Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN KEGIATAN PENDAMPINGAN

DANA ALOKASI KHUSUS NONFISIK


PENINGKATAN KAPASITAS KOPERASI, USAHA MIKRO DAN KECIL
KABUPATEN DOMPU BULAN MARET
TAHUN 2022

Disusun Oleh:

DIDY YULKHAIDIR, SE
Pendamping Kab. Dompu

DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH


PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
2021
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT, dengan rahmat, hidayah
dan karuniaNya sehingga laporan ini dapat kami selesaikan.

Adapun laporan memberikan gambaran tentang rencana/jadwal kerja dari kegiatan


pendampingan Diklat KUKM yang di selenggarakan oleh Dinas Koperasi Usaha Kecil dan
Menengah Provinsi Nusa Tenggara Barat, yaitu kegiatan pendampingan saat pra, proses dan
pasca Diklat.

Dari proses pendampingan terhadap KUMKM, terdapat berbagai permasalahan yang


dihadapi oleh pelaku KUMKM sehingga dibutuhkan pendampingan untuk menemukan solusi
yang tepat sehingga kendala yang dihadapi dapat ditangani dengan tepat.

Kami mengharapkan kerjasama yang baik kepada Para Pelaku Usaha sebagai mitra
kerja dalam pelaksanaan kegiatan pendampingan ini, sehingga kegiatan pendampingan dapat
berjalan dengan lancar. Kami sebagai pendamping mengharapkan saran dan masukan terhadap
isi laporan ini agar dapat dilakukan penyempurnaan isi laporan pada bulan berikutnya..

Dompu, 18 April 2022

Pendamping

(DIDY YULKHAIDIR,SE)
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................... i


DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................... 1
1.1. Dasar Penetapan............................................................................................1
1.2. Tujuan Kegiatan Pendampingan……………………………………. ...........1
1.3. Gambaran Umum KUMKM……………………………………………………....................1
BAB II DATA PESERTA DAMPINGAN ………………………………………4
2.1 Data peserta yang didampingi………………………………………………. .5
2.2 Jumlah Peserta yang didampingi……………………………………… .........6
BAB III IDENTIFIKASI PERMASALAHAN PESERTA PELATIHAN.......
BAB IV TARGET YANG AKAN DICAPAI DALAM KEGIATAPENDAMPINGAN
...................................................................................................................
BAB V PELAKSANAAN PENDAMPINGAN..................................................
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN..............................................................

LAMPIRAN - LAMPIRAN :
1. Rencanakerja ……………………………….
2. PelaksanaanPendampingan …………….
3. Foto – fotokegiatan……….
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Dasar Penetapan


Dalam rangka pembinaan dan pendampingan kepada gerakan Koperasi dan pelaku
UMKM yang dilakukan baik pra diklat maupun pasca diklat demi tercapainya kinerja Dinas
Koperasi UKM Provinsi NTB dan Kab/Kota, maka perlu Tenaga Pendamping
DiklatKUKMuntuk Provinsi dan Kabupaten/Kota se NTB. Berdasarkan Keputusan Kepala Dinas
Koperasi UKM Provinsi Nusa Tenggara Barat perihal Penyampaian Kontrak Kerja Tenaga
Pendamping Diklat Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (KUKM) Tahun Anggaran 2021.
Tenaga Pendamping Diklat KUKM ditetapkan berdasarkan Keputusan Kepala Dinas
Koperasi dan UKM Provinsi NTB Tanggal 01 Maret 2022 dan berdasarkan Peraturan Menteri
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2022 tentang
Petunjuk Teknis Penggunaan Dana Alokasi Khusus Non Fisik Peningkatan Kapasitas Koperasi,
Usaha Mikro dan Kecil.

1.2 Tujuan Kegiatan Pendampingan:


a. Meningkatkan akses KUMKM terhadap sumber daya produktif
b. Memfasilitasi berkembangnya jejaring layanan pengembangan usaha KUMKM
c. Meningkatnya kualitas usaha KUMKM secara inovatif, kreatif dan produktif.
d. Mewujudkan pengelola koperasi dan pelaku UMKM yang mandiri dan berdaya saing

1.3 Gambaran Umum Tentang Data Koperasi Dan Umkm Diwilayah Tugas Pendamping
(Jumlah KUKM)
1. Jumlah Koperasi, Aktif, Tidak Aktif, dan yang RAT
Kabupaten Dompu terbagi menjadi 8 Kecamatan yaitu Kecamatan Hu’u, Kecamatan Pajo,
Kecamatan Dompu, Kecamatan Woja, Kecamatan Manggelewa, Kecamatan Kempo,
Kecamatan Kilo dan Kecamatan Pekat.
Jumlah koperasi di wilayah Kabupaten Dompu adalah sebagai berikut :

JumlahKoperasi JumlahKoperasi JumlahKoperasi


JumlahKoperasi Keterangan
yang Aktif yang tidakAktif yang RAT

329 149 180 108

2. Jumlah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UKM) di kabupaten Dompu untuk saat ini
tercatat sebanyak kurang lebih 14.090 UKM yang tersebar di 8 Kecamatan yang ada di
Kab. Dompu dengan rincian sebagai berikut :

JENIS USAHA
NO KECAMATAN JUMLAH
MIKRO KECIL MENENGAH

1 DOMPU 4.595 97 19 4.711

2 WOJA 3.373 48 - 3.421

3 PAJO 1.846 12 - 1.858

4 MANGGELEWA 806 80 12 952

5 PEKAT 837 99 5 941

6 KEMPO 526 33 1 560

7 KILO 760 18 1 779

8 HU’U 806 57 5 868

JUMLAH 13.603 444 43 14.090

Jumlah diatas bisa saja bertambah seiring dengan belum selesainya pendataan. Untuk
memvalidkan data di lapangan sudah di lakukan verifikasi data dari tenaga enumerator UKM
baik di desa maupun kecamatan, dimana dilapangan terlihat sudah semakin banyak bermunculan
usaha baru dan usaha mikro pasti ada yang meningkat begitu juga dari usaha kecil juga ada yang
sudah meningkat menjadi usaha menengah.

BAB II
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN PESERTA PELATIHAN

Walaupun akhir-akhir ini pandemic sudah sedikit reda, namun dari pengamatan kami,
dengan adanya pengalaman serangan pandemic kami dapat melihat bahwa banyak Koperasi
ataupun UMKM yang kami kunjungi/kami mintai keterangan yang pada intinya sangat
mempengaruhi perkembangan kondisi KUKM, sehingga akan ada perubahan pada kebutuhan
jenis diklat yang diharapkan oleh KUKM. Selain itu kami menilai bahwa banyak KUKM
memiliki potensi dari segi usaha yang bisa dikembangkan yang tentunya harus didukung terus
oleh pengembangan kualitas SDM, semangat kebersamaan dari anggotanya untuk membangun,
namun dalam prakteknya banyak kendala, baik kendala internal maupun eksternal misalnya
kualitas SDM yang minim ataupun support dari Dinas terkait yang masih minim yang mungkin
dipengaruhi oleh faktor akses dan anggaran yang minim, serta banyak kendala-kendala lainnya,
terutama kendala-kendala yang berhubungan langsung dengan efek pandemic covid.

Dari permasalahan yang dialami tersebut diatas maka pendamping merasa perlu adanya
kegiatan diklat-diklat yang sesuai dengan kebutuhan, Adapun info dan saran yang kami
dapat/kami gali dari KUKM saat kunjungan lapangan/pendampingan antara lain:

- Mengulangi pelatihan terkait pengembangan dan tekhnik budidaya jamur


- Pelatihan pengembangan kemampuan akuntansi koperasi bagi koperasi
- Pelatihan Antisipasi resiko dalam kegiatan usaha
- Pelatihan pengembangan potensi dan motivasi bagi pengurus koperasi/pengelola UKM
- Pelatihan terkait pentingnya legalitas dan estetika pelabelan produk usaha bagi pelaku UKM
- Serta menambah porsi pelatihan dibidang jasa menjahit atau desain grafis

Pada dasarnya saat ini pemerintah ataupun instansi terkait telah berusaha secara
maksimal dalam upaya meringankan beban efek pandemic bagi KUKM, menurut kami merasa
perlu adanya langkah kongkrit lanjutan dari pemerintah dalam hal ini dinas-dinas terkait untuk
langsung untuk tetap turun tangan memberikan dukungan/panduan kepada pelaku usaha tersebut
bagaimana langkah semestinya yang harus ditempuh oleh pelaku usaha tersebut dalam
menangani permasalahan klasik dari dunia usaha terutama pada tahap langkah awal dalam proses
pengembangan usaha yang tentunya tidak lepas dari permasalahan permodalan.
BAB III
DATA PESERTA YANG DIDAMPINGI

3.1 Data calon peserta diklat yang telah didampingi


Seiring dengan telah ditetapkannya program-program/jenis diklat yang akan dilaksanakan
pada tahun 2022 ini, baik dibidang UKM maupun program diklat dibidang Koperasi maka
pendamping melakukan identifikasi awal maupun pendampingan yang mana diantaranya
pendamping telah melakukan penyuluhan, bimbingan bahkan advokasi terutama terkait bantuan
pendamping untuk memproses NIB KUKM untuk kami juga persiapkan sebagai calon peserta
diklat tingkat provinsi diantaranya:

NO NAMA NAMA KOPERASI/UKM JABATAN DIKLAT YANG


PERNAH DI IKUTI
1. Halimah UKM Uma Pangaha’98 Pemilik/Pengelola
Belum Pernah
2. Suharni Ani Cake Pemilik/Pengelola Belum Pernah
3 Shalatiyah Arly Cake Pemilik/Pengelola Belum Pernah
4 Yoyo Anggriani Echis Kitchen Pemilik/Pengelola
Belum Pernah
5 Nurlaela Dapur Kaka Ais Pemilik/Pengelola
BelumPernah
6 Rumaisyah Rum Cake Pemilik/Pengelola Belum Pernah
7 Iis Sholihati Dapur Bunda Qila Pemilik/Pengelola Belum Pernah
8 H. Ramli Kopsyah Garuda Tani Ketua
Belum Pernah
Makmur
9 Suparman SP Kopsyah Parduli rasa ra Pengurus Akuntansi Syariah
Dana bagi pengelola
Kopsyar
10 Tanjung KSP Amanah Pengurus Belum Pernah

3.2 Jumlah Peserta Yang Di Dampingi


Pada bulan Maret Pendamping melakukan pendampingan dan lebih focus terhadap proses
identifikasi calon peserta diklat tingkat provinsi juga tambahan terhadap para peserta yang
telah mengikuti diklat pada akhir tahun sebelumnya, diantaranya selain yang telah tersebut
diatas, juga kepada Sastri Rias Pengantin, Lahila Wedding Decoration, Nia Make UP, Noris
salon, Jamur NJ, Jamur Bonggol Jagung, Jamur Tiram Anjeli, Echa Budidaya Jamur, Dapur
Mama Dhani, Jamur Tiram Mama Echa, Catering Sakinah, UKM Sinar Harapan. Jadi pada
bulan Maret pendamping telah mendampingi sekitar 23 KUKM, baik secara langsung tatap
muka maupun via telpon yang dikarenakan factor jarak dan padatnya kegiatan pendamping
terkait urusan Dinas lainnya yang mungkin terkadang diluar dari tupoksi utama pendamping
sehingga memakan waktu.
BAB IV
TARGET YANG AKAN DICAPAI DALAM KEGIATAN PENDAMPINGAN

A. Target Pendampingan

No Sasaran Strategis Target Capaian

1 Perencanaan Usaha 1. Benahi kondisi internal Dari pendampingan, Adanya beberapa


Koperasi koperasi yg telah merubah struktur
2. Tambah kebijakan organisasi atsa desakan motivasi untuk
Koperasi menggerakan koperasi, sudah banyak
3. Buat promosi koperasi yang memanfaatkan medsos
4. Merekrut anggota yg sebagai sarana promosi produknya,
kompoten koperasi lebih selektif dalam merekrut
5. Tata kelola yang baik anggota

2 Sumber 1. KUR Beberapa Koperasi telah membuka


Pembiayaan 2. LPDB sentra usaha (UKM) juga yang pada
3. Dana lainnya mulanya sebagian besar koperasi
belum menyentuh area ini faktor
pandemik, tetapi beberapa diantaranya
ada yang sangat memanfaatkan
bantuan anggaran Bumdes
berdasarkan kesepakatan yang telah
diatur sebelumnya

3 Menyusun Proposal Pengurus Kopersi dan Pelaku Sebagian besar KUKM sudah mulai
Bisnis usaha dapat mandiri dan mendalami untuk
membuat/menyusun proposal memecahkan permasalahan tersebut
bisnis

4 Menyusun Laporan 1. Pelaku usaha dapat Berdasarkan Monev yang telah kami
Keuangan membuat laporan lakukan ada peningkatan jumlah
KUMKM keuangan sederhana KUKM yang telah melakukan
2. Pelaku usaha dapat pembukuan secara baik dan benar
mengetahui
perkembangan usahanya

5 Kemitraan / 1. Menentukan segmen pasar Peningkatan jumlah toko, minimarket


Pemasaran Produk dll yang bersedia untuk menjualkan
2. Penentuan target pasar produk UMKM, sementara itu produk
3. Promosi yang ditawarkan oleh koperasi juga
sangat diminati oleh
koperasi/Lembaga lainnya untuk
ditawarkan ke anggotanya masing-
masing.

6 Kelembagaan 1. Alat perlengkapan Terutama bagi koperasi yang pernah


Koperasi sepenuhnya didiklatkan sudah didampingi untuk
berfungsi dengan baik penguatan kelembagaan tersebut, ada
2. Pengurus dan pengawas pertumbuhan motivasi dan semangat
pengurus/pengawas dalam
membangun usaha.

7 Manajemen 1. Pembagian tugas yang Informasi yang didapat bahwa


Organisasi jelas ( division of work ) sebagian besar koperasi sudah
2. Departementasi melakukan manajemen organisasi
( pengelompokan kegiatan secara baik dan sesuai aturan
) semestinya.
3. Pendelegasian wewenang

8 Kualitas Produk 1. Bahan baku tersedia Untuk bahan baku masih minim
2. Kemasan yang menarik dikarenakan pengaruh minimnya
3. Jumlah produk sesuai modal dan susahnya akses
kebutuhan pasar permodalan, sementara terkait
kemasan hampir semua KUKM sudah
memahami bagaimana cara dan proses
kemasan secara baik dan benar, namun
ada beberapa UKM terkendala belum
lengkapnya legalitas usaha untuk
mendukung kesempurnaan kemasan
produk, sementara untuk jumlah
produk malah dibeberapa jenis produk
terkendala pemasaran.

B. Rencana Kerja Pendampingan Selama 10 Bulan

1. Untuk Penyusunan Laporan Keuangan, Rencana kerja yang akan dilakukan adalah akan
membantu pembuatan Laporan Keuangan UKM.
2. Untuk pemasaran produk, pendamping akan melakukan kegiatan promosi produk yang
dihasilkan oleh koperasi dan UKM tersebut, baik melalui mulut kemulut dan melalui
media social online misalnyanya facebook dan instagram dan WAG.
3. Membantu menciptakan iklim usaha yang tentram dan aman antara lain dengan
membantu perijinan usaha dan lain – lain
4. Membantu mengembangkan kerjasama atau koordinasi yang rutin antara pemerintah
dengan dunia usaha.

BAB V

PELAKSANAAN PENDAMPINGAN

5.1 Jadwal Kerja Pendampingan


Pelaksanaan pendampingan dilakukan mulai dari bulan Maret tahun 2022 sampai
selesai selama sepuluh bulan, terutama untuk merumuskan indicator keberhasilan Koperasi
sebagai berikut :
a. Kelembagaan Koperasi ( SIUP, TDP, NIK)
b. Tertib Administrasi ( 16 buku wajib)
c. Tertib RAT ( satu tahun sekali )
d. Minat Berusaha ( Passion, Jiwa Enterpreuner, Usaha, Spritual, tercapainya tujuan
bisnis)

Dan merumuskan indikator keberhasilan UKM sebagai berikut :

a. Legalitas Usaha ( IUMK, P-IRT, HKI, SIUP )


b. Promosi ( Medsos, Event, Word of Mounth, Delivery Order )
c. Jaringan Usaha ( Medsos, Event, Pemerintah, Pengembangan Usaha )
d. Manajemen Keuangan ( Neraca, Laba, Rugi )
e. Permodalan ( Hibah, KUR, Lembaga lain )

5.2 Hambatan Selama Pendampingan


a. Aktifitas lain dari sebagian besar Pengurus koperasi/UKM sehingga mempersulit
pendamping untuk bertatap muka secara langsung untuk menggali informasi secara aktual
b. Beberapa koperasi kurang bisa meluangkan waktunya/unwellcome ketika di ajak bertemu
untuk berdiskusi tentang kondisi/keadaan koperasinya
c. Faktor jarak untuk beberapa KUKM, terutama KUKM kecamatan Kilo dan Pekat
d. Umumnya koperasi tidak/belum memasang plang nama koperasi
e. Beberapa pengurus/pengelola kurang paham/kurang menguasai kondisi perkembangan
koperasinya sehingga sulit untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap/detail.

5.3 Hasil Dan Kemajuan Pendampingan Pasca Diklat

Sebagian besar UKM sudah menerapkan pembukuan secara lancar khususnya


laporan arus kas, sesuai arahan/pembelajaran saat mengikuti Diklat, Banyak UKM
selain yang telah mengikuti Diklat yang juga kami damping mulai menyadari dan
termotivasi untuk mengurus perijinan yang selama ini mereka abaikan, selain itu
dibidang Koperasi, sebagian besar koperasi sudah memiliki ketaatan dalam melakukan
pengembangan kegiatan usahanya sesuai aturan dan pengetahuan yang mereka
dapatkan melalui diklat yang sudah diikuti dan mengimplementasikan
pengetahuan/materi diklat yang mereka dapatkan pada kegiatan usaha/perkoperasian,
seperti pencatatan dalam pembukuan mulai terarah sesuai aturan akuntansi koperasi.
Yang sangat terlihat adalah, setelah mereka kembali dari kegiatan diklat ada
motivasi, semangat lebih dari peserta dalam membangun usaha yang bisa ditularkan ke
anggota/kolega yang lainnya.
Terkait legalitas usaha, sebagian besar unit produksi koperasi dan UKM sudah
sangat menyadari pentingnya kelengkapan perijinan usaha sesuai dengan bidang usaha
masing-masing dimana pendamping sangat proaktif untuk membantu KUKM terkait
permasalahan tersebut.
BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN


6.1 Kesimpulan
1. Pendampingan dilakukan sesuai dengan beberapa program dan rencana kerja
pendampingan KUKM selama 10 bulan dimulai bulan Maret sampai Desember 2022.
2. Masalah yang di hadapi oleh koperasi dan UKM sangat kompleks, mulai dari modal,
SDM, kelembagaan dan sebagian kecil masalah penyusunan laporan keuangan hingga
masalah kredit macet.
3. Diklat lanjutan dilaksanakan berdasaran pengaturan waktu/jadwal yang teratur/teliti yang
disesuaikan dengan kondisi pandemi

6.2 Saran
Database koperasi dan UKM dari dinas perlu dilengkapi, terutama terkait alamat
koperasi/UKM agar mempermudah pendamping pada saat ingin dikunjungi selain itu perlu
ada motivasi/kemauan dari masing-masing pelaku koperasi dan UKM untuk mengurus
perijnan, karena bisa mempermudah mereka dalam mengembangkan usahanya bagi yang
belum mengurus perijinan.

MENGETAHUI Dompu, 18 April 2022


KOORDINATOR PENDAMPING TENAGA PENDAMPING
(LALU ANNAS, S IP) (DIDY YULKHAIDIR, SE)
NIP. 19661231198812 1 017

Anda mungkin juga menyukai