Parasit ini mempunyai tubuh oval mirip kuku,mata majemuk menonjol,dan antena
yang termodifikasi membentuk mulut,memiliki belalai yang berduri (belalai ini dapat
digunakan untuk menghisap darah ikan yang mengakibatkan ikan kurus).selama siklus
hidupnya parasit ini menjadikan ikan sebagai inangnya. Parasit argulus dapat
mengakibatkan penyakit Argulosis. mereka menginfeksi jenis ikan air tawar dan ikan air
laut.
2. Lernea Sp (cacing jangkar)
Merupakan jenis parasit pada ikan air tawar dan juga air payau.
Bentuk parasit ini menyerupai jangkar pada organ kepalanya sehingga dengan
perantara organ inilah cacing jangkar menempelkan dirinya pada tubuh ikan dan hidup di
sekeliling tubuh ikan lalu menggigit kulit atau lendir ikan.
3. Dactylogyliasis
Parasit ini termasuk cacing tingkat rendah, yang sering menyerang pada
bagian insang ikan air tawar , payau dan laut.
1. Jenis penyakit yang ditemukan pada ikan kerapu yaitu penyakit borok pangkal
strip ekor, penyakit mulut merah dan penyakit bakterial.
berdasar hasil identifikasi bakteri telah ditemukan beberapa jenis bakteri yang
diduga berkaitan dengan kasus penyakit bakterial penyebabnya yaitu Vibrio
alginolyticus, V algosus, V anguillarum, dan V fuscus. (diantara bakteri tersebut yang
sangat patogen adalah V alginolyticus dan V fuscus)
2. Penyakit pada udang yaitu penyakit insang hitam, penyakit kaki putus, bercak
hitam pada kulit (black splincter disease).
berdasarkan identifikasi bakteri yang erat kaitannya dengan penyakit tersebut
yaitu Bakteri Vibrio Sp (Vibrio alginolyticus,Vibrio parahaemolyticus dan Vibrio
Anguillanum) dan jamur Fusarium Sp. yang dapat menginfestasikan insang pada
udang sehingga menyebabkan insang menghitam. (dapat dilihat dengan bantuan
mikroskop akan ditemukan makrokonidia jamur pada insang yang menghitam).
4. Penyakit Vibriosis
Jenis penyakit ini dijumpai pada ikan bandeng
yaitu penyakit bintik merah (disebabkan oleh bakteri hermorrhagic septicemia), ekor
busuk (disebabkan oleh flexibacter columnaris) dan mata memudar (eye opacity).
1. Dinoflagellata
merupakan protozoa dengan ukuran tubuh diameter 100. Spesies
Dinoflagellata berperan sebagai patogen oportunis pada budidaya ikan laut adalah
Amyloodinium ocellatum yang menyebabkan penyakit bintik putih pada permukaan
tubuh dan insang.