Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL KEGIATAN TERAPI KREATIVITAS

“ MEMBUAT TASBIH DARI MANIK-MANIK”

DI PSLU TRESNA WERHDA

Dosen Pembimbing :
DWI AGUSTANTI,M.Kep.,Sp.Kom

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK

1. ANASTASYA CAHYA LESTARI 8. SILA RESTU RIA


2. BERLIANA OKTAVIA 9. SANOVAL AJI PANDWI
3. FEBRY ANI CESSARIA 10. NOVITA AJI RAHAYU
4. PUTRI LESMANA 11. RELLY ALFINA
5. LATANIYA AULIYA RIZKY 12. RHEINABILA
6. SHINTIA LEGA UTAMI
7. SERLI DIANI

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG
JURUSAN KEPERAWATAN TANJUNGKARANG
PRODI SARJANA TERAPAN TANJUNGKARANG
TAHUN AKADEMIK 2021/2022
I. LATAR BELAKANG MASALAH

Sebagian manusia terkadang mengalami masalah dalam beraktivitas, dimana pada masa ini
seseorang mengalami penurunan kemampuan, baik fisik, mental dan sosial secara bertahap
sampai tidak dapat melakukan tugasnya sehari-hari lagi dan itu adalah masa yang kurang
menyenangkan.

Anggapan terhadap klien lansia adalah kesepian dan tidak bahagia, pikun, dan tidak berguna
bagi masyarakat. Namun kenyataannya tidak semua klien dengan usia lanjut usia seperti
demikian.

Oleh karena itu perawat harus dapat membangkitkan semangat dan kreasi klien dengan usia
lanjut dalam memecahkan masalah dan mengurangi rasa putus asa, rendah diri, rasa
keterbatasan akibat dari ketidakmampuan dan kelainan yang dideritanya. Dapat disadari bahwa
pendekatan komunikasi dalam perawatan tidak kalah pentingnya dengan upaya pengobatan
medis dalam proses penyembuhan dan ketenangan para klien usia lanjut.

Terapi Kreativitas merupakan suatu cara pendekatan agar lanjut klien dengan usia lanjut dapat
beradaptasi terhadap situasi, lebih mampu merawat diri sendiri, banyak aktivitas dan lebih
mandiri. Salah satu terapi Kreativitas pada klien dengan usia lanjut adalah terapi membuat
tasbih dari manik-manik yaitu terapi dengan menggunakan bahan yang dapat dimanfaatkan
secara terapeutik untuk meningkatkan fungsi fisik, psikologis, kognitif, perilaku dan fungsi
sosial serta meningkatkan hubungan yang terapeutik, juga dapat memperbaiki, memelihara
dan meningkatkan status fisik dan mental.

Terapi Aktivitas membuat tasbih dimulai dengan membangun hubungan dan kepercayaan
serta rasa aman dan membuat klien dengan usia lanjut merasa lebih baik dengan
memanfaatkan waktu luang luangnya, terutama ketika berada di wisma.

Jenis terapi aktivitas membuat tasbih dari manik-manik adalah: kegiatan yang bisa digunakan
baik diberdayakan, merawat dan dapat digunakan untuk beribadah sehingga energi yang di
keluarkan akan membantu terapi psikolog klien.

II. TOPIK
Terapi kreativitas membuat tasbih dari manik manik
III. TUJUAN

1. Tujuan Umum
Setelah selesai mengikuti terapi Kreativitas (membuat tasbih dari manik-manik) klien
mampu beradaptasi terhadap situasi, lebih banyak aktivitas dan lebih mandiri.

2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti terapi Kreativitas diharapkan klien dapat :

a. Meningkatkan interaksi sosial dengan orang lain, meningkatkan rasa kasih sayang
terhadap seseorang dan lingkungan.

b. Merasa nyaman, mengurangi stress, menurunkan depresi dan kecemasan.

c. Mengekspresikan perasaan dan melepaskan tekanan emosi yang dihadapi.

d. Meningkatkan kontrol diri dan perasaan berharga.

e. Mengubah perilaku.

f. Mengembangkan kreatifitas.

g. Hiburan atau kegiatan yang menyenangkan.

IV. PROSES SELEKSI

1. Karakteristik Klien
a. Klien yang sudah mampu membina hubungan saling percaya dengan perawat
b. Klien bersedia mengikuti terapi aktivitas

2. Penyeleksian
Sebelum diadakan terapi Kreativitas, Perawat menyeleksi klien yang tidak bisa mengikuti
terapi, dengan kontra indikasi sebagai berikut :
a. Klien dengan gangguan mobilitas fisik

3. Data Klien
Klien yang mampu melakukan kegiatan atau aktivitas sehari-hari secara mandiri
V. PENGORGANISASIAN

a. Waktu & Tempat Pelaksanaan


Hari : rabu
Tanggal : 20 April 2022
Jam : 09:00 s/d selesai WIB
Tempat : wisma kenanga

b. Tim Terapi & Klien  Tim Terapi

1. Anastasya cahya lestari


2. Sila restu ria
3. Berliana oktavia
4. Sanoval aji pandwi
5. Febry ani cessaria
6. Novita aji rahayu
7. Putri lesmana
8. Relly alfina
9. Lataniya Auliya Rizky
10. Rheinabila
11. Shintia lega utami
12. Serli diani

 Jumlah Perawat & Klien


Jumlah Klien 12 Orang

c. Uraian Tugas

Leader : Lataniya Auliya Rizky


Tugas :
Ø Membuka acara
Ø Memimpin kegiatan.
Ø Memotivasi peserta.
Ø Menjelaskan tujuan terapi aktivitas membuat tasbih dari manik
manik
Ø Menjelaskan langkah-langkah terapi membuat tasbih dari manik
manik
Ø Melaksanakan dan mengontrol jalannya terapi membuat tasbih dari manik
manik
Ø Menutup acara

