Anda di halaman 1dari 6

Tugas Tutorial 1

Nama : WEGI RILINDRA


Kode Matakuliah : PDGK4109
Nama Matakulia : Bahasa dan Sastra Indonesia di SD
Kelas :
Pokjar : Sei Lala

SOAL
1) a. Jelaskan pengertian bahasa dan ciri-ciri bahasa beserta contohnya!
Jawaban :
Pengertian bahasa dapat diartikan sebagai sarana menyampaikan informasi dan sebagai
sarana untuk menyampaikan atau mengungkapkan pikiran, ide, aspirasi, gagasan,
pendapat, inspirasi, kreasi seni, religi dan teknologi kepada orang lain. Salah satunya
dapat disampaikan lewat Bahasa.
Ciri – ciri Bahasa beserta contoh :
1)   Bahasa sebagai system
Maksudnya bahwa terdiri dari unsur – unsur atau komponen – komponen teratur dan
menurut pola tertentu.
Contohnya : bersistematis yaitu tersusun oleh polanya.
a.    Faisal memotong kambing
Faisal dipotong kambing

2)   Bahasa sebagai lambang


Lambang – lambang bahasa diwujudkan dalam bentuk bunyi, yang berupa satuan – satuan
bahasa seperti kata / gabungan kata.
Contohnya : Padi dan Kapas
a.    Padi = makanan pokok
       Kapas = Sandang ( Pakaian)

3)   Bahasa adalah bunyi


Sistem bahasa itu berupa lambang yang diwujudkan berupa bunyi. Yang dimaksud dengan
bunyi pada bahasa / termasuk lambang bahasa adalah bunyi yang bukan dihasilkan alat ucap
manusia tidak termasuk bunyi bahasa.
Contohnya : Tertawa

4)   Bahasa itu bermakna


Telah dibicarakan tadi bahwa bahasa itu adalah system lambang , oleh karena itu lambang –
lambang itu mengacu pada suatu konsep , ide, atau pikiran, maka dapat dikatakan bahwa
bahasa itu mempunyai makna.
Contohnya : makan = memasukan makanan ke dalam mulut serta mengunyahnya dan
menelannya

5)   Bahasa itu arbitrer


Arbitrer adalah sembarang, sewenang –  wenang, maka suka, berubah – ubah. Maksudnya
adalah tidak ada hubungan wajib antara lambang bahasa dengan konsep atau pengertian
yang dimaksud lambang tersebut misalnya kita tidak bisa menjelaskan hubungan antara
lambang bunyi (air) dengan benda yang dilambangkan  yaitu benda cair yang diapakai.
Contohnya : gajah yang disebut oleh orang

6)   Bahasa itu konvensional


Telah kita bahas sebelumnya bahwa hubungan antara lambang bunyi dengan yang
dilambangkan bersifat, arbitrer, tetapi penggunaan lambang tersebut untuk suatu konsep
tertentu bersifat konvensional.
Contohnya: laki – laki harus melamar perempuan bukan sebaliknya.

7)   Bahasa itu bersifat produktif


Maksudnya adalah walaupun unsur – unsur bahasa itu terbatas, tetapi dengan unsur – unsur
yang jumlahnya terbatas itu dpat dibuat satuan – satuan bahasa yang jumlahnya tak terbatas,
meski secara relattif, sesuai dengan yang berlaku pada basa itu.
Contoh; anda, kamu

b. Jelaskan maksud dari bahasa manusia bukan diturunkan melainkan dipelajari


Jawaban :
Manusia perlu mempelajari kecakapan berbahasa karena kecakapan berbahasa yang baik
dan benar tidak datang begitu saja. Ada dua faktor pendorong kenapa manusia merasa perlu
mempelajari kecakapan berbahasa yakni faktor dorongan dari luar dan dalam. Pendorong
dari dalam sebagai kebutuhan untuk mengemukakan perasaan, pikiran dan keinginan. Hal
ini lah yang mendorong manusia untuk belajar berbahasa. Dan pendorong dari luar sebagai
kebutuhan akan eksistensi diri di tengah masyarakat. Karena manusia di tengah masyarakat
yang menggunakan Bahasa yang sama dengan Bahasa yang manusia lain gunakan pasti
merasa lebih nyaman saat bercakap.

