Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN AKHIR PELAKSANAAN

KULIAH PENGABDIAN MASYARAKAT DARI RUMAH INOVATIF 5


(KPM-DRI 5)
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRY BANDA ACEH
SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2021/2022

LEMBAGA : UNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRY


DESA/KELURAHAN : GAMPONG SUKA DAMAI
KECAMATAN : LEUNG BATA
KABUPATEN / KOTA : BANDA ACEH

DISUSUN OLEH

NAMA : PUTRI HIDAYANTI


NIM : 180701139
FAKULTAS/ PRODI : SAINS DAN TEKNOLOGI/ ARSITEKTUR
EMAIL : 180701139@student.ar-raniry.ac.id

PUSAT PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (P2M)


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRY BANDA ACEH
2021
EDUKASI PEMBUATAN HAND SEBAGAI SALAH SATU UPAYA
PENCEGAHAN COVID-19 DI GAMPONG ATEUK ANGGOK

Putri Hidayati, Maysarah Binti Bakri,S.T.,M.Arch


Program Studi Arsitektur, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry
Email: 180701139@student.ar-raniry.ac.id
LEMBARAN PENGESAHAN

KULIAH PENGABDIAN MASYARAKAT DARI RUMAH INOVATIF 5 (KPM-DRI 5)


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRY BANDA ACEH
SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2021/2022

Disusun Oleh:

Nama : Putri Hidayanti


NIM : 180701139
Fakultas/ Jurusan : Sains dan Teknologi / Arsitektur
Email : 18071011395@student.ar-raniry.ac.id

Menyetujui:
Dosen Pembimbing,

Fitriyani Insanuri Qismullah, S.T., M.Arch


NIP. 2013078501
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat
dan Hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan artikel KPM DRI-5 ini.
Shalawat beriring salam kita curahkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga
dan sahabat beliau, yang telah membawa umat manusia dari alam kebodohan ke alam
yang penuh dengan ilmu pengetahuan.
Artikel ini berjudul Edukasi Pembuatan Hand Sebagai Salah Satu Upaya
Pencegahan Covid-19 Di Gampong Ateuk Anggok, merupakan salah satu syarat yang harus
dipenuhi untuk menyelesaikan mata kuliah Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) dan
memperoleh gelar sarjana di Jurusan Arsitektur Fakultas Sains dan Teknologi UIN Ar-Raniry
Banda Aceh.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang bersangkutan dengan
pelaksanaan KPM-DRI 5 yaitu Pusat Pengabdian Masyarakat (P2M), Ibu Maysarah Binti
Bakri, S.T., M.Arch sebagai supervisor, Bapak Sarbini selaku Keuchik Gampong Ateuk
Anggok, perangkat desa, serta kerjasama seluruh masyarakat yang telah ikut membantu
terlaksananya kegiatan ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan laporan ini masih jauh dari kata sempurna.
Maka penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun bagi penulis
dengan harapan terciptanya artikel yang lebih baik.

Aceh Besar, 15 April 2022

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
ABSTRAK
A. PENDAHULUAN
B. METODE PENELITIAN
C. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
D. PENUTUP
E. DAFTAR PUSTAKA
F. LAMPIRAN
Jurnal Pengabdian Masyarakat
Vol.1,No.1, 11-15,2021

Pengembangan Informasi melalui media Website/Blog


di Ateuk Anggok

Putri Hidayanti
Arsitektur,Fakultas Sains dan Tekhnologi,Universitas Negeri Ar-Raniry
Banda Aceh
Email: 180701139@student.ar-raniry.ac.id