Co-Leader : Febri Ani Cesaria


Tugas :
Ø Mendampingi dan membantu leader menjalankan tugasnya.
Ø Mengambil alih tugas Leader jika leader pasif.
Fasilitator : Serli, Sanoval, Relly, Berliana, Rheinabila, Novita, Anastasya
Tugas :
Ø Mempertahankan keikutsertaan klien
Ø Memfasilitasi dan memotivasi klien untuk ikut membuat tasbih dari manik manik
Observer : Sila, Lega, Putri
Tugas :
Ø Mencatat anggota yang pasif/aktif, respon verbal dan non verbal, kejadian penting
selama terapi.
Ø Mengidentifikasi issue penting selama membuat tasbih dari manik manik
Ø Memberikan umpan balik selama proses kegiatan dari mulai persiapan sampai
selesai.

VI. TATA TERTIB

1. Peserta bersedia mengikuti terapi membuat tasbih dari manik manik


2. Peserta wajib hadir 10 menit sebelum acara dimulai.
3. Peserta tidak diperkenankan makan dan minum selama terapi
4. Perserta yang mengacaukan jalannya terapi akan dikeluarkan.
5. Jika ingin mengajukan pertanyaan peserta mengangkat tangan dan bicara setelah
dipersilahkan.
6. Waktu terapi dapat berubah sesuai dengan kondisi peserta
7. Peserta yang ingin keluar dari acara untuk keperluan ijin dahulu kepada pemimpin acara.

VII. ANTISIPASI MASALAH

1. Bila klien meninggalkan kegiatan tanpa pamit


a. Usahakan dalam keadaan terapeutik
b. Tanyakan alasan meninggalkan kegiatan
c. Berikan penjelasan kepada klien bahwa klien dapat ikut kembali apabila klien mau

2. Bila klien lain ingin ikut


a. Berikan penjelasan kepada klien tersebut bahwa kegiatan ini ditunjukkan pada klien yang
telah dipilih
b. Katakan pada klien bahwa ada waktu khusus buat mereka
c. Bila klien memaksa ingin keluar, izinkan & beri waktu

3. Bila ada peserta yang melakukan kegiatan tidak sesuai dengan tujuan, fasilitator
mengingatkan dan mengarahkan.

4. Bila peserta pasif, fasilitator memotivasi untuk mengikuti kegiatan.


5. Bila leader bloking maka co-leader yang mengambil jalan acara

VIII. LANGKAH KEGIATAN

a. Persiapan
Klien diatur membentuk lingkaran setiap kelompok

Metode
Dinamika kelompok.

Alat Bantu:
a. Manik manik
b. senar
c. Guting

b. Fase Orientasi (5 menit)

1. Leader membuka acara.


2. Melakukan perkenalan (terapis dan klien).
3. Leader menyampaikan tujuan langkah-langkah terapi membuat tasbih dari manik manik
4. Leader membuat validasi kontrak.
5. Co-Leader membaca tata tertib.

c. Fase Kerja (30 menit)

Pelaksanaan terapi membuat membuat tasbih dari manik manik


1. Leader memimpin peserta dan terapis untuk mengambil alat yang
diperlukan.
2. Lalu leader mengajarkan klien membuat tasbih dari manik manik
3. Selanjutnya klien mengikuti apa yang diajarkan oleh leader
4. Leader membuat kesimpulan.

d. Fase Terminasi (10 menit)

1. Leader menanyakan perasaan peserta setelah mengikuti terapi membuat tasbih dari
manik manik
2. Leader menanyakan / melakukan evaluasi materi.
3. Leader memberikan tugas/rencana tindak lanjut.
4. Leader membuat kontrak untuk yang akan datang
5. Leader menutup acara.

IX. PERILAKU YANG DIHARAPKAN

a. Persiapan:
1. Fasilitator
Ø Mengidentifikasi masalah yang dialami klien sebelum terapi dilakukan.
Ø Mengatur setting tempat/ruangan untuk terapi membuat tasbih dari manik manik
2. Klien:
Ø Siap untuk mengikuti terapi membuat tasbih dari manik
manik
Ø Mengetahui aturan permainan terapi membuat tasbih dari manik manik
Ø Hadir 10 menit sebelum terapi dimulai.

b. Proses
1. Terapis
Ø Melaksanakan terapi membuat tasbih dari manik manik sampai dengan
selesai.
Ø Mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan

2. Klien
Ø Mengikuti terapi membuat tasbih dari manik manik sampai dengan
selesai.
Ø Klien aktif mengikuti terapi membuat tasbih dari manik manik.

c. Hasil
1. Fasilitator
Ø Menjalankan tugas dengan baik sesuai rencana atau modifikasi saat acara

2. Klien
Ø Mengungkapkan rasa senang dan lebih santai.

X. PENUTUP.

Demikian proposal Terapi membuat tasbih dari manik manik ini kami susun sebagai media
penuntun dalan pelaksanaan Terapi Kreativitas yang akan dilakukan di pantri tresna werdha
pada praktik Stase Keperawatan Gerontik Prodi Sarjana Terapan Tanjung Karang. Besar
harapan kami agar terapi membuat tasbih dari manik manik ini berjalan dengan lancar dan
dapat memberikan manfaat bagi semua pihak terkait, terutama pada klien. Atas kerjasama yang
baik dan dukungannya kami mengucapkan terima kasih.
HASIL DOKUMENTASI KEGIATAN TERAPI KREATIVITAS
"MEMBUAT TASBIH DARI MANIK MANIK"
Hari : Rabu
Tanggal : 20 April 2022
Jam : 09.00 s/d slesai
Tempat : Ruang kenanga

Anda mungkin juga menyukai