang nyaman saat

digunakan menjadi hal yang di perhatikan oleh responden, satuan

yang digunakan adalah cm.

E. Dimensi Alat Pengsteril Ruangan

Pengambilan satuan teknisi ini berdasarkan hasil penyebaran

kuesioner pada 230 responden, ukuran produk ini kalangan

menjadi pertimbangan responden dalam pengaplikasian produk,

satuan yang di gunakan cm.

F. Tegangan listrik

Pengambilan satuan teknis ini berdasarkan hasil penyebaran

kuesioner pada 230 responden, Tegangan listrik menjadi salah

satu yang diperhatikan oleh responden, satuan yang digunakan

dalam Amper (A).

G. Volume tempat cairan

Pengambilan satuan teknis ini berdasarkan hasil penyebaran

kuesioner pada 230 responden, besarnya volume tempat cairan

menjadi salah satu yang diperhatiakan oleh responden, satuan

yang digukan di dalam ml.

64
Tabel 4.24 Satuan Teknis yang dapat diukur

Satuan Teknis Satuan Ukuran

Kekuatan Bahan Pa

Dimensi 60 x 105 cm

Kecepatan putaran Rpm

Tegangan listrik A

Volume tabung cairan ml

H. Product Function

Fungsi suatu produk menjadi gagasan utama pembuatan alat

bantu ini. Automatic Sterization Timer ini berfungsi sebagai alat

bantu untuk memudahkan dalam mengsterilakn ruangan tanpa

perlu mengeluarkan banyak karena alat ini dapat menyeprotkan

desinfektan secara otomatis, maka dari itu perancangan produk ini

terfokus pada kenyaman operator dalam penggunaanya.

I. Product Subsystem

Alat pengsteril ruangan ini mempunyai beberapa bagian penting

yaitu :

1. Timer

Bagian ini menjadi yang penting karena fungsinya sebagai

pengatur waktu keluarnya uap desinfektan.

2. Pembuat kabut pelembab

Pembuat kabut pelembab ini berfungsi sebagai alat yang

mengubah cairan menjadi sebuah uap.

65
3. Filter debu kipas

Berfungsi menyaring udara agar uap desinfektan yang

nantinya keluar bersih.

J. Process Steps

Langkah-langkah penggunaan Outomatic Sterilization adalah sebagai

berikut:

1. Cairan desinfektan dimasukkan kedalam tabung cairan.

2. Sambungkan dengan listrik

3. Atur timer

4. Uap akan keluar sesuai dengan aturan timer yang telah diberikan.

K. Klasifikasi Tujuan

Klasifikasi tujuan desain dalam penelitian ini, menggunakan metode

pohon tujuan (Objectives Tree). Maksud dilakukanya klasifikasi tujuan

desain ini adalah untuk menstruktur kebutuhan dan keinginan

konsumen terhadap sebuah alat yang telah diperoleh pada tahap

sebelumnya. Metode pohon tujuan menguraikan bagaimana suatu

tujuan utama yaitu Alat Penuang dan Penakar Kripik Otomatis yang

sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen dapat tercapai.

Artinya level dibawahnya merupakan jawaban dari pertanyaan “how”

dari level diatasnya. Pohon tujuan selengkapnya dapat dilihat pada

gambar berikut.

66
L. Diagram Pohon

Produk yang memudahkan


pengguna

Fitur
Produk mudah digunakan

Produk yang hemat listrik

Performa
Produk yang cepat membersihkan
kuman

Harga sesuai kualitas


Kehandalan
Produk tidak terlalu berat

Alat Pengsteril Ruangan

Kesesuaian Produk bisa di tempatkan di mana


saja

Daya tahan Plastik tahan lama

Mudah diperbaiki
serviceability

Komponen mudah di dapatkan

Estetika Wana produk yang menarik

Uap yang dikeluarkan berbau wangi


Kualitas

Panduan penggunaan produk mudah


dipahami jika ada kendala67
3.3 Pembahasan Peta Proses Operasi (OPC)

Adapun langkah-langkah pembuatan sikat mekanik yang tergambar pada peta

proses operasi adalah sebagai berikut :

Terlampir

Adapun langkah-langkah pembuatan sikat mekanik yang tergambar pada peta

proses operasi adalah sebagai berikut :

Terlampir

1. Komponen I

a. Nama Komponen : Alas Bawah

b. Bahan Komponen : Plastik

c. Ukuran Komponen : 40 cm x 1 cm

d. Jumlah :1

e. Proses yang dilakukan antara lain :

O–1 : Operasi I (mengukur), Alas Bawah diukur sesuai yang

diinginkan, yaitu 40 cm x 1 cm dengan meteran selama 30 detik

O–2 : Operasi II (Dipotong), plastik yang telah di ukur, dipotong

sesuai yang diinginkan, 40 cm x 1 cm dengan gergaji mesin

selama 180 detik

O–3 : Operasi III (menghaluskan), Alas Bawah plastik yang telah

diukur dan dipotong kemudian diamplas menggunakan

amplas selama 180 detik.

I–1 : Inspeksi (memeriksa), plastik yang telah diukur, dipotong dan

dihaluskan kemudian diperiksa secara manual selama 120

detik.

Ket : Komponen ini dibuat sebanyak 1 kali.