2) a. Jelaskan fungsi bahasa sebagai bahasa nasional dan bahasa Negara


Jawaban :
Fungsi Bahasa Indonesia sebagai Bahasa negara :
1. Bahasa resmi kenegaraan
2. Bahasa pengantar dalam dunia Pendidikan
3. Alat perhubungan pada tingkat nasional untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan
pembangunan nasional serta kepentingan pemerintahan
4. Alat pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknologi

Fungsi Bahasa Indonesia sebagai Bahasa nasional :


1. Lambing kebanggaan kebangsaan
2. Lambing identitas nasional
3. Alat yang memungkinkan penyatuan berbagai – bagai buku bangsa dengan latar
belakang sosial budaya dan Bahasa masing – masing ke dalam kesatuan kebangsaan
Indonesia
4. Alat perhubungan antardaerah dan antarbudaya

b. Jelaskan alasan sebabnya setiap guru harus menggunakan bahasa Indonesia dalam mengajar!
Jawaban :
Penggunaan bahasa Indonesia oleh guru dalam pembelajaran harus baik. Hal ini karena
komunikasi guru merupakan komunikasi keteladanan bagi murid dan komunikasi resmi
pembelajaran. Penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar akan membantu proses
pembelajaran. Proses pembelajaran dapat dikatakan berhasil apabila terjadi interaksi dan
interelasi antara guru dengan siswa. Interaksi muncul ketika siswa memahami apa yang
disampaikan guru dalam kegiatan pembelajaran. Salah satu bentuk interaksi adalah ketika
siswa bertanya kepada guru dan ketika siswa menjawab menjawab pertaanyaan yang
disampaikan oleh guru. Interelasi muncul dalam bentuk aktivitas dan kreativitas siswa
dalam pembelajaran. Munculnya interaksi dan interelasi ini salah atunya dikarenakan guru
menggunakan bahasa yang baik dan benar. Bahasa guru sangat dipahami oleh siswa dalam
mengantarkan pembelajaran. Dengan demikiqan, proses pembelajaran tersebut berjalan
sesuai dengan yang diharapkan guru maupun siswa

3) Tulislah contoh teks bacaan untuk melatih perbedaan bunyi J dan Z antara 7 sampai 10 kalimat
untuk kelas satu SD
Jawaban :
Suatu hari disebuah hutan hiduplah seekor anak Zebra dan Jerapah. Zebra dan Jerapah
berteman baik. Zebra dan Jerapah bermain bersama – sama. Tiba - tiba saat bermain kaki
Zebra tersangkut di akar pohon lalu Zebra pun terjatuh. Melihat zebra terjatuh Jerapah
segera menghampiri Zebra untuk menolongnya. Jerapah berusaha membantu Zebra untuk
berdiri Kembali. Dan akhirnya Zebra pun bisa bediri Kembali berkat bantuan Jerapah.
Pertemanan Jerapah dan Zebra selalu harmonis karena Jerapah dan Zebra selalu tolong
menolong ketika salah satunya membutuhkan pertolongan. Pertemanan Jerapah dan Zebra
terjalin sampai Jerapah dan Zebra dewasa.

4) Jelaskanlah alasan ejaan diterapkan dalam pembelajaran bahasa Indonesia dan tulislah contoh
dalam bentuk RPP (SK,KD, indikator dan langkah-langkah pembelajaran)
Jawaban :
Alasan Ejaan diterapkan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia ialah untuk mempertegas
atau menyamakan bahasa yang digunakan. Dari sistem ejaan juga penting untuk mengatur
penggunaan bahasa dan peraturan berbahasa Indonesia.

