DISUSUN OLEH
Disusun Oleh:
Menyetujui:
Dosen Pembimbing,
Segala puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat
dan Hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan artikel KPM DRI-5 ini.
Shalawat beriring salam kita curahkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga
dan sahabat beliau, yang telah membawa umat manusia dari alam kebodohan ke alam
yang penuh dengan ilmu pengetahuan.
Artikel ini berjudul Edukasi Pembuatan Hand Sebagai Salah Satu Upaya
Pencegahan Covid-19 Di Gampong Ateuk Anggok, merupakan salah satu syarat yang harus
dipenuhi untuk menyelesaikan mata kuliah Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) dan
memperoleh gelar sarjana di Jurusan Arsitektur Fakultas Sains dan Teknologi UIN Ar-Raniry
Banda Aceh.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang bersangkutan dengan
pelaksanaan KPM-DRI 5 yaitu Pusat Pengabdian Masyarakat (P2M), Ibu Maysarah Binti
Bakri, S.T., M.Arch sebagai supervisor, Bapak Sarbini selaku Keuchik Gampong Ateuk
Anggok, perangkat desa, serta kerjasama seluruh masyarakat yang telah ikut membantu
terlaksananya kegiatan ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan laporan ini masih jauh dari kata sempurna.
Maka penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun bagi penulis
dengan harapan terciptanya artikel yang lebih baik.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
ABSTRAK
A. PENDAHULUAN
B. METODE PENELITIAN
C. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
D. PENUTUP
E. DAFTAR PUSTAKA
F. LAMPIRAN
Jurnal Pengabdian Masyarakat
Vol.1,No.1, 11-15,2021
Putri Hidayanti
Arsitektur,Fakultas Sains dan Tekhnologi,Universitas Negeri Ar-Raniry
Banda Aceh
Email: 180701139@student.ar-raniry.ac.id
ABSTRAK
Covid-19 adalah suatu wabah penyakit yang disebabkan oleh virus Corona. Wabah ini kini telah menjadi
permasalahan dunia tidak terkecuali negara Indonesia. Diperlukan adanya kegiatan yang dapat
mengedukasi masyarakat akan pentingnya menjaga perilaku hidup sehat untuk mencegah penyebaran virus
corona. Tujuan dilaksanakannya kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk mengedukasi
masyarakat akan pentingnya hidup bersih dan sehat guna menghindari tertularnya Covid-19 ini yang salah
satunya dengan cara mengedukasi Pembuatan Hand Sebagai Salah Satu Upaya Pencegahan Covid-
19 kepada warga Gampong Ateuk Anggok, Kecamatan Ingin Jaya, Kota Aceh Besar. Kegiatan ini telah
terlaksana dengan baik dan masyarakat tekah memahami akan pentingnya Hand Sanitaizer dalam
kehidupan sehari hari guna mencegah penyebaran virus Covid-19
A. PENDAHULUAN
Merebaknya wabah Covid-19 tidak hanya menjadi permasalahan bagi warga
Negara Indonesia, namun telah menjadi permasalahan global. Virus corona adalah
keluarga besar virus yang dapat menyebabkan penyakit pada hewan atau manusia.
Gejala dapat ditimbulkan berupa infeksi pernafasan. Salah satu penyakit yang
disebabkan oleh virus corona adalah Covid19. Penamaan Covid-19 berasal dari
kependekan nama virus itu sendiri yaitu coronavirus dan virus ini mulai merebak
pada bulan Desember 2019 di Wuhan, China. Virus ini dapat menular dari seseorang
yang terjangkit melalui tetesan dari hidung atau mulut ketika seseorang tersebut
batuk atau bersin (Organization, 2020).
Untuk mengatasi masalah ini pemerintah menghimbau masyarakat untuk
melakukan kegiatan atau aktivitas seperti bekerja dan sekolah dari rumah serta
mengikuti protokol kesehatan untuk mencegah dan memutuskan penyebaran virus
pada tubuh yang kemungkinan berada di lingkungan kita. Indonesia merupakan satu
negara yang sedang dilanda bencana pandemi Covid-19, berbagai kebijakan dalam
upaya pencegahan telah dilakukan oleh pemerintah. Berperilaku hidup sehat telah
digaungkan oleh pemerintah sebelum wabah ini melanda Indonesia (Kemenkes,
2018). Mulai dari dilakukannya PPKM untuk membatasi kerumunan, menggunakan
masker saat keluar rumah dan penggunaan hand sanitaizer untuk membantu
pencegahan penyebaran Covid-19.
