adalah hipotesis yang diartikan sebagai tidak adanya perbedaan antara ukuran populasi dan
ukuran sampel, misalnya : Ho:gaji karyawan pria (Gp) sama dengan gaji karyawan wanita (Gw)
Ho: Gp = Gw
diartikan sebagai adanya perbedaan antara ukuran populasi dengan ukuran sampel, misalnya:
Ha: Gaji karyawan pria tidak sam dengan kaji karyawan wanita
Tingkat signifikansi, adalah probabilitas penolakan hipotesis nol ketika hipotesis tersebut benar.
Tingkat signifikansi ditandai dengan huruf Yunani alpha (α)
- Kesalahan tipe I adalah penolakan hipotesis nol, ketika hipotesis itu benar
- Kesalahan tipe II adalah penerimaan hipotesis nol, ketika hipotesis tersebut salah
Yaitu sebuah nilai yang ditentukan dari informasi sampel yang digunakan untuk mengetahui
apakah kita akan menolak atau tidak menolak hipotesa nol.
Dalam Pengujian rata-rata (μ) apabila (σ) diketahui, statistik pengujian z dhitung
Titik kritis, yaitu titik pemisah antara daerah di mana hiptesis nol ditolak dan daerah di mana
hipotesis tersebut tidak ditolak
Lakukanlah uji hipotesis pada masalah tabung televisi di mana diketahui = 1.200 jam dan = 300 jam.
Prosedur yang dilakukan dalam menguji hipotesis adalah sebagai berikut:
Ho : μ ≤ 1200
Ha : μ > 1200
Langkah 2. Pilih tingkat signifikasi, misalnya : α = 5%. Artinya derajat kepercayaan adalah 95%. Dengan
melihat tabel kurva normal baku diperoleh z batas/kritis = 1,69
Langkah 4. ambil kesimpulan uji karena z observasi adalah 2,167 lebih besar dari z kritis yaitu sebesar
1,69 sehingga Ho ditolak (Ha diterima)
Karena Ho ditolak maka dari uji statistik dapat ditarik kesimpulan bahwa proses baru dalam pembuatan
tabung televisi menghasilkan rata-rata umur lebih lama dibandingkan cara-cara lama, dengan derajat
kepercayaan 95%