TUGAS PAPER

FISIKA INTI

“KETIDAKPASTIAN PARITAS (KETIDAKSEIMBANGAN) DALAM

PELURUHAN BETA (LEE&YOUNG)”

Dosen Pengampu :

Lailatul Nuraini, S.Pd., M. Pd., CIQnR

Disusun Oleh :

Kelompok 12

Adhib Ansori 200210102109

Lisa Nur Afni 200210102110

Az Zahra Lintang K. 200210102111

MATA KULIAH FISIKA INTI

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JEMBER

2022
 Pada peluruhan beta seolah-olah memontum linear dan momentum sudut tidak
kekal. Momentum linear dan momentum sudut didapatkan tidak kekal dalam
peluruhan beta. Dalam peluruhan beta nukilde tertentu arah elektron yang terpancar
dan inti rekoil dapat teramati, ternyata arah tersebut tidak selalu tepat berlawanan
seperti yang diramalkan oleh hukum kekekalan momentum linear. Ketidak kekekalan
momentum sudut diturunkan dari spin ½ dari elektron, proton dan neutron. Peluruhan
beta menyangkut perubahan neutron nuklir menjadi proton.
n = p+e–
karena spin masing-masing partikel yang tersangkut adalah 1/2. Reaksi tersebut tidak
dapat terjadi jika spin (jadi memontum sudutnya) harus kekal.
Sebelum tahun 1956, secara universal diasumsikan bahwa neutrino dapat
berupa tangan kiri atau tangan kanan. Ini menyiratkan bahwa, karena tidak ada
perbedaan yang mungkin terjadi di antara mereka kecuali satu arah putaran, neutrino
dan antineutrino adalah identik. Asumsi berakar dari Leibniz, penemu kalkulus
kontemporer dan penemu independen Newton. Argumennya adalah sebagai berikut.
Jika kita mengamati suatu objek atau proses fisik dari beberapa jenis baik secara
langsung maupun di cermin, idealnya kita tidak dapat membedakan objek atau proses
mana yang dilihat secara langsung dan mana yang melalui refleksi. Menurut definisi,
perbedaan dalam realitas fisik harus mampu membedakan atau mereka tidak berarti.
Tetapi satu-satunya perbedaan antara sesuatu yang terlihat secara langsung dan hal
yang sama yang terlihat di cermin adalah pertukaran tangan kanan dan tangan kiri,
sehingga semua objek dan proses harus terjadi dengan probabilitas yang sama dengan
pertukaran kanan dan kiri.

Doktrin yang masuk akal ini memang valid secara eksperimental untuk
interaksi kuat dan elektromagnet. Namun, hingga tahun 1956 penerapannya pada
neutrino, yang hanya tunduk pada interaksi lemah, belum pernah benar-benar diuji.
Pada tahun itu Tsung Dao Lee dan Chen Ning Yang menyarankan bahwa beberapa
perbedaan teoretis yang serius akan dihilangkan jika neutrino dan antineutrino
memiliki tangan yang berbeda, meskipun itu berarti bahwa kedua partikel itu tidak
dapat dipantulkan di cermin. Eksperimen yang dilakukan segera setelah proposal
mereka menunjukkan dengan tegas bahwa neutrino dan antineutrino dapat dibedakan,
masing-masing memiliki putaran tangan kiri dan tangan kanan.

Lepton lainnya

Muon, μ dan neutrino terkaitnya pertama kali ditemukan dalam peluruhan pion
bermuatan :

Massa pion berada di antara massa electron dan proton, dan tidak stabil dengan rata-
rata umur 2,6 x 10-8 s untuk ℼ±. Dan meluruh menjadi dua sinar gamma :

Neutrino yang terlibat dalam peluruhan pion tidak sama dengan yang terlibat dalam
peluruhan beta. Keberadaan kelas neutrino lain didirikan pada tahun 1962. Sebuah
target logam dibombardir dengan proton berenergi tinggi, dan pion diciptakan dalam
jumlah besar. Reaksi terbalik yang dapat dilacak ke neutrino dari peluruhan pion ini
hanya menghasilkan muon, dan tidak ada elektron. Oleh karena itu neutrino ini pasti
berbeda dalam beberapa hal dari yang terkait dengan peluruhan beta.
Muon positif dan negatif memiliki massa diam yang sama yaitu 106 MeV/c2 (207 mc)
dan ½ spin yang sama keduanya. Keduanya meluruh dengan umur rata rata yang
relative lama yaitu 2,2 x 10-6 s menjadi electron dan pasangan neutrino-antineutrino :

Seperti halnya elektron, keadaan muatan positif muon mewakili antipartikel. Tidak ada
muon yang netral.

Karena peluruhan muon relatif lambat dan karena, seperti semua lepton, tidak
mengalami interaksi yang kuat, muon dengan mudah menembus sejumlah besar materi.
Sebagian besar partikel sekunder sinar kosmik di permukaan laut adalah muon. Umur
muon cukup lama untuk muon negatif kadang-kadang untuk sementara menggantikan
atom-elektron untuk membentuk atom muonik.

Pasangan terakhir dari lepton adalah tau, τ, yang ditemukan pada tahun 1975, dan
neutrino terkait, yang keberadaannya tidak dikonfirmasi secara eksperimental sampai
tahun 2000. Massa tau adalah 1777 MeV/c2, hampir dua kali lipat dari proton, dan rata-
rata umurnya sangat singkat, hanya 2,9 x 10-23 s. Semua taus diisi dan meluruh menjadi
elektron, muon, atau pion bersama dengan neutrino yang sesuai.
 DAFTAR PUSTAKA

Beiser, Artur. 2003. Concepts of Modern Physics Six Edition. New York City: McGraw
Hill.

Krane, Kenneth S. 1992. Fisika Modern. Jakarta: UI Press.

Finn, Allonso. 1968. Fundamental University Physics, Vol. III. Quantum And
Statistical Physics. Massachusetts: Addison Wesley Publishing.

Kaplan, Irving. 1963. Nuclear Physics. Massachusetts: Addison Wesley Publishing.