MODUL 3
PENERIMAAN DAN PENGELUARAN
NEGARA
Anggaran Pendapatan dan Pengeluaran
Negara
1. Prinsip Anggaran Berimbang adalah sisi penerimaan sama dengan sisi pengeluaran. Pada
anggaran berimbang, defisit anggaran ditutup dengan bantuan/pinjaman/utang luar
negeri,bukan dengan mencetak uang baru.
Cara menghitung proses anggaran berimbang :
TP = PDN – PR
DAP = AP – TP
BLN = DAP
1. Tarif Tetap
adalah bentuk tarif yang besarnya tetap terhadap berbagai nilai objek yang
dikenakan pajak. Misalnya utntuk bea materai
2. Tarif Proporsional (Tarif Sebanding)
yang artinya dikenakan dengan persentase tetap terhadap nilai dan objek
pajak.
3. Tarif Progresif
adalah bentuk tarif yang persentase pengenaannya akan semakin meningkat
sejalan dengan peningkatan penerimaan orang pribadi maupun badan.
4. Progresif-progresif
adalah pengenaan tarif dengan persentase meningkat yang diikuti
peningkatan persentase pada setiap margin peningkatannya.
5. Progresip-degrsif
adalah pengenaan tarif dengan persentase meningkat yang diikuti
penurunan persentase pada setiap margin peningkatannya.
6. Progresif-proporsional
adalah pengenaan tarif dengan persentase meningkt yang diikuti
dengan peningkatan persentase sebanding.
7. Tarif Degresif
adalah tarif yang persentase pengenaannya akan semakin menurun
sejalan dengan pertambahan penghasilan.
8. Degresif-progresif
adalah tarif yang persentase pengenaannya atas peningkatan penghasilan
cenderung menurun yang diikuti dengan peningkatan persentase pada
setiap margin penurunannya.
9. Degresif-degresif
adalah tarif yang persentase pengenaannya atas peningkatan penghasilan
cenderung menurun,yang diikuti dengan penurun persentase pada
setiapmarrgin penurunannya.
10. Degresif-proporsional
adalah tarif yang persentase pengenaannya atas peningkatan penghasilan
cenderung menurun, yang diikuti dengan perbandingan penurunan yang
sebanding.
Pengeluaran Negara
A. PENGELUARAN RUTIN
Yang dimaksud dengan pengeluaran rutin adalah pengeluaran
yangditujukan untuk membiayai kegiatan sehari-hari pemerinta. Walaupun
secara terperinci pengeluaran rutin dapat dipilah menjadi pengeluaran
operasi dan pengeluaran konsumsi, namun kedua-duanya bersifat mutlak.
Pengeluaran rutin dapat dikelompokkan kedalam 5 unsur pengeluaran
sebagai berikut :
1. Belanja Pegawai
2. Belanja Barang
3. Belanja Rutin Daerah
4. Bunga Cicilan Utang
5. Pengeluaran Rutin Lainnya
B. PENGELUARAN PEMBANGUNAN