68
2. Komponen II

a. Nama Komponen : Tempat Cairan

b. Bahan Komponen : Plastik

c. Ukuran Komponen : 30 cm x 28 cm x 50 cm

d. Jumlah :1

e. Proses yang dilakukan antara lain :

O–4 :Operasi IV (mengukur), Tempat Cairan diukur sesuai yang

diinginkan, yaitu 30 cm x 28 cm x 50 cm dengan rol meter

selama 30 detik

O–5 :Operasi V (Di Potong), plastik dipotong sesuai yang

diinginkan, yaitu 18 cm x 17 cm x 0,5 cm dengan menggunakan

gergaji mesin selama 120 detik.

O–6 : Operasi VI (menghaluskan), Tempat Cairan plastik yang

telah di ukur, dan dipotong kemudian diamplas menggunakan

amplas selama 120 detik.

I–2 : Inspeksi (memeriksa), plastik yang telah diukur, dipotong dan

dihaluskan kemudian diperiksa secara manual selama 120

detik..

Ket : Komponen ini dibuat sebanyak 1 kali.

3. Komponen III

a. Nama Komponen :Tabung kipas

b. Bahan Komponen : Plastik

c. Ukuran Komponen : 34cm x 35cm x 2cm

d. Jumlah :1

e. Proses yang dilakukan antara lain :

69
O – 7 :Operasi VII (mengukur), Tabung kipas diukur sesuai yang

diinginkan, yaitu 34 cm x 35 cm x 2 cm dengan meteran selama

25 detik

O–8 :Operasi VIII (Di potong), Tabung kipas di potong sesuai yang

diinginkan, yaitu 34 cm x 35 cm x 2 cminc dengan pensil selama

150 detik

O – 9 : Operasi IX (menghaluskan), Tabung kipas plastik yang telah di

ukur, dan dipotong kemudian diamplas menggunakan amplas

selama 120 detik.

I–3 : Inspeksi (memeriksa), plastic yang telah diukur, dan

dipotong, kemudian diperiksa secara manual selama 120

detik.

Ket : Komponen ini dibuat sebanyak 1 kali.

4. Komponen IV

a. Nama Komponen : Penyangga cairan

b. Bahan Komponen : Plastik

c. Ukuran Komponen : 50cm x 25cm x 1cm

d. Jumlah :1

e. Proses yang dilakukan antara lain :

O – 10 : Operasi X (mengukur), Penyangga cairan sesuai yang

diinginkan, yaitu 50cm x 25cm x 1cm dengan rol meter

selama 45 detik

O – 11 : Operasi XI (memotong), Penyangga cairan yang telah di

ukur, dipotong sesuai yang diinginkan, yaitu

50 cm x 25 cm x 1cm dengan gergaji selama 150 detik

O – 12 : Operasi VI (menghaluskan), Penyangga cairan plastik yang

70
telah di ukur, dan dipotong kemudian diamplas

menggunakan amplas selama 120 detik.

I–4 : Inspeksi (memeriksa), adsorben yang telah diukur, dipotong,

dilubangi, dan dihaluskan kemudian diperiksa secara manual

selama 120 detik.

Ket : Komponen ini dibuat sebanyak 1 kali.

5. Komponen V

a. Nama Komponen : Tempat Kipas

b. Bahan Komponen : Plastik

c. Ukuran Komponen : 29cm x 5 cm x 1cm

d. Jumlah :1

e. Proses yang dilakukan antara lain :

O – 13 :Operasi XII (mengukur), Tempat kipas diukur sesuai yang

diinginkan, yaitu 29cm x 5 cm x 1cm dengan jangka sorong

selama 30 detik

O – 14 : Operasi XIV (memotong), Tempat Kipas yang telah di ukur,

dipotong sesuai yang diinginkan, yaitu 29cm x 5 cm x 1cm

2cm dengan gergaji selama 180 detik

O – 15 : Operasi XV (menghaluskan), Tempat Kipas yang telah di

ukur, dan dipotong kemudian diamplas menggunakan amplas

selama 120 detik.

I–5 :Inspeksi (memeriksa), Tempat Kipas yang telah

diukur,dibentuk dan dipotong, kemudian diperiksa secara

manual selama 120 detik.

Ket : Komponen ini dibuat sebanyak 1 kali.

6. Komponen VI

71
a. Nama Komponen : Pengeluaran Uap

b. Bahan Komponen : Plastik

c. Ukuran Komponen : 5 cm x 15 cm x 35 cm

d. Jumlah :1

e. Proses yang dilakukan antara lain :

O –16 :Operasi XI (mengukur), Adsorben diukur sesuai yang diinginkan,

yaitu 54 cm x 3 cm x 2 cmdengan jangka sorong selama 50 detik

O – 17 :Operasi XII (memotong), Adsorben yang telah di ukur,

dipotong sesuai yang diinginkan, 54cm x 3 cm x 2cm dengan

gergaji selama 180 detik.

O – 18 : Operasi XV (menghaluskan Pengeluaran Uap yang telah di

ukur, dan dipotong kemudian diamplas menggunakan amplas

selama 120 detik.

I–6 : Inspeksi (memeriksa), Adsorben yang telah diukur, dipotong,

dilubangi, dan dihaluskan kemudian diperiksa secara manual

selama 120 detik.

Ket : Komponen ini dibuat sebanyak 1 kali.