Desa Suka Damai Kecamatan Lhueng Bata Kota Banda Aceh merupakan
salah satu tempat tinggal padat penduduk, Lokasi tersebut sering dilalui masyarakat
karna berada pada pada pusat kota dengan peruntukan lahan sebagai pusat
perdagangan dan jasa. Hal ini menjadi rawan akan terjadinya penyebaran Covid-19.
Dalam kesempatan ini Penulis dipanggil untuk melaksanakan civitas
akademika yang memiliki tugas Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM)di Desa Suka
Damai Lhueng bata, Kota Banda Aceh untuk turut berkontribusi bersama dalam
menghadapi Covid-19 ini guna membantu masyarakat dalam mencegah penyebaran
Covid-19. Pada kesempatan ini penulis ingin mengedukasi masyarakat mengenai
cara cara pencegahan Covid-19 salah satunya adalah penggunaan Hand Sanitaizer
dalam kegiatan beraktivitas sehari hari
Hand Sanitizer adalah cairan pembersih tangan yang tidak memerlukan air
untuk membilasnya. Komposisi produk ini terdiri dari alkohol dan triklosan yang
berfungsi sebagai antiseptik untuk membunuh virus dan bakteri yang ada di tangan.
Penggunaan hand sanitizer ini marak di kalangan masyarakat dikarenakan tidak
memerlukan air untuk mencuci atau membersihkan tangan. Di Indonesia sendiri,
penggunaan cairan pembersih tangan ini juga bukanlah sesuatu hal yang tidak asing
lagi di saat pandemi ini dikarenakan pemerintah menganjurkan disetiap rumah,
kantor, ataupun tempat-tempat umum untuk menyediakan tempat cuci tangan atau
hand sanitizer. Harga hand sanitizer pun juga melonjak sangat pesat hal ini
dikarenkan banyak orang yang berlombalomba untuk menggunakannya.
Akibat melonjaknya harga penjualan hand sanitaizer banyak tempat tempat
umum yang sering digunakan masyarakat kurang adanya fasilitas hand sanitaizer
yang memadai, Dari hasil survey banyak tempat tempat umum seperti warung kopi,
meunasah, Kantor Geuchik yang ada di Desa Suka Damai tidak terdapatnya Hand
Sanitaizer pada tempat tempat tersebut seperti yang ada pada Tabel berikut:
Tabel 1: Hasil Survey tempat tempat umum
Tempat Tempat Umum Penyedian Fasilitas Penyediaan Hand
Gampong Ateuk Anggok Cuci Tangan Sanitaizer
B. METODE PELAKSANAAN
1. Sasaran
E. PENUTUP
Berdasarkan apa yang telah dibahas, kesimpulan dari artikel ini adalah sebagai
berikut:
1. konsep hunian dengan kriteria rumah sehat dapat diterapkan dalam beberapa
prinsip desain, seperti: Bentuk penataan ruang (denah) yang dapat mengatur
sirkulasi dengan baik, organisasi ruang yang baik dan bentuk bangunan yang
fungsional.
2. Pembuatan Hand Sanitaizer menggunakan bahan alami dan bahan kimia
dengan mengikuti proses pembuatan yang di ajurkan.
3. Edukasi yang dilakukan menggunakan media poster dan pembagian masker
dengan menaati protocol Kesehatan.
F. DAFTAR PUSTAKA
Nugroho, Satrio, Sri Hartuti Wahyuningrum, Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik,
and Universitas Diponegoro Semarang. “Kesesuaian Rumah Minimalis
Terhadap Iklim Tropis.” Modul 13, no. 1 (2013): 17–22.
https://doi.org/10.14710/mdl.13.1.2013.17-22. .
Haryono, Agus. (2020). Membuat Hand Sanitizer Sederhana untuk Cegah Virus
Corona. Serpong: Lipi.
Larassaty, Levi. (2020). Beredar Proses Pembuatan Hand Sanitizer Alami, Efektif
Bunuh Kuman, GridHealth.id.
G. LAMPIRAN
Berikut Lampiran foto-foto dokumentasi kegiatan KPM di Gampong Ateuk Anggok:
Pembuatan Poster