Maysarah Binti Bakri.S.T.,M.Arch


Arsitektur,Fakultas Saind dan Tekhnologi,Universitas Negeri Ar-Raniry
Banda Aceh

ABSTRAK
Covid-19 adalah suatu wabah penyakit yang disebabkan oleh virus Corona. Wabah ini kini telah menjadi
permasalahan dunia tidak terkecuali negara Indonesia. Diperlukan adanya kegiatan yang dapat
mengedukasi masyarakat akan pentingnya menjaga perilaku hidup sehat untuk mencegah penyebaran virus
corona. Tujuan dilaksanakannya kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk mengedukasi
masyarakat akan pentingnya hidup bersih dan sehat guna menghindari tertularnya Covid-19 ini yang salah
satunya dengan cara mengedukasi Pembuatan Hand Sebagai Salah Satu Upaya Pencegahan Covid-
19 kepada warga Gampong Ateuk Anggok, Kecamatan Ingin Jaya, Kota Aceh Besar. Kegiatan ini telah
terlaksana dengan baik dan masyarakat tekah memahami akan pentingnya Hand Sanitaizer dalam
kehidupan sehari hari guna mencegah penyebaran virus Covid-19

Kata Kunci: KPM DRI-5, Covid 19, Hand Sanitizer,

A. PENDAHULUAN
Merebaknya wabah Covid-19 tidak hanya menjadi permasalahan bagi warga
Negara Indonesia, namun telah menjadi permasalahan global. Virus corona adalah
keluarga besar virus yang dapat menyebabkan penyakit pada hewan atau manusia.
Gejala dapat ditimbulkan berupa infeksi pernafasan. Salah satu penyakit yang
disebabkan oleh virus corona adalah Covid19. Penamaan Covid-19 berasal dari
kependekan nama virus itu sendiri yaitu coronavirus dan virus ini mulai merebak
pada bulan Desember 2019 di Wuhan, China. Virus ini dapat menular dari seseorang
yang terjangkit melalui tetesan dari hidung atau mulut ketika seseorang tersebut
batuk atau bersin (Organization, 2020).
Untuk mengatasi masalah ini pemerintah menghimbau masyarakat untuk
melakukan kegiatan atau aktivitas seperti bekerja dan sekolah dari rumah serta
mengikuti protokol kesehatan untuk mencegah dan memutuskan penyebaran virus
pada tubuh yang kemungkinan berada di lingkungan kita. Indonesia merupakan satu
negara yang sedang dilanda bencana pandemi Covid-19, berbagai kebijakan dalam
upaya pencegahan telah dilakukan oleh pemerintah. Berperilaku hidup sehat telah
digaungkan oleh pemerintah sebelum wabah ini melanda Indonesia (Kemenkes,
2018). Mulai dari dilakukannya PPKM untuk membatasi kerumunan, menggunakan
masker saat keluar rumah dan penggunaan hand sanitaizer untuk membantu
pencegahan penyebaran Covid-19.
Desa Suka Damai Kecamatan Lhueng Bata Kota Banda Aceh merupakan
salah satu tempat tinggal padat penduduk, Lokasi tersebut sering dilalui masyarakat
karna berada pada pada pusat kota dengan peruntukan lahan sebagai pusat
perdagangan dan jasa. Hal ini menjadi rawan akan terjadinya penyebaran Covid-19.
Dalam kesempatan ini Penulis dipanggil untuk melaksanakan civitas
akademika yang memiliki tugas Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM)di Desa Suka
Damai Lhueng bata, Kota Banda Aceh untuk turut berkontribusi bersama dalam
menghadapi Covid-19 ini guna membantu masyarakat dalam mencegah penyebaran
Covid-19. Pada kesempatan ini penulis ingin mengedukasi masyarakat mengenai
cara cara pencegahan Covid-19 salah satunya adalah penggunaan Hand Sanitaizer
dalam kegiatan beraktivitas sehari hari
Hand Sanitizer adalah cairan pembersih tangan yang tidak memerlukan air
untuk membilasnya. Komposisi produk ini terdiri dari alkohol dan triklosan yang
berfungsi sebagai antiseptik untuk membunuh virus dan bakteri yang ada di tangan.
Penggunaan hand sanitizer ini marak di kalangan masyarakat dikarenakan tidak
memerlukan air untuk mencuci atau membersihkan tangan. Di Indonesia sendiri,
penggunaan cairan pembersih tangan ini juga bukanlah sesuatu hal yang tidak asing
lagi di saat pandemi ini dikarenakan pemerintah menganjurkan disetiap rumah,
kantor, ataupun tempat-tempat umum untuk menyediakan tempat cuci tangan atau
hand sanitizer. Harga hand sanitizer pun juga melonjak sangat pesat hal ini
dikarenkan banyak orang yang berlombalomba untuk menggunakannya.
Akibat melonjaknya harga penjualan hand sanitaizer banyak tempat tempat
umum yang sering digunakan masyarakat kurang adanya fasilitas hand sanitaizer
yang memadai, Dari hasil survey banyak tempat tempat umum seperti warung kopi,
meunasah, Kantor Geuchik yang ada di Desa Suka Damai tidak terdapatnya Hand
Sanitaizer pada tempat tempat tersebut seperti yang ada pada Tabel berikut:
Tabel 1: Hasil Survey tempat tempat umum
Tempat Tempat Umum Penyedian Fasilitas Penyediaan Hand
Gampong Ateuk Anggok Cuci Tangan Sanitaizer