7. Komponen VII

f. Nama Komponen : Penutup Atas

g. Bahan Komponen : Plastik

h. Ukuran Komponen : 35 cm x 36 cm x 1 cm

i. Jumlah :1

j. Proses yang dilakukan antara lain :

O–19 :Operasi XIX (mengukur), Penutup Atas diukur sesuai yang

diinginkan, yaitu 35 cm x 36 cm x 1 cm Denganjangka sorong

selama 50 detik

72
O – 20 :Operasi XX (memotong), Penutup Atas yang telah di ukur,

dipotong sesuai yang diinginkan,35 cm x 36 cm x 1 cm dengan

gergaji selama 180 detik

O – 21 : Operasi XXI (menghaluskan Penutup Atas yang telah di

ukur, dan dipotong kemudian diamplas menggunakan amplas

selama 120 detik.

I–7 : Inspeksi (memeriksa), Penutup Atas yang telah diukur,

dipotong, dilubangi, dan dihaluskan kemudian diperiksa

secara manual selama 120 detik.

Ket : Komponen ini dibuat sebanyak 1 kali.

8. Assembling I

O – 22 : Operasi XXII (Merakit), komponen I dan II dirakit dengan

cara di Lem untuk menyambung antara komponen tersebut

diberikan bahan insert selama 30 detik.Setelah ditambahkan

glaswoll dan dirakit selama 300 detik

I–8 : Inspeksi (memeriksa), diperiksa secara manual selama 300

detik.

9. Assembling II

O – 23 : Operasi XXIII (Merakit), Assembling I dan komponen III

dirakit dengan cara di lem untuk menyambung antara

komponen tersebut diberikan bahan insert selama 300 detik..

I–9 : Inspeksi (memeriksa), diperiksa secara manual selama 300

detik.

10. Assembling III

O – 24 : Operasi XXV (Merakit), komponen III dan assembling II di

Haluskan dengan cara di haluskn untuk menyambung antara

komponen tersebut diberikan bahan insert selama 300 detik.

73
11. Assembling IV

I – 25 : Inspeksi (memeriksa), diperiksa seara manual selama 300.

12. Assembling V

O – 26 : Operasi XXV (Dihalusakan), Menghaluskan komponen

Selama 300 detik.

13. Assembling V

I – 27 : Inspeksi (memeriksa), diperiksa seara manual selama 300

detik.

4.1.6 Technical Importance

Bagian ini mengandung perkembangan taksiran tim dari hubungan

antara implementasi antara elemen-elemen yang ada dengan teknikal

respon. Hubungan tersebut digambarkan dalam symbol :

Tabel 4.25 Simbol Technical Response

Simbol Arti

VV Dampak positif yang kuat

V Dampak positif sedang

< blank > Tidak ada dampak

X Dampak negatif sedang

XX Dampak negatif yang kuat

Tabel 4.26 Hubungan Technical Response terhadap Technical

Response lainnya

74
Technical Technical Response
Hubungan
Response Lainnya

Dimensi Alat Pengsteril


X
ruangan

Kekuatan Bahan
X Tegangan listrik

X Volume tabung cairan

Tabel diatas menunjukkan bahwa ukuran Alat Penuang dan Penakar Kripik

Otomatis memiliki hubungan yang positif kuat dengan harga terjangkau,

juga memiliki hubungan positif kuat dengan desain Alat Penuang dan

Penakar Kripik Otomatis, karena desain alat dapat menentukan kekuatan

alat.

Tabel 4.27 Hubungan Technical Response terhadap Technical

Response lainnya

Technical Technical Response


Hubungan
Response Lainnya

XX Kecepatan Putaran

Dimensi Alat

Pengsteril XX Tegangan listrik

ruangan

V Volume tabung cairan

Tabel diatas menunjukkan bahwa dimensi Alat Penuang dan Penakar

Kripik Otomatis memiliki hubungan yang positif dengan volume tempat

75
sabun, karena dengan mengetahui dimensi sikat kiat dapat menentukan

volume tempat sabun.

Tabel 4.28 Hubungan Technical Response terhadap Technical

Response lainnya

Technical Technical Response


Hubungan
Response Lainnya

Kecepatan
XX Tegangan listrik
Putaran

V Volume corong

Tabel diatas menunjukkan bahwa kecepatan putaran dynamo memiliki

hubungan yang positif dengan tegangan baterai, karena dengan

mengetahui kecepatan putaran makan tegangan baterai yang digunakan

dapat disesuaikan

Tabel 4.29 Hubungan Technical Response terhadap Technical

Response lainnya

Technical Technical Response


Hubungan
Response Lainnya

Tegangan listrik V Volume tabung cairan

Tabel diatas menunjukkan bahwa kecepatan putaran dynamo memiliki

hubungan yang positif dengan tegangan baterai, karena dengan

mengetahui kecepatan putaran makan tegangan baterai yang digunakan

dapat disesuaikan

4.2.1. Technical Relationship

76
Berisi tentang penilaian dari tim pengembang terhadap kekuatan

hubungan antara tiap elemen yang terdapat pada Technical Response

dengan tiap keinginan dan kebutuhan konsumen, yang didasarkan dari

nilai Impact, Relationship, dan Priority.