Model Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah


Dasar

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia


Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar
Kelas/semester : I/II
Waktu : 1 kali pertemuan ( 2x35 menit)
Tema : Benda, Hewan dan tanaman di Sekitarku
Standar Kompetensi : Mampu membaca dengan pemahaman teks lumayan panjang
dengan cara membaca lancar ( bersuara), dan membaca dalam hati
secara intensif,dan membaca secara memindai suatu dena serta
membaca dongeng.
Kompetensi Dasar : Membaca bersuara ( membaca teks )
Hasil Belajar : Membaca teks untuk diri sendiri dan orang lain .
Indikator hasil belajar : 1. Siswa dapat dapat membaca teks dengan lafal dan intonasi yang
tepat.
2. Siswa dapat menjawab pertanyaan isi teks secara lisan atau
tertulis.
Langkah Pembelajaran:
1. Salah seorang siswa diminta membaca nyaring sebuah teks yang sudah disiapkan guru
yang berjudul Lingkungan di Sekitar Kita.
2. Siswa-siswa lainnya menyimak (membaca dipadukan dengan mendengarkan – ketika itu
guru membetulkan kesalahan pelafalan atau intonasi yang kurang tepat).
3. Setelah selesai membaca siswa tersebut diminta menceritakan isi teks yang telah
dibacanya dengan kalimat sendiri (membaca dipadukan dengan berbicara).
4. Siswa-siswa yang lain mendengarkan dan mencatat kalau ada kekurangan isi yang
diceritakan, ada kesalahan kalimat, atau penggunaan kata yang kurang tepat (berbicara
dipadukan dengan mendengarkan dan menulis serta kebahasaan).
5. Seluruh siswa diminta menjawab pertanyaan-pertanyaan bacaan secara tertulis (membaca
dipadukan dengan menulis).
6. Setelah selesai menjawab pertanyaan bacaan secara tertulis, salah seorang siswa
membacakan jawabannya, sedangkan yang lain diberi kesempatan untuk mengajukan
pendapatnya yang lain yang berhubungan dengan jawaban pertanyaan bacaan tersebut
secara lisan (menulis dipadukan berbicara).
Penilaian : Dilakukan selama dalam kegiatan pembelajaran

5) a. Jelaskanlah pengertian kata majemuk dan ciri-ciri kata majemuk!


Jawaban :
Kata majemuk adalah gabungan dua kata yang kemudian membentuk makna baru. Tiap
kata dalam kata majemuk sudah memiliki makna tersendiri akan tetapi apabila dua kata
tergabung dalam kata majemuk, gabungan kata tersebut akan memiliki makna baru. Kata-
kata tersebut bisa saja digabung dengan spasi atau tanpa spasi.
Adapun ciri-ciri dari kata majemuk adalah sebagai berikut:
 Tidak bisa disisipi kata lain. Sebagai contoh kata mata air, tidak bisa disisipi mata pada air
atau mata untuk air. Keduanya memiliki makna yang berbeda.
 Tidak dapat ditukar posisi katanya. Sebagai contoh kata kereta api, tidak dapat ditukar
posisi menjadi api kereta. Keduanya memiliki makna yang berbeda.
 Tidak dapat diperluas atau diberi imbuhan. Sebagai contoh kata kambing hitam, tidak dapat
diberi imbuhan menjadi meng-kambing hitam. Namun dapat diimbuhi dengan awalan dan
akhiran menjadi meng-kambing hitam-kan.

b. Jelaskan perbedaan kata majemuk endosentris dan eksosentris beserta contohnya!


Jawaban :
 Endosentris Atributif
Kompositum endosentris atributif adalah kelompok kata majemuk yang konstruksi
komponen penyusunnya satu kata inti dan komponen lainnya bertindak sebagai
pembatas. Idiom dan metafora termasuk ke dalam jenis kompositum ini. Contohnya
seperti ‘rumah makan’, ‘balairung’, dan ‘mahasiswa’.
 Endosentris Koordinatif
Sebuah kata majemuk dikelompokkan ke dalam jenis endosentris koordinatif apabila
komponen-komponen pembentuknya memiliki kedudukan yang setara. Yang termasuk
contoh kata majemuk endosentris koordinatif adalah ‘pecah belah’, ‘asyik masyuk’,
‘senda gurau’, dan ‘canda tawa’.
 Eksosentris
Kompositum eksosentris terjadi apabila komponen penyusunnya bukan merupakan
subkelas atau hiponim dari komponen yang lain. Kata dasar penyusunnya pun dapat
berasal dari dua kelas kata yang berbeda. Kata majemuk yang termasuk ke dalam
kelompok eksosentris adalah ‘kapal terbang’, ‘sapu tangan’, ‘orang tua’, ‘keras kepala’,
‘tridharma’, ‘pulang pergi’, dan ‘cerdik pandai’.

Anda mungkin juga menyukai