Kantor Geuchik Ada Tidak


Posyandu Tidak Tidak
Meunasah Tidak Tidak
Sumber : Data Pribadi
Oleh karena itu penulis ingin mencoba melakukan edukasi terhadap
masyarakat tentang tips cara membuat hand sanitzer ala rumahan. Bahan yang
diperlukan hanya menggunakan 3 jenis bahan yaitu alkohol 70 %, aloe vera gel, dan
minyak esensial. Hand sanitizer yang digunakan pada kegiatan ini adalah hand
sanitizer dengan bahan alami dan buatan. Dimana penulis juga mencoba melakukan
edukasi terhadap masyarakat tentang pentingnya penggunaan hand sanitaizer dan
cara pembuatan hand sanitaizer dengan melalui media social (dalam bentuk
pembuatan video), dan edukasi melalui media poster.

B. METODE PELAKSANAAN
1. Sasaran

Sasaran dalam pelaksanaan program kerja ini adalah memberikan informasi


atau edukasi kepada warga lingkungan Gampong Ateuk Anggok tentang bagimana
cara membuat hand sanitizer dengan mudah dengan bahan-bahan yang dapat
dijumpai atau temui disekitar kita, dengan pembuatan yang begitu sederhana namun
dapat bermanfaat sebagaimana mestinya. Dengan membuat hand sanitizer rumahan
ini dapat memberikan manfaat dalam membersihkan tangan dari bakteri yang
menempel. Sehingga dalam pembuatan ini juga dapat mengurangi pengeluaran
masyarakat yang besar dikarenakan kelangkaan maupun mahalnya harga hand
sanitizer, selain itu juga dalam mencari bahan dan mempersiapkan alatnya sangat
mudah.
2. Metode Edukasi
a. Media sosial
Menyampaikan maksud dan tujuan kegiatan dalam bentuk video cara
pembuatan hand sanitaizer dan melakukan edukasi terhadap masyarakat
tentang pentingnya penggunaan hand sanitaizer.
b. Poster
Membuat media pemahaman untuk masyarakat dalam bentuk poster
yang akan dibagikan kepada masyarakat Desa Suka Damai, dimanan
pemaparan yang akan dilakukan yaitu Edukasi masyarakat terkait
pentingnya pencegahan Covid-19 dengan menggunakan hand
sanitaizer.
3. Pelaksanaan
kegiatan KPM DRI-5 yang berlokasi di Gampong Ateuk Anggok dimulai
dari mengidentifikasi masalah dari keluhan warga Gampong Ateuk Anggok,
survey ketempat tempat umum untuk melihat langsung area yang tidak
menyediakan fasilitas cuci tangan dan hand sanitaizer. Selanjutnya penulis
melakukan kegiatan pembuatan video tentang langkah langkah pembuataan
hand sanitaizer, melakukan edukasi dengan menempel poster pada tempat
tempat umum dan menyebaran video edukasi cara pembuatan hand
sanitaizer.
4. Monitoring dan Evaluasi