A. Impact

Impact menunjukkan setiap kekuatan hubungan antara Technical

Response dengan Customer Needs yang ada. Hubungan tersebut

dinyatakan dalam simbol - simbol :

Simbol Arti Keterangan Nilai


Tidak ada
Not Linked 0
hubungan
Bila ada
Possibly kemungkinan terjadi
1
Linked hubungan antara
keduanya
Bila hubungam yang
Moderat ely
terjadi biasa-biasa 3
Linked
saja
Bila ada hubungan
Strongly Linked 9
yang kuat

Tabel 4.30 Arti Simbol Impact

Hubungan antara Custumer Needs dengan Technical Response di

jabarkan sebagai berikut :

1. Plastik yang tahan lama

Hubungan costumer needs dengan Technical Response dijelaskan

pada tabel dibawah ini :

Tabel 4.31 Hubungan costumer needs dengan Technical Response

77
No Technical Response Simbol Nilai

1 Kekuatan Bahan 9

Dimensi Alat Pengsteril


2 3
Ruangan

3 Tegangan Listrik 0

4 Volume Tabung Cairan 0

Total 12

Tabel diatas menunjukkan bahwa costumer needs dengan Technical

Response memiliki hubungan yang kuat dengan harga terjangkau,

hubungan biasa saja pada dimensi dan desain.

2. Produk yang Hemat Listrik

Hubungan costumer needs dengan Technical Response dijelaskan

pada tabel dibawah ini :

Tabel 4.32 Hubungan costumer needs dengan Technical Response

No Technical Response Simbol Nilai

1 Kekuatan Bahan 3

Dimensi Alat Pengsteril


2 0
Ruangan

3 Tegangan Listrik 9

78
Volume Tabung
4 0
Pengsteril Ruangan

Total 12

Tabel diatas menunjukkan bahwa costumer needs dengan Technical

Response memiliki hubungan yang kuat dengan kekuatan bahan dan

memiliki hubungan yang biasa dengan dimensi dan hubungan yang kuat

dengan desain alat.

3. Produk yang Bisa Ditempatkan Di mana saja

Hubungan costumer needs dengan Technical Response dijelaskan

pada tabel dibawah ini :

Tabel 4.33 Hubungan costumer needs dengan Technical Response

No Technical Response Simbol Nilai

1 Kekuatan Bahan 1

Dimensi Alat Pengsteril


2 9
Ruangan

3 Tegangan Listrik 9

4 Volume Tabung Cairan 3

Total 22

Tabel diatas menunjukkan bahwa costumer needs dengan Technical

Response memiliki hubungan yang kuat degan desain, dimensi,

79
tegangan listrik dan volume corong, hubungan biasa saja pada harga,

kecepatan dan tekanan.

4. Produk yang Mudah Membersihkan Bakteri

Hubungan costumer needs dengan Technical Response dijelaskan

pada tabel dibawah ini

Tabel 4.34 Hubungan costumer needs dengan Technical Response

No Technical Response Simbol Nilai

1 Kekuatan Bahan 3

Dimensi Alat Pengsteril


2 1
Ruangan

3 Tegangan Listrik 3

4 Volume Tabung Cairan 1

Total 8

Tabel diatas menunjukkan bahwa costumer needs dengan Technical

Response memiliki hubungan biasa saja dengan desain, dimensi dan

volume corong.

5. Produk Mudah Digunakan

Hubungan costumer needs dengan Technical Response dijelaskan

pada tabel dibawah ini

80
Tabel 4.35 Hubungan costumer needs dengan Technical Response

No Technical Response Simbol Nilai

1 Kekuatan Bahan 1

Dimensi Alat Pengsteril


2 0
Ruangan

3 Tegangan Listrik 1

4 Volume Tabung Cairan 0

Total 2

Tabel diatas menunjukkan bahwa costumer needs dengan Technical

Response memiliki hubungan yang kuat dengan kecepatan putaran

dan hubungan biasa saja pada tegangan listrik

6. Desain Produk dan Warna yang Menarik

Hubungan costumer needs dengan Technical Response dijelaskan

pada tabel dibawah ini.

Tabel 4.36 Hubungan costumer needs dengan Technical Response

No Technical Response Simbol Nilai

1 Kekuatan Bahan 3

Dimensi Alat Pengsteril


2 9
Ruangan

81
3 Tegangan Listrik 0

4 Volume Tabung Cairan 0

Total 12

Tabel diatas menunjukkan bahwa costumer needs dengan Technical

Response memiliki hubungan yang kuat dengan desain dan dimensi

alat.

7. Uap yang DIkeluarkan Berbau Wangi

Hubungan costumer needs dengan Technical Response dijelaskan

pada tabel dibawah ini

Tabel 4.37 Hubungan costumer needs dengan Technical Response

No Technical Response Simbol Nilai

1 Kekuatan Bahan 0

Dimensi Alat Pengsteril


2 0
Ruangan

3 Tegangan Listrik 1

4 Volume Tabung Cairan 0

Total 1

Tabel diatas menunjukkan bahwa costumer needs dengan Technical

Response memiliki hubungan yang kuat dengan kekuatan bahan.

8. Panduan Penggunaan Produk Mudah Di Pahami

Hubungan costumer needs dengan Technical Response dijelaskan

pada tabel dibawah ini

82
Tabel 4.38 Hubungan costumer needs dengan Technical Response

No Technical Response Simbol Nilai

1 Kekuatan Bahan 0

Dimensi Alat Pengsteril


2 0
Ruangan

3 Tegangan Listrik 0

4 Volume Tabung Cairan 0

Total 0

Tabel diatas menunjukkan bahwa costumer needs dengan Technical

Response memiliki hubungan yang kuat dua kali kekuatan dan desain.

9. Produk Mudah Di Perbaiki

Hubungan costumer needs dengan Technical Response dijelaskan

pada tabel dibawah ini

Tabel 4.39 Hubungan costumer needs dengan Technical Response

No Technical Response Simbol Nilai

1 Kekuatan Bahan 1

Dimensi Alat Pengsteril


2 0
Ruangan

3 Tegangan Listrik 0

4 Volume Tabung Cairan 0

83
Total 1

Tabel diatas menunjukkan bahwa costumer needs dengan Technical

Response memiliki hubungan yang kuat pada dkekuatan bahan,

dimensi, kecepatan putaran, dan tegangan listrik.

