Anda di halaman 1dari 3

PELANGGARAN HAM DAN KEJAHATAN HAM

NANDA AULIYA (1903101010247)

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SYIAH KUALA

BANDA ACEH

2020
1. Pelanggaran HAM dan Kejahatan HAM
a. Pelanggaran HAM adalah setiap perbuatan seseorang atau sekelompok orang
termasuk aparat negara, baik di sengaja maupun tidak disengaja, atau yang kelalaian
yang secara hukum mengurangi, menghalangi, membatasi, atau mencabut HAM
seseorang atau sekelompok orang yang di jamin oelh undang-undang
b. Pengertian dari kejahatan itu sendiri adalah suatu perbuatan tingkah laku yang
bertentangan dengan undang-undang, yang mana dalam kejahatan ini dapat
merugikan seseorang atau sekelompok orang, maka dengan demikian dapat kita lihat
bahwa kejahatan HAM adalah sebuah tingkah laku yang dapat merugikan seseorang
atau sekelompok orang dalam memperoleh HAM baginya.
2. Perbedaan keduanya adalah, pelanggaran HAM merupakan sebuah sikap yang dapat
merugikan seseorang atau sekelompok orang dengan melakukan perbuatan yang
menyimpang dari undang-undang itu sendiri, dan kejahatan HAM adalah sebuah tingkah
laku yang dilakuakn oleh seseorang atau sekelompok orang kepada seseorang atau
sekelompok orang lainnya agar sekelompok orang ini tidak memperoleh Kebaikan HAM
bagi dirinya.
3. Hubungannya dengan makalah kami adalah:
a. Pelanggaran HAM
 Pelanggaran yang pertama dilakukan oleh para DPR adalah melakuakn rapat
tersebut dengan tertutup dan tidak transparan dimana masyarakat mengetahui
hasil rapat tapi tidak mengetahui proses dalam rapat tersebut.
 Pelanggaran yang kedua adalah UU cipta kerja ini melanggar peraturan
prosedur perencanaan dan pembetukan RUU cipta kerja yang tidak sejalan
dengan tata cara atau mekanisme yang ada dalam UU nomor 12 tahun 2011
tentang pembentukan peraturan perundang-undangan.
 Pelangharan yang dilakukan setelahnya adalah adanya penyimpangan lex
superior derogate legi inferior.
b. Kejahatan HAM
 Kejahatan HAM yang ada disini adalah, yang pertama para DPR menciptakan
peraturan yang dapat menghilangkan hak asasi dari pada rakyatnya dalam
bekerja dan juga RUU cipta kerja ini bisa menghancurkan ketenangan rakyat
dalam melakukakn kegitan pekerjaanya.
 Kejahatan yang selanjutnya dapat terjadi adalah, dengan adanya RUU ini
maka dapat terjadinya penyalahan wewenang dimana RUU ini membutuhkan
516 peraturan pelaksana yang bertumpu pada kewengan dan kekuasaan
eksekutif.
 Dan kejahatan selanjutnya adalah para DPR membuat UU yang dapaot
membebaskan para pengusaha dan investor terhadapa hak pekerjanya jika
terjadi sesuatu kepada mereka dan menghilangkan hak oitanggung jawab
mereka kepada karyawannya jika memiliki musibah dalam melakukan
pekerjaan.

Anda mungkin juga menyukai