Dari latar belakang masalah yang ada, Program KPM DRI-4 yang dilakukan
berdasarkan klasifikasi yang terdapat pada tabel 1.
No Masalah Alternatif pemecahan Bentuk Kegiatan
1. Pemahaman Memberikan edukasi Melakukan banner
masyarakat terhadap tentang covid-19 dengan edukasi, video tentang
covid-19 masih sangat car cara pensegahan covid-19 yang
rendah kemudian dibagikan
pada aparat Desa Suka
Damai yang
selanjutnya disalurkan
oleh aparat Desa
kepada warga dan
disebarkan di youtube
2. Penggunaan protokol Memberikan edukasi Membuat poster
kesehatan saat pentingnya penggunaan mengenai Edukasi
beaktivitas di luar protokol kesehatan di tentang manfaat hand
rumah yang masih tengah pandemic covid- sanitaizer dalam
jarang dilakukan. 19 serta mengedukasi pencegahan covid-19
langkah langkah
penggunaan protokol
kesehatan yang benar,
seperti mencuci tangan,
menggunakan masker,
dan menggunakan hand
sanitaizer
3. Kurangnya kesadaran Memberikan pemahaman Menempel poster dan
mengenai pentingnya tentang pentingnya membagikan hasil hand
hand sanitaizer pada menjaga kebersihan sanitaizer pada tempat
tempat tempat umum seperti memakai hand tempat umum
sanitaizer

C. HASIL DAN PEMBAHASAN


1. Edukasi
Edukasi dilakukan agar masyarakat megetahui tata cara pencegahan covid-19
dan cara pembuatan hand sanitaizer dari bahan bahan yang mudah dijumpai. Pada
KPM DRi-5 ini edukasi berfokus pada masyarakat Gampong Ateuk Anggok, Kec.
Ingin Jaya, Aceh Besar. Edukasi yang dilakukan tetap menerapkan system sosial
distancing yaitu sosialisasi menggunakan sosial media poster, dan video. Sosialisasi
berfokus pada penggunaan alat protokol kesehatan yaitu hand sanitaizer dan masker,
masyarakat diberikan penjelasan mengenai informasi dan cara pembuatan hand
sanitaizer yang bisa di terapkan pada kehidupan sehari hari
a. Edukasi Covid-19 melalui media sosial
Ditengah pandemic Covid-19, banyak sekali tempat tempat umum
seperti meunasah, kantor geuchik dan lainnya. Seringkali tempat tempat
tersebut tidak menyediakan hand sanitaizer ataupun tempat mencuci
tangan sebagai salah satu alat pencegahan penularan Covid-19. Oleh
karena itu, penulis memberikan poster edukasi mengenai pentingnya
penggunaan hand sanitaizer dan poster untuk mengingatkan masyarakat
agar selalu mencuci tangan dan memakai hand sanitaizer, yang dibagikan
ke apparat Gampong Ateuk Anggok yang selanjutnya disalurkan oleh
aparat ke grup whatsapp, media sosial dan Web Gampong Ateuk
Anggok.