10. Komponen Mudah Di Dapatkan

Hubungan costumer needs dengan Technical Response dijelaskan

pada tabel dibawah ini

Tabel 4.40 Hubungan costumer needs dengan Technical Response

No Technical Response Simbol Nilai

1 Kekuatan Bahan 0

Dimensi Alat Pengsteril


2 0
Ruangan

3 Tegangan Listrik 0

4 Volume Tabung Cairan 0

Total

Tabel diatas menunjukkan bahwa costumer needs dengan Technical

Response memiliki hubungan yang kuat dua kali pada desain dan

dimensi alat.

11. Produk yang Memudahkan Pengguna

Hubungan costumer needs dengan Technical Response dijelaskan

pada tabel dibawah ini

Tabel 4.41 Hubungan costumer needs dengan Technical Response

No Technical Response Simbol Nilai

84
1 Kekuatan Bahan 0

Dimensi Alat Pengsteril


2 0
Ruangan

3 Tegangan Listrik 0

4 Volume Tabung Cairan 0

Total 0

Tabel diatas menunjukkan bahwa costumer needs dengan Technical

Response memiliki hubungan yang kuat pada desain sikat alat.

12. Produk Tidak Terlalu Berat

Hubungan costumer needs dengan Technical Response dijelaskan

pada tabel dibawah ini

Tabel 4.42 Hubungan costumer needs dengan Technical Response

No Technical Response Simbol Nilai

1 Kekuatan Bahan 1

Dimensi Alat Pengsteril


2 1
Ruangan

3 Tegangan Listrik 0

4 Volume Tabung Cairan 0

Total 2

85
Tabel diatas menunjukkan bahwa costumer needs dengan Technical

Response memiliki hubungan yang kuat pada dimensi sikat alat.

13. Harga Sesuai Kualitas

Hubungan costumer needs dengan Technical Response dijelaskan

pada tabel dibawah ini

Tabel 4.42 Hubungan costumer needs dengan Technical Response

No Technical Response Simbol Nilai

1 Kekuatan Bahan 9

Dimensi Alat Pengsteril


2 1
Ruangan

3 Tegangan Listrik 1

4 Volume Tabung Cairan 0

Total 11

Tabel diatas menunjukkan bahwa costumer needs dengan Technical

Response memiliki hubungan yang kuat pada dimensi sikat alat.

a. Relationship

Relationship merupakan hasil perkalian antara nilai impact dengan

Normalized Raw Weight setiap kebutuhan konsumen. Rumus perhitungan

nialai relationship :

Relationship = nilai impact * Normalized Raw Weight

a. Plastik yang tahan lama

 Relationship = 9* 0,07 = 0,63

86
 Relationship = 3 * 0,07 = 0,21

 Relationship = 0 * 007 = 0,00

 Relationship = 0 * 0,07= 0,00

b. Hemat Listrik

 Relationship = 3 * 0,08 = 0,24

 Relationship = 0* 0,08 = 0,00

 Relationship = 9 * 0,08 = 0,72

 Relationship = 0 * 0,08 = 0,00

c. Bisa di tempatkan di mana saja

 Relationship = 1* 0,07 = 0,07

 Relationship = 9 * 0,07 = 0,63

 Relationship = 9 * 007 = 0,63

 Relationship = 3 * 0,07= 0,21

d. Cepat membersihkan bakteri

 Relationship = 3* 0,07 = 0,21

 Relationship = 1 * 0,07 = 0,07

 Relationship = 3 * 007 = 0,21

 Relationship = 1 * 0,07= 0,07

e. Mudah di gunakan

 Relationship = 1 * 0,08 = 0,08

 Relationship = 0* 0,08 = 0,00

 Relationship = 1 * 0,08 = 0,08

 Relationship = 0 * 0,08 = 0,00

f. Desain dan warna yang menarik

87
 Relationship = 3 * 0,08 = 0,24

 Relationship = 9* 0,08 = 0,72

 Relationship = 0 * 0,08 = 0,00

 Relationship = 0 * 0,08 = 0,00

g. Uap yang di keluarkan berbau wangi

 Relationship = 0 * 0,08 = 0,00

 Relationship = 0* 0,08 = 0,00

 Relationship = 1 * 0,08 = 0,08

 Relationship = 0 * 0,08 = 0,00

h. Panduan penggunaan mudah dipahami

 Relationship = 0 * 0,08 = 0,00

 Relationship = 0* 0,08 = 0,00

 Relationship = 0 * 0,08 = 0,00

 Relationship = 0 * 0,08 = 0,00

i. Mudah diperbaiki

 Relationship = 1 * 0,08 = 0,08

 Relationship = 0* 0,08 = 0,00

 Relationship = 0 * 0,08 = 0,00

 Relationship = 0 * 0,08 = 0,00

j. Komponen mudah didapatkan

 Relationship = 0 * 0,08 = 0,00

 Relationship = 0* 0,08 = 0,00

 Relationship = 0 * 0,08 = 0,00

 Relationship = 0 * 0,08 = 0,00

k. Memudahkan pengguna

88
 Relationship = 0 * 0,08 = 0,00

 Relationship = 0* 0,08 = 0,00

 Relationship = 0 * 0,08 = 0,00

 Relationship = 0 * 0,08 = 0,00

l. Tidak terlalu berat

 Relationship = 1 * 0,08 = 0,08

 Relationship = 1* 0,08 = 0,08

 Relationship = 0 * 0,08 = 0,00

 Relationship = 0 * 0,08 = 0,00

m. Harga sesuai dengan kualitas

 Relationship = 9 * 0,08 = 0,72

 Relationship = 1* 0,08 = 0,08

 Relationship = 1 * 0,08 = 0,08

 Relationship = 0 * 0,08 = 0,00

4.2.2. Technical Importance

1. Tingkat kepentingan

Hasil perhitungan yang dilakukan pada bagian Technical Response

menunjukkan peringkat utama yang harus menjadi perhatiandalam

merancan produk.

