Anda di halaman 1dari 5

MENGHINDARI PENGULANGAN

YANG TIDAK PERLU


No. Dokumen : 445/UPTD
PUSK.KBR/SOP/447/03/
2019
SOP No.Revisi : 0
Tanggal Terbit : 18 Maret
2019
Halaman : 1/2
UPTD Maria Theresia Ega
Puskesmas NIP. 19670418 198903
Kaburea 2 014
1. Pengertian Menghindari pengulangan yang tidak perlu dalam pelayanan
adalah perencanaan maupun pelaksanaan tindakan pelayanan
klinis secara cermat dan teliti untuk menghindari terjadinya
pengulangan pelayanan klinis yang tidak perlu dilakukan lagi.
2. Tujuan Sebagai acuanbagi petugas UPTD Puskesmas Kaburea untuk:
a) Memberikan pelayanan secara efektif dan efisien
b) Mencegah pendobelan tindakan pelayanan
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kaburea Nomor : 445/UPTD
PUSK.KBR/SK/94/03/2019 tentang menghindari pengulangan
yang tidak perlu.
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 75 tahun
2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.
5.Prosedur Kerja Alat dan bahan :
- ATK
6.Langkah- 1. Petugas menyusun rencana kegiatan pelayanan terhadap
langkah pasien.
2. Petugas mesosialisasikan rencana pelayanan pasien
kepada semua staf Puskesmas.
3. Petugas mencatat semua tindakan pelayanan yang di
berikan dalam rekam medik pasien secara teliti.
4. Petugas melakukan overan lisan maupun tertulis tentang
tindakan yang sudah dilakukan maupun yang akan
dilakukan terhadap pasien kepada petugas jaga di sift
berikutnya jika pasien sedang dalam perawatan.
5. Petugas yang menerima overan pasien harus mencatat
secara teliti dan lengkap overan tentang pasien.
6. Petugas harus menjelaskan kepada pasien kenapa tindakan
tersebut dilakukan lagi jika terjadi pengulangan tindakan.
7. Petugas mendokumentasikan secara baik di rekam medik
pasien.
7. Bagan Alir
Menyusun rencana kegiatan pelayanan

Mensosialisasikan rencana pelayanan

Mencatat semua tindakan pelayanan yang


diberikan
Jika sedang dalam perawatan dilakukan overan yang
jelas

Petugas yang menerima overran harust eliti

Jika terjadi pengulangan maka perlu dijelaskan

Didokumentasikan dengan baik dalam rekam


medik pasien

8. Hal –hal yang Petugas yang menerima overan pasien harus mencatat secara teliti
perlu dan lengkap overran tentang pasien
diperhatikan
9.Dokumen Rekam medik pasien
Terkait
10. Unit terkait Semua unit pelayanan di Puskesmas
11.Rekaman No. Yang Dirubah Isi Tanggal mulai
Historis Perubahan Berlaku
perubahan

MENGHINDARI PENGULANGAN
YANG TIDAK PERLU
No. Dokumen : 445/UPTD
PUSK.KBR/SOP/447/03/
Daftar 2019
Tilik No. Revisi :0
Tanggal Terbit :
18 Maret 2019
UPTD Maria Theresia Ega
Puskesmas NIP.196704181989032
Kaburea 014
Unit :
Nama Petugas :
Tanggal Pelaksana :

Tidak
No Kegiatan Ya Tidak
Terlaksana

Apakah petugas menyusun rencana kegiatan


1
pelayanan terhadap pasien?
Apakah petugas mesosialisasikan rencana
2
pelayanan pasien kepada semua staf Puskesmas?
Apakah petugas mencatat semua tindakan
3 pelayanan yang di berikan dalam rekam medik
pasien secara teliti?
Apakah petugas melakukan overan lisan maupun
tertulis tentang tindakan yang sudah dilakukan

4 maupun yang akan dilakukan terhadap pasien


kepada petugas jaga di sift berikutnya jika pasien
sedang dalam perawatan?

Apakah petugas yang menerima overan pasien

5 harus mencatat secara teliti dan lengkap overan


tentang pasien?

Apakah petugas harus menjelaskan kepada pasien


6 kenapa tindakan tersebut dilakukan lagi jika
terjadi pengulangan tindakan?
Apakah petugas mendokumentasikan secara baik
7
di rekam medik pasien?

Compliance rate (CR

Compliance rate (CR) = ∑ Ya x 100 %

∑ Ya + Tidak

Pelaksana/Auditor
(......................................)

Anda mungkin juga menyukai