Gambar 1: penggunaan hand sanitaizer dan pentingnya hand sanitaizer


Sumber: Universitas Dipernogoro
b. Edukasi cara pembuatan Hand sanitaizer melalui video
Mengedukasi masyarakat mengenai langkah langkah pembuatan
hand sanitaizer melalui video yang menjelaskan bahan bahan dan
tahapan cara pembuatan hand sanitaizer.
2. Membagikan hasil pembuatan hand sanitaizer pada tempat tempat umum
Setelah penulis berhasil mengumpulkan permasalahan yang ada mengenai
kurangnya kesadaran masyarakat Gampong Ateuk Anggok akan pencegahan Covid-
19, penulis melakukan serangkain edukasi yang mulai diterapkan oleh para
masyarakat Gampong Ateuk Anggok dan mengalami beberapa peningkatan, seperti
peningkatan penggunaan hand sanitaizer pada tempat tempat umum dan penggunaan
masker pada tempat tempat umum.
D. Penutup
Kegiatan KPM DRI-5 dilingkungan Gampong Ateuk Anggok, Kecamatan
Ingin Jaya, Aceh Besar selama 40 hari terhitung dari 07 Maret 2022 sampai 15 April
2022 telah berhasil dilaksanakan. Kegiatan yang dilakukan guna untuk memberikan
edukasi mengenai pencegahan Covid-19 dan pentingnya mematuhi perotokol
kesehaan seperti mencuci, tangan memakai masker, memakai hand sanitaizer dan
menjauhi kerumunan. Untuk menunjang pencegahan Covid-19, telah diproduksi
hand sanitaizer yang dapat digunakan oleh masyarakat. Hand sanitaizer yang
terbuat dari Aloevera, Eskulin dan alkohol 70% ini memakai bahan bahan yang
murah dan mudah dijumpai dilingkungan sekitar. Kegiatan lain yang dilakukan
ialah edukasi mengenai pentingnya mematuhi protocol kesehatan dan pentingnya
memakai handa sanitaizer untuk memutuskan penyebaran Covid-19. Sebagai
bentuk peningkatan pemahaman penanggulangan Covid-19 di Desa Suka Damai
telat dilakukan edukasi melalui sosial media, video, dan poster. Edukasi dengan
system tersebut dilakukan sebagai salah satu bentuk penerapan protokol work from
home dan sosial distancing. Edukasi dimaksudkan agar masyrakat paham mengenai
petingnya penggunaan protokol kesehatan saat melakukan aktivitas di luar rumah.

E. PENUTUP
Berdasarkan apa yang telah dibahas, kesimpulan dari artikel ini adalah sebagai
berikut:
1. konsep hunian dengan kriteria rumah sehat dapat diterapkan dalam beberapa
prinsip desain, seperti: Bentuk penataan ruang (denah) yang dapat mengatur
sirkulasi dengan baik, organisasi ruang yang baik dan bentuk bangunan yang
fungsional.
2. Pembuatan Hand Sanitaizer menggunakan bahan alami dan bahan kimia
dengan mengikuti proses pembuatan yang di ajurkan.
3. Edukasi yang dilakukan menggunakan media poster dan pembagian masker
dengan menaati protocol Kesehatan.
F. DAFTAR PUSTAKA
Nugroho, Satrio, Sri Hartuti Wahyuningrum, Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik,
and Universitas Diponegoro Semarang. “Kesesuaian Rumah Minimalis
Terhadap Iklim Tropis.” Modul 13, no. 1 (2013): 17–22.
https://doi.org/10.14710/mdl.13.1.2013.17-22. .
Haryono, Agus. (2020). Membuat Hand Sanitizer Sederhana untuk Cegah Virus
Corona. Serpong: Lipi.
Larassaty, Levi. (2020). Beredar Proses Pembuatan Hand Sanitizer Alami, Efektif
Bunuh Kuman, GridHealth.id.
G. LAMPIRAN
Berikut Lampiran foto-foto dokumentasi kegiatan KPM di Gampong Ateuk Anggok:

Perkenalan Dengan Pihak kantor Gechik

Sosialisasi Vaksinasi Covid – 19 Bersama


kapolsek

Pembagian masker Kepada Warga


gampong dan melakukan edukasi tentang
pencegahan Covid 19
Bahan Pembuatan Hand sanitaizer

Hasil pembagian hand sanitaizer

Pembuatan Poster

Anda mungkin juga menyukai