Thenical Response 1 = 0,63+0,24+0,07+0,21+0,08+0,24+0+0+

0,08+0+0+0,08+0,08

= 2,35

Thenical Response 2 = 0,21+0+0,63+0,07+0+0,72+0+0+

0+0+0+0,08+0,72

= 1,79

89
Thenical Response 3 = 0+0,72+0,63+0,21+0,08+0+0,08+0+

0+0+0+0+0,08

= 1,80

Thenical Response 4 = 0+0+0,21+0,07+0+0+0+0+0+0+0+0+0

= 0,28

Tabel 4.43 Peringkat dari Technical Rseponse

Tingkat
No. Technical Response
kepentingan

1 Kekuatan Bahan 2,35

2 Dimensi Alat Pengsteril Ruangan 1,79

3 Tegangan Listrik 1,80

4 Volume Tabung Cairan 0,28

2. Penentuan Nilai Prioritas

Nilai prioritas ditentukan dengan cara melihat nilai pengaruh terbesar

dari masing-masing Technical Response. Penentuan prioritas di jelaskan

dalam table berikut:

Tabel 2.44 Nilai Prioritas

Tingkat Nilai
No. Technical Response
kepentingan Prioritas

1 Kekuatan Bahan 2,35 1

2 Dimensi Alat Pengsteril 1,79 3

90
Ruangan

3 Tegangan Listrik 1,80 2

4 Volume Tabung Cairan 0,28 4

Dari tabel diatas maka dapat disimpulkan bahwa fokus utama dalam

perancangan produk ini sesuai dengan peringkat yang ada pada table diatas.

TINGKAT KEPENTINGAN ABSOLUT


2.5 2,35

2 1,79 1,80

1.5

0.5
0,28
0
1 3 2 4

Grafik 4.1 prioritas perancangan

4.1.7 Analisis Biaya

A. Bill of Material

1. Bahan yang digunakan

Tabel 2.45 Jenis Bahan Baku

NO Jenis bahan baku Jumlah Harga

1. Timer listrik Taffware 1 Rp.85.000

2 Pembuat kabut pelembab 1 Rp.120.000

3 Kipas pendingin 12V 1 Rp. 20.000

4 Soket konektor daya 1 Rp.95.000

5 Pipa 33mm 1 Rp 30.000

91
6 Pipa siku 1 Rp 15.000

7 Filter debu kipas 1 Rp 20.000

8 Botol Plastik 1 Rp. 10.000

9 Pipa Akhir dan Sambungan 1 Rp 57.00

Total Harga Rp. 452.000

2. Biaya tenaga kerja

Tabel 2.46 Biaya Tenaga Kerja

NO Jumlah tenaga Jumlah Estimasi Harga

kerja Gaji

1 Perakitan pada 1 orang Rp.100.000 Rp. 100.000

produk / hari

B. Pengamatan waktu aktifitas proses pembuatan produk.

1. Pengamatan waktu aktifitas proses persiapan awal

Tabel 2.47 Proses Aktivitas

Nama Aktifitas Waktu Aktitas (detik)

Memindahkan bahan baku 60

Menyiapkan Mesin potong 60

Menyiapkan bahan baku 100


tambahan

Total 220

92
2. Pengamatan waktu aktifitas proses produksi

Tabel 2.48 Proses Aktivitas Produk

NO Jenis bahan baku Waktu Aktitas (detik)

1 Botol Plastik 100

2 Pipa Akhir dan Sambungan 120

Total 220

Jadi total waktu aktifitas produksi pembuatan 1 produk adalah

= total waktu aktifitas persiapan + total waktu aktifitas produksi

= 220 + 220

= 440 detik

C. Analisa Produksi

1. Jumlah produksi

a. Per Hari

= jam kerja/hari : waktu proses/unit

= 8 jam : 1 jam 36 menit

= 2 unit/hari

b. Per Bulan

= hari kerja/bulan x produksi alat penyaring asap knalpot

= 26 x 2 unit

= 52 unit/bulan

2. Biaya Tenaga Kerja

a. Jumlah tenaga kerja = 1 orang

93
b. UMR = 100.000/hari

c. Biaya tenaga kerja tiap minggu

= jumlah tenaga kerja x waktukerja/minggu x biaya tenaga kerja

harian

= 1 x 6 hari x Rp. 100.000

= Rp. 600.000

d. Biaya tenaga kerja perbulan

= jumlah tenaga kerja x waktu lerja/bulan x biaya tenaga kerja/hari

= 1 x 26 hari x Rp. 100.000

= Rp. 2.600.000

e. Biaya tenaga kerja/unit

= Rp. 2.600.000/26

= Rp. 100.000/unit

3. Biaya overhead pabrik

= 0.5 % x biaya bahan

= 0.5 % x Rp 452.000

= Rp. 226.000

4. Biaya produk/unit ( harga pokok produksi )

= Biaya tetap (biaya listrik) + Biaya variabel (biaya bahan baku + biaya

tenaga kerja) + Biaya overhead

= Rp 238,5+ (Rp452.000 + Rp 100.000) + Rp1.190

= Rp 552.240

94
5. Analisa biaya dan Harga jual/unit

a. Harga jual produk ( HJP )

= HPP + ( HPP x 15 % keuntungan )

= Rp 552.240 + ( Rp 552.240 x 15 % )

= Rp 552.240 + Rp 82.836

= Rp 635.076

= Rp 636.000

b. Laba bersih

= HJP - HPP

= Rp 636.000 – Rp 552.240

= Rp 82.836

Jadi, harga jual produk ini adalah Rp 82.836/unit dengan kualitas yang

baik dan memenuhi standar pembuatan sebuah produk.

95
BAB V

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

1.1 Analisa

1.1.1 Setelah kami mengolah data VOC, disajikan ke dalam tabel di

bawah ini :

Keterangan Simbol keterangan angka relasi:


vv hubungan positif kuat hubungan sangat kuat =9
v hubungan positif hubungan kuat = 3
x hubungan negatif hubungan lemah = 1
xx hubungan negatif kuat (kosong) tidak ada
(kosong) tidak ada hubungan hubungan

Competitive satifiafaction
performance
Volume tabung cairan

Normallaed raw weight


Tegangan listrik
Kekuatan bahan

Impromentt ratio
How
Dimensi

Sales Point

Raw weight
CuSP
Itc

Goal
Produk 1

Produk 2

Produk 3

What's

Direction Of
Atribut Kebutuhan Konsumen
Improvement
Plastik yang tahan lama 4,29 4,24 4,07 4,13 3,94 4,29 1,01 1,5 6,51 0,07
Produk yang hemat listrik 4,61 4,61 4,16 4,16 4,14 4,61 1 1,5 6,92 0,08
Produk bisa ditempatkan dimana saja 4,51 4,61 4,06 4,1 4,06 4,51 0,98 1,5 6,63 0,07
Produk yang cepat membersihkan bakteri 4,5 4,58 4,14 4,13 4,04 4,5 0,98 1,5 6,62 0,07
Produk mudah digunakan 4,58 4,6 4,08 4,21 4,12 4,58 1 1,5 6,85 0,08
Desain produk dan warna yang menarik 4,53 4,49 4,02 4,04 4,02 4,53 1,01 1,5 6,84 0,08
Uap yang dikeluarkan berbau wangi 4,5 4,48 3,88 3,99 3,91 4,5 1 1,5 6,77 0,08
Panduan penggunaan produk mudah dipahimi jika ada kendala 4,57 4,54 4,12 4,07 4,06 4,57 1,01 1,5 6,91 0,08
Produk mudah diperbaiki 4,57 4,5 4,12 4,07 4,12 4,57 1,01 1,5 6,95 0,08
Komponen-kompenen mudah didapatkan 4,58 4,53 4,08 4,14 4,13 4,58 1,01 1,5 6,95 0,08
Produk yang memudahkan konsumen 4,61 4,61 4,16 4,15 4,13 4,61 1 1,5 6,92 0,08
Produk tidak terlalu berat 4,57 4,61 4,03 4,07 4,05 4,57 0,99 1,5 6,79 0,08
Harga sesusai dengan kualitas 4,54 4,6 4,18 4,23 4,14 4,54 0,99 1,5 6,73 0,08
Tingkat kepentingan absolut 2,35 1,79 1,8 0,28
Prioritas perancangan 1 3 2 4

Gambar 5.1 Hasil pengolahan Data House of Quality


1.1.2 Analisis Biaya

Tabel 5.1 Estimasi Biaya

NO Jenis bahan baku Jumlah Harga

1. Timer listrik Taffware 1 Rp.85.000

2 Pembuat kabut pelembab 1 Rp.120.000

96
3 Kipas pendingin 12V 1 Rp. 20.000

4 Soket konektor daya 1 Rp.95.000

5 Pipa 33mm 1 Rp 30.000

6 Pipa siku 1 Rp 15.000

7 Filter debu kipas 1 Rp 20.000

8 Botol Plastik 1 Rp. 10.000

9 Pipa Akhir dan Sambungan 1 Rp 57.00

Total Harga Rp. 452.000

1.2 Pembahasan

1.2.1 Quality Function Deployment

Penentuan spesifikasi rancangan dari segi desain dan dilakukan

dengan menggunakan QFD (Quality Function Deployment). Pada

tahap perancangan ini diawali dengan penyusunan konsep rancangan

sikat mekanik dengan tujuan untuk mempermudah dalam

membersihkan lantai.

A. Penentuan nilai prioritas

Nilai prioritas dientukan dengan cara melihat nilai pengaruh

terbesar dari masing-masing Technical Response. Pengaruh ini

akan dijadikan sebagai landasan untuk mengembangkan suatu

produk sesuai dengan permintaan dari konsumen saat interview

dilapangan. Penentuan prioritas di jelaskan dalam tabel berikut:

Tabel 5.2 Prioritas perancangan

97
Tingkat Nilai
No. Technical Response
kepentingan Prioritas

1 Kekuatan Bahan 2,35 1

Dimensi Alat Pengsteril


2 1,79 3
Ruangan

3 Tegangan Listrik 1,80 2

4 Volume Tabung Cairan 0,28 4

Dari tabel di atas maka dapat disimpulkan bahwa focus utama dalam

perancangan produk ini sesuai dengan peringkat yang ada pada tabel

diatas yaitu desain dari sikat sebagi prioritas utama.

1.2.2 Analisa Produksi

1. Jumlah produksi

a. Per Hari

= jam kerja/hari : waktu proses/unit

= 8 jam : 1 jam 36 menit

= 2 unit/hari

b. Per Bulan

= hari kerja/bulan x produksi alat penyaring asap knalpot

= 26 x 2 unit

= 52 unit/bulan

2. Biaya Tenaga Kerja

a. Jumlah tenaga kerja = 1 orang

b. UMR = 100.000/hari

c. Biaya tenaga kerja tiap minggu

98
= jumlah tenaga kerja x waktukerja/minggu x biaya tenaga kerja

harian

= 1 x 6 hari x Rp. 100.000

= Rp. 600.000

b. Biaya tenaga kerja perbulan

= jumlah tenaga kerja x waktu lerja/bulan x biaya tenaga

kerja/hari

= 1 x 26 hari x Rp. 100.000

= Rp. 2.600.000

c. Biaya tenaga kerja/unit

= Rp. 2.600.000/26

= Rp. 100.000/unit

3. Biaya overhead pabrik

= 0.5 % x biaya bahan

= 0.5 % x Rp 452.000

= Rp. 226.000

4. Biaya produk/unit ( harga pokok produksi )

= Biaya tetap (biaya listrik) + Biaya variabel (biaya bahan baku +

biaya tenaga kerja) + Biaya overhead

= Rp 238,5+ (Rp452.000 + Rp 100.000) + Rp1.190

= Rp 552.240

5. Analisa biaya dan Harga jual/unit

a. Harga jual produk ( HJP )

= HPP + ( HPP x 15 % keuntungan )

99
= Rp 552.240 + ( Rp 552.240 x 15 % )

= Rp 552.240 + Rp 82.836

= Rp 635.076

= Rp 636.000

b. Laba bersih

= HJP - HPP

= Rp 636.000 – Rp 552.240

= Rp 82.836

Jadi, harga jual produk ini adalah Rp 82.836/unit dengan kualitas yang

baik dan memenuhi standar pembuatan sebuah produk.

100
BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang kami lakukan, kami dapat mengetahui

lebih dalam tentang langkah langkah-langkah proses manufaktur serta

pentingnya faktor manusia dalam suatu perancangan sistem kerja. Serta

kami dapat memahami kekurangan dan kelebihan dari produk alat pengsteril

ruangan ini agar tidak menambah resiko kecelakaan kerja jika pekerja

bekerja dalam periode waktu tertentu. Selain itu kami dapat mengetahui lebih

mendalam mengenai apa itu produk, proses perancangan, Bill Of Material

(BOM), Peta Operasi, dan juga pentingnya menguasai dasar-dasar

menggambar teknik.

1. Produk dapat diartikan atau didefenisikan sebagai suatu keluaran dari

suatu hasil proses dan tambahan nilai yang dilakukan terhadap suatu

bahan baku.

2. Perancangan merupakan daya kreatifitas untuk menghasilkan suatu

rancangan ataupun suatu desain, baik itu rancangan yang baru maupun

penemuan yang merupakan hasil dari pengembangan produk yang

sudah ada.

3. Bill Of Materiaal (BOM) adalah suatu daftar ataupun susunan dari

komponen – komponen yang diperlukan untuk menyusun produk rakitan

dengan lengkap.

4. Peta Operasi (OPC) adalah suatu daftar proses atau teknik yang sangat

berguna dalam perancangan produk khususnya dalam perancangan

proses.

5. Menggambar teknik merupakan suatu dasar yang harus diketahui oleh

seorang ahli teknik sebagai perancangan proses.

101
6.2 Saran

a. Saran Untuk Laboratorium

Saran kami kepada laboratorium adalah melengkapi dan memperbaiki

alat dan bahan proses manufaktur agar proses pembuatan produk dapat

dibuat dan biaya yang digunakan lebih optimal. Serta barang atau produk

yang telah dibiuat oleh praktikan kiranya dapat di simpan dengan rapih.

b. Saran Untuk Asisten

Sebaiknya asisten lebih bersabar dalam menghadapi praktikan dan dapat

memberi masukan-masukan yang dapat memotivasi praktikan dalam

menyelesaikan praktikum.

102
DAFTAR PUSTAKA

Dharma, G. O., Lucitasari, D. R. and Khannan, M. S. A. (2018) ‘Perancangan Ulang

Headset Dan Penutup Mata Untuk Tidur Menggunakan Metode Nigel Cross’, Opsi,

11(1), p. 65. doi: 10.31315/opsi.v11i1.2204.

Sentiyaki, S. et al. (2018) ‘Alat Penyaring Karbon Monoksida Pada Knalpot

Kendaraan Bermotor Dengan Menggunakan Adsorben Alami Ekstrak Daun

Trembesi’, Journal Of Chemical Process Engineering, 3(1), p. 33. doi:

10.33536/jcpe.v3i1.192.

Slamet, W. (2013) ‘Proses Manufaktur Dan Integrasi Struktur Inasat-1’, Berita

Dirgantara, 14(1), pp. 35–43.

Villela, lucia maria aversa (2013) ‘Proses Prioduksi’, Journal of Chemical

Information and Modeling, 53(9), pp. 1689–1699.

Anda mungkin juga menyukai