Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR

NAMA MAHASISWA Ade Aprilia Batubara


NIM 210802095
FAKULTAS/PRODI FMIPA/S1-Kimia
SEMESTER Genap
TAHUN AJARAN 2022/2023
Analisa Melalui Pengendapan
JUDUL PERCOBAAN (GRAVIMETRI)
TANGGAL PRAKTIKUM 18 April 2022
ASISTEN MAHASISWA Shofi Tasa Al-Khairi

LABORATORIUM KIMIA DASAR


UPT. PP. LABORATORIUM ILMU DASAR DAN UMUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
Laboratorium Kimia Dasar
LIDA USU 1
ANALISA MELALUI PENGENDAPAN (GRAVIMETRI)

TUJUAN PERCOBAAN
- Untuk mengetahui mekanisme endapan
- Untuk mengetahui faktor pembentukan kristal
- Untuk mengetahui pengertian dekantasi
- Untuk mengetahui prinsip basolo
- Untuk mengetahui bentuk kristal dan gambarnya

Laboratorium Kimia Dasar


LIDA USU 2
METODOLOGI PERCOBAAN

ALAT
- Bunsen
- Kaki tiga
- Kawat kasa
- Corong
- Gelas ukur
- Beaker glass
- Cawan porselen
- Spatula
- Korek api
- Neraca analitik
- Kertas saring whattman No.42
- Pipet tetes
- Erlenmeyer
- Batang pengaduk kaca
- Oven
- Sampel cup

BAHAN
- BaCl2(aq) 1M
- CH3COOH(aq)
- HCl(aq) 6M
- H2SO4(aq) 6M
- K2CrO4(aq) 0,2M
- Aquadest(l)

PROSEDUR PERCOBAAN
A. Pembuatan BaCrO4
- Dimasukkan 13 mL BaCl2 1 M ke dalam beaker glass
- Dimasukkan 16 mL K2CrO4 0,2M ke dalam beaker glass secara perlahan-lahan
- Diendapkan hingga terbentuk 2 lapisan
- Dipanaskan larutan dinyala bunsen sambil diaduk hingga mendidih
- Diangkat dan disaring

Laboratorium Kimia Dasar


LIDA USU 3
- Dikeringkan
- Dicuci endapan dengan aquadest dan CH3COOH
- Dikeringkan
- Ditimbang endapan

B. Pembuatan BaSO4
- Dimasukkan 13 mL BaCl2 1 M ke dalam beaker glass
- Dimasukkan 16 mL H2SO4 0,2M ke dalam beaker glass secara perlahan-lahan
- Diendapkan hingga terbentuk 2 lapisan
- Dipanaskan larutan dinyala bunsen sambil diaduk hingga mendidih
- Diangkat dan disaring
- Dikeringkan
- Dicuci endapan dengan aquadest dan CH3COOH
- Dikeringkan
- Ditimbang endapan

C. Uji Kelarutan BaCrO4


- Dimasukkan endapan BaCrO4 ke dalam 3 tabung reaksi yaitu
tabung I ditambahkan aquadest
tabung II ditambahkan HCl 6 N
tabung III ditambahkan H2SO4 6 N
- Dikocok
- Diamati perubahan yang terjadi
- Dicatat hasilnya

D. Uji Kelarutan BaSO4


- Dimasukkan endapan BaSO4ke dalam 3 tabung reaksi yaitu
tabung I ditambahkan aquadest
tabung II ditambahkan HCl 6 N
tabung III ditambahkan H2SO4 6 N
- Dikocok
- Diamati perubahan yang terjadi
- Dicatat hasilnya

Laboratorium Kimia Dasar


LIDA USU 4
HASIL DAN PEMBAHASAN

DATA PERCOBAAN
A. Kristal BaCrO4
No Perlakuan Pengamatan
1. Ditimbang kertas saring 1,05 gram
2. Dimasukkan 13 mL BaCl2 1 M Bening
3. Dimasukkan 16 mL K2CrO4 0,2 M Berubah warna menjadi
kuning
4. Dipanaskan hingga mendidih sambil diaduk Endapan semakin
bertambah
5. Disaring Endapan BaCrO4 terpisah
dari filtrat
6. Dikeringkan -
7. Dicuci endapan dengan aquadest dan CH3COOH Endapan lebih murni
8. Dikeringkan ± 15 menit
9. Ditimbang endapan 0,57 gr
10. Uji kelarutan
Tabung I : kristal BaCrO4 + aquadest, diamati Tidak larut
Tabung II : kristal BaCrO4 + HCl 6 M, diamati Larut
Tabung III : kristal BaCrO4 + H2SO4 6 M, diamati Tidak larut

B. Kristal BaSO4
No Perlakuan Pengamatan
1. Ditimbang kertas saring 1,05 gr
2. Dimasukkan 13 mL BaCl2 1 M Bening
3. Dimasukkan 16 mL H2SO4 0,2 M Berubah warna menjadi
putih
4. Dipanaskan hingga mendidih sambil diaduk Endapan semakin
bertambah
5. Disaring Endapan BaSO4 berpisah
dari filtrat
6. Dikeringkan -

Laboratorium Kimia Dasar


LIDA USU 5
7. Dicuci endapan dengan aquadest dan CH3COOH Endapan lebih murni
8. Dikeringkan ± 15 menit
9. Ditimbang endapan 1,28 gr
10. Uji kelarutan
Tabung I : kristal BaSO4 + aquadest, diamati Tidak larut
Tabung II : kristal BaSO4 + HCl 6 M, diamati Larut
Tabung III : kristal BaSO4 + H2SO4 6 M, diamati Sedikit larut

Laboratorium Kimia Dasar


LIDA USU 6
REAKSI DAN PERHITUNGAN
Reaksi Percobaan

Perhitungan

Laboratorium Kimia Dasar


LIDA USU 7
Laboratorium Kimia Dasar
LIDA USU 8
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
1. Mekanisme endapan
a. Dimulai dari terbentuknya larutan lewat jenuh
b. Nukleasi dari sejumlah partikel (ion, atom) membentuk inti mikroskopik dari fasa padat
c. Kompetisi antara nukleasi dari partikel brouth (partikel besar yang tersaring)
d. Jika nukleasi lebih dominan, maka partikel kecil banyak

2. Faktor pembentukan kristal

 Laju pembentukan inti (nukleous)


Laju pembentukan inti dinyatakan dengan jumlah inti yang terbentuk dalamsatuan waktu.
Jika laju pembentukan inti tinggi, maka banyak sekali kristal yang terbentuk, tetapi tak
satupun akan tumbuh menjadi besar, jadi yang terbentuk berupa partikel-partikel koloid.
 Laju pertumbuhan kristal
Merupakan faktor lain yang mempengaruhi ukuran kristal yang terbentuk selama
pengendapan berlangsung. Jika laju tinggi kristal yang besar akan terbentuk, laju
pertumbuhan kristal juga dipengaruhi derajat lewat jenuh.
 Suhu
Penurunan suhu akan mempercepat pembentukan kristal
 Waktu kontak
Semakin lama waktu kontak maka semakin banyak kristal yang terbentuk
 Derajat kelarutan
Semakin tinggi maka semakin cepat kristal terbentuk

3. Dekantasi adalah sebuah proses yang dilakukan untuk memisahkan campuran larutan dan
padatan yang paling sederhana yaitu dengan menuangkan cairan secara perlahan sehingga
endapan tertinggal di bagian dasar bejana.

4. Prinsip basolo maksudnya kation besar cenderung stabil dengan anion besar sedangkan kation
kecil cenderung stabil dengan anion kecil

Laboratorium Kimia Dasar


LIDA USU 9
5. Bentuk kristal dan gambarnya

Laboratorium Kimia Dasar


LIDA USU 10
Saran
- Sebaiknya praktikan dapat belajar bersama sebelum praktikum
- Sebaiknya praktikan dapat menyiapkan jaringan yang baik
- Sebaiknya praktikan menyiapkan segala tugas sebelum memasuki praktikum
- Sebaiknya asisten tetap menjadi kesehatan agar dapat mengasistensi
- Sebaiknya asisten tetap sabar menghadapi praktikan
- Sebaiknya laboratorium dapat digunakan secara offline

Medan, 18 April 2022


Asisten, Praktikan,

(Shofi Tasa Al-Khairi) (Ade Aprilia Batubara)

Laboratorium Kimia Dasar


LIDA USU 11

Anda mungkin